gizeline
gizeline | Traveler
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia | Mangrove
3.04 K2

Ngadem di Magrove Wonorejo, Sisi Teduh Kota Surabaya

mangrove wonorejo surabaya

Surabaya panas? Ada kok salah satu wisata adem di Kota Pahlawan ini. Hutan Mangrove Wonorejo tempatnya! Yang tinggal di Surabaya, langsung cari tempatnya deh!
What to Do

Sebenernya Mangrove Wonorejo ini bukan wisata baru di Surabaya, dulu aku pernah kesini bareng adekku sekitar tahun 2011 dan terakhir kesana tahun 2015 dimana tempatnya masih belum banyak dibangun seperti sekarang. Nah, setelah 4 tahun akhirnya aku jalan-jalan kesana lagi dan ternyata sekarang lebih bagus.

pintu masuk mangrove wonorejo

Surabaya sendiri punya 3 mangrove kalo ngga salah guys dan ini salah satunya, buat yang 2 lainnya aku sih belum pernah kesana, mungkin next time aku bakal ulas juga soalnya lokasinya lumayan jauh dari tempatku. 

So, setelah aku menyambangi Museum Teknoform di Kampus Stikom kemaren, aku melanjutkan perjalanan menuju Mangrove Wonorejo ini dan lokasinya ngga terlalu jauh, sekitar 10 menit perjalanan aja sih.

Mangrove Wonorejo ini merupakan wisata yang menggabungkan rekreasi dan edukasi guys. Di area seluar 200 hektar ini ditanami berbagai tanaman bakau dengan beragam jenis dan bener-bener dikelola dengan baik oleh Pemerintah Kota Surabaya. Ngga heran kalo keasrian alamnya menjadi daya tarik utama Mangrove Wonorejo ini. 

jembatan kayu di mangrove wonorejo

Sebelum digunakan sebagai wisata, awalnya mangrove ini merupakan kawasan konservasi alam yang dibuat dengan tujuan untuk mencegah abrasi di wilayah timur Kota Surabaya. Karena pengelolaannya yang baik, makanya mangrove ini kemudian dibuka untuk umum dan dijadikan saran rekreasi dan juga edukasi.

jembatan kayu di mangrove wonorejo

Ngga cuma ditumbuhi dengan berbagai jenis tanaman bakau lho guys, mangrove ini juga punya playground, information center, pusat kuliner dan juga jembatan kayu yang bisa digunakan pengunjung untuk jalan-jalan.

pintu masuk mangrove wonorejo
playground di mangrove wonorejoPlayground

Saat berjalan menyusuri jembatan kayu ini, kalian bisa menikmati rindangnya hutan bakau disekelilingnya. Kalian pun ngga perlu khawatir soal keamanan jembatan kayu ini karena terbuat dari kayu yang kuat dan terjaga kebersihannya. Disamping kanan kirinya juga terdapat berbagai keterangan seputar hutan bakau disini yang pastinya bisa menambah pengetahuan juga.

informasi seputar mangrove wonorejo

jembatan kayu di mangrove wonorejo

Ohya, selain ada pohon-pohon bakau yang rimbun, di kawasan Mangrove Wonorejo ini terdapat 30 spesies binatang yang dilindungi, salah satunya kera ekor panjang. Terakhir aku kesini sekitar 2015 lalu sih masih sempet ketemu sama kera ini, tapi kemaren ngga ada. Trus juga disini katanya masih ada buaya muara, tapi aku ngga pernah ngelihatnya langsung sih.

jembatan kayu di mangrove wonorejo

Kalo kalian males explore mangrove ini dengan jalan kaki, kalian bisa naik perahu dari dermaga guys. Sayangnya, kemaren pas aku kesana perahu-perahu ini sepi banget ngga ada yang jaga jadi aku ngga bisa explore naik perahu. Padahal pengen banget.

mangrove wonorejo

Gimana guys? Pengen kan menyusuri indahnya Mangrove Wonorejo ini? Kalian yang berencana liburan ke Surabaya, wajib banget mampir kesini pokoknya! 

Video by Gotravelly

How to Get There

Udah bukan rahasia lagi kalo Surabaya terkenal dengan udaranya yang panas. Wajar aja sih guys, karena memang Surabaya adalah ibukota dari Jawa Timur dan lokasinya ada di dekat laut. Nah, buat kalian yang tinggal di Surabaya dan pengen berwisata ke tempat yang adem, selain mall, kalian bisa dateng ke Mangrove Wonorejo.

Lokasi dari Mangrove Wonorejo ini di Jalan Raya Wonorejo no 1, Rungkut, Surabaya. Lokasinya sih ngga jauh-jauh banget dari Kota Surabaya. Kalo kalian dari Bandara Juanda, butuh waktu sekitar 40 menit perjalanan. 

pintu masuk mangrove wonorejo


 

 

 

 

 

Tips and Trick mangrove wonorejo surabaya

  • Mangrove Wonorejo ini buka setiap hari mulai pagi hingga sore hari, saran aku sih kalian datengnya mending pagi atau sore hari jadi matahari ngga terlalu terik.
  • Masuk kesini ngga dikenakan tiket masuk, kalian cukup bayar parkir aja Rp 5.000 per motor.
  • Jangan lupa bawa kamera soalnya disini banyak banget spot foto instagenic.
  • Jangan buang sampah sembarangan.
  • Jangan rusak ekosistem yang ada disini.
SUGGESTED PARADISE
No data
SUGGESTED CULINARY
No data