Wisata Sejarah di Maluku, Melacak Jejak Perjalanan Zaman
Jika kamu ingin mengetahui sejarah Indonesia dengan lebih mendalam, Maluku adalah salah satu destinasi wisata yang harus kamu kunjungi. Maluku merupakan gudangnya sejarah Indonesia, khususnya pada masa penjajahan Belanda. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai wisata sejarah di Maluku, termasuk tempat-tempat bersejarah, aktivitas yang bisa dilakukan, serta tips dan trik untuk perjalanan yang sukses.
Mengenal Sejarah Maluku
Maluku, juga dikenal dengan sebutan Kepulauan Maluku atau Maluku Islands, adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terdiri dari 1.000 pulau. Provinsi ini terkenal dengan sejarahnya yang kaya, termasuk periode penjajahan Belanda dan juga sebagai pusat perdagangan rempah-rempah pada abad ke-16.
Di Maluku, kamu dapat menemukan banyak peninggalan sejarah yang menjadi saksi bisu perjalanan waktu. Beberapa peninggalan sejarah tersebut berupa bangunan bersejarah, museum, situs arkeologi, dan lain-lain. Berikut beberapa rekomendasi tempat wisata di Maluku yang dapat kamu kunjungi.
Rekomendasi Tempat Wisata Sejarah Maluku
Kota Tua Ambon
Kota Tua Ambon merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang paling terkenal di Maluku. Terletak di Kota Ambon, kota tua ini adalah pusat pemerintahan dan pusat perdagangan pada masa kolonial Belanda. Di kota tua ini, kamu dapat menemukan bangunan-bangunan bersejarah seperti rumah-rumah tua Belanda, gereja, dan benteng.
Benteng Belgica
Tempat bersejarah selanjutnya ini merupakan benteng yang terletak di pesisir Kota Ambon. Benteng ini dibangun pada tahun 1611 oleh Belanda untuk mempertahankan diri dari serangan Portugis dan Spanyol. Sekarang, benteng ini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang paling populer di Maluku.
Fort Victoria
Fort Victoria adalah sebuah benteng yang terletak di Pulau Banda. Benteng ini dibangun oleh Belanda pada tahun 1624 dan merupakan salah satu benteng tertua di Indonesia. Sekarang, fort ini telah dijadikan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.
Museum Siwalima
Museum Siwalima terletak di pusat kota Ambon dan menjadi salah satu museum terbesar di Maluku. Di dalam museum ini, Anda akan menemukan berbagai koleksi benda-benda bersejarah, seperti senjata tradisional, arca, serta peninggalan-peninggalan kerajaan di Maluku.
Selain itu, Museum Siwalima juga menyimpan sejarah tentang perjuangan rakyat Maluku dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Terdapat pula benda-benda koleksi dari masa Perang Dunia II yang menjadi saksi bisu dari pertempuran yang terjadi di Maluku.
Anda dapat menikmati wisata sejarah yang edukatif di Museum Siwalima dengan membayar tiket masuk sebesar Rp. 10.000 per orang. Museum Siwalima buka setiap hari dari pukul 09.00 pagi hingga 15.00 sore, kecuali pada hari Senin.
Benteng Amsterdam
Situs benteng ini adalah salah satu peninggalan sejarah Belanda di Maluku yang masih terjaga hingga saat ini. Benteng ini dibangun pada abad ke-17 dan merupakan salah satu benteng terbesar yang pernah dibangun oleh VOC di Indonesia.
Tempat bersejarah ini memiliki arsitektur yang unik dan kuat dengan dinding setebal 1,5 meter dan ketinggian mencapai 12 meter. Di dalam benteng, terdapat beberapa bangunan, seperti ruang gudang, rumah komandan, dan penjara.
Saat ini, benteng tersebut telah menjadi objek wisata sejarah yang populer di Maluku. Selain menyimpan sejarah tentang keberadaan Belanda di Maluku, Anda juga bisa menikmati keindahan pemandangan laut dan kota Ambon dari atas benteng.
Apabila kamu ingin berkunjung ke Benteng di Maluku ini, tempat tersebut buka setiap hari dan tidak memerlukan biaya masuk. Namun, Anda disarankan untuk datang pada pagi hari karena cuaca yang lebih sejuk dan terikatnya waktu tutup pada sore hari.
Pantai Natsepa
Tidak hanya wisata sejarah, Maluku juga memiliki objek wisata alam yang menakjubkan, salah satunya adalah Pantai Natsepa. Pantai ini terletak di sebelah selatan kota Ambon dan menawarkan keindahan pasir putih yang halus dan air laut yang jernih.
Di Pantai Natsepa, Anda dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti berenang, bersantai di tepi pantai, atau menikmati pemandangan matahari terbenam yang memukau. Anda juga bisa menikmati kuliner khas Maluku di warung-warung makanan yang terdapat di sekitar pantai.
Pantai Natsepa buka setiap hari dan tidak memerlukan biaya masuk. Namun, Anda disarankan untuk mengunjungi pantai ini pada hari biasa karena pada akhir pekan dan hari libur pantai ini seringkali ramai pengunjung
Peninggalan Sejarah di Pulau Banda
Pulau Banda adalah tempat yang kaya akan sejarah, terutama sejarah perdagangan rempah-rempah di Indonesia. Beberapa peninggalan sejarah yang dapat dijelajahi di Pulau Banda antara lain Benteng Belgica yang dibangun pada abad ke-17 oleh VOC, kampung tua yang merupakan permukiman masyarakat pribumi sejak zaman kolonial, serta makam Kapitan Pattimura yang merupakan pahlawan nasional Indonesia yang memimpin perlawanan terhadap Belanda.
Menjelajahi Pulau Saparua
Pulau Saparua adalah salah satu pulau di Maluku yang memiliki keindahan alam yang menakjubkan, serta beragam tempat bersejarah yang dapat dikunjungi. Beberapa tempat yang dapat dijelajahi di Pulau Saparua antara lain Benteng Duurstede yang dibangun pada abad ke-17 oleh VOC, Pantai Ora yang memiliki keindahan alam yang menakjubkan, serta Kampung Nieuw Victoria yang merupakan kampung tua dengan rumah-rumah adat yang masih terawat dengan baik.
Makanan Khas Maluku
Maluku memiliki beragam makanan khas yang lezat dan unik, seperti papeda, ikan kuah kuning, bobara, serta sambal roa. Papeda adalah makanan yang terbuat dari sagu yang disajikan dengan kuah ikan dan sayuran. Ikan kuah kuning adalah makanan yang terbuat dari ikan yang dimasak dengan bumbu kunyit dan rempah-rempah lainnya. Bobara adalah makanan yang terbuat dari jagung yang dicampur dengan kelapa dan gula merah. Sedangkan sambal roa adalah sambal yang terbuat dari ikan roa yang dihaluskan dan dicampur dengan bumbu-bumbu lainnya.
Transportasi dan Akomodasi di Maluku
Untuk transportasi di Maluku, terdapat beberapa pilihan seperti pesawat terbang, kapal laut, dan juga mobil. Bandara utama di Maluku adalah Bandara Internasional Pattimura di Ambon. Terdapat juga pelabuhan-pelabuhan utama seperti Pelabuhan Tulehu di Ambon dan Pelabuhan Amahai di Seram. Untuk akomodasi, terdapat beragam pilihan mulai dari hotel, penginapan, hingga homestay yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan budget Anda.
Tips dan Trik untuk Perjalanan Wisata Sejarah di Maluku
Berikut beberapa tips dan trik untuk perjalanan ke Maluku antara lain:
- Pastikan untuk membawa obat-obatan dan perlengkapan medis yang cukup, karena tidak semua obat tersedia di Maluku.
- Perhatikan cuaca dan waktu terbaik untuk berkunjung ke Maluku.
- Jangan lupa membawa peta atau aplikasi peta untuk memudahkan perjalanan Anda.
- Lakukan riset dan persiapan sebelum perjalanan, termasuk harga tiket pesawat atau kapal laut, akomodasi, dan juga tempat wisata yang ingin dikunjungi.
Join The Discussion