5 Rangkaian Tradisi Adat Saat Nyepi di Bali
Nyepi merupakan Hari libur atas perayaan Bagi Umat Hindu yang terutama dirayakan di Bali. Nyepi diperingati setiap Isakawarsa ( Saka Tahun Baru ) menurut Kalender Bali. merupakan hari libur Umum Di Indonesia dan hari itu penuh dengan keheningan, Puasa dan juga melakukan meditasi bagi orang Bali juga beberapa tradisi Nyepi di Bali lainnya. Dan Untuk selanjutnya Nyepi juga dirayakan sebagai hari tahun baru.
Nyepi juga dapat diartikan sebagai festival keheningan Hindu Bali atau juga dapat disebut sebagai hari kesunyian. Waktu berlangsungnya selama 24 jam dan dimulai pada jam 6 pagi dan sampai jam 6 pagi keesokan harinya. Hari Nyepi merupakan hari refleksi diri.
Nyepi memang diutamakan untuk hari libur Hindu, namun penduduk dan wisatawan yang bukan penganut agama Hindu juga tidak dibebaskan dari pembatasan. Bagi para pengunjung dapat melakukan apa saja hanya dikamar hotel dan tidak diiizinkan untuk ke pantai dan jalan, dan pada saat perayaan Bandara di Bali tetap tutup sepanjang harinya.
Untuk kali ini kita berkesempatan untuk membahas mengenai Tradisi dan adat saat nyepi, dan kita juga akan memberikan ulasan mengenai Waktunya Berkunjung Ke Bali Melihat 5 Rangkaian Tradisi Adat Dilakukan Saat Nyepi, Ada Tradisi Melasti Hingga Ngempak Seni Dan iini merupakan informasi yang penting untuk kamu yang ingin berkunjung ke Bali dan bertepatan dengan hari raya Nyepi.
Meskipun pada saat hari Nyepi banyak wisatawan yang menghindari untuk berwisata ke pulau Bali. Padahal ini adalah kesempatan untuk melihat dan juga mendapatkan pengalaman berwisata yang berbeda dari yang lainnya. Banyak kegiatan yang menarik menjelang, saat dan juga setelah Nyepi. Di Bali tidak akan dilakukan aktivitas apapun dari tempat wisata atau juga pelayanan umum semuanya akan tutup kecuali Rumah sakit. Dan berikut ini adalah Rangkaian tradisi atau upacara yang dilakukan saat Nyepi :
Tradisi Nyepi di Bali
1. Upacara Melasti
Rangkaian tradisi nyepi di Bali pertama adalah upacara melasti yang merupakan upacara penyucian yang biasanya dilakukan pada 2, 3 hari sebelum memperingati hari raya Nyepi. Pada upacara ini masyarakat Bali pergi menuju ke sumber air, seperti laut atau danau. Mereka pergi dengan rombongan maupun kelompok dan juga membawa perangkat untuk melakukan ibadah seperti Pratima atau simbol Dewa yang digunakan pada saat memuja Sanghyang Widi Wasa, Pralingga dan arca untuk disucikan. Tidak hanya itu mereka juga tidak lupa membawa sesaji karena ini merupakan bagian dari upacara Melasti.
Pada saat melakukan proses Upacara semua perangkat untuk melakukan peribadatan akan diletakkan pada sebuah meja dan upacara ini akan dipimpin oleh seorang pemuka agama. Dan pada saat proses upacara selesai maka mereka akan membawa kembali perangkat peribadatan ke pura dan akan disimpan.
Waroeng D’Carik Tawarkan Menu All You Eat Hingga A La Carte Bali
2. Ogoh-ogoh
Sehari sebelum perayaan Tradisi nyepi di Bali masyarakat Bali akan mengadakan pawai Ogoh-ogoh dan biasanya Ogoh-ogoh akan dibuat jauh-jauh hari, Ogoh-ogoh merupakan patung raksasa yang merupakan simbol dari Bhuta Kala yang menggambarkan wujud kejahatan dan juga menyeramkan. Dan pada saat akhir parade maka masyarakat akan membakar patung Ogoh-ogoh ini dilakukan untuk mengusir roh jahat agar tidak mengganggu proses perayaan Nyepi pada keesokan harinya.
3. Puncak Perayaan Nyepi
Selesai melakukan upacara melasti dan juga pawai Ogoh-ogoh maka selanjutnya pada keesokan harinya akan merayakan Nyepi. Pada saat Nyepi maka seluruh tempat yang ada di kota Bali akan ditutup. Tidak ada yang melakukan aktivitas apapun diluar rumah, tempat-tempat wisata akan ditutup termasuk pantai-pantai yang biasanya ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Maka dari itulah disebut dengan Hari raya Nyepi.
Ini dikarenakan Umat Hindu yang berada di Bali melakukan Catur Brata penyepian. Dimulai dari tidak menyalakan api, tidak melakukan pekerjaan, dan menghentikan kesenangan serta tidak bepergian.
4. Tradisi Omed-Omedan setelah Nyepi
Ini merupakan tradisi yang dapat dikatakan unik yang bernama Omed-omedan, Dimana para pemuda dan juga pemudi yang berusia 17 tahun hingga 30 tahun akan berciuman dan juga akan bertarik-tarikan dan sebelumnya akan melalui prosesi adat. Sebelum kegiatan ini dimulai maka mereka akan dibagi menjadi dua kelompok yaitu laki-laki dan perempuan. Pada saat dari dua kelompok berdekatan maka mereka akan saling berpelukan dan juga akan berciuman sambil disiram dengan air. Nah proses tradisi ini dilakukan untuk dapat memperkuat rasa asah,asih dan juga asuh antar sesama warga.
5. Ngembak Geni
Dan setelah sehari setelah Perayaan hari raya Nyepi maka masyarakat di kota Bali akan melakukan upacara Ngembak Geni dan bersembahyang di Pura. Pada saat Ngembak Geni maka masyarakat diperbolehkan untuk melakukan kegiatan maupun aktivitas seperti biasanya.
Untuk wisatawan yang tidak merayakan Hari Raya Nyepi maka diperbolehkan melakukan kegiatan normal didalam rumah maupun di dalam hotel asal tidak keluar. Dan yang terpenting tidak mengganggu proses dari berjalannya acara Nyepi. Usahakan tidak berbuat gaduh maupun kegaduhan. Kamu bisa melakukan beberapa kegiatan yang menarik, Mari kita simak berikut ini.
Tips Agar Tidak Gaduh saat Nyepi
Melihat bintang dengan mata Telanjang
Pada saat perayaan Nyepi semua kegiatan akan dihentikan dan tidak ada satupun kendaraan yang beroperasi dan hal ini membuat udara sangat bersih dan juga terasa sejuk. Maka inilah yang membuat langit Bali pada malam harinya terlihat sangat jernih dan juga indah. Pada saat-saat seperti inilah kamu dapat melihat dan menikmati bintang-bintang dengan mata telanjang.
Nonton Bareng
Untuk kamu yang berada di dalam kamar hotel maka kamu dapat menyaksikan film kesukaan yang belum kamu tonton. Kamu bisa menonton dengan keluarga maupun teman yang menemani kamu liburan di kota Bali. Ini adalah cara untuk kamu membunuh waktu dan tidak merasa bosan.
Membaca buku Favorit maupun Komik
Jika kamu tidak suka menonton maka kamu bisa mencoba hal ini yaitu dengan membaca buku favorit kamu yang kebetulan belum kamu baca. Membaca buku adalah kegiatan yang paling sering ditunda oleh banyak orang dengan alasan tidak memiliki waktu yang cukup. Pada saat-saat seperti inilah kamu bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin, dan dan disela-sela waktu luang kamu bisa membaca buku-buku yang kamu sukai.
Berenang di dalam kolam hotel
jika kedua hal tadi tidak kamu sukai atau bukan hobi kamu, maka kamu bisa menikmati waktu di kolam renang. Kamu bisa berenang sepuasnya namun kamu tetap harus menjaga perilaku agar tidak membuat keributan maupun bercanda secara berlebihan.
Inilah dia pembahasan mengenai tradisi dan adat saat Nyepi di Pulau Bali, dan selain itu kita juga telah membahas mengenai Waktunya Berkunjung Ke Bali Melihat 5 Rangkaian Tradisi Adat Dilakukan Saat Nyepi, Ada Tradisi Melasti Hingga Ngemplak Seni. Kamu dapat mengenal tradisi di kota tersebut, dan banyak hal yang dapat kamu saksikan Hanya di kota Bali. Nah sekian dulu ya untuk hari ini. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Join The Discussion