Keberagaman akan tradisi yang ada di Indonesia tentunya mengacu pada beberapa hal. Salah satunya adalah sebuah tradisi yang bersifat sakral yakni tradisi kematian di indonesia yang unik. Seperti acara besar lainnya, tradisi kematian di berbagai daerah yang ada di Indonesia disambut dengan acara besar layaknya acara pesta. Meskipun demikian, hal ini dilakukan secara turun temurun untuk menghormati orang yang telah tiada. Berikut adalah tradisi unik di Indonesia yang berhubungan dengan kematian yang perlu anda ketahui.
Tradisi Ngaben merupakan sebuah upacara pemakaman yang bisa anda temukan di Bali dan merupakan tradisi pemakaman yang unik di Indonesia. Pada acara tersebut, anda akan melihat banyak sekali persembahan dan juga benda – benda unik lainnya yang dibakar bersama dengan jenazah. Ngaben sendiri adalah sebuah prosesi yang ditujukan untuk menjadi simbol dari sebuah rasa keikhlasan dari pihak keluarga saat melepas kepergian seseorang.
Dalam sebuah kepercayaan hindu, Ngaben merupakan sebuah tradisi yang di ditujukan juga untuk melepas roh dari sebuah sifat duniawi. Roh tersebut diyakini bisa mengembalikan unsur Panca Maha Butha menuju alam semesta. Tradisi ini juga banyak sekali menarik wisatawan untuk menyaksikan langsung tradisi Ngaben dilakukan, bukan hanya wisatawan lokal namun wisatawan dari manca negara juga tampak sangat antusias menyaksikan rangkaian dari acara kematian tersebut.
Pesona Pulau Pandang Batubara Sumatera Utara
Tjokro Style, Nginep Di Hotel Bintang Tiga Yogyakarta Cuma Bayar 100 Ribu!
Apabila anda berada di Tana Toraja, maka di sana anda bisa melihat sebuah tradisi pemakaman yang unik yang disebut dengan Rambu Solo’. Rambu Solo sendiri merupakan upacara pemakaman yang dilakukan oleh suku yang ada di Tana Toraja secara besar – besaran. Beberapa persiapan biasanya memakan waktu yang sangat lama hingga bertahun – tahun bagi mereka yang tidak mampu.
Akan tetapi bagi seseorang yang berkecukupan atau dari kalangan bangsawan, persiapan tidak akan berlangsung lama hanya beberapa bulan saja untuk memulai upacara adatnya. Persiapan sendiri dilakukan adalah untuk menyiapkan banyak sekali kerbau untuk disembelih. Oleh sebab itu persiapan dalam melaksanakan tradisi ini memerlukan dana yang sangat besar bahkan bisa sampai miliaran rupiah karena hewan tersebut didapat dengan harga yang mahal.
Tradisi kematian yang unik lainnya bisa anda temukan di Pegunungan Tengah Papua dimana Suku Dani berada. Dimana pada saat ada kematian yang terjadi, maka beberapa orang dari keluarga mereka akan memotong ruas jari. Rasa sakit yang bercampur dengan rasa sedih harus disertai dengan mandi lumpur untuk selanjutnya mengelilingi jenazah yang hendak dibakar.
Tradisi pemakaman Marapu merupakan tradisi kematian di indonesia yang dilakukan oleh khusus warga yang memiliki keyakinan Marapu tepatnya di Pulau Sumba. Apabila ada salah satu anggota keluarga yang meninggal, maka anggota keluarganya harus menyelenggarakan sebuah upacara yang sangat besar untuk menjamu tamu yang datang. Hal ini harus dilakukan oleh anggota keluarga yang di tinggalkan, karena bila sampai tidak melakukan upacara pemakaman, menurut kepercayaan sumba keluarga tersebut akan ditimpa sial.
Tradisi Tiwah merupakan tradisi kematian yang unik yang dilakukan oleh suku Dayak di daerah Kalimantan Tengah. Tradisi dari pemakaman Tiwah bisa dilakukan apabila jenazah sudah dikubur telah menjadi tulang belulang saja. Menurut kepercayaan Suku Dayak, tradisi tersebut dilakukan untuk bisa menyempurnakan jasad yang akan dilakukan pada upacara terakhir. Hal ini dipercaya bisa melepaskan keterikatan dengan dunia nyata. Adapun proses dari tradisi Tiwah sendiri memakan banyak sekali biaya dan dilakukan dalam beberapa hari.
Sirang – sirang merupakan salah satu tradisi kematian unik yang bisa anda temukan di Sumatra khususnya dilakukan oleh Suku Batak Marga Sembiring. Hal ini dikarenakan saat budaya hindu yang masih sangat melekat, proses upacara pemakaman jenazah dilakukan dengan sangat besar. Tradisi ini juga biasanya dilakukan di tepi sungai, karena setelah jenazah telah menjadi abu akan di taburkan pada sungai yang mengalir. Untuk seseorang yang menjadi pelarung abu jenazah tersebut, diharuskan untuk mandi dengan bersih supaya bisa tidak terkena sial.
Tradisi pemakaman Trunyan merupakan tradisi kematian unik yang bisa anda temukan di Bali. Apabila proses dari upacara ini dilakukan banyak sekali wisatawan lokal dan manca negara hadir karena tradisi ini terbilang sangat unik. Pada tradisi jenazah tidaklah dikubur di dalam tanah melainkan ditempatkan atau ditaruh diatas tanah saja. Setelah hal tersebut dilakukan jenazah tersebut ditutupi dengan sebuah anyaman dari bambu supaya tidak tampak dari bagian luar.
Hal yang unik dari prosesi pemakaman Trunyan adalah pemakaman tersebut tidak menimbulkan bau busuk. Menurut kepercayaan orang sekitar, bau busuk tersebut diserap oleh pepohonan yang berada di sekitar pemakaman tersebut.
Mumifikasi juga bisa anda temukan dalam sebuah tradisi kematian unik yang dilakukan oleh Suku Asmat. Suku Asmat sendiri merupakan suku yang berada di Papua, yang telah turun temurun melakukan tradisi unik tersebut. Apabila ada sosok petinggi atau kepala suku, bahkan juga panglima perang sudah meninggal, maka nantinya akan dibentuk mumi.
Proses mumi pada Suku Asmat dilakukan dengan diolesi berbagai zat tertentu, selanjutnya mayat tersebut di taruh pada perapian supaya terkena asap secara perlahan. Mayat yang dijadikan mumi tersebut nantinya akan di posisikan untuk duduk, dan biasanya akan disimpan di rumah seorang pria yang menjadi keluarganya.
Tradisi Kubur bayi di dalam pohon Tarra bisa anda temukan di kawasan Kambira, Tana Toraja. Pada tradisi kematian ini, seorang bayi akan dimasukan pada pohon yang penuh dengan getah. Hal ini dilakukan apabila bayi yang mati tersebut belum memiliki gigi. Berbeda dengan tradisi lain di Tana Toraja seperti Rambu Solo, prosesi pemakaman disebut dengan Passiliran
Pemilihan pohon Tarra sendiri karena penggambaran dari getah yang banyak di ibaratkan dengan susu ibu dan ruangan dalam pohonnya sebagai rahimnya. Dengan melakukan prosesi tersebut dipercaya si bayi bisa kembali ke rahim ibunya.
Tradisi Makam di atas tanah dilakukan oleh Suku Dayak Benuaq, dengan memasukan mayat dalam sebuah kotak kayu memakamkan keluarga di samping rumah. Apabila mayat yang ada dalam kotak tersebut sudah bertahun-tahun dan bersisa tulang, setelahnya kotak kayu tersebut di buka dan di taruh pada tempat yang lebih permanen dan lebih kuat. Tradisi Unik ini sendiri dilakukan dengan disertai nyanyian khusus untuk mendoakan keluarga yang telah meninggal tersebut dan dilakukan dalam beberapa tahun sekali.
Itulah 10 tradisi kematian di indonesia yang unik dan dilakukan oleh berbagai suku di setiap daerah yang ada di Indonesia. Diantaranya ada beberapa tradisi kematian yang persiapannya memerlukan dana yang cukup besar dan juga persiapan yang sangat lama. Namun semua tradisi tersebut bisa dilakukan tergantung dari tingkat kepercayaan seseorang yang meyakini kepercayaannya. Akan hal tersebut, ada baiknya bila kita memiliki rasa saling menghormati akan kepercayaan yang dianut seseorang.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…