brandonkeren
brandonkeren | Sightseeing
Kudus, Jawa Tengah, Indonesia | halal
3.27 K4

Sate Kerbau Pak Min Jistro: Kuliner Wajib Kudus yang Lezat dan Melegenda

sate kerbau pak min jistro

Sate Kerbau Pak Min Jistro ini kuliner Kudus yang terkenal dengan kelezatan satenya!
Post Content

Puas sarapan pagi dengan Lentog Tanjung yang super lezat, kali ini aku menjelajah kuliner lainnya yang ada di Kudus. Aku pun searching, kira-kira ada kuliner khas apa lagi ya yang wajib dicobain saat traveling ke Kudus? Dan ketemulah aku dengan sate kerbau. Di Kudus sendiri ada banyak banget penjual sate kerbau yang enak-enak, tapi yang paling terkenal adalah Warung Sate Kerbau Pak Min Jastro yang berlokasi di Pertokoan Agus Salim Blok C, Jalan Agus Salim, Kudus. 

sate kerbau pak min jistro

Warung ini buka setiap hari di dua waktu, yaitu pagi hari jam 07.30 - 10.00 dan sore hari jam 17.00 - 21.00. Jadi kalo untuk jam makan siang, kayaknya kalian harus tunda dulu keinginan buat makan sate kerbau lagi sampe jam 5 sore nanti. Karena kemaren aku kesiangan, jadinya aku dateng ke warung ini sore harinya. 

By the way, warung ini katanya sudah cukup legend dan sekarang pengelolanya adalah generasi ketiga. Jadi pengelolanya sekarang adalah cucu dari Pak Min Jastro dan kabarnya dulu sang kakek berjualan sate ini dari pagi dengan berkeliling dimana nasinya masih dibungkus dengan daun jati. Meskipun warung ini sangat sederhana, tapi jangan lho guys, pelanggan dari sate ini banyak banget, mulai dari masyarakat biasa hingga pejabat penting. 

sate kerbau pak min jistro

Sama halnya dengan kuliner Lentog Tanjung kemarin, Kuliner sate kerbau ini juga punya sejarah yang menarik untuk diulas. Sate kerbau bukan hanya jadi makanan khas Kudus, tapi bagi masyarakat setempat juga makanan ini menjadi Simbol toleransi umat beragama yaitu Islam dan Hindu. Dulunya di Kudus mayoritas masyarakatnya beragama Hindu dan menurut orang Hindu sapi merupakan hewan suci. Sehingga saat Sunan Kudus menyebarkan agama Islam di Kudus, beliau melarang pengikutnya menyembelih dan mengonsumsi daging sapi yang dianggap suci oleh umat Hindu. Hingga saat ini, larangan penggunaan daging sapi masih dijaga dan dipegang umat Islam di Kudus meskipun perdagangan daging sapi di wilayah Kudus sudah banyak dilakukan. 

Sate ini diolah dengan cara tradisional dan serat dagingnya dipisah. Daging kerbaunya dipukul-pukul dan seratnya direbus agar saat diberi bumbu dan dibakar bumbunya meresap juga ngga alot kalo dimakan. Sate Kerbau Pak Min Jastro ini di banderol dengan harga Rp 4500 per tusuknya dan aku kemaren pesen 10 tusuk sate, jadi Rp 45.000. Sate ini disajikan terpisah dengan bumbu kacangnya. Penyajiannya pun juga diatas piring yang diberi daun pisang diatasnya. 

sate kerbau pak min jistro

Pertamanya sih aku nyobain daging satenya aja. Sate ini memang terlihat hitam sekali, tapi bukan gosong karena rasanya empuk dan manis. Lalu mencampukan dengan bumbu kacang yang lebih mirip kuah kacang dan semangkok cabe rawit hijau yang sudah direbus. Ngga pake bumbu kacangaja sate ini udah terasa enak, manis dan lembut. Apalagi setelah dicampur dengan bumbu kacangnya, rasanya makin lezat.

sate kerbau pak min jistro

sate kerbau pak min jistro

Pantesan, kalo pengelola bisa menghabiskan 15 kilogram daging kerbau setiap harinya atau ngga kurang dari 200 tusuk sate yang ia jual. Satenya enak banget sih ya. Warung ini juga menerima pesanan untuk acara tertentu lho guys. Katanya sih Sate Kerbau Pak Min Jastro ini pernah diundang oleh Ibu Megawati Soekarno Putri untuk menyajikan 3 ribu tusuk sate saat ulang tahun suaminya, Almarhum Bapak Taufik Kiemas. Wah, pejabat aja suka banget ya sama sate ini.

sate kerbau pak min jistro

Jadi, buat kalian yang berencana liburan ke Kudus, jangan lupa buat mampir kesini ya guys. Dijamin nagih!

Video by MAKIN MAKAN 789

SUGGESTED PARADISE
No data
SUGGESTED CULINARY
No data