Indonesia adalah sebuah negara yang terdiri dari beberapa pulau, salah satunya adalah Papua. Papua memiliki ibu kota provinsi yang bernama Jayapura. Di Jayapura sendiri terdapat banyak sekali tempat wisata yang indah, yang selama ini jarang diketahui oleh para wisatawan. Oleh karena itulah kali ini akan dibahas beberapa tempat wisata yang dimaksud tersebut. Berikut di bawah ini tempat wisata di Jayapura
Di dalam kota Jayapura ternyata memiliki sebuah danau yang sangat indah, yang lokasinya dekat sekali dengan kota ini sehingga tidaklah mengherankan begitu para turis sampai di sini danau tersebut bisa langsung dilihat oleh mereka. Luas dari Danau Sentani yang adalah 245 ribu hektar. Di bawah Pegunungan Cagar Alam Cyclops inilah tepatnya Danau Sentani berada. Di sekitar danau terdapat banyak desa, sejumlah kurang lebih 24, memberikan kemudahan bagi para wisatawan yang ingin bermalam. Pada saat bulan Juni datang, danau ini lebih banyak dikunjungi oleh para turis karena mereka ingin melihat, menikmati dan mengikuti segala hal yang ada di dalam Festival Danau Sentani. Tarian adat di atas perahu, tarian perang, upacara adat penobatan Ondoafi dan beragam kuliner khas Papua disuguhkan di festival yang diselenggarakan selama lima hari tersebut. Ada pulau sejumlah 21 buah terdapat di dalam lingkungan Danau Sentani.
AADK (Ada Apa Dengan Kopi) Coffe And Eatery
Gunung Suwati Nongkojajar – Tracking Singkat Bonus Sejuta Pesona
Pantai yang letaknya ada di Koya Utara. Kalau berangkatnya dari kota Sentani membutuhkan waktu kurang lebih tiga jam perjalanan darat sedangkan jika berangkatnya dari kota Abepura kira-kira akan memakan satu jam perjalanan darat. Perjalanan melalui laut dibutuhkan apabila berangkatnya dari kota Jayapura. Pantai Holtekamp merupakan pantai yang sangat cantik. Bibir pantainya luas sekali, pasir putihnya terhampar dengan indahnya.
Berlokasi di Kabupaten Sentani, meskipun Cyclop termasuk ke dalam kawasan cagar alam yang harus dilindungi dan menyimpan banyak sekali mitos, air terjun ini tetap bisa menarik minat para wisatawan untuk berkunjung karena menyuguhkan pemandangan alam yang luar biasa. Sumber Air Terjun Cyclop berasal dari Gunung Cyclop. Itulah sebabnya nama dari air terjun tersebut diambil dari nama gunungnya. Untuk menuju air terjun ini, jika berangkatnya dari kota Jayapura akan memakan jarak tempuh kira-kira 27 kilometer. Jarak tempuhnya akan lebih dekat, sekitar tujuh kilometer kalau berangkatnya dari Bandara Sentani. Air Terjun Cyclop bisa ditempuh dengan berbagai macam cara, kalau ingin menyewa mobil, harus siap-siap mengeluarkan biaya 500.000 rupiah untuk setiap jamnya. Jika ingin naik kendaraan umum, ongkos yang harus dikeluarkan untuk sekali jalan adalah 20.000 rupiah. Untuk bisa mencapai air terjun, para pengunjung diharuskan berjalan kaki sejauh kurang lebih dua kilometer, melewati batu-batu besar dan mendaki tanjakan yang terjal.
Puncak atau bukit Jayapura City adalah ikon kebanggaan masyarakat Papua, khususnya kota Jayapura. Ikon ini lokasinya ada di Pelabuhan Jayapura. Panorama Teluk Jayapura yang menawan dan keindahan kota Jayapura di waktu malam hari bisa kita lihat dengan jelas dari bukit ini. Biasanya pada malam minggu Bukit Jayapura City sering sekali dikunjungi oleh kawula muda Jayapura dan sekitarnya, untuk nongkrong sekaligus menikmati hembusan angin malam dan menyantap es kelapa muda yang segar. Jayapura City dikenal juga dengan nama Bukit Jokowi karena sebelumnya presiden Jokowi pernah mengunjungi tempat wisata ini.
Teberlokasi kurang lebih empat kilometer dari kota Jayapura, merupakan taman wisata alam yang masuk ke dalam wilayah konservasi alam. Teluk ini mendapat julukan “teluk di dalam teluk” karena letaknya memang ada di dalam Teluk Yos Sudarso atau Teluk Humbold. Teluk Youtefa dikenal karena hutan bakaunya yang sangat indah. Untuk menuju teluk ini, bisa dilalui dengan bermacam-macam cara, yang pertama lewat laut- udara, dengan menggunakan Skyline Jayapura, nantinya kita bisa melihat kecantikan teluk ini dari atas. Kemudian dengan menaiki kendaraan umum atau ojek.
Rute yang ditempuh adalah Jayapura-Abepura-Tanah Hitam dengan jarak tempuh 35 menit. Ada yang lebih cepat lagi, kurang lebih seperempat jam, dengan rute Jayapura-Entrop. Teluk Yotefa diapit oleh Tanjung Saweri di bagian kanannya dan Tanjung Pie di sebelah kirinya. Masyarakat Kampung Nafri, Enggros dan Tobati yang berada di teluk ini mencari ikan sebagai mata pencahariannya dan makanannya sehari-hari. Keunikan dari teluk ini adalah bisa dipakai untuk bermain bola volly dan bola kaki kalau air lautnya sedang surut, sebaliknya akan menjadi lautan yang luas jika airnya pasang.
Kali Biru Genyem letaknya agak jauh dari kota Jayapura, jarak tempuhnya kurang lebih dua jam. Namun perjalanan yang lumayan jauh tersebut tidak akan membosankan karena selama di dalam perjalanan kita akan disuguhi oleh pemandangan yang indah alami dan lagi kita juga akan melewati Danau Sentani, yang sudah terkenal karena kecantikannya. Kali Biru Genyem adalah kali yang berwarna biru, airnya begitu jernih.
Danau Love lokasinya ada di kota Jayapura. Danau ini aslinya bernama Danau Imfote. Masyarakat setempat menamainya Danau Love karena kalau kita perhatikan dengan seksama bentuk danaunya seperti bentuk hati. Danau Love yang dikenal juga dengan nama Telaga Cinta ini memiliki panorama alam yang cantik di sekitarnya, seperti hamparan padang rumput yang ada di atas bukit. Penduduk sekitar banyak yang menjual makanan khas Papua, yakni papeda, biasanya khusus ditujukan bagi para turis. Untuk bisa masuk ke tempat wisata ini, para pengunjung dikenai tiket masuk sekaligus juga sebagai retribusi parkir sebesar kurang lebih 40.000 rupiah.
Lokasinya ada di kawasan Sentani, tepatnya di Dobonsolo. Bukit ini masih masuk dalam wilayah Danau Sentani. Dinamakan Bukit Teletubbies karena memang menyerupai bukit yang ada di film Teletubbies yang sangat terkenal tersebut, indah sekali. Untuk bisa melihat keelokan Bukit Teletubbies, dibutuhkan tiga macam cara. Cara pertama melihatnya dari kursi pesawat terbang yang kita naiki. Dari atas kita bisa melihat hijaunya bukit yang sepertinya bergelombang, ditambah dengan kecantikan awan-awan putihnya. Cara yang kedua dengan melihatnya di Tugu Mac Arthur. Cara yang terakhir adalah langsung menuju Danau Sentani, mengelilinginya dengan menyewa perahu sebesar 200.000 hingga 300.000 rupiah, yang bisa diisi oleh tujuh sampai sepuluh orang.
Bukit Salib berlokasi di Waibu, di Doyo Lama. Sebuah bukit yang sangat menawan, di mana di puncaknya terdapat salib. Latar belakangnya indah sekali, ada Danau Sentani, hamparan padang hijau yang luas dan kampung-kampung yang berada di pinggiran danau, sangat instagramable, sayang sekali kalau tidak diabadikan.
Jakarta, ibu kota Indonesia, terkenal dengan keragaman kulinernya. Mie adalah favorit banyak orang karena teksturnya…
Bagi pecinta makanan pedas, menjelajahi sambal terpedas adalah petualangan seru. Di seluruh dunia, ada banyak…
Hoi An Lantern Festival - Di Festival Lampion Hoi An, Vietnam Tengah, Anda akan menemukan…
Sebagai backpacker, kami tahu pentingnya mencari tempat tinggal yang murah saat traveling. Di Da Nang,…
Kota pesisir Da Nang di Vietnam sangat menarik bagi para wisatawan. Anda bisa menjelajahi pantai…
Tempat belanja jastip di bangkok - Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal sebagai surganya pemburu barang…