10 Tempat Makan di Malang Paling Favorit

Tempat makan di Malang terkenal dengan konsep yang unik dan menarik, baik menu maupun cara penyajiannya. Selain itu, rasa masakannya pun sangat khas, sehingga selalu menjadi persinggahan bagi para pelancong.Berikut daftar

Rekomendasi Tempat Makan di Malang

Mie Gajah Mada

Salah satu kedai favorit di Malang yang masih bertahan hingga sekarang adalah Mie Gajah Mada. Menu andalan di tempat makan ini, yaitu mie jamur lengkap dengan bakso daging. Walaupun telah berdiri sejak puluhan tahun lalu, tapi rasa dari mie yang melegenda itu tidak berubah. Maka, tak mengherankan bila kedai yang beralamat di Jalan Pasar Besar 17A, Malang tersebut selalu ramai pelanggan, baik dari dalam maupun luar kota. Selain enak, harga satu porsi menu komplitnya tidak sampai Rp20.000.

Cafe Sawah : Kafe Dan Resto Unik Di Desa Wisata Pujon Kidul

Hot Cui Mie, Kuliner Mie Khas Malang Yang Unik Nan Nikmat

Hot Cui Mie

Memang banyak rumah makan yang menyediakan cwiemie di Malang, tapi Hot Cui Mie dinilai paling khas dan autentik. Berlokasi di kawasan Jalan Kawi Atas, kedai ini tidak pernah sepi pelanggan, terutama di hari libur. Terdapat berbagai olahan mie yang ditawarkan dengan harga mulai dari Rp20.000. Menu terunik yang wajib dicoba di sana adalah mie dengan mangkuk kulit pangsit. Selain mie, menu lain yang bisa dipilih adalah kwetiau, nasi goreng dan hot plate. Hot Cui Mie buka setiap hari mulai pukul 10.00-22.00.

Pecel Kawi

Bagi masyarakat Jawa Timur, pecel adalah kuliner khas yang wajib disantap saat sarapan. Salah satu kedai pecel yang cukup laris di Kota Malang adalah Pecel Kawi. Sejak berdiri pada tahun 1975, Pecel Kawi selalu menyajikan hidangan pecel dengan beragam lauk, seperti tahu, tempe, jeroan sapi, empal garing dan ayam goreng. Kedai yang terletak di Jalan Kawi, dekat dengan perempatan arah ke Jalan Besar Ijen ini merupakan tempat sarapan terfavorit bagi warga Malang. Selain pecel, Anda bisa mencoba lodeh, rawon serta aneka menu tradisional khas Jawa lainnya.

Soto Geprak Mbah Djo

Soto Geprak Mbah Djo yang berada di Jalan M.T.Haryono menawarkan hidangan soto ayam dan soto daging. Perpaduan empuknya daging dan rempah-rempah khas sanggup membuat siapa pun ketagihan saat berkuliner di kedai yang telah buka sejak 1936-an ini. Dulu, ketika memotong daging sotonya, Mbah Djo sering menggebrak meja. Kebiasaan itu akhirnya melahirkan sebuah nama unik untuk tempat makan yang buka dari pukul 08.00-18.00 tersebut. Tidak hanya soto, Anda bisa memesan pecel, bakso, nasi ayam penyet dan nasi gurami di sana.

Rawon Nguling

Rawon Nguling adalah salah satu rumah makan legendaris di Kota Malang. Resto tersebut menghidangkan rawon yang dagingnya empuk dan diiris besar-besar. Kuah rawonnya juga sangat istimewa karena diolah bersama rempah-rempah pilihan. Pelanggan bisa menikmati sajian itu dengan lauk pendamping, seperti mendol, tempe, perkedel, empal daging dan babat goreng. Walaupun harganya terpaut cukup mahal, yakni sampai Rp40.000, namun Anda akan puas dengan porsinya yang banyak.

Sate Landak Bu Ria

Kedai Bu Ria menyediakan sate yang tidak biasa, bukan berbahan daging ayam atau kambing, melainkan landak. Cukup mengerikan memang kalau dibayangkan, tapi ternyata rasanya sangat lezat. Sebagian pelanggan mengatakan bahwa daging landak mirip dengan daging ayam, namun teksturnya lebih keras dan kenyal. Sate landak tersebut tidak beracun, justru bisa dikonsumsi sebagai sumber protein alternatif. Jika penasaran, Anda bisa berkunjung ke Jalan Raya Bugis No. 47, Pakis, Malang. Sate Landak Bu Ria buka mulai pukul 09.00-21.00.

Rumah Makan Cairo

Ingin mencoba kuliner khas Timur Tengah? Datang saja ke Rumah Makan Cairo yang berlokasi di Jalan Kapten Pierre Tendean, Malang. Resto yang berdiri sejak tahun 1953 tersebut memiliki menu andalan, seperti sate, kambing guling, nasi mandhi, nasi kebuli dan nasi briyani. Berbagai olahan daging kambing tersebut dimasak dengan bumbu rempah yang kuat, sehingga sangat memanjakan lidah.

Tapi, Anda juga bisa menikmati olahan yang bercita rasa lokal, seperti krengsengan kambing, nasi gulai dan kikil. Harga menu di resto yang buka dari pukul 08.00-22.00 tersebut cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp20.000.

Sate Bunul H. Paino

Tempat makan di Malang yang sangat direkomendasikan bagi penggemar sate kambing ialah Sate Bunul H. Paino. Biasanya sate kambing masih memiliki bau yang khas, bukan? Di kedai yang ada di kawasan Bunul, Malang ini berbeda. Dagingnya sama sekali tidak bau, sehingga bisa dikonsumsi oleh mereka yang tidak suka sate kambing karena aromanya. Rasanya juga sangat gurih dan nikmat karena kuah atau sambalnya kaya akan rempah yang khas.

Sudah ada ribuan pelanggan yang puas dengan kenikmatan Sate Bunul H. Paino. Apalagi di samping enak, harga satu porsi hidangannya tidak sampai Rp30.000. Kedai ini buka dari pukul 10.00-22.00.

Pangsit Mie Bromo Pojok

Warung pangsit mie sepertinya sudah cukup menjamur di Indonesia, tak terkecuali Malang. Namun, di Pangsit Mie Bromo Pojok ini penyajiannya berbeda. Ada tambahan udang goreng, jamur dan ayam serta saus yang rasanya mampu menggetarkan lidah saking pedasnya. Di sana juga tersedia es campur yang berbentuk mirip gunung dengan topping buah-buahan dan siraman sirup. Datanglah ke kedai yang ada di Jalan Pattimura No. 53, Malang ini mulai pukul 09.00-21.00 untuk membuktikan kenikmatannya.

Bakso President

Bakso President menjadi rekomendasi tempat kuliner terakhir yang paling digemari di Malang. Di sana tersedia berbagai menu, seperti bakso orisinal, bakso jeroan dan bakso bakar yang menjadi andalan karena rasanya juara. Sambil menyantap bakso, Anda bisa merasakan sensasi getaran yang kuat setiap kali ada kereta lewat. Sebab, Bakso President terletak di pinggir rel kereta, tepatnya di Jalan Batanghari No. 5, Malang.

Kedai tersebut buka setiap hari dari jam 08.00-21.30. Jika ingin ke sana, datanglah lebih pagi, terutama di akhir pekan agar tidak perlu antre panjang.

Coba Tempat Makan di Malang yang Unik

Di Malang, banyak sekali tempat makan yang unik dan patut dicoba. Biasanya keunikan tersebut terletak pada lokasi, desain eksterior dan interior, sampai nama-nama menunya. Tempatnya, ada yang terkesan tradisional dan ada pula yang didesain ala-ala anak muda. Nama menunya juga disesuaikan dengan apa yang sedang viral saat itu. Jangan khawatir mengenai rasanya, meskipun terkadang diolah dan disajikan dengan cara berbeda, bahkan cenderung aneh, tapi tetap akrab di lidah.

Jika tidak berani mencobanya sendiri, ajak teman atau pasangan Anda supaya bisa menikmati keseruannya bersama. Bukankah menghabiskan waktu kuliner bersama orang terkasih lebih menyenangkan?

Kuliner di Malang memang memanjakan lidah. Dijamin tidak akan rugi menghabiskan kocek untuk icip-icip dan mengunjungi berbagai tempat makan di Malang.