Bumbu Kacangnya Nagih, 7 Rekomendasi Pecel Enak di Surabaya
Ingin merasakan pecel enak di Surabaya saat jalan-jalan? Ada beberapa tempat yang sangat direkomendasikan untuk Anda. Ada yang tempatnya biasa, ada yang tempatnya mewah ala-ala restoran. Berikut rekomendasi pecel enak di surabaya.
Kuliner Pecel Enak di Surabaya
1. Pecel Depot Tambak Bayan
Depot ini sebenarnya tidak khusus menyediakan pecel. Depot ini bahkan pernah lebih terkenal dengan nasi campurnya. Tapi itu dulu. Seiring waktu, pecel yang menjadi pilihan lain di depot ini juga ikut dikenal.
Tambak Bayan merupakan depot yang berdiri di lokasi srategis. Banyak wisatawan yang memilih mampir di depot ini untuk mengisi perut atau sekadar ingin mencicipi masakan khas Surabaya. Bukan hanya karena rasa, tetapi karena sarana di sini cukup baik. Area parkir juga cukup luas. Belum lagi pelayanannya yang cepat dan ramah.
Meski demikian, secara harga menu-menu di depot ini tergolong tinggi. Hanya saja, jika melihat nama besar serta rasa menunya, tentu harga yang dipasang masih sangat wajar. Anda pasti tidak akan kecewa.
Hunting Street Food Di Dotonburi Osaka: Mulai Dari Okonomiyaki Hingga Takoyaki
Nyobain Nasi Goreng Cumi Random Di Nasgor Pak Budi
2. Nasi Pecel Rawon Pucang Moroseneng
Nasi pecel di Jalan Pucang Anom ini adalah salah satu pecel yang cukup menarik perhatian. Umumnya, pecel hanya sayuran yang disiram bumbu kacang dengan rasa pedas. Tapi, pecel ini masih ditambah dengan kuah rawon. Anda bisa membayangkan bagaimana rasanya? Pedas pecelnya akan berpadu dengan sedap rasa rawon di lidah Anda.
Sebelum mencobanya, mungkin Anda berpikir pecel ini akan memiliki rasa yang aneh. Tetapi, setelah Anda mencobanya langsung, Anda akan tahu, rasa pecel ini berpadu sempurna dengan kuah rawon yang hitam dan kental.
Sayangnya, Anda tidak bisa datang kapan saja untuk mencicipi kuliner unik ini. Pasalnya, nasi pecel ini adalah salah satu buruan penggila kuliner malam saja. Dengan begitu, Anda hanya akan bisa menemui kuliner ini pada pukul 21.00 hingga menjelang pagi sekitar pukul 3.00 dini hari.
Dan satu lagi, jangan bayangkan tempat kuliner ini adalah warung atau depot. Sebab, nasi pecel ini hanya kuliner kaki lima lesehan di Pasar Pucang. Lokasi tepatnya ada di emperan sebuah toko. Tentu saja, pada pagi hari toko ini buka. Malam hari, baru lah penjual nasi pecel ini menggelar dagangannya.
3. Pecel Ambulance
Selain Pecel Rawon, salah satu kuliner malam yang masih berkaitan dengan pecel adalah Pecel Ambulance. Kuliner ini baru buka pada pukul 22.30, jauh lebih malam dari Pecel Rawon. Tapi, Anda masih bisa menemuinya pada pagi hari sebelum lewat pukul 05.00.
Menariknya, penggila kuliner ini cukup militan. Dengan jam buka selarut itu, banyak pembeli yang rela antri. Tidak jarang, setengah jam sebelum buka, antrian itu sudah tampak. Sirine ambulan akan dibunyikan jika penjual sudah siap melayani antrian tersebut. Sirine ini juga yang menjadi ikon dan nama kuliner di Surabaya ini.
Secara harga kuliner di Jalan Kranggan ini tergolong mahal jika dibandingkan kuliner kaki lima yang lain. Secara, kuliner ini merupakan bagian kuliner kaki lima yang berjualan di emperan toko. Tetapi, tetap saja, harga yang dibayar sangat imbang dengan rasa kuliner yang disuguhkan.
Kuliner kaki lima ini tidak menyediakan lesehan. Sebaliknya, ada meja-meja khusus yang disediakan penjual. Masing-masing meja dikelilingi empat kursi. Masing-masing meja juga diberi angka layaknya tempat makan pada umumnya.
4. Pecel Bu Kus
Tidak seperti warung makan, tidak juga seperti depot sederhana. Bentuk tempat pecel ini dijual adalah layaknya rumah makan besar yang nyaman. Ini mengapa, tempat ini sangat cocok untuk makan secara berkelompok atau bersama keluarga.
Bagaimana rasa pecel enak di Surabaya ini? Yakin, rasanya tidak kalah dengan pecel kaki lima yang lain. Penyajiannya juga menarik karena dialasi daun pisang. Apalagi, menu lain yang bisa menjadi pilihan cukup banyak. Minumannya juga beragam dan khas dengan nuansa Jawa. Minuman beras kencur, misalnya.
Hanya saja, ada pelanggan yang sempat mengeluhkan harga teh tawar yang disamakan dengan teh manis, yakni Rp.7.000 persajian. Harga bumbu pecel rumah makan di jalan Barata Jaya XX ini bisa Anda beli dengan harga Rp50.000 per 500 gram jika Anda ingin membawa pulang.
5. Pecel Kota P’House
Pecel enak di Surabaya merupakan pecel kota yang tampil dengan penyajian modern. Konsepnya seperti restauran pada umumnya, lengkap dengan tempat duduk, kasir, dan menu yang ditampilkan bersama harga.
Salah satu hal yang menarik dari pecel di Ruko Ngagel Jaya Indah ini adalah menu-menu pecel modern. Anda bisa menemukan menu spaghetti pecel, atau nasi goreng pecel. Anda juga bisa menemukan menu omurici pecel.
Lagi, yang menarik adalah, di antara deretan menu yang ditawarkan, ada paket pecel yang bisa dinikmati para karyawan di sekitar lokasi. Harga per paket hanya Rp10.000 saja. Tapi begitu, tidak banyak pilihan yang disediakan. Menunya pun tidak selalu sama setiap hari. Jika ingin makan di tempat, Anda yang seorang karyawan hanya disediakan waktu 1,5 jam, mulai pukul 11.30 hingga pukul 13.00.
6. Nasi Pecel Madiun Mbak Susi
Nasi pecel enak di Surabaya ini mungkin belum cukup punya nama di kalangan orang-orang luar Surabaya. Tetapi, rasa pecelnya membuat Anda tidak lupa bahwa Surabaya memiliki kuliner yang enak. Pengunjung tempat ini selalu ramai, apalagi ketika jam sarapan dan makan siang.
Pecel di sini disajikan pada piring terpisah dari nasi, lengkap dengan alas daun pisang. Memang, dari salah satu review pengunjung yang pernah menikmati pecel di sini, harga makanannya tergolong mahal. Pecel ditambah paru, dan segelas teh panas dihargai Rp.20.000. Tapi tentu saja harga itu masih tergolong wajar. Lokasinya berada di Jalan Dharmahusada Mojo.
7. Pecel Bambu Runcing
Pecel ini merupakan kuliner kaki lima yang bisa Anda temui hanya pada pagi hari. Biasanya, pecel ini menjadi pilihan bagi orang-orang yang ingin sarapan ketika menikmati car free day. Jam buka pecel ini sendiri mulai pukul 06.00 hingga pukul 10.00.
Aslinya, Nasi pecel enak di Surabaya ini bernama Pecel Ponorogo. Hanya saja, karena posisinya dekat dengan Monumen Patung Bambu Runcing, pecel ini lebih dikenal dengan Pecel Bambu Runcing. Lauknya cukup variatif. Menu lain seperti nasi campur misalnya, juga tersedia.
Biasanya, penjualnya datang dengan mobil untuk membawa barang dagangan. Dagangan itu lantas dijajakan di depan bangunan yang cukup strategis, tepatnya berada di tikungan. Sebenarnya, Anda bisa menikmati pecel ini dengan duduk di kursi tanpa meja yang telah disediakan. Tapi, tentu akan lebih nikmat jika Anda duduk lesehan atau duduk di trotoar seraya menghadap Monumen Bambu Runcing.
Selain pecel yang disebutkan di atas, masih banyak pecel enak di Surabaya yang menarik untuk dicicipi. Masing-masing tempat memiliki keunggulan. Tetapi, kadang-kadang ada beberapa hal yang masih kurang, terutama dalam hal pelayanan. Tentu saja, karena tidak semua tempat bisa menjaga kualitas layanannya. Kuncinya, jangan kapok dan nikmati kulinernya senikmat mungkin.
Join The Discussion