Nggak Melulu Pantai, Ngadem Dulu di 10 Wisata Hutan di Bali

Bali bisa dikatakan merupakan salah satu daerah yang paling terkenal di Indonesia di mata dunia. Jumlah wisatawan yang datang ke sana tidak pernah sedikit. Salah satu objek wisata yang sangat terkenal di Bali adalah pantai, seperti Pantai Sanur dan Pantai Kuta. Namun selain pantai tersebut, Bali juga memiliki destinasi wisata lain yang sangat menarik untuk dikunjungi. Berikut ulasan mengenai wisata hutan di Bali untuk mengisi hari libur Anda.

Destinasi Wisata Hutan di Bali

1. Pendakian Gunung Batur

Gunung Batur diketahui memiliki ketinggian 1.717 mdpl. Tidak setinggi Mount Everest tapi tentunya tetap menantang untuk didaki. Agar bisa sampai ke puncak gunung, kabarnya dibutuhkan perjalanan dalam waktu kurang lebih 2,5 jam. Wisata ini sangat cocok untuk Anda yang memang gemar mendaki gunung.
Dalam perjalanan menuju puncak gunung, Anda akan bertemu dengan Danau Batur Kintamani. Danau ini begitu indah dan wilayah sekitarnya cocok dijadikan untuk tempat beristirahat sejenak. Ketika sampai puncak, Anda akan disuguhkan panorama alam yang pasti akan membuat Anda berulang kali berdecak kagum.

Menikmati Sunset Terindah Di Pulau Noko Selayar Bawean

Danau Kastoba Salah Satu Paradisenya Pulau Bawean

2. Hutan Mangrove Tuban

Tempat wisata ini lokasinya tidak jauh dari Bandara Ngurah Rai, jaraknya sekitar 2,8 km. Nama lainnya adalah Ekowisata Mangrove Wanasari yang berlokasi di Desa Tuban, Kuta, Badung, Bali.
Ketika berkunjung ke sini Anda akan dimanjakan dengan pemandangan hutan mangrove yang indah. Ada jembatan yang terbuat dari bambu dan kayu di tengah hutan yang sudah disediakan untuk wisatawan. Jembatan itu berada di antara keramba kepiting kepunyaan nelayan Wanasari.
Adanya pohon bakau menjadikan tempat ini sangat sejuk meski di siang hari yang terik. Anda juga bisa belajar banyak mengenai mangrove dan ekologinya di sini. Jika lapar,Anda tinggal menuju ke warung makan yang tersedia di sekitar tempat tersebut.

3. Kebun Raya Bali

Kebun Raya Bali masih termasuk dalam kawasan objek wisata Bedugul Bali. Nama aslinya adalah Kebun Raya Eka Tabanan dan lokasinya di Kabupaten Tabanan. Lokasi tepatnya berada di Desa Candikuning, Baturiti, Tabanan, Bali. Kebun Raya Bali bisa disebut sebagai salah satu hutan lindung yang ada di Bali.
Luas Kebun Raya Bali sekitar 50 ha. Di dalamnya tersimpan lebih dari 2000 spesies flora dengan beberapa tumbuhan langka. Banyaknya pepohonan rindang menjadikan tempat ini sangat tepat untuk melepas penat dan piknik bersama orang tersayang. Bukan hanya piknik, Anda juga bisa melihat-lihat ada puluhan koleksi kaktus yang ditempatkan di rumah kaca.

4. Monkey Forest

Sesuai dengan namanya, di Monkey Forest Anda akan menemukan begitu banyak kera yang hidup di sana. Wisata ini berlokasi di wilayah Ubud dan sudah terkenal di Bali. Oleh karena itu wisata ke Monkey Forest banyak ditawarkan oleh jasa tour and travel.
Selain hutan lindung dengan banyak kera yang juga dilindungi, di sini juga banyak terdapat pura. Suasananya sejuk, nyaman, dan tentu saja cocok untuk wisata bersama keluarga. Akan tetapi Anda perlu berhati-hati dengan kera-kera tersebut karena mereka dikenal ‘usil’ dengan wisatawan.

5. Hutan Pinus Gelagah Linggah

Hutan pinus satu ini terbilang relatif sepi, sehingga jika berkunjung ke sini Anda bisa lebih bebas berfoto-foto. Lokasinya berada di Desa Manikliyu. Daerah tersebut merupakan perbukitan dan udaranya terasa begitu segar. Sepanjang jalan menuju hutan pinus Anda akan disajikan dengan pemandangan yang memukau.
Tempat ini sering disebut juga dengan nama Hutan Pinus Gelagah Linggah, sebab berada di tempatnya yang bernama Gelagah Linggah. Alamat lengkapnya berada di Desa Manikliyu, Kintamani, Bangli, Bali.

6. Tukad Melangit

Di Tukad Melangit Anda akan menemukan pemandangan menakjubkan khas dataran tinggi. Di salah satu tempat wisata hutan di Bali ini Anda juga bisa menaiki tebing setinggi kurang lebih 300 meter. Panorama dari atas tebing tersebut tampak begitu indah. Apakah Anda tertarik untuk mencoba naik ke tebing tersebut?
Pengelola juga sudah menyediakan titik foto yang memungkinkan hutan menjadi latar belakangnya. Jika Anda bosan dengan wisata bahari, Anda dapat mencoba datang ke sini. Tukad Melangit berlokasi di Desa Banjar Antugan, Kecamatan Jehem, Kabupaten Bangli.

7. Hutan Bambu Penglipuran

Hutan wisata ini berada di kawasan desa wisata Penglipuran yang sempat mendapat predikat sebagai desa paling bersih di dunia. Tanaman bambu yang ada di desa tersebut memang sengaja dikembangkan oleh masyarakat setempat. Suasana sekitarnya tentu begitu asri.
Tempat ini juga sangat cocok untuk Anda yang menyukai kegiatan berfoto. Untuk menuju hutan bambu, Anda tentu harus datang dahulu ke Desa Penglipuran. Alamat lengkapnya adalah Desa Adat Penglipuran, Kubu, Bangli, Bangli, Bali. Untuk masuk ke kawasan hutan, Anda harus melalui deretan rumah penduduk hingga ujung desa sampai bertemu angkul-angkul (pintu gerbang) hutan.

8. Desa Yeh Embang

Desa Yeh Embang atau Green Cliff Yeh Embang Kangin terbilang ‘anak baru’ di dunia pariwisata Pulau Dewata. Kombinasi hijaunya hutan, birunya langit dan laut, serta adanya Green Cliff membuat tempat wisata ini menjadi viral. Oleh karena itu tidak heran jika banyak yang mengunjunginya, salah satu tujuannya untuk berbagi ke media sosial.
Pada bagian bawah Green Cliff terdapat aliran sungai yang suara gemericiknya bisa menenangkan. Di sini juga terdapat tebing-tebing yang sudah dilengkapi dengan gardu agar pengunjung semakin nyaman untuk menikmati pemandangan. Alamat lengkap Green Cliff berada di Desa Yeh Embang Kangin, Mendoyo, Jembrana, Bali Barat.

9. Pendakian Gunung Agung

Pendakian Gunung Agung menjadi alternatif wisata pendakian lain, selain Pendakian Gunung Batur. Gunung Agung merupakan gunung yang memiliki puncak tertinggi di Bali, dengan ketinggian 3.142 mdpl.
Gunung ini berlokasi di Kabupaten Karangasem, Bali. Terdapat dua jalur yang dapat Anda lewati, yakni jalur Pura Besakih dan Pura Pasar Agung. Namun jalur yang selama ini banyak dilewati oleh wisatawan adalah jalur Pura Besakih.
Dari puncaknya, Anda dapat menikmati suasana Bali melalui cara yang berbeda. Akan lebih baik ketika sampai puncak pada pagi hari. Pemandangan matahari terbit yang akan Anda temui akan sangat berkesan dan sulit Anda lupakan.

10. Hutan Mangrove Lembongan

Sesuai dengan namanya, hutan mangrove berada di Pulau Lembongan/Nusa Lembongan. Alamat lengkapnya adalah Pulau Lembongan, Nusa Penida, Klungkung, Bali. Jarak dari Bali menuju pulau tersebut kurang lebih 11 km arah tenggara Bali. Meski berada di luar Bali, namun wisata Hutan Mangrove Lembongan ini terbilang sangat populer di Bali.

Warga setempat benar-benar menjaga kelestarian hutan. Mereka bahkan membuat mengeluarkan peraturan (yang disebut awig-awig) khusus untuk melindungi kelestarian hutan ini. Peraturan tersebut berisi larangan menebang pohon bakau secara sembarangan.

Hutan Mangrove Lembongan cukup luas dan memiliki pemandangan yang menakjubkan. Untuk menikmati keindahan tersebut, disediakan perahu jukung untuk pengunjung. Sebelum sampai di tempat ini, Anda harus menyeberangi dahulu laut dari selat Badung. Titik penyeberangan yang ada tidak hanya satu. Salah satu yang bisa Anda pilih adalah melewati Pantai Matahari Terbit di Sanur atau dermaga di Pulau Serangan.

Bali rupanya tidak melulu soal pantai, rupanya cukup banyak hutan wisata yang menarik dikunjungi. Dari wisata hutan di Bali dalam ulasan ini, Anda mau coba yang mana dulu nih?