Kawasan Ujung Genteng, Sukabumi terkenal dengan keindahan alamnya. Selama ini, para wisatawan mungkin lebih mengenal Bali dan Lombok sebagai tempat wisata pantai di Indonesia. Namun tahukan kalian, selain Bali dan Lombok, masih banyak tempat wisata lain yang tidak kalah indah, namun jarang terekspos di media sosial maupun media pemberitaan. Apa saja tempat wisata tersebut? Baca terus artikel ini, dan temukan diri kalian ingin segera berkunjung ke 10 tempat wisata Ujung Genteng berikut ini.
Curug dalam Bahasa Indonesia adalah air terjun. Belakangan ini, pamor Curug Cikaso semakin naik bahkan hampir setara dengan Pantai Ujung Genteng. Wajar saja, karena di lokasi ini, kita tidak hanya bisa menikmati satu air terjun, namun tiga air terjun sekaligus, yakni Curug Asepan, Curuh Aki dan Curug Meong. Masing-masing air terjun memiliki ketinggian yang sama, 80 meter, dengan lebar tebing mencapai 100 meter. Di bawah air terjun sudah ada kolam berwarna kebiruan yang boleh digunakan untuk berendam. Kalau mau berkunjung ke sini, sebaiknya kalian berangkat pagi saja agar bisa menikmati pemandangan dan hawa segar lebih lama. Tiket masuknya sangat terjangkau. Hanya dengan Rp 4.000 saja, kalian sudah bisa berfoto sampai puas.
Masih Explore Majalengka: Kali Ini Ke Situ Cipanten!
Curug Muara Jaya, Surga Tersembunyi Di Majalengka Jawa Barat
Wisata Ujung Genteng selanjutnya, tidak jauh dari Curug Cikaso, ada satu curug lagi bernama Curug Cigangsa. Curug ini memiliki pemandangan alam yang sangat indah dan memiliki tiga tingkatan. Menurut masyarakat sekitar, tiga tingkatan tersebut terbentuk karena tanah longsor yang terjadi di sana berpuluh-puluh tahun yang lalu. Nama Curug Cigangsa diambil dari seorang pria bernama Gangsa. Katanya, pria tersebutlah yang dulu mbabat alas di sana. Makanya air terjun tersebut diberi nama sesuai namanya. Selain air terjun, di sana kita juga bisa melihat batu masigit atau batu masjid. Untuk menuju curug ini, jalannya memang sulit. Pengunjung harus turun melewati lereng licin dan curam. Makanya, yang ke sana rata-rata memang masih muda dan kuat naik turun lereng. Tapi jangan khawatir, meskipun capek, namun semuanya terbayar lunas dengan pemandangan indah Curug Cigangsa.
Wisata Ujung Genteng memang terkenal dengan pantai yang tidak kalah indah dengan pantai di Bali dan Lombok, yakni Pantai Minajaya. Karena masih jarang pengunjung, Pantai Minajaya ini masih bersih dan air lautnya pun juga masih belum terkontaminasi sampah. Saat air laut surut, kita bisa melihat wanita-wanita paruh baya warga sekitar sana mencari rumput laut. Sementara para prianya mencari udang lobster. Sungguh pemandangan yang membuat hati kita terasa hangat dan layak diabadikan di kamera kita. Setelah puas berjalan-jalan dan merasa lapar,kita bisa membeli langsung ikan tangkapan nelayan dan memasaknya sendiri di saung-saung yang disiapkan di dekat pantai. Pengalaman yang tidak terlupakan bukan?
Satu lagi pantai pasir putih yang ada di Ujung Genteng, yakni Pantai Cipanarikan. Dari tempat parkir, kita harus berjalan sekitar 5 menit melewati hutan lindung yang masih jarang terjamah manusia. Makanya masih alami. Setelah hutan lindung tersebut, baru kita disuguhi dengan hamparan pantai pasir putih yang sangat indah. Kita juga bisa melihat pertemuan aliran Sungai Cipanarikan dengan air laut di pantai ini. Jika kita sempat menghabiskan sore di sini, siapkan kameramu untuk melihat matahari terbenam yang super indah.
Para wisatawan yang pernah pergi ke pantai ini pasti langsung setuju jika ada yang menyebut Pantai Pangumbahan adalah the hidden paradise alias surga yang tersembunyi. Bagaimana tidak? Lokasi pantai ini memang cukup tersembunyi dan terletak di ujung paling selatan Jawa Barat. Untuk menuju ke pantai ini butuh waktu sekitar 3 jam dari pusat kota. Disarankan, sebaiknya para wisatawan berkunjung ke pantai ini pada dini hari. Kenapa? Karena di sini juga terdapat penangkaran penyu yang setiap harinya melepas setidaknya 200 tukik ke lautan. Ada atau tidak ada pengunjung, para petugas di penangkaran ini memang rutin melepas penyu setiap hari. Makanya tidak perlu khawatir kalian tidak bisa melihat pemandangan ini kalau waktunya tidak tepat. Setiap hari ada kok.
Letak pantai ini tidak jauh dari Pantai Ujung Genteng. Berbeda dengan Pantai Ujung Genteng yang pasirnya halus, pantai di sini teksturnya cenderung lebih kasar. Kendati demikian, pantai ini tetap memiliki pemandangan indah dan sangat nyaman digunakan untuk rebahan bagi wisatawan yang ingin berjemur. Untuk masuk ke pantai ini, pengunjung hanya cukup merogoh kocek sebesar Rp 6.000 per orang.
Bagi kalian yang hobinya surfing, maka jangan sampai ketinggalan menjajal ombak pantai ini. Sesuai dengan namanya, Pantai Ombak 7 memang memiliki ombak yang besar dan cocok untuk surfing. Namun, untuk mencapai pantai ini memang agak sulit. Kita tidak bisa langsung turun ke dekat pantai karena jalanannya yang terlampau terjal. Jadi, kita harus menggunakan ojek setempat dengan tarif Rp 150 ribu per motor. Setelah itu, kita melewati hutan dan 3 sungai dengan berjalan kaki. Baru deh sampai ke pantai. Kalau bagi para pecinta surfing, susah sedikit nggak masalah lah ya…dibayar lunas dengan ombak pantainya kok!
Pantai ini juga masih merupakan kawasan hutan lindung. Namun bedanya, khusus pantai ini, yang mengelola adalah TNI Angkatan Udara (AU). Tapi tidak usah khawatir, pantai ini tetap terbuka untuk umum. Yang menarik dari pantai ini bukan ketika ombaknya masih tinggi, namun justru ketika sedang surut. Berbeda dengan pantai-pantai lainnya, ketika surut, kita bisa berjalan-jalan sampai hampir ke tengah lautan. Makanya, tidak heran kalau pantai ini sempat sangat kotor dengan sampah para pengunjung. Saat ini, pengelola pantai mulai menyikapi dengan tegas para pengunjung yang sudah nyampah di sana lho. Jadi, jaga kebersihan alam kita yaa..
Sebelum membahas lebih jauh tentang pantai ini, dibanding dengan pantai-pantai lain, Pantai Amanda Ratu memang bisa dibilang paling indah. Bahkan ada yang menyebutkan kalau pantai ini adalah Tanah Lot-nya Jawa. Di sana juga ada resort Amanda Ratu yang banyak dikunjungi wisatawan. Namun sayangnya, harganya tidak masuk ke kantong kaum proletar. Makanya kalau ke sini sebaiknya pagi atau siang hari agar tidak kemalaman dan harus menginap. Tapi bagi yang ingin menginap, Pantai Amanda Ratu dijamin bakal memberikan ketenangan dan kenyamanan yang tidak bakal didapat di perkotaan.
Wisata Ujung Genteng yang terakhir tentu saja adalah Pantai Ujung Genteng. Pantai ini adalah pantai paket komplit. Pemandangan menuju pantainya indah, aksesnya tidak terlalu sulit, dan begitu sampai ke pantai kita disambut dengan pemandangan yang bakal membuat kita tidak berhenti mengucap tasbih. Kita juga bisa merasakan bagaimana menjadi nelayan dengan ikut menangkap udang lobster. Para nelayan di sana tidak bakal keberatan mengajari kita bagaimana caranya. Makanya, kalau punya waktu, bagi kalian yang tinggal di wilayah Jawa Barat, tidak usah bingung pesan tiket ke Bali. Ke wisata Ujung Genteng saja!
Jakarta, ibu kota Indonesia, terkenal dengan keragaman kulinernya. Mie adalah favorit banyak orang karena teksturnya…
Bagi pecinta makanan pedas, menjelajahi sambal terpedas adalah petualangan seru. Di seluruh dunia, ada banyak…
Hoi An Lantern Festival - Di Festival Lampion Hoi An, Vietnam Tengah, Anda akan menemukan…
Sebagai backpacker, kami tahu pentingnya mencari tempat tinggal yang murah saat traveling. Di Da Nang,…
Kota pesisir Da Nang di Vietnam sangat menarik bagi para wisatawan. Anda bisa menjelajahi pantai…
Tempat belanja jastip di bangkok - Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal sebagai surganya pemburu barang…
View Comments
paling seru touring rame2 ke sukabumi
kalo ke ujung genteng enaknya rame2 hahaha