Best Reviews in Gotravelly
The following are posts that have been recognised as the best Culinary and Paradise review of the month and was awarded with various gifts from Gotravelly
Makanan unik dan bertema piknik di Fruts Cafe Jombang ini menjadi salah satu cafe ang lagi hits di Jombang....Yuk mampir ke cafe Kekinian!
Indah nya sunset di Pantau Marina yang ada di Semarang... Menjadi tempat yang romantis dan pas banget untuk mengajak pasangan!
Pasuruan memang terkenal dengan udaranya yang panas karena letaknya berada di dekat pantai utara jawa timur , apalagi sebagian besar pasuruan adalah kawasan industri. Namun maish ada guys tempat yang bisa buat Ngadem yaitu di sumber umbulan.
Namanya ketan intip. Makanan tradisonal khas Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Hayoo tau Kabupaten Magetan ngga??? Jadi, Kabupaten Magetan adalah salah satu Kabupaten yang terletak di kaki Gunung Lawu lho guys, letaknya berbatasan dengan Kabupaten Karanganya
Dari parkiran, kami perlu berjalan melewati tangga menuruni bukit menuju pantai. Pada saat di tangga inilah, kami disuguhi oleh pemandangan yang begitu indah karena melihat laut Teluk Asmara dari atas sehingga terlihat hamparan laut biru dan pulau kecil yang jadi spot foto khas pantai ini. Kami pun menyempatkan diri berfoto dengan latar pemandangan tersebut. Berikut adalah foto-foto yang kami ambil dari atas bukit. Foto-foto yang kami ambil dari atas bukit Untuk tangga akses menuju pantai sudah bagus sehingga tidak licin ketika musim hujan. Namun karena jumlah anak tangga cukup banyak, perlu tenaga yang cukup agar tetap bisa berhati-hati. Apalagi jika teman-teman membawa orang tua, harap dibimbing karena cukup curam. Foto tangga akses penghubung parkiran dan pantai Sesampainya di bawah, kami pun langsung mencari tempat teduh untuk menggelar tikar dan memilih tempat di bawah pepohonan. Meski teduh, tempat tersebut berbatasan langsung dengan pantai sehingga pemandangan apik pantai dan laut tetap bisa kami nikmati. Terlihat cukup banyak orang yang sudah memadati tepi-tepi pantai. Namun karena baru menginjak tahun kedua dibuka, pengunjung masih tidak terlalu padat sehingga pantai ini bersih dan nyaman. Tempat kami menggelar tikar Karena matahari semakin terik, saya dan teman-teman cewek pun segera menggelar tikar dan menyiapkan makan siang. Sementara teman-teman cowok sedang mendengarkan Bapak Penjaga Pantai bercerita. Kebetulan saat kami tiba di tempat, beliau sedang duduk-duduk seorang diri. Ohya, sebenarnya di pantai ini sudah ada orang berjualan, namun jumlahnya juga tidak terlalu banyak. Kami lebih memilih bekal makanan dari rumah karena menunya sudah disepakati. Selain itu, kalau memasak sendiri untuk jumlah banyak pun jadi lebih hemat ketimbang beli. Kertas minyak pun mulai ditata di atas tikar dan nasi dan lauk pun dibagikan. Walau menu sederhana, kesan kebersamaannya sangat terasa. Setelah makan semua sampah jangan lupa dikumpulkan untuk dibuang di tempat sampah,ya! Teman-teman sedang mendengarkan cerita Bapak Penjaga Pantai Foto kami makan siang! Setelah kenyang, kami pun mulai mengeksplor pantai. Beberapa dari kami memilih bermain air, duduk-duduk di atas pasir, dan mengambil objek foto. Bagi kalian yang ingin bermain air, ombak laut pantai ini cukup tenang karena posisi pantai yang dikelilingi oleh gugusan-gugusan pulau kecil sehingga arus ombak tidak terlalu besar. Sayang sekali kami sampai sana terlalu siang sehingga matahari sedang tepat di atas kami. Meski sedang sangat panas-panasnya kami tetap berfoto di sekitaran pantai. Suasana di sana cukup menyenangkan, terlihat beberapa anak bermain sepak bola di dekat kami yang duduk di atas tikar. Pengunjung yang tepat di sebelah kami sepertinya sedang mengadakan pertemuan keluarga besar. Beberapa kali terlihat mereka sedang bermain game dan diberlakukan hukuman juga bagi yang kalah. Sedangkan dari kejauhan terdengar suara sound system dan beberapa orang berjoget mengikuti irama. Berikut foto-foto yang sempat saya ambil. Seru sekali melihatnya. Saya sendiri lebih tertarik untuk mengabadikan pemandangan. Jadi saya berjalan menyusuri pantai sambil membidik yang menurut saya menarik. Berikut foto-foto yang saya ambil. Kami berfoto saat laut mulai surut Ketika laut mulai surut, terumbu karang dan biota laut terlihat. Tempat ini ideal bagi kalian yang senang dengan alam karena kondisi alamnya yang masih alami. Tak sedikit pengunjung yang memilih pantai ini sebagai tempat camping . Namun, karena masih dalam proses pengembangan, belum tersedia tempat penginapan atau vila, sehingga bagi kalian yang tertarik dapat bermalam di tenda. Karena di pantai ini masih belum ada listrik, maka untuk berkemah di sini harus menyiapkan berbagai perlengkapan yang lengkap. Tenang saja, pantai ini sudah menyediakan beberapa fasilitas pokok, seperti: kamar mandi, warung, dan tempat ibadah. Fasilitas Musala Meski tempatnya tidak terlalu luas, namun dapat dimanfaatkan untuk menunaikan ibadah wajib bagi kaum muslim. Yang unik dari musala ini adalah tempatnya tidak sejajar dengan pantai sehingga kita harus menaiki anak tangga. Sayangnya, karena tempatnya yang tidak terlalu luas, tempat wudlu pun seadanya, yaitu di depan musala dan tempatnya terbuka. Hanya terdapat dua kran di sana sehingga bagi teman-teman rombongan dapat shalat secara bergantian karena kapasitas musala kurang lebih cukup untuk 8 orang saja. Fasilitas Toilet Toilet di pantai ini terbilang cukup banyak dan bersih. Sehingga dapat dimanfaatkan untuk bersih diri setelah bermain air. Selain itu, mengingat tempat wudlu yang terbuka, bagi beberapa orang yang tidak nyaman dengan kondisi tersebut, dapat mengambil wudlu di toilet karena jaraknya tidak jauh. Harap berhati-hati karena tangga untuk menuju ke musala cukup licin karena belum ada pegangan. Sekitar 10 meter dari toilet, terdapat warung yang menjual nasi, makanan ringan dan lain-lain, sehingga jika kalian tidak membawa bekal, kalian dapat membeli di warung ini. Warung yang menjual makanan Bagaimana, tertarik ke sini guys? banyak pantai yang berjajar sepanjang jalan menuju pantai ini, sehingga kalian yang meluangkan waktu lebih ke sini dapat mampir juga ke pantai malang selatan lainnya, seperti Pantai Goa Cina, Pantai Clungup, dll.
Ada yang suka masakan Jawa? kalau beneran suka boleh deh baca info kuliner ini sampai selesai, karena bisa jadi ada info buat kalian yang demen banget hunting makanan atau sekedar referensi dikala cacing-cacing diperut menyerang. Well, kalau ngomongin nasi goreng atau mie goreng emang ga ada abisnya, dari yang dijual dorongan abang-abang pinggir jalan atau keliling komplek sampe nasi resto yang menu-menu nya varian nasi atau mie goreng. Tapi kali ini, satu tempat yang bakal diulas adalah tempat makan mungil yang ngejual varian masakan jawa patut coba, Warung Nasi Goreng Citra Rasa. Kenapa mungil? yap! karena space yang dimiliki oleh tempat makan ini ga begitu besar, meski pengunjungnya banyak banget. Berlokasi di Jl. Kedung Doro No.285 yang persis ada di pinggir jalan raya besar, membuat tempat makan ini mudah sekali ditemukan. Sayangnya, hanya buka malam sekitar pukul tujuh malam sampai habis, namun terakhir saya makan disana, sekitar bulan lalu, si empunya memberi info bahwa jam buka di bagi menjadi dua, pagi hingga siang, kemudian tutup sejenak, dan dilanjutkan jam malamnya, meski di jam buka siang yang berjualan alias standby beda orang dengan yang malam (maaf untuk informasi jam buka siang tidak dapat info spesifiknya, but dont worry nanti saya sertakan nomor telpon yang biasa digunakan customer warung ini untuk pesan atau sekedar menanyakan buka atau tidak, diakhir tulisan ya :D ). https://www.instagram.com/p/BRdkRU3AopP/ Nah, sekarang kita bahas sedikit tentang varian menu yang sudah pasti dibaca waktu buka tulisan ini, secraa da dijudulnya hehehe. Warung Nasi Goreng Citra Rasa tidak hanya menjual varian nasi goreng dan mie goreng jawa saja, namun juga menjual varian menu lain, diantaranya mie kuah, bihun goreng, bihun kuah, nasi goreng krengsengan, dan nasi sayur. Semuanya disajikan dnegan tambahan acar, potongan telur rebus dan potongan daging ayam yang melimpah. Bagi pecinta kulit ayam, atau jerohan (hati,ampela) kalian dapat request untuk ditambahakan sebagai lauk di pesanan kalian. Lanjut bicara tentang rasa, sudah banyak yang memberi penilaian dua jempol untuk Warung Nasi Goreng Citra Rasa ini, tidak ada yang berlebihan, rasa manis dan gurih nya pas, kuahnya pun so tasty. Meski tidak di masak dengan arang layaknya nasi goreng Jawa di beberapa daerah, cita rasa tetap khas. Enak! https://www.instagram.com/p/BUeP9okgprd/ Seporsi menu yang kalian pesan dibandrol sekitar 14 ribu sampai 18ribu saja, itupun jika kalian terlalu over request tambahan lauk macam kulit, jerohan dan lainnya *jangan kalap awas kolesterol Untuk minumnya, kalian dapat memesan teh manis atau tawar, panas atau dingin, juga air mineral, harganya 3 ribu saja. Agar lebih mantab lagi, ada berbagai jenis kerupuk tersedia di meja, cukup bayar 1000 sampai 2000/pcs nya. https://www.instagram.com/p/Bpx81EpnhyJ/ https://www.instagram.com/p/BbcDYy7AnfO/ nah, tunggu apa lagi buruan deh cobain, pesan mie godhog (kuah)? ah boleh banget! apalagi cuaca Surabaya belakangan memang adem semriwing karena hujan rajin-rajinnya turun nih. Ohiya just info, buat kalian pengguna kendaraan roda empat mungkin harus lebih sabar untuk cari tempat parkir, pastikan pelan-pelan sudah berada di lajur kiri ya, karena akan sedikit sulit untuk mendapatkan tempat parkir jika Warung Nasi Goreng Citra Rasa kebetulan lagi rame-rame nya. Selamat mencoba!
kalau denger kata bakso, kalian mikirnya makan apa nyemil? ga ada yang salah kok mau makan atau nyemil, yang pasti bakso itu makanan enak yang bisa dinikmati banyak orang. Yummy!
Museum Surabaya ini memiliki sejarah dan keunikan yang harus kalian ketahui!
Ok, Kali ini kita akan explore pantai di Minahasa Utara yang terkenal karena pasir putih dan air laut yang jernih