Tak diragukan lagi kalau pergi ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji ada impian semua umat muslim, termasuk di Indonesia. Nah, mengingat pentingnya ibadah ini dalam menyempurnakan Rukun Islam Anda, jangan sampai fokus Anda terganggu gara-gara kondisi tubuh yang menurun karena makan tak teratur. Apalagi, ada berbagai tempat makan favorit jamaah haji di Tanah Suci yang dapat Anda kunjungi sambil mencicip keseruan wisata kuliner kecil-kecilan di sana.Apa saja ya nama tempat makan favorit jamaah haji di Arab? Temukan daftar dan ulasannya di sini!
Nah, nama Al Baik barangkali sudah tak lagi asing di telinga Anda. Pasalnya, nama tempat makan yang satu ini memang sangat terkenal, terutama di kalangan jamaah haji Indonesia. Lokasinya tersebar di berbagai kota di Arab, termasuk Makkah, Madinah, Jeddah, dan Riyadh.
Al Baik menjual ayam goreng krispi yang disajikan dengan kentang goreng. Hmm, mirip seperti menu ayam goreng restoran fast food di Indonesia, ya? Akan tetapi, ukuran porsi di sini lumayan besar, jadi Anda dijamin super kenyang! Dan selain ayam goreng, Anda juga bisa menikmati burger atau nugget di sini, maupun chicken broast yang merupakan salah satu makanan khas di Arab.
Saking populernya, Anda juga harus siap-siap mengantre cukup lama, apalagi pada jam-jam makan. Meski begitu, rasa-rasanya bersabar sedikit tak ada ruginya kalau Anda memang benar-benar ingin mencicip ayam goreng tersohor yang satu ini.
Akhirnya.. Nemu Tempat Ngopi Dekat Kampus Yang Murah Bangeet!
Coffee House Gunung Tilu, Paket Lengkap Untuk Penggemar Kopi
Hardee’s adalah jaringan restoran yang menawarkan menu seperti makanan fast food ala Amerika. Menu yang disajikan jelas bervariasi, dan burger daging sapi alias beef burgermenjadi pilihan menu favorit banyak pembeli. Selain itu, ada juga ayam goreng krispi yang dapat Anda nikmati di sini.
Selain itu, pelayanan yang diberikan oleh staf juga termasuk sigap dan cepat. Anda pun bisa mendapatkan makanan yang Anda pesan dalam waktu singkat, karena proses masak dan persiapannya yang tidak memakan waktu lama. Apalagi, Anda juga bisa dengan mudah membungkus makanan dan minuman yang dipesan, kemudian membawanya kembali ke hotel untuk dinikmati di ruangan apabila kebetulan Anda datang ketika jam-jam sibuk.
Mirip seperti Hardee’s, Anda juga bisa menemukan makanan ala fast food Amerika di Smash Burger, dengan minuman soda dan kentang goreng sebagai pendampingnya. Lokasinya berada di Makkah, dan tak jauh dari Masjidil Haram, yaitu di Ajyad Street. Apabila Anda sudah selesai beribadah dan akan kembali ke hotel, tak ada salahnya untuk mampir sebentar ke Smash Burger dan mencicipi sendiri citarasa burger yang juga tak kalah ramai dari gerai burger yang asli Amerika ini.
Kalau Anda tidak ingin mencicipi hidangan ala fast food, dan lebih memilih tempat makan yang menjual menu dengan citarasa khas Arab, Al Tazaj adalah pilihan yang pas. Restoran yang punya sajian utama chicken broast ini bisa Anda temukan di kawasan Masjidil Haram langsung. Selain itu, Anda juga bisa menemukan gerai Al Tazaj di Madinah, Jeddah, Riyadh, Turba, Tabuk, dan berbagai kota di Arab.
Berbagai sajian khas Arab dapat Anda temukan dengan gaya fast food di sini. Contohnya Ayam Mandi dan Ayam Kabsa. Selain itu, ada juga menu burger dan sandwich dengan isian dan daging yang dibumbui dengan bumbu khas masakan Arab.
Oh iya, antrian di sini biasanya cukup panjang, apalagi pada saat jam-jam sibuk seperti jam makan siang. Akan tetapi, Anda juga bisa pilih untuk membawa makanan kembali ke hotel dan dinikmati di kamar apabila suasana di gerai Al Tazaj yang didatangi terlalu ramai untuk Anda.
Anda juga bisa menemukan chicken broast di Ojen Restaurant, yang berlokasi tak jauh dari kawasan Masjidil Haram. Lokasinya pun berdekatan dengan Al Baik. Makanan yang disajikan di sini pada dasarnya adalah menu khas Timur Tengah. Selain chicken broast, ada juga Nasi Briyani dan Nasi Kabsah. Harganya pun cukup terjangkau dengan porsi yang relatif besar. Jadi, kalau Anda punya ukuran lambung yang terbilang kecil, Anda bisa menikmati sajian Ojen Restaurant bersama dengan teman agar tidak menyia-nyiakan makanan.
Berlokasi di Abraj Al Bait Shopping Center Makkah, restoran ini menawarkan berbagai sajian internasional maupun dengan citarasa Timur Tengah dalam konsep open buffet. Harganya pun termasuk terjangkau, yaitu sekitar 75 SR per orang, sudah termasuk minuman panas dan air putih. Hanya saja, untuk minuman bersoda, ada biaya tambahan lagi.
Nah, karena konsep restorannya, tempat ini biasa dikunjungi pada saat para jamaah haji ingin mencari makan siang atau makan malam yang mengenyangkan. Belum lagi, kalau Anda juga ingin bersantai sejenak jauh dari keramaian rombongan jamaah yang memenuhi kota, Retaj Al Bait Restaurant menawarkan lokasi dengan suasana yang tenang dan jauh berbeda dibandingkan tempat makan favorit jamaah haji lainnya.
Kangen masakan khas Indonesia ketika sedang beribadah di Tanah Suci? Jangan khawatir, karena sebenarnya ada beberapa restoran Indonesia yang dapat Anda temukan di sana, termasuk di Makkah. Salah satunya adalah Mat’am Kuwais yang lokasinya sangat dekat dengan Masjidil Haram, tepatnya di Zam Zam Tower lantai P3.
Mulai dari sajian bubur tradisional khas Indonesia sampai makanan berat seperti rendang, opor ayam, ayam bakar, balado terong, plus berbagai jenis sayur, semuanya bisa Anda temukan di sini. Jadi, tak heran kalau para jamaah asal Indonesia selalu meramaikan tempat ini, meskipun Mat’am Kuwais baru dibuka sekitar tahun 2016 kemarin. Para jamaah umroh yang datang saat bulan puasa pun dapat mudah ditemukan di sini, apalagi pada jam berbuka dan sahur.
Kapan lagi bisa menikmati semangkok baksi favorit di depan Masjid Nabawi? Satu lagi pilihan untuk Anda yang kangen masakan Indonesia, terutama bakso. “Warung” bakso ini berlokasi di Hotel Royal Andalus, dekat pintu 22 Masjid Nabawi dan merupakan salah satu hotel yang paling sering diisi oleh para jamaah haji asal Tanah Air. Anda juga bisa menemui salesman Bakso Si Doel Karawang dengan mudah di halaman Masjid Nabawi, lho! Soalnya, si salesman ini memegang papan dengan tulisan “Bakso”. Hidangan yang dapat Anda nikmati di sini selain bakso adalah ayam bakar, gorengan, sampai seafood.
Ingin cari masakan khas Indonesia lainnya setelah selesai beribadah di Masjid Nabawi? Silahkan langkahkan kaki Anda menuju pintu 16 dan berjalan keluar lurus mengikuti jalan. Di sini, Anda bisa temukan tempat makan dengan tulisan Rumah Makan Indonesia yang terpampang jelas. Sedangkan nama restorannya sendiri sebenarnya adalah Al Qarat.
Selain menawarkan makanan khas Tanah Air seperti soto, bakso, sayur bening, rawon, dan gulai, restoran ini juga melayani pelanggan selama 24 jam penuh, lho! Jadi, Anda bisa mendatangi Al Qarat kapan saja, terutama jika Anda ingin menghindari jam-jam ramai. Pasalnya, tak diragukan lagi kalau restoran ini juga jadi salah satu tempat makan favorit jamaah haji.
Berbeda dengan tempat makan lainnya, Al Habibi Shinwari menjagokan makanan khas Pakistan sebagai sajian utamanya. Berlokasi tak jauh dari Masjid Nabawi dan Masjid Quba, restoran ini juga jadi favorit para pengunjung, termasuk jamaah haji Indonesia, karena pelayanan yang baik, tempat yang bersih, dan keramahan para staf termasuk di jam-jam sibuk sekalipun. Apalagi, harga menu yang ditawarkan juga terjangkau dengan porsi yang besar.
Jajanan viral 2024 - Tahun 2024 akan membawa tren jajanan baru ke dunia kuliner Indonesia.…
Harga boneka labubu original - Kami sangat menghargai boneka Labubu dari Pop Mart. Artikel ini…
Jakarta, ibu kota Indonesia, terkenal dengan keragaman kulinernya. Mie adalah favorit banyak orang karena teksturnya…
Bagi pecinta makanan pedas, menjelajahi sambal terpedas adalah petualangan seru. Di seluruh dunia, ada banyak…
Hoi An Lantern Festival - Di Festival Lampion Hoi An, Vietnam Tengah, Anda akan menemukan…
Sebagai backpacker, kami tahu pentingnya mencari tempat tinggal yang murah saat traveling. Di Da Nang,…