10 Sajian Khas Imlek ini Memiliki Sejarah Dan Filosofi Yang Dalam
Perayaan tahun baru Cina atau di Indonesia lebih dikenal dengan Imlek. Perayaan ini memiliki tradisi yang menarik, salah satunya yang paling populer adalah sajian khas imlek. Pada acara imlek ini seluruh keluarga besar berkumpul dirumah dan merayakannya bersama-bersama sambil melakukan sembahyang serta menikmati sajian khusus.
Menurut kepercayaan dan tradisi masyarakat Cina pada saat perayaan tersebut harus ada beberapa sajian khas imlek yang terdiri dari berbagai unsur. Seperti makanan dari hewan yang bisa berenang, hewan darat berkaki dua, dan berkaki empat.
Makanan yang disajikan tersebut juga memiliki filosofi yang menarik sehingga mereka meyakini makanan tersebut harus disajikan saat perayaan tahun baru Imlek. Ada beberapa sajian khas imlek beserta maknanya yang wajib disajikan saat perayaan tahun baru Cina.Berikut sajian khas imlek lengkap dengan Filosofinya
Sajian Khas Imlek
1. Kue Keranjang
Pada saat perayaan imlek sajian yang wajib ada salah satunya adalah kue keranjang ini. Dalam bahasa Kanton kue ini biasa disebut Nian Gao yaitu kue yang dibuat dari campuran bahan beras ketan dan gula. Sebenarnya kue keranjang juga ada dijual tidak hanya pada acara perayaan Imlek, akan tetapi sajian ini lebih banyak ada saat acara tahun baru Cina. Filosofi kue keranjang ini sendiri adalah pembawa keberuntungan. Menurut kepercayaan masyarakat Cina memakan kue keranjang sebelum menyantap makanan lainnya saat Imlek akan mendapatkan kehidupan yang manis dan penuh keberuntungan sepanjang tahun. Selain itu filosofi lain kue keranjang ialah meningkatkan kemakmuran dan rezeki sepanjang tahun tersebut.
Sehari Menjelajah Guangzhou, Aku Terinspirasi Akan Keberhasilan Pembangunannya
Sedapnya Laksa Nyonya Dan Laksa Penang, Kuliner Malaysia Wajib Coba
2. Yusheng atau Yee Sang
Sajian khas imlek yang satu ini juga salah satu yang wajib ada saat perayaan tahun baru. Yusheng ialah sajian yang berupa salad ikan segar dicampur dengan berbagai sayuran seperti Lobak dan Wortel yang diiris tipis-tipis. Ikan yang digunakan biasanya adalah daging ikan tuna yang sudah diberi bumbu minyak goreng, minyak wijen, dan juga merica. Filosofi yusheng menurut masyarakat Cina ialah lambang kekerabatan dan kebersamaan karena satu porsi sajian ini bisa disantap bersama-bersama. Tidak hanya itu saja yusheng menurut aksara Tionghoa memiliki makna peningkatan dan kelimpahan baik materi atau keberuntungan lainnya.
3. Ikan Bandeng
Ikan bandeng utuh adalah satu makanan wajib yang ada saat perayaan tahun baru Cina. Kepercayaan masyarakat Cina, Ikan ialah simbol keberuntungan yang tak diduga. Tidak hanya itu ikan juga bermakna rezeki dalam kehidupan masyarakat Tiongkok. Biasanya ikan bandeng disajikan secara utuh dengan cara dikukus. Jika anda ingin mendapatkan keberuntungan atau rezeki yang tidak diduga-duga maka anda sebaiknya menikmati sajian ikan bandeng ini saat Imlek.
4. Mie Panjang Umur
Siapa sih yang tidak kenal dan tidak pernah menyantap sajian yang satu ini. Mie adalah makanan yang katanya dibawa dan diperkenalkan dari Tionghoa serta sangat mudah ditemukan. Menurut kepercayaan masyarakat Cina Mie memiliki makna panjang umur. Tidak hanya itu sajian khas imlek yang satu ini juga dikatakan lambang dari rezeki dan kebahagiaan yang tidak putus-putus. Saat perayaan Imlek mie dihidangkan tidak boleh terputus dari ujung awal sampai ke ujung terakhir dan saat memakannya juga tidak boleh dipotong. Hal tersebut dipercaya agar orang yang menyantap mie tersebut panjang umur
5. Ayam atau Bebek
Dalam perayaan Imlek ayam atau bebek merupakan salah satu sajian yang wajib ada menghiasi meja. Ayam atau bebek tersebut dimasak dan disajikan dalam keadaan utuh tanpa dipotong. Kenapa disajikan secara utuh? Karena menurut kepercayaan masyarakat Cina hal tersebut sebagai suatu bentuk harapan untuk keutuhan dan kebahagiaan keluarga. Tidak hanya itu ayam atau bebek juga merupakan lambang udara yang berarti kepatuhan dan kesetiaan. Tradisi tiongkok mengatakan bahwa ayam dan bebek ibaratkan mempunyai sifat yang serakah, maka dengan memakan daging ayam atau bebek tersebut akan terhindarlah dari sifat tamak dan serakah.
6. Jeruk
Jeruk adalah buah-buahan yang banyak dijual dan mudah ditemui. Buah jeruk ini ternyata menjadi salah satu sajian khas Imlek yang wajib ada. Filosofi jeruk menurut kepercayaan masyarakat Cina adalah pembawa kemakmuran dan harta yang melimpah. Warna orange pada jeruk yang mirip seperti emas dianggap dengan bentuk bulat dianggap sebagai membawa keberuntungan. Banyak jenis jeruk yang bisa dijadikan sebagai sajian seperti lemon, jeruk mandarin, jeruk keprok, dan berbagai jenis jeruk lainnya. Sajian jeruk yang terutama adalah jeruk tersebut memiliki warna cerah dan mirip warna emas.
7. Teh Telur
Sajian lainnya yang selalu ada saat perayaan Imlek ialah teh telur atau telur yang direbus dengan menggunakan kecap asin dan teh. Rasa dari sajian yang satu ini sangat unik, terdapat rasa manis dan gurih. Teh telur melambangkan kesuburan menurut kepercayaan masyarakat Cina, sehingga orang yang menyantap sajian ini akan memberikan kesejahteraan di tahun yang baru.
8. Daging babi
Sajian daging babi juga wajib ada dalam hidangan perayaan tahun baru Cina untuk dinikmati bersama keluarga besar. Sebenarnya sajian ini mempunyai makna khusus kenapa disajikan saat perayaan Imlek tersebut. Babi terkenal sebagai hewan yang malas, jadi kepercayaan mereka yang merayakan Imlek mengatakan bahwa dengan menyantap sajian daging babi pada saat Imlek akan menjauhkan dari sifat malas seperti babi.
9. Manisan
Nah, ini adalah salah satu makanan ringan yang disajikan dan selalu ada saat perayaan Imlek. Biasanya manisan ini disusun dalam kotak segi delapan, tidak hanya sekedar cemilan saja namun manisan ini memiliki makna-makna yang penting menurut ajaran Cina. Terdapat 8 jenis manisan pula dalam kotak segi delapan tersebut antara lain melon yang merupakan simbol perkembangan dan kesehatan. Kelapa kering adalah simbol kesatuan dan persahabatan, jeruk kumquat sebagai lambang emas serta kemakmuran. Manisan lengkeng sebagai simbol memiliki banyak keturunan, leci sebagai lambang keluarga terikat kuat satu dan yang lainnya. Manisan kacang tanah sebagai simbol umur panjang dan semangka merah melambangkan sifat jujur serta kebahagiaan.
10. Eight Treasure Soup
Sajian khas imlek yang satu ini di ambil dari makna angka delapan yang penulisannya tidak terputus atau tersambung satu sama lain menggunakan satu garis saja. Nah, hal ini dianggap sebagai simbol kesatuan dan kesempurnaan oleh masyarakat Cina. Sup ini juga dimasak dengan delapan bahan-bahan dasar sesuai dengan namanya. Bahan sup tersebut antara lain ikan, udang, teripang, jamur tungku, abalone, kerang kering, jamur hitam, dan kacang ginkgo. Saat perayaan Imlek di Indonesia selalu identik saat musim hujan, oleh karena itu menyantap sup ini akan memberikan kehangatan pada cuaca dingin.
Sebenarnya masih ada beberapa sajian khas imlek yang lainnya yang juga biasa disajikan saat perayaan. Kue mangkok juga salah satu sajian yang ada saat Imlek, kue ini memiliki simbol rezeki yang akan mekar sepanjang tahun.
Join The Discussion