Oleh-oleh khas Malang banyak sekali variasinya. Mulai dari keripik buah hingga makanan tradisional yang enak. Biasanya di jalanan banyak sekali dijumpai toko oleh-oleh. Berlibur ke kota Malang rasanya tak lengkap jika tak membawa oleh oleh khas Malang ke rumah. Sebelum pulang, Anda bisa menyempatkan diri untuk pergi ke tempat oleh-oleh khas kota Malang berikut ini :
Sebagai ikon kota Malang, mustahil rasanya jika kita tak menemukan buah Apel di Malang. Ya, karena di sepanjang sudut kota Malang kita bisa menemukan buah yang satu ini. Jadi tak heran jika banyak wisatawan yang membawa oleh-oleh buah apel sebagai buah tangan saat mereka pulang dari kota Malang. Di Malang sendiri, terdapat 2 macam apel, yaitu jenis apel ana dan apel manalagi. Jenis apel mana lagi memiliki warna hijau berbentuk bulat dengan rasanya yang manis dan menyegarkan. Sedangkan apel ana sendiri berbentuk agak lonjong memilliki semburat berwarna merah, dengan rasanya yang lebih asam. Untuk membelinya, Anda bisa pergi ke tempat-tempat agrowisata di Malang atau ke tukang buah yang berjejer di pingir jalan.
Kota Malang juga menyuguhkan kuliner khas yang bisa dibawa pulang, seperti Pastry Buah Strudel. Strudel termasuk kue berlapis atau pastry yang isinya berbagai macam buah. Selain menjumpai strudel yang isinya buah apel, Anda pun bisa memilih strudel varian lainnya, yakni pisang, nanas, mix fruit dan stroberi. Jika Anda ingin membawa oleh-oleh pastry buah strudel, bisa pergi ke Jl. Ardimulyo No.14, Singosari, Malang.
Selain buah apelnya, Anda juga bisa membawa oleh oleh khas Malang berupa sari apel. Olahan sari apel ini, pertama-tama buah apel dicuci terlebih dulu lalu dibuang bijinya, kemudian dimasukkan pada mesin peras untuk memisahkan sarinya dari ampasnya. Umumnya jenis buah apel yang digunakan yaitu apel manalagi dan apel romebeauty. Ada banyak sekali toko yang jual sari apel Malang ini. Untuk membeli oleh-oleh dari Malang ini, Anda dapat menjumpainya di pusat oleh-oleh Malang.
Sekilas mungkin tampak sama dengan keripik tempe yang ada di kota lain, namun jangan salah jika rasa keripik tempe dari kota Malang ini lebih gurih dan enak dibanding keripik tempe lainnya. Camilan ini memang sangat cocok dibawa pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarga maupun tetangga di rumah. Selain itu, oleh-oleh ini juga menawarkan aneka macam rasa, seperti rasa ayam bakar, ayam bawang, balado cabe hijau, barbeque, ayam bawang pedas, balado dan lain sebagainya.
Pia tak hanya menjadi makanan khas Yogyakarta atau Bali saja, tetapi Malang juga menyajikan oleh-oleh camilan yang satu ini. Jika di Malang, makanan ini dikenal sebagai Pia Mangkok. Untuk Anda yang ingin membawa pulang oleh-oleh Pia Mangkok, bisa langsung datang ke Jalan Semeru No. 25, dekat dengan stadion Gadjayana Malang. Pia Mangkok menawarkan varian rasa yang cukup beragam, seperti durian, tang kwee, keju, kacang hijau dan cokelat. Tak perlu khawatir membawa Pia Mangkok sebagai oleh-oleh dari Malang, sebab makanan ini bisa tahan hingga 2 minggu dari waktu produksinya. Untuk itu alangkah baiknya ketika membeli pia mangkok, mintalah yang benar-benar baru diproduksi pada hari tersebut.
Kota Malang bisa dikatakan sebagai kota yang subur, sehingga berpotensi sebagai kota penghasil aneka macam buah-buahan. Karena itulah, banyak warga Malang yang memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun sebuah industri makanan. Salah satunya adalah dengan menciptakan produk aneka macam keripik buah. Di Malang Anda bisa membawa pulang oleh-oleh keripik buah dengan berbagai varian rasa, seperti keripik buah kelengkeng, salak, nangka, apel, semangka dan rambutan. Selain itu, keripik buah khas Malang juga tersedia dari berbagai macam merek dagang, dan Anda bisa membelinya di pusat oleh-oleh kota Malang.
Carang mas merupakan oleh-oleh berbahan dasar buah apel yang ada di Malang. Anda bisa mengunjungi sajian kuliner khas Malang ini di Desa Madirejo, Pjon. Proses pembuatannya dimulai dengan cara mengupas buah apel satu per satu. Lalu dicampur dengan gula dan tepung. Kemudian adonan tersebut digoreng sampai berwarna keemasan. Langkah terakhir adalah mencetak olahan apel tadi lalu mengemasnya. Proses penggorengan sendiri membutuhkan orang yang benar-benar ahli supaya tingkat kematangannya lebih sempurna.
Usaha yang satu ini dirintis pertama kali oleh Yoga Surya Pratama, warga Sawojajar, kota Malang. Di tahun 2011, Yoga selalu mencoba membuat produk cokelat tempe yang sesuai dengan lidah masyarakat Malang. Lewat usahanya tersebut, ia dibantu sang ibu dan akhirnya usahanya tak sia-sia karena ia bisa menghasilkan cokelat tempe dengan cita rasa yang lezat bermerek de’konco.
Baca Juga :
Pantai Batu Bengkung : Akhirnya Nggak Penasaran Lagi!
Makanan yang memadukan unsur bahan tradisional tempe ini, bisa menghasilkan produk penganan yang unik dan langka. Cokelat tempe bisa dijadikan sebagai oleh-oleh Malang kekinian. Anda pun tak usah ragu membelinya, sebab cokelat tempe telah dikemas lewat desain yang menarik dan modern.
Bakpao merupakan makanan khas dari negeri China dengan bahan dasar tepung terigu. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, warga Malang pun berinovasi lewat makanan yang satu ini. Di Malang sendiri ada bakpao yang berbahan dasar dari ubi jalar, dan orang Jawa menyebutnya sebagai telo.
Baca Juga :
Rujak Manis Semeru: Kuliner Legendaris Kota Malang Yang Istimewa
Anda bisa membelnya di Repoeblik Telo, yakni lokasi yang menjajakan aneka makanan berbahan dasar Telo, terletak di perbatasan Kabupaten Pasuruan dan Malang. Di Repoeblik Telo ini Anda dapat menjumpai oleh-oleh kekinian khas Malang, seperti Nugget, Pizza, Ice Cream, Bakpao, Brownies Kukus dan lain sebagainya. Walaupun telo sudah mengalami perubahan bentuk dan pengolahan lewat berbagai macam makanan, Anda tetap bisa merasakan cita rasa telo yang khas.
Baca Juga :
Alpia Pia Istimewa : Pia Khas Malang Yang Bikin Ketagihan!
Tak hanya membelinya sebagai buah tangan saja, Anda juga dapat menikmati aneka jajanan berbahan telo ini di Jalan Purwodadi No. 1 Lawang yang juga menyediakan tempat untuk bersantap yang benar-benar nyaman dilengkapi fasilitas wifi gratis.
Oleh-oleh khas kota Malang berikutnya adalah Ledre Pisang Bangka yang berbahan dasar pisang Raja. Produk ini juga sama sekali tak menggunakan bahan pengawet. Memiliki cita rasa yang gurih dan renyah, sehingga cocok dijadikan sebagai camilan. Memiliki tampilan yang berbentuk kotak dan cukup tipis, karena itulah saat mencicipinya rasa kriuk dan crispynya begitu melekat. Anda juga bisa merasakan rasa manis dari buah pisang di dalamnya.
Olahan makanan berbahan dasar ceker ayam ini juga bisa Anda bawa sebagai oleh-oleh. Ceker ayam ini diolah menjadi produk keripik yang renyah, gurih dan garing. Keripik ceker memiliki kandungan banyak nutrisi bermanfaat untuk tubuh, seperti kalsium, kolagen dan asam amino di dalamnya. Anda bisa membeli keripik ceker di pusat oleh-oleh khas Malang yang dikemas dengan berbagai macam ukuran.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…