Siapa Sangka 10 Tempat Wisata di Indonesia Ini Ternyata Bekas Tambang
Indonesia memang kaya akan lokasi tambang yang aktif maupun yang sudah tidak aktif. Dari situlah lokasi tambang yang sudah tidak aktif dapat dijadikan ikon tempat wisata Bekas tambang dan dijadikan spot foto karena memiliki nilai keindahan. Selain itu juga karena memiliki pemandangan yang indah dan bebatuan berwarna coklat hingga danau yang terbentuk, banyak orang yang tertarik untuk berkunjung.
Banyak sekali tempat wisata bekas tambang di Indonesia, memang dulunya tempat ini adalah lokasi tambang yang digali secara terus menerus dan dieskploitasi, tetapi dari kerusakan tersebut dapat memberikan manfaat lagi bagi masyarakat sekitar. Dan lokasi bekas tambang ini masing-masing memiliki keunikannya tersendiri, bagi anda yang tertarik silakan baca artikel berikut ini.
Destinasi Tempat Wisata Bekas Tambang
1. Bukit Jaddih
Bukit jaddih berlokasi di Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura yang merupakan bukit kapur yang berada di penambangan kapur. Sisa-sisa bekas penambangan kapur itu membuat tempat ini menjadi indah, ditambah lagi terdapat ukiran yang unik dan juga kolam air yang berwarna hijau.
Namun, tempat ini belum banyak menarik perhatian wisatawan, karena akses untuk menuju ke tempat wisata ini masih belum baik seperti jalanan rusak dan ada juga pungutan liar yang menjadi alasan bagi wisatawan belum mengunjungi tempat ini. Untuk tiket masuk juga sangat terjangkau untuk dewasa Rp2.000 dan parkir Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil.
Segernya Alpukat Kocok Medan, Minuman Hits Jaman Now
Chirashi Zushi, Makan Enak Ngga Harus Mahal Lho!
2. Tebing Breksi
Untuk lokasi wisata ini pasti anda sudah tidak asing mendengarnya, yaitu Tebing Breksi yang berlokasi di Desa Sambrejo, Kecamatan Prambanan, Sleman. Tempat wisata bekas tambang yang satu ini merupakan salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing.
Tempat ini berasal dari endapan gunung api purba yang usianya sudah beratus-ratus tahun, dan juga di tebing breksi terdapat pahatan berbagai macam bentuk, seperti wayang yang dibuat oleh seniman lokal. Disini anda juga bisa menikmati pemandangan Candi Prambanan,dan juga Candi Baron dengan latar belakang Gunung Merapi dari atas tebing breksi.
3. Bukit Jamur
Tempat ini dinamai bukit jamur, karena bagian atasnya berbentuk seperti payung jamur yang menjadi atapnya dan pada bagian bawahnya berukuran lebih kecil seperti layaknya batang. Bukit jamur adalah bekas lahan galian penambangan yang berada di Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Jawa Timur.
Para wisatawan akan kagum dengan keindahan bukit ini, dengan tebing-tebing yang berwarna coklat berukuran 7 meter dan juga tebing yang berbentuk jamur memberikan pemandangan yang tak biasa. Bukit jamur ini terbentuk karena faktor alam yang menyebabkan bukit ini berbentuk jamur. Untuk tiket masuk seharga Rp3.000 untuk parkir motor dan Rp10.000 untuk mobil.
4. Brown Canyon
Lokasi keempat ini berada di daerah Rowosari, Meteseh, Tembalang, yang dulunya adalah proyek galian C tambang batuan padas yang sudah berumur lebih dari 10 tahun. Di tempat ini anda bisa melihat deretan bukit dan palung yang terbentuk dari penggalian dataran tinggi yang akhirnya terbentuklah cekungan dan bukit-bukit yang mendulang tinggi.
Kini lokasi bekas tambang ini menjadi ramai karena banyak wisatawan yang tertarik dengan keindahan tempat wisata ini. Untuk anda yang berkunjung ke tempat ini sebaiknya datang saat sore hari agar cuaca tidak panas dan juga saat truk-truk pekerja tambang sudah pulang. Untuk tiket masuk seharga Rp5.000 per orang
5. Danau Kaolin
Danau kaolin berada di Desa Air Raya Tanjungpandan, Kubungan, Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Lokasi ini memiliki daya tarik dengan airnya yang berwarna biru muda dan dikelilingi daratan yang berwarna putih serta pemandangan yang unik yang terbuat dari ceruk besar bekas penggalian tambang kaolin. Lokasi ini juga dikelilingi oleh bukit-bukit kecil bekas penambangan.
6. Telaga Biru
Telaga ini terletak di Kampung Cigaru, Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang. Tempat ini dulunya adalah tambang galian pasir yang sekarang memiliki telaga berwarna biru dan pemandangan yang indah. disini anda juga bisa naik perahu dengan membayar Rp20.000. Untuk harga tiket masuk seharga Rp2.000 untuk parkir motor dan Rp10.000 untuk mobil.
7. Danau Quarry
Di urutan ke-7 ada Danau quarry yang berlokasi di Kampung Nanggaherang, Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeng, Kabupaten Bogor. Danau ini tercipta dari sisa galian yang dikelilingi tebing yang tinggi dan pemandangan yang indah. Tempat ini cocok bagi anda yang ingin menikmati keindahan dan pemandangan yang memukau.
8. Lubang Tambang Mbah Suro
Lokasi tempat wisata yang satu ini berlokasi di Tangsi Baru, Kelurahan Tanah Lapang, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawah Lunto. tempat ini dulunya adalah bekas lokasi penambangan batu bara. Di tiap lorong lubang tambang ini, anda akan masih melihat kilauan hitam legam bekas batu bara dengan kualitas yang terbaik.
Lorong sepanjang 185 meter ini, dulunya adalah terowongan yang difungsikan antara tahun 1898 sampai 1932 pada zaman kolonial. setelah direnovasi lokasi ini telah menjadi objek wisata, yang menarik wisatawan untuk diajak berpetualang dan merasakan sensasi menjadi penambang.
9. Telaga Ngipik
Lokasi bekas tambang kali ini berada di Jarangkuwung, Ngipik, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Telaga ini dulunya adalah tempat bekas penambangan tanah liat yang sangat luas hingga puluhan hektar milik Semen Gresik untuk bahan baku semen. Di tempat ini juga terdapat osasis yang berwarna hijau.
Tempat ini juga dikenal bernama Telaga Wisata Giri Wana Tirta, biasanya pengunjung yang datang melakukan berbagai kegiatan seperti memancing, berkeliling naik perahu, melihat permainan ski air atau sekadar piknik bersama keluarga. Dengan tiket masuk seharga Rp2.000 saja anda bisa mengunjungi tempat ini.
10. Bukit dan Danau Puthuk Krebet
Lokasi terakhir terletak di Desa Pangguguni, Kecamatan Pucanglaban,Tulungagung,Jawa Timur. Tempat ini merupakan tempat bekas penambangan tembaga yang akhirnya memiliki lubang-lubang bekas galian.lubang-lubang tersebut membentuk genangan dengan warna-warni air yang sangat memukau. Warna-warni air tersebut membuat masyarakat menyebutnya Telaga Warna.
Saat anda berkunjung ke tempat wisata ini, sebaiknya berhati-hati terhadap air di telaga ini karena airnya mengandung Arsenik, yang dapat membuat kulit terasa gatal-gatal dan lecet. Di tempat wisata ini anda tidak dikenakan biaya masuk, hanya biaya parkir untuk motor seharga Rp3.000 dan mobil Rp5.000.
Beberapa destinasi wisata indah di atas tadi bisa menjadi pilihan anda, apabila sedang mencari spot-spot foto dengan pemandangan yang indah dan unik. Walaupun alam telah di eksploitasi secara terus menerus, alam tetap memberikan keindahannya untuk manusia, maka dari itu ada baiknya kita sebagai manusia peduli terhadap alam dan menjaganya agar tidak rusak.
Semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda untuk mengunjungi tempat-tempat wisata tersebut dan anda tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri, karena Indonesia kaya akan tempat-tempat indah yang tidak kalah dengan di luar negeri.
Join The Discussion