chiwing
chiwing | Sightseeing
Ngawi, Jawa Timur, Indonesia | Historical Places
3.04 K3

Fort Van Den Bosch, Benteng Unik dan Klasik yang Terpendam

fort van den bosch

menyusuri fort van den bosch.
What to Do

Benteng Van Den Bosch sudah lama dikenal sebagai salah satu wisata bersejarah di Kota Ngawi. Kalian yang asli Ngawi pastinya udah ngga asing lagi sama wisata yang satu ini. Benteng ini dikenal dengan sebutan Benteng Pendem oleh warga setempat karena benteng ini sebagian terlihat menjorok ke dalam tanah sehingga terkesan terpendam karena ada tumpukan tanah yang dulunya digunakan sebagai tanggul. Benteng ini lumayan luas lho guys, yaitu sekitar 1 hektar luasnya.

Sejarahnya dulu sih, benteng Pendem ini digunakan oleh bangsa Belanda sebagai tempat perlindungan dan pertahanan. Benteng ini dibangun oleh Belanda pada tahun 1845 dan memiliki desain arsitektur bergaya Eropa dan Romawi yang terlihat sangat eksotik. Meskipun benteng ini udah tua banget, tapi benteng ini masih berdiri kokoh sampai saat ini.

Ngga cuma bangunannya yang kuno dan unik, posisi dari benteng ini juga istimewa lho guys. Pasalnya, Benteng Van Den Bosch ini diapit oleh dua sungai, yaitu Sungai Bengawan Solo dan Sungai Madiun. Dulunya, benteng ini juga berfungsi sebagai penahan banjir dan penahan serangan dari pasukan Diponegoro. 

Benteng ini menyajikan pemandangan yang indah namun juga klasik. Ngga heran kalo banyak banget pasangan yang melakukan sesi foto prewedding disini. Atau banyak juga pengunjung yang datang kesini untuk sekedar foto-foto. Epik banget sih menurut aku!

Mumpung ada disini dan bawa temen fotografer, pastinya aku ngga lupa buat foto-foto juga donk ya. Menurut aku, setiap sudut di benteng ini keren banget buat foto-foto. Tiket masuknya juga ngga mahal-mahal banget kok guys, kalian cukup bayar Rp 5.000 aja per orang dan bayar parkir sebesar Rp 3.000 per kendaraan. Langsung deh bisa eksplore dan foto-foto disini.

Video by philip wibowo

How to Get There

Setelah beberapa bulan lalu aku dan keluarga jalan-jalan ke Madura dan mengunjungi Bukit Kapur Arosbaya, liburan akhir tahun lalu aku sempetin buat jalan-jalan lagi barengan sama temen-temen kuliah aku. Sebenernya kita bingung mau kemana dan akhirnya kita mutusin buat ngunjungi salah satu temen kami yang tinggal di Ngawi. Selama disana, kita pun diajak jalan-jalan pastinya.

Salah satu destinasi wisata yang kami kunjungi adalah Benteng Van Den Bosch. Menurut temen aku, benteng ini lagi hits akhir-akhir ini soalnya selain penuh sejarah, benteng ini juga keren banget buat foto-foto. Dia sering hunting foto disini sih katanya, maklum lah dia kan fotografer. Karena penasaran, kami pun mengiyakan ajakannya untuk pergi ke benteng itu.

Lokasi Benteng Van Den Bosch berada di Desa Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Jaraknya ngga terlalu jauh dari pusat kota Ngawi mungkin sekitar 4 km aja. Kalo kalian bawa kendaraan pribadi, kalian bisa lewat Kecamatan Ngawi lewat Jalan Siliwangi kemudian Jalan Maospati - Solo/Jalan Raya Solo/Jalan Raya Solo - Ngawi/Jalan Suryo. Di sepanjang jalan ini akan banyak penunjuk jalan, jadi kalian ngga usah khawatir kesasar ya.

Tips and Trick fort van den bosch

Nah, buat kalian yang pengen jalan-jalan kesini, aku punya beberapa tips nih buat kalian:

  • Benteng ini buka setiap hari mulai jam 8 pagi sampe jam 5 sore. Tapi saran aku, kalian dateng pagi atau agak sorean aja biar ngga terlalu panas.
  • Jangan lupa bawa kamera yang bagus.
  • Bawa air mineral dan makanan ringan.
  • Gunakan alas kaki yang nyaman.
  • Jaga kebersihan.
  • Jangan corat coret benteng ini.
SUGGESTED PARADISE
No data
SUGGESTED CULINARY
No data