Paskah merupakan hari penting bagi umat Kristiani di seluruh dunia. Perayaan hari paskah selalu meriah di berbagai negara dan suasananya hampir sama dengan perayaan Natal. Di luar negeri perayaan paskah identik dengan menghias telur dan sebagainya. Begitu juga di Indonesia tradisi menghiasi telur paskah tetap ada namun ada beberapa perayaan unik dari umat Kristiani di Indonesia. Apa sajakah perayaan atau tradisi paskah di Indonesia?
Tradisi paskah di Indonesia yang satu ini memang bukan hanya dilakukan oleh umat Kristiani di Indonesia saja namun perayaan paskah dengan tradisi jalan salib juga dilakukan di berbagai dunia lainnya. Di Indonesia sendiri banyak daerah yang selalu menjalankan tradisi ini setiap paskah tak terkecuali juga di Wonogiri. Umat Kristiani di Wonogiri rutin untuk merayakan paskah dengan tradisi jalan salib dan perayaan jalan salib disana merupakan yang paling populer dibandingkan daerah lain artinya Wonogiri sendiri sudah identik dengan tradisi jalan salib setiap perayaan hari paskah.
Tradisi jalan salib sendiri merupakan tradisi yang sudah ada sejak jaman dahulu dimana umat Kristiani akan berkumpul dan berjalan bersama sambil berdoa. Di urutan barisan paling depan akan ada orang yang berperan layaknya Yesus Kristus yang memanggul salib sambil diikuti oleh ribuan orang umat Kristiani. Ribuan orang dalam tradisi jalan salib ini akan berjalan kurang lebih 1 km dan bukan hanya sekedar berjalan namun juga diiringi dengan lantunan doa-doa. Tradisi jalan salib di Wonogiri tetap terjaga hingga sekarang dan umat Kristiani di Wonogiri selalu antusias untuk merayakan tradisi ini.
Inilah Rahasia Dibalik Dahsyatnya Rasa Ayam Bakar Warung Apung Rahmawati
JOKOPI: Tempat Nongkrong Seru & Kopi Mantab!
Tradisi paskah di Indonesia selanjutnya adalah tradisi Semana Santa di Flores Timur. Paskah merupakan perayaan yang suci bagi umat Kristiani tak terkecuali di Flores Timur. Disana perayaan paskah selalu meriah namun tetap khusyuk dan suci. Tradisi unik dan Flores Timur selama paskah menjadikan daerah ini selalu ramai dan meriah saat paskah tiba. Perayaan atau tradisi paskah di sana dilakukan selama empat hari berturut-turut dengan berbagai prosesi. Prosesi Semana Santa di Flores Timur antara lain adalah Tikam Puro yang dilaksanakan pada sore hari saat Kamis Putih.
Tikam Puro sendiri adalah tradisi umat Kristiani di Flores Timur dengan cara membuka jalan kemudian akan menaruh ratusan lilin di sepanjang jalan sebagai pengiring tradisi Semana Santa. Tradisi ini akan ditutup dengan acara pengarakan patung Bunda Maria dan Yesus Kristus yang selalu meriah. Tradisi di Flores Timur ini banyak mengundang masyarakat luar daerah untuk datang dan menyaksikan berbagai prosesi yang unik. Tak heran setiap paskah datang, Flores Timur akan selalu ramai dan biasanya bukan hanya masyarakat asli daerah sana saja yang antusias melainkan juga dari daerah lainnya.
Paskah merupakan hari dimana sanak keluarga dan saudara berkumpul dan bersama-sama berdoa dan melakukan ibadat di gereja. Anggota keluarga akan saling berkumpul dan merayakan hari paskah bersama-sama. Hal tersebut juga berlaku untuk masyarakat di Kalimantan Tengah namun bukan hanya berkumpul saja, masyarakat disana juga melakukan sebuah tradisi yang dinamakan Momento Mori. Tradisi Momento Mori sendiri merupakan ziarah ke makam keluarga atau sanak saudara. Bukan hanya sekedar berziarah saja namun ada hal unik di dalam tradisi Momento Mori.
Hal unik tersebut adalah ziarah dilakukan dari siang hari hingga subuh. Tentunya tradisi ini sangat unik dan berbeda dari tradisi paskah di Indonesia yang lain. Tentunya dalam ziarah ini akan ada beberapa prosesi atau doa dari umat Kristiani di sana. Momento Mori sendiri sudah ada sejak jaman dulu dan masih terjaga hingga sekarang. Tradisi paskah di sana selalu meriah dan khusyuk mengingat paskah sendiri merupakan hari yang suci. Momento Mori akan selalu dijalankan oleh umat Kristiani di Kalimantan Tengah dan akan terus terjadi dari generasi ke generasi berikutnya.
Penyebaran agama Nasrani di Nusa Tenggara selalu menjadi sesuatu yang berarti bagi masyarakat di sana. Untuk itu pada perayaan paskah di Nusa Tenggara Timur ada sebuah tradisi bernama Kure. Tradisi yang satu ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan masih terjaga hingga sekarang. Masyarakat Kristiani di Nusa Tenggara Timur selalu menjalankan tradisi yang satu ini setiap hari paskah tiba.dapat diartikan juga untuk merawat benda-benda yang dibawa oleh bangsa Portugis yang dinilai berjasa dalam menyebarkan agama Nasrani di daerah atau wilayah Nusa Tenggara Timur khususnya.
Tradisi paskah di Indonesia yang satu ini diawali dengan pembersihan Patung Bunda Maria dan Yesus Kristus peninggalan bangsa Portugis jaman dahulu dilanjutkan dengan penyebaran berbagai macam persembahan dan ditutup dengan doa bersama. selalu dirayakan dengan meriah oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur dan banyak masyarakat dari luar daerah juga datang dan ikut merayakan tradisi yang satu ini. Tradisi Kure sendiri tetap terjaga hingga sekarang meskipun sudah melewati berbagai generasi ke generasi dan melewati berbagai perubahan dan juga perkembangan jaman.
Tetap terjaganya tradisi setiap paskah ini bisa diartikan bahwa umat Kristiani di Nusa Tenggara Timur tetap melestarikan tradisi dan juga kebudayaan yang ditinggalkan oleh para leluhur mereka. Tak heran jika perayaan Kure ini selalu mendapat perhatian dari masyarakat Indonesia khususnya karena memang tradisi yang bukan hanya merayakan hari paskah namun juga berarti sebuah kebudayaan yang turun temurun. Patut untuk selalu dilestarikan tradisi seperti ini mengingat semakin berkembang jaman justru tradisi paskah dari berbagai daerah perlahan mulai luntur.
Tradisi paskah di Indonesia yang satu ini memang terlihat umum namun sebenarnya tradisi ziarah ke Gua Maria Sendangsono ini sudah dilakukan sejak lama dan mulai menjadi sebuah kebiasaan bagi umat Kristiani di Kulon Progo khususnya setiap perayaan paskah datang ke Gua Maria ini. Sebagai tempat ziarah untuk memanjatkan doa Gua Maria Sendangsono selalu ramai dikunjungi setiap hari paskah tiba. Umat Kristiani yang datang akan berdoa dengan khusyuk dan bukan hanya umat Kristiani dari Kulon Progo saja yang datang melainkan dari darah lain juga banyak yang berziarah ke Gua Maria Sendangsono.
Hal unik yang ada di Gua Maria Sendangsono sendiri adalah adanya sebuah mata air yang dipercaya dapat memberikan berkah. Mata air tersebut adalah Tirtawening Banyu Panguripan yang dimana dipercaya bagi setiap orang yang membasuh dengan air tersebut akan mendapatkan berkah. Itulah salah satu tradisi perayaan paskah di Kulon Progo berziarah dan berdoa di Gua Maria Sendangsono sekaligus membasuh diri dengan mata air suci disana. Setiap paskah para umat Kristiani dari berbagai daerah akan datang ke Gua Maria Sendangsono ini dan hal tersebut sudah menjadi tradisi sejak dulu.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…