mummyz
mummyz | Sightseeing
Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia | halal
3.96 K2

Makan Enak Cuma Rp 6000 di Pekalongan? Cobain Nasi Megono!

nasi megono pekalongan

Makanan Enak dan Murah hanya Rp.6.000 bisa kalian dapat di Nasi Mengono Pekalongan...
Post Content

Sebagai warga Jawa Tengah yang hobi berwisata kuliner, kemarin saya sempatkan untuk jalan-jalan ke Pekalongan. Beberapa waktu yang lalu, saya juga sempat menjelajah kuliner di Kota Jogja, Solo dan Purbalingga dan rasanya kurang afdol rasanya kalo ngga kulineran di daerah Pekalongan. Selain dikenal sebagai kota batik, Pekalongan juga menyimpan banyak kuliner unik yang menggugah selera, seperti Nasi Megono.

Nasi Megono merupakan kuliner khas Pekalongan yang sangat terkenal dan wajib banget kalian cicipi saat berkunjung ke Pekalongan. Kuliner ini terdiri dari nasi yang dicampurkan dengan potongan tipis nangka muda yang dicampur dengan parutan kelapa beserta bumbu urap. Untuk lauknya, biasanya nasi ini diberi tempe mendoan, bihun, daging dan cabai rawit. Yang menjadi ciri khas dari kuliner ini adalah Nangka Mudanya itu lho guys. Meskipun hampir sama ciri khasnya dengan Gudeg, tapi rasanya beda banget.

nasi megono pekalongan

Nasi Megono tidak hanya menjadi kuliner khas Pekalongan, tapi juga sudah melegenda sejak jaman dahulu kala. Sedikit cerita nih guys, awalnya Nasi Megono ini termasuk dalam budaya Keraton Yogyakarta pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Budaya tersebut kerap mengadakan sesaji untuk upacara Bekakak yang menyajikan sesaji. Sesaji tersebut dibagi dalam tiga kelompok dimana 2 kelompok untuk 2 jail yang bersama diletakkan dengan pengantik bekakak, lalu satu kelompok lagi diletakkan didalam Jodhang sebagai rangkaian pelengkap sesaji upacara.

nasi megono pekalongan

Dulunya sesaji ini dibawa menuju Kerajaan Mataram Kuno, termasuk Pekalongan. Pada jaman Hindu, sesaji berbentuk tumpeng ini digunakan untuk sedekah pada Dewi Sri yang dikenal sebagai penguasa padi. Lalu, saat Islam sudah masuk, sesajen ini disuguhkan saat ada kegiatan pengajian yang kemudian untuk dimakan bersama-sama.

Nasi Megono sekarang bentuknya sudah bukan tumpeng lagi, melainkan dibungkus kecil dengan daun pisang atau daun jati. Kuliner ini biasa dinikmati masyarakat Pekalongan saat pagi hari atau siang hari.

nasi megono pekalongan

Di Pekalongan sendiri, kalian bisa menemukan banyak sekali warung yang menjual Nasi Megono ini. Kebetulan kemaren karena saya pas jalan-jalan ke daerah Taman Sarogenen di Jalan Mawar, Pekalongan, banyak sekali melihat warung yang menjual kuliner ini. Lalu, pilihan saya jatuh pada Warung Makan Sego Rakyat Mba Ibah. Konon, warung ini juga legendaris lho guys karena sudah ada hampir 30 tahun lalu dan masih eksis hingga saat ini. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 14.00 - 02.00 WIB.

nasi megono pekalongan

Awalnya, beliau membuka warung makan ini awalnya di rumahnya sendiri dan hanya orang-orang biasa yang membelinya, seperti tukang bangunan dan tukang becak, pantas saja beliau menamai warungnya sebagai Warung Sego Rakyat. Namun, saat ini warung ini sudah semakin terkenal dan tidak hanya tukang bangunan dan tukang becak saja pembelinya, tapi banyak sekali orang-orang yang datang dari luar kota yang rela mampir untuk mencicipi kuliner lezat dan melegenda ini.

nasi megono pekalongan

Harga seporsi Nasi Megono ini sangat terjangkau lho guys, yaitu sekitar Rp 6000 - Rp 7000 per porsinya. Harga tersebut sudah termasuk dengan lauk ayamnya. Murah banget kan? Ngga heran kalo penggemar nasi ini hampir dari semua kalangan. Meskipun dijual di warung yang sangat sederhana, tapi jangan sekali-kali kalian meragukan rasa dari Nasi Megono Mba Ibah ini, dijamin ngga kalah dengan yang dijual di restoran. 

Nah, buat kalian yang penasaran gimana lezatnya Nagi Megono ini, buruan yuk langsung aja dateng ke Pekalongan dan cicipi langsung di Warung Sego Rakyat Mba Ibah. Dijamin ngangenin!

Video by Trans7 Official

SUGGESTED PARADISE
No data
SUGGESTED CULINARY
No data