Tradisi unik merayakan Waisak di Indonesia tentu menjadi hal yang akan membuat banyak orang penasaran. Berikut adalah penjelasannya.
Waisak merupakan hari suci bagi umat Budha. Di Hari Waisak ini, umat Budha di seluruh dunia merayakan hari besarnya dengan melakukan serangkaian upacara. Dari seluruh rangkaian upacara yang dilaksanakan saat Waisak tersebut merupakan rangkaian tradisi untuk mengenang Trisuci yaitu mengenang Sidharta Gautama baik hari lahir, saat menjadi Buddha serta saat wafatnya.
Di Indonesia sendiri peringatan Hari Waisak dijadikan sebagai salah satu hari libur nasional karena memang sebagian masyarakat Indonesia ada yang merayakan Waisak. Sehingga dengan adanya hari libur ini, masyarakat yang tidak ikut merayakan bisa memanfaatkannya untuk berlibur. Bisa mengunjungi berbagai tempat yang ada di Indonesia guna menyaksikan meriah dan uniknya berbagai perayaan Waisak di seluruh nusantara.
Siapa yang tak kenal dengan Candi Borobudur. Selain sebagai salah satu dari keajaiban dunia, Borobudur juga menjadi bukti kebesaran sekaligus kebanggaman agama Budha. Diseluruh nusantara memang ada perayaan atau tradisi sendiri dalam merayakan Waisak, namun bisa dikatakan yang paling besar dan megah ada di Candi Borobudur ini.
Bisa dikatakan bahwa pusat perayaan Waisak di Indonesia ada di Borobudur ini. Bahkan selama seminggu terdapat serangkaian acara yang sakral, unik dan juga menarik. Ketika puncak acara berlangsung, anda bisa menyaksikan kirab sejauh 3 km yang membawa berbagai puja bakti dan juga perlengkapan lain seperti replika Budha, kitab, air dan juga api.
Sebagai penutup acara juga akan diadakan penerbangan lampion. Ribuan lampion akan diterbangkan oleh umat Budha yang merayakan Waisak maupun wisatawan yang ingin ikut berpartisipasi. Namun disarankan para wisatawan mengenakan pakaian yang sopan. Bagi anda yang merasa penasaran, wajib datang ke tradisi unik merayakan Waisak di Indonesia yang ada di Borobudur ini.
Berwisata Ke Bangkok? Pastikan Untuk Melihat Megahnya Grand Palace & Wat Phra Kaew
Wat Pho Temple, Destinasi Wajib Saat Liburan Di Bangkok
Candi Mendut juga menjadi lokasi perayaan Waisak yang cukup mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Tradisi unik merayakan Waisak di Indonesia yang satu ini ditandai dengan adanya serangkaian ritual dan acara meriah. Terdapat puja bakti, membawa sesembahan dan serangkaian acara unik lain yang selalu berhasil menyedot perhatian warga sekitar dan juga wisatawan.
Candi Mendut ini merupakan tradisi perayaan Waisak yang berkaitan dengan perayaan yang ada di Candi Borobudur. Karena biasanya arak – arakan akan dimulai dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur.
Lokasi tradisi unik merayakan Waisak di Indonesia yang ada di Jawa Tengah tak hanya berada di Candi Borobudur atau Candi Mendut saja, melainkan juga di Candi Sewu dan juga Candi Plaosan. Di Kedua candi ini terdapat serangkaian ritual dan acara yang sakral namun juga unik.
Biasanya ritual atau puja bakti akan dimulai di Candi Plaosan kemudian menuju Candi Sewu. Di pelataran kedua candi tersebut akan dilakukan berbagai acara mulai dari sore hingga dini hari. Acara yang dilakukan serupa dengan kebanyakan yaitu seperti puja bakti, sembahyang dan doa bersama serta semedi.
Tradisi unik kedua untuk perayaan Waisak di Indonesia juga bisa ditemukan di Yogyakarta. Tak berbeda jauh dengan yang ada di Candi Borobudur. Perayaan Waisak di Yogyakarta juga diramaikan dengan adanya kirab. Kirab ini dilakukan di Desa Gunung Kelir, Girimulyo.
Kirabnya sendiri dilakukan oleh seluruh masyarakat dimana artinya tak hanya masyarakat yang merayakan Waisak saja yang mengikuti kirab ini. Di Dalam kirab ini biasanya masyarakat setempat akan membuat replika Budha kemudian mengajaknya bersama sesajen kemudian disemayamkan di vihara setempat.
Tradisi unik merayakan Waisak di Indonesia yang selanjutnya adalah Pawai Waisak yang ada di Pekanbaru, Riau. Perayaan Waisak di Pekanbaru juga tak kalah meriah. Disini biasanya akan diadakan pawai yang memadati jalan protokol di Pekanbaru.
Sejak sore, umat Budha di Pekanbaru akan berkumpul dan melakukan pawai dengan arak – arakan yang sudah dibuat sebelumnya seperti atraksi barongsai, replika Budha serta mobil yang dihiasi dengan lampu warna – warni yang indah.
Tradisi unik merayakan Waisak di Indonesia juga ada di Jambi. Dan bisa dikatakan bahwa perayaan Waisak di Jambi ini adalah yang terbesar kedua setelah perayaan Waisak yang ada di Candi Borobudur. Disini juga terdapat serangkaian acara yang tak kalah meriah
Diawali dengan ritual sakral yaitu mengitari kompleks Candi Muaro kemudian dilanjutkan dengan sembahyang dan ditutup dengan pelepasan lampion. Tak hanya itu saja, bahkan di dalam acara ini juga terdapat festival band maupun food bazar yang terbuka untuk umum.
Tradisi unik merayakan Waisak di Indonesia juga meriah di Jakarta khususnya di Klenteng Ancol yang mana menjadi vihara tertua di Jakarta. Disini perayaan Waisak berlangsung lebih sakral dimana umat Budha yang datang ke vihara ini memang khusyuk beribadah. Membakar dupa, menyalakan lilin serta berdoa sambil diiringi dengan iringan tabuhan musik khas.
Sama dengan perayaan Waisak lainnya, Candi Jiwa dan Candi Blandongan yang ada di Karawang juga menjadi tradisi unik merayakan Waisak di Indonesia yang berlangsung cukup meriah. Perayaan Waisak di kedua candi ini juga menjadi lokasi bagi umat Budha dari berbagai kota.
Acara biasanya berlangsung cukup khidmat dengan prosesi dan ritual seperti puja bakti, sembahyang, doa bersama dan juga semedi. Acara peringatan Waisak di kedua candi ini juga selalu mendapatkan antusiasme yang meriah tak hanya bagi umat Budha yang merayakan saja namun juga dari warga sekitar.
Jawa Timur memiliki candi peninggalan Majapahit yaitu Candi Brahu. Candi ini merupakan candi atau tempat yang biasa digunakan umat Budha di Jawa Timur khususnya yang berada di wilayah Mojokerto untuk melakukan puncak perayaan Waisak.
Di dalam tradisi unik merayakan Waisak di Indonesia satu ini biasanya akan diawali dengan pawai budaya sepanjang 4 km menuju candi. Pawai ini selalu disambut antusias masyarakat setempat karena menyajikan berbagai atraksi dan kesenian seperti kuda lumping, reog, barongsai dan masih banyak lagi. Kemudian setelah sampai di vihara akan dilanjutkan dengan puja bakti serta semedi.
Dari kesembilan prosesi ritual perayaan Waisak di atas memang bisa disimpulkan bahwa mampu menyedot perhatian warga sekitar serta wisatawan. Hal ini cukup menjadi bukti bahwa ternyata tradisi unik yang ada di Indonesia memang menjadi daya tarik tersendiri di mata wisatawan. Sehingga sudah seharusnya kita saling menjaga keberagaman yang ada di negara kita ini karena merupakan aset wisata yang menarik untuk dilestarikan.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…