Kutai Kartanegara memiliki berbagai tempat wisata yang menarik. Tak hanya itu, banyak wisata yang berpadu dengan alam, budaya, dan sejarah sehingga membuat orkestrasi keindahan. Wisata di Kutai, tentunya merepresentasikan keindahan alam di Kalimantan, beserta dengan tradisi dan budaya masyarakatnya. Oleh sebab itu, Kutai menjadi destinasi wisata wajib Anda masukkan di list untuk dikunjungi ketika liburan tiba. Berikut rekomendasi berbagai wisata peninggalan Kerajaan Kutai di bawah ini.
Museum Mulawarman merupakan tempat wisata di Kutai Kartanegara yang cukup terkenal. Terdapat 5.373 koleksi benda bersejarah di museum ini. Koleksinya sendiri meliputi berbagai perabotan kuno, patung, kamar tidur, dan barang lainnya dari dinasti Ming, Qing, dan Yuan. Selain itu, Para pengunjung bisa melihat teater boneka Bali yang diberikan oleh Sultan Yogyakarta.
Museum Mulawarman berada di lokasi yang cukup strategis, pasalnya berdekatan dengan Sungai Mahakam. Lokasi Museum ini tepatnya terletak di Jl.Tepian Pandan, Panji, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Harga tiket yang ditawarkan untuk masuk ke Museum Mulawarman, yakni sebesar Rp 2.500/orang dewasa dan Rp 1.000/anak-anak.
Islamic Centre Samarinda: Masjid Terbesar Di Asia Tenggara Ada Di Indonesia Nih!
Pondok Patin Bakar Banjarmasin
Monumen pancasila berdiri sebagai lambang keberhasilan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai oleh Presiden RI dalam melaksanakan pembangunan daerah.
Monumen Pancasila sendiri berada di pusat kota Tenggarong, yakni tepat di depan Keraton Sultan Kutai. Pada sekeliling monumen, ada relief yang menggambarkan sejarah panjang perjalanan Kutai Kartanegara dari zaman kerajaan sampai dengan era pembangunan.
Jika Anda ingin mengenal sejarah yang ada di Kutai Kartanegara lebih dalam, maka wisata peninggalan Kerajaan Kutai Desa Brubus yang terletak di Mura kaman dapat menjadi tujuan wisata yang bisa Anda kunjungi. Dalam mengunjungi Desa Brubus, lokasinya berjarak 48 mil dari Kota Tenggarong.
Muara kaman merupakan obyek wisata bekas pusat pemerintahan Kerajaan Kutai Martadipura yang pada saat itu dijabat oleh raja Mulawarman. Wisata ini dapat Anda temui sisa peninggalan kerajaan Hindu tertua di Indonesia, seperti lesong batu, batu kepala babi, kubu-kubu kuno, Candi Tanjung Serai, dan Museum Muara Kaman yang juga menyimpan artefak-artefak bekas peninggalan kerajaan Kutai Martadipura.
Lamin merupakan rumah adat khas suku Dayak Benuaq yang bisa ditemui di Desa Mancong. Rumah adat ini lebih dikenal dengan sebutan Lamin Mancong dan menjadi Lamin tertua dari Suku Dayak Benuaq.
Bangunan dari rumah adat ini pernah mengalami proses pemugaran oleh EHIF atau Equatorial Heritage International Foundation.
Dalam mengunjungi destinasi wisata ini, selain melalui jalur darat, Anda juga bisa menyusuri sungai Ohong dengan perahu kecil. Aliran sungainya yang cukup berliku, serta pemandangan yang sangat eksotis akan menjadi pengalaman wisata menakjubkan yang bisa Anda rasakan.
Lokasinya sendiri berada di Kampung Mancong, Kecamatan Jempang, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Jika Anda ingin mengunjungi wisata budaya, tetapi dengan sentuhan instagramable, maka pulau kumala bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kebutuhan wisata kekinian.
Pulau Kumala ini memiliki pesona keindahan alam yang indah dan berpadu nilai edukatif. Pasalnya, terdapat berbagai rumah Dayak. Agar wisata di Pulau Kumala tambah seru, tersedianya berbagai wahana wisata untuk keluarga saat liburan tiba.
Lokasi Pulau Kumala berada di Delta Sungai Mahakam. Sementara, alamat lengkapnya terletak di Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Desa Kedang Ipil saat ini masih memiliki adat istiadat yang kental, yaitu Kutai Adat Lawas. Masyarakat setempat masih menjalani ritual, seperti Nyepi, yakni tidak keluar rumah selama beberapa hari, tidak menyakiti dan membunuh binatang, larangan memakan yang bernyawa. Selain nyepi, berbagai adat lainnya yang masih kental ialah nikah Adat, tradisi meninggal dunia, dan ritual Belian untuk pengobatan.
Menariknya, di desa ini terdapat Kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang dapat dijadikan referensi untuk mendapatkan informasi dalam rencana kunjungan dan event budaya.
Selain itu, di desa ini telah tersedia berbagai pilihan menginap, seperti camping, gantung hammock, atau homestay. Untuk homestaynya sendiri tersebar di beberapa titik di desa ini dan Anda akan mudah mengenalinya, karena terdapat tanda di masing – masing homestay.
Kutai Lama merupakan lokasi wisata religi, budaya, dan sejarah Kutai. Dalam menuju Kutai Lama, biasanya membutuhkan waktu sekitar dua jam dari Tenggarong. Selain melalui darat, wisatawan juga bisa melalui Sungai Mahakam yang diakses dari Samarinda. Menyusuri Sungai Mahakam, Anda akan dimanjakan pemandangan sungai dan pemandangan kota. Biasanya juga, akan ada kesenian yang ditampilkan di kapal khusus tersebut.
Anda bisa berhenti sejenak di Pelabuhan Naga Kutai Lama, kemudian melakukan ziarah di makam Sultan Aji Dilanggar dan Sultan Aji Raja Mahkota. Aksesnya pun hanya cukup berjalan kaki sekitar 500 meter. Biasanya, akan ada pemandu wisata yang menjelaskan cerita dan sejarah dari makam raja tersebut.
Tidak jauh letaknya dari makam Sultan, Anda juga bisa berziarah ke makam Habib Hasim Bin Musaiyah (Tunggang Parangan), yakni seorang Habib yang membawa agama islam ke kerajaan kutai. Hal inilah yang menjadi awal mula Sultan Aji Raja Mahkota masuk agama islam.
Bagi Anda yang memiliki jiwa petualang, mengunjungi Gua Batu Gelap menjadi pilihan yang tepat. Gua ini dihiasi oleh stalatmin dan stalakti dan adanya sungai bawah tanah.
Obyek wisata yang berada di Kutai Kartanegara ini cukup sarat akan legenda rakyat. Dikatakan, bahwa dahulu ketika pesta panen, seorang penduduk desa menabuh genderang dengan menggunakan ekor ikan pari. Akibatnya, seluruh pesta panen tersebut dikutuk. Akhirnya, menyebabkan bebatuan di dalam Gua Batu Gelap berbentuk menyerupai kursi, meja,, dan manusia. Pada beberapa bentuk batu, dipercaya merupakan wujud penduduk desa yang dikutuk pada masa itu.
Lokasi goa ini sendiri berada di Desa Suka Maju, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Jika Anda ingin mengenal lebih jauh terkait kebudayaan suku Dayak Benuaq, tanjung Isuy yang berada di di Kutai Kartanegara ini dapat Anda kunjungi. Anda bisa menginap di “Lamin”, yakni rumah adat suku dayak dan menyaksikan upacara penyambutan tamu, serta adanya pertunjukan seni khas masyarakat setempat.
Menariknya lagi, di obyek wisata ini Anda bahkan bisa langsung melihat proses pembuatan ilap doyo, yaitu kain tenun yang dibuat oleh masyarakat Dayak Benuaq.
Mulai dari keindahan alam, adat, budaya hingga sejarah, tentunya Kutai Kartanegara menyimpan berbagai wisata peninggalan Kerajaan Kutai yang menarik untuk bisa dikunjungi. Supaya Anda bisa mengenal Ibu Kota baru Indonesia ini, maka tidak ada salahnya memanfaatkan liburan selanjutnya untuk menjelajahi berbagai obyek wisata di Kutai Kartanegara di atas.
Supaya rencana liburan ke Kutai Kartanegara Anda menjadi lebih mudah, gunakan jasa travel terpercaya Gotravel. Dengan begitu, segala perencanaan wisata liburan Anda dapat berjalan dengan lancar.
Tempat belanja jastip di bangkok - Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal sebagai surganya pemburu barang…
Bangkok, ibu kota Thailand, terkenal dengan mall-mall mewah dan modern. Mereka menawarkan pengalaman berbelanja, kuliner,…
Selamat datang di Jakarta, ibu kota Indonesia yang kaya akan pasar tradisional dan modern. Jakarta,…
Di Jakarta, kita bisa menemukan surga kuliner yang tak tergantikan. Mulai dari Monas hingga Kota…
Selamat datang di petualangan kuliner kekinian di Jakarta! Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, menawarkan banyak…
Hal wajib yang tidak boleh ketinggalan untuk dibeli ketika ke Bandar Lampung adalah oleh oleh.…