10 Wisata Sejarah di Yordania Miliki Peninggalan Arsitektur Kuno Terbaik
Kali ini kita akan membahas tentang tempat wisata di Jordania, lebih tepatnya tentang 10 wisata sejarah di Yordania, yang salah satunya adalah peninggalan arsitektur Romawi terbaik hingga saat ini, sehingga jangan sampai dilewatkan jika Anda mengunjungi Yordania.Berikut daftar Wisata Sejarah Yordania
1. Kuil Hercules
Tokoh Hercules sudah sangat terkenal demikian pula dengan kuil Hercules yang dibangun pada sekitar tahun 162 hingga 166 Masehi ini. Kuil Hercules didirikan pada masa pemerintahan dan kekuasaan salah satu kaisar Romawi yakni kaisar Marcus Aurelius. Lokasi kuil Hercules di Citadel, Amman. Kuil Hercules yang menghadap timur ini dari ukurannya memang lebih besar daripada kuil-kuil Romawi lainnya, tinggi pilarnya sekitar 33 kaki lebih. Suasana kota Roma tempo dulu kala langsung terasa begitu Anda sampai di tempat ini, terbayang bagaimana kondisi dan situasi pada jaman itu, Romawi dengan segala kemegahannya.
Samosir, Pulau Negeri Dongeng Sumatera Utara
2. Roman Theater
Bangunan bersejarah berikutnya yang juga mengingatkan pada masa kejayaan Romawi tempo dulu adalah Roman Theater. Sebagaimana dengan kuil Hercules, gedung teater Roman ini juga dibangun oleh pemerintahan kaisar Romawi yang bernama Marcus Aurelius pada sekitar tahun 169 hingga 177 Masehi. Gedung teater yang disebut sebagai Roman Theater ini cukup luas dan besar ukurannya, agak curam, diperkirakan mampu menampung hingga 6000 penonton. Area Roman teater dibagi menjadi tiga ruang utama secara horizontal, yakni area pada daerah pintu masuk yang berada pada lantai dasar pertama, lalu area kedua ialah jalur menuju ke ruang area orchestra, dan yang selanjutnya adalah area utamanya yakni area ketiga berupa panggung teaternya. Ruangan yang berada di balik dari pintunya,
di salah satu sisinya, pada saat sekarang kemudian difungsikan menjadi Museum Tradisional Yordania, dan di sisi yang lain secara berdampingan adalah Museum Rakyat Yordania. Pada tahun 1957 Roman theater mengalami renovasi, sehingga banyak bahan bangunannya yang diganti dengan material yang baru, sehingga bisa dikatakan bangunan ini sudah tidak otentik orisinil lagi, tapi bentuk aslinya masih dipertahankan, sangat wajar jika dilakukan beberapa penggantian karena mengingat usianya, pasti sudah banyak bahan bangunannya yang mengalami lapuk dan aus. Pilihlah untuk datang berkunjung pada bulan Juli atau Agustus, karena pada saat bulan-bulan tersebut biasanya digelar pertunjukan di Roman theater ini.
3. Petra
Petra adalah sebuah situs arkeologi yang berupa area sebuah kota yang dibangun dengan cara membuat pahatan-pahatan pada dinding-dinding batu yang ada di wilayah pegunungan bebatuan di Yordania. Nama Petra tersebut berasal dari bahasa Yunani, petra, yang berarti batu. Destinasi Petra ini wajib dikunjungi. Dapat dikatakan seni pahatan dinding-dinding batu di Petra ini merupakan perpaduan antara gaya Yunani kuno dan Asia, yang paling terkenal disebut Al Khazneh, konon bangunan adalah sebuah bunker atau gudang harta karun. Jangan lewatkan juga The Monastery yang bisa dicapai dengan jarak 800 langkah melewati jalan bebatuan menanjak, yakni tempat lokasi syuting film terkenal Indiana Jones yang judulnya ialah Indiana Jones and the Last Crusade.
4. Aqaba
Destinasi selanjutnya adalah kota pantai Aqaba, kota pesisir yang menjadi gerbang utama Yordania menuju lautan. Di wilayah ini terdapat resort-resort tepi laut dan pelabuhan nasional. Pada pantai dan lautannya terdapat 21 titik penyelaman sangat ideal untuk wisata diving, atau sekedar bersantai di tepi pantainya. Terdapat juga Aqaba Heritage Museum, tempat disimpannya benda-benda zaman pra-sejarah di Yordania, juga lukisan-lukisan zaman dahulu yang sudah berusia 1 abad lebih.
5. Gua Ashabul Kahfi
Gua Ashabul Kahfi sudah sangat terkenal, muncul di ayat Quran. Jadi sangat sayang jika terlewatkan dalam kunjungan Anda ke Yordania. Gua ini berjarak sekitar 2 km dari kota Amman.
6. Laut Mati atau The Dead Sea
The dead sea, juga tak boleh dilewatkan ketika berwisata mengunjungi Yordania. Nama destinasi ini adalah Laut Mati, namun sebenarnya perairan tersebut adalah merupakan danau asin di area suatu daratan bukanlah lautan atau laut. Danau berair asin kadar tinggi ini cukup luas, memiliki panjang sekitar 76 km dan lebar hingga 16 km. Danau asin berkadar tinggi dead sea ini lokasinya berada di antara dua negara, yaitu Yordania dan wilayah Palestina yang dikuasai dalam pendudukan zionist Israel. Dengan ketinggian 420 meter di bawah permukaan air laut, laut mati belum menjadi titik terendah di bumi sebenarnya, palung Mariana masih lebih rendah dibanding posisi laut mati,
apalagi juga akhir-akhir ini laut mati juga sering mengalami pendangkalan, akibat menyusutnya aliran air dari sungai Jordan. Namun kadar garam yang terkandung di Laut Mati itu sangat tinggi, akibatnya Anda tidak akan bisa tenggelam ketika Anda menceburkan diri ke dalam danau tersebut, hanya akan mengambang, mengapung tidak perlu berenang untuk berusaha berada di permukaan air untuk bernafas, menghirup oksigen. Kadar garam yang dikandung oleh Laut Mati ini sampai mencapai 31,5% atau sekitar 9 kali kadar garam lautan normal yang rata-rata adalah 3,5% saja kadar garamnya. Tidak ada ikan yang dapat hidup di laut mati tersebut, dan jika mata terkena airnya maka akan terasa cukup pedih. Namun lumpur air laut mati justru sangat bagus bagi perawatan kulit, karena ternyata mengandung kalium, juga magnesium serta bromium.
7. Desert Castles
Desert Castles terletak di bagian timur menjadi bukti sejarah kemegahan arsitektur islam dan suasana kehidupan abad ke tujuh saat Khalifah Ummayah berkuasa.
8. Jerash
Pondasi kota Jerash ditanam oleh Alexander Agung, kota ini lalu ditaklukkan oleh Jenderal Pompey hingga Roma lalu menguasainya. Banyak peninggalan arsitektur Romawi di kota ini, mirip dengan yang ada di Italia, seperti plaza dan jalan setapak, hingga anek patung masih terpelihara baik. Kunjungilah Jerash di waktu akhir bulan Juli atau sekitar waktu awal bulan Agustus, sehingga bisa menyaksikan festival budaya negara Yordania atau budaya negara lainnya yang secara rutin diselenggarakan di Jerash. Festival budaya yang digelar beragam dan berganti-ganti, mulai dari teater, festival film hingga pentas tari dan musik, baik yang klasik hingga yang modern.
9. Wadi Rum
Wadi Rum dijuluki juga sebagai the valley of the moon, tempat ini cocok bagi yang suka berpetualang dengan merasakan pengalaman naik unta, atau parasut atau cukup dengan jip atau microlight, menjelajahi bukit-bukit b cukup tinggi, dengan ketinggian mencapai 1.700 meter dan lokasi ini pun termasuk favorit untuk para pemanjat tebing.
10. Madaba
Kota Mosaik adakah sebutan bagi Madaba karena terdapat banyak mosaik di situs-situs bersejarahnya, antara lain ada peta Yerusalem sekitar pada abad ke 6, dan lainnya. Dekat dari Madaba ada Gunung Nebo, tempat makam Nabi Musa, dan Mukawir, tempat pemenggalan John The Baptist yang dihukum mati oleh Raja Herod Antipas, ada juga gereja St. George.
Demikianlah pembahasan kita kali ini tentang 10 destinasi tempat wisata di Jordania yang sayang jika dilewatkan saat mengunjungi Yordania.
Join The Discussion