Yuk Intip 10 Menu Sahur Dari Berbagai Negara
Menu sahur dari berbagai negara tentu cukup menarik untuk diulik. Nggak terasa bulan Ramadhan sudah kita lalui kurang lebih sepuluh hari. Berbagai menu sahur dan buka puasa mungkin sudah pernah dicoba untuk dibuat. Berbicara soal menu saat Ramadhan, tak hanya menu berbuka puasa saja yang sering dibahas, tapi menu sahur juga. Ternyata, di berbagai negara kamu bisa menemukan ragam menu untuk sahur dengan ciri khas yang berbeda sehingga bisa kamu jadikan inspirasi untuk menu sahur nanti. Apa saja? Berikut adalah daftarnya.
Menu Sahur dari Berbagai Negara:
1. Bubur Lambuk, Malaysia
Menu sahur dari berbagai negara yang pertama adalah Bubur Lambuk. Bubur lambuk ini merupakan sajian bubur nasi yang diolah dengan berbagai bumbu rempah sehingga cita rasanya sangat nikmat.
Bubur ini dibuat dari beras siam, rempah kurma, santan, ayam, kacang kuda, wortel, jagung, bawang daun, seledri dan lada hitam. Agar semakin khas aromnya, bubur ini juga diberi kayu manis, bunga lawang, bunga cengkih, serai dan kapulaga. Bubur lambuk ini banyak dinikmati sebagai menu sahur oleh masyarakat Malaysia.
Nikmatnya Korean Food Di Tteobokki Queen, Ayam Goreng Korea-Nya Juara
Chay Kopi : Cafe Dengan Konsep Unik Di Jombang
2. Tom Yam, Thailand
Thailand juga memiliki sebuah menu sahur dari berbagai negara yang bisa kamu tiru, yaitu Tom Yam. Tom Yam merupakan sup khas Thailand yang cukup terkenal di berbagai negara, termasuk Indonesia.
dibuat dengan racikan bumbu dan rempah seperti cabai kering, cabai rawit, serai, daun jeruk dan air perasan jeruk sehingga memunculkan cita rasa adam, pedas dan gurih yang sangat nikmat. Tom Yam biasanya juga diberi ragam isian, seperti bakso ikan, udang, gurita, ayam, sayuran dan masih banyak lagi lainnya. Meskipun sajian ini bisa dinikmati kapan saja, namun tom yam bisa menjadi pilihan tepat saat sahur di Thailand.
3. Vietnamese Spring Roll, Vietnam
Spring roll memang menjadi salah satu sajian yang cukup populer di Vietnam. Meskipun tak hanya ada di bulan Ramadhan saja, tetapi umat Muslim di Vietnam banyak mengonsumsi spring roll saat sahur, untuk itu menu spring roll jadi menjadi salah satu pilihan untuk menu sahur dari berbagai negara.
Sebagai agama minoritas di Vietnam, biasanya mereka cenderung membuat makanan yang mudah dan sederhana, seperti spring roll ini. Isian spring roll ini bisa berupa daging sapi, udang, bihun, mentimun, wortel dan selada yang kemudian digulung dengan kulit lumpia beras. Sebagai cocolannya, spring roll ini biasa ditemani dengan saus kacang yang dicampur dengan lemeon dan minyak zaitun.
4. Ambuyat, Brunei Darussalam
Menu sahur dari berbagai negara yang bisa kamu coba berikutnya adalah Ambuyat. Ambuyat merupakan sajian yang berasal dari batang bagian pohon sagu dan sering dinikmati sebagai menu sahur oleh masyarakat Brunei Darussalam.
Sajian ini dibuat dari tepung hambar yang mirip dengan tepung tapioka yang ditebus, sehingga banyak juga yang menyebutnya sebagai bubur sagu. Biasanya, ambuyat ini disajikan bersama segala jenis makanan berkuah, seperti sup ikan atau sup daging sapi. Namun, akan terasa semakin nikmat jika disajikan dengan sambal belacan khas Brunei.
5. Samvat Rice Kichdi, India
Samvat Rice Kichdi atau yang sering dikenal dengan kichdi ini merupakan salah satu menu sahur dari berbagai negara yang berasal dari India. Kichdi ini merupakan olahan bubur dengan bumbu khas India yang nikmat.
Jika diperhatian, kichdi ini mirip dengan bubur pada umumnya, namun secara rasa pastinya berbeda. Kishdi dibuat menggunakan berasa chamal khas India dengan bumbu khasnya, yaitu jinten, kacang, cabai hijau, jahe dan lada hitam bubuk. Tak hanya itu, dalam kishdi ini juga terdapat bahan tambahan wajib berupa kentang.
6. Pheni, Pakistan
Menu sahur dari berbagai negara selanjutnya adalah Pheni. Pheni merupakan salah satu hidangan favorit khas Pakistan yang sering dinikmati sebagai menu sahur.
Pheni merupakan sajian manis yang terbuat dari susu, bihun dan gula. Bihun yang digunakan pun adalah bihun kecil dan tipi kemudian digoreng, kemudian disiran dan direndam dengan susu manis. Pheni memberikan nutrisi karbo dari bihun dan protein dari susu sehingga nutrisinya akan cukup untuk menjaga tubuh selama berpuasa.
7. Kunafa, Timur Tengah
Di kawasan Timur Tengah, khususnya Mesir, kamu akan menjumpai salah satu menu sahur di berbagai negara yang bernama Kunafa. Kunafa merupakan sajian yang terbuat dari tepung gandum yang diolah seperti mie kering atau bihun.
Sajian yang telah ada sejak abad ke-19 ini memang sering dijumpai sebagai menu berbuka puasa karena cita rasanya yang manis dan gurih. Namun, kunafa ini juga sering dijadikan sebagai menu saat bersantap sahur. Kunafa merupakan pastry yang dicampur dengan keju serta kacang-kacangan dan sirup manis kemudian diberi topping buah cherry, delima atau raspberry.
8. Roti Pide, Turki
Menu sahur di berbagai negara yang tak boleh untuk dilewatkan selanjutnya adalah Roti Pide. Roti Pide ini merupakan sajian khas Turki yang banyak ditemukan saat bulan Ramadhan.
Biasanya, Roti pide ini dinikmati sebagai menu berbuka puasa, namun banyak juga masyarakat Turki yang menikmatinya sebagai menu sahir karena kebanyakan masyarakat Turki lebih menyukai makan roti untuk dikonsumsi saat sahur. Roti pide ini berbentuk bulat memanjang yang diberi topping daging giling atau telur dan keju.
9. Tajin Sibnekh, Tunisia
Pernahkah kamu mendengar tentang tajin sibnekh? Tajin sibnekh ini merupakan sajian khs Tunisia yang terbuat dari telur dan dimasak bersama bahan lainnya, seperti sayuran, daging ayam, daging sapi atau daging domba.
Tajin sibnekh ini diolah dengan cara dipanggang dalam oven sehingga membuat sajian ini memiliki cita rasa yang smokey. Makanan ini sering dijadikan sebagai ikon atau menu khas Ramadhan di Tunisia. Sajian ini sering dinikmati sebagai salah satu menu sahur dari berbagai negara yang bisa kamu coba.
10. Ash Reshteh, Iran
Menu sahur di berbagai negara yang terakhir adalah Ash Reshteh. Ash reshteh adalah makanan tradisional khas Iran yang juga menjadi dalah satu menu sahur dari berbagai negara yang bisa kamu coba.
adalah hidangan yang cukup populer pada bulan Ramadhan dan biasanya dinikmati sebagai menu berbuka puasa juga menu sahur. Ash memiliki arti sup dan reshteh memiliki arti mie tipis. Dari namanya, sudah menjelaskan bahwa sajian yang satu ini merupakan sup dengan mie. Isiannya biasanya diberi peterseli, bayam, ujung daun bawang atau daun ketumbar, kacang polong, lentil, bombay, tepung, bawang putih, mint kering, minyak, garam dan merica. Sebagai tambahannya, biasanya sajian ini diberi kashk sehingga akan terasa semakin nikmat.
Join The Discussion