Oleh-oleh khas Kuningan—berkunjung ke kota kecil yang berlokasi di sisi Cirebon ini agaknya kurang lengkap tanpa membawa oleh-oleh khas Kuningan. Kota yang populer karena Kuda Kuningan-nya ini selalu ramai disinggai para wisatawan yang hendak mudik ke Jawa Timur, Jawa Tengah dan Cirebon.
Berhenti sejenak di kota ini, dan manjakan sanak kerabat Anda di rumah dengan oleh-oleh khas Kuningan. Menjelang libur idul fitri seperti sekarang, beberapa toko oleh-oleh begitu padat wisatawan yang memborong buah tangan khas Kuningan sebagai berikut.
Bagi para pecinta makanan ketan, boleh banget nih beli oleh-oleh ketan dalam ember khas kuningan. Tape ketan biasanya dibungkus kecil-kecil dengan daun, rasanya segar, dan nikmat. Namun kali ini tape ketan ala Kuningan ditempatkan dalam ember dimana warna tape tersebut agak kehijauan. Kok bisa demikian?
Karena pewarnaan tape ini memakai daun katok yang merupakan pewarna alami penyebab warna kehijauan. Nah, airnya yang segar itu merupakan hasil dari fermentasi ragi yang digunakan.
Pemakaian ember kecil hitam untuk tempat tape bukan tanpa tujuan. Saat Anda konsumsi tape ketan dengan bungkus daun airnya mudah sekali tercecer. Nah, dengan ember kecil itu, air cucurannya tetap tertampung dan bisa dikonsumsi.
Pemudik yang mampir ke Kuningan dan mencari oleh-oleh khas kota ini boleh nih mampir ke toko oleh-oleh Teh Diah yang menyediakan varian rasa tape mulai dari Sari Wangi, Sari Asri, Rasa Madu Putra. Rasa Madu, Binangkit, dan lain sebagainya. Atau, jika ingin lebih mudah, Anda bisa membeli tape ketan dalam ember yang dijual di tepian jalan besar sepanjang musim lebaran seperti sekarang.
Makanan Rasa Nano-Nano! Rujak Disiram Kuah Ikan?
Ramen-Ya, Kuliner enak di kuningan City Mall
Mau makan cemilan sehat bebas minyak goreng? Boleh nih coba opak bakar Kuningan. Opak ini dibuat dari bahan dasar beras ketan dan kelapa yang diproses dengan cara dipanggang. Renyah sekali saat digigit sebab opak ini di iris kecil dan tipis, cocok sebagai cemilan sehat Anda.
Ada satu desa produsen opak di Kuningan. Desa tersebut bernama Mandirancan yang aktif memproduksi opak untuk didistribusikan ke pusat oleh-oleh khas Kuningan. Cemilan ini bisa Anda jadikan teman ngopi di pagi hari.
Anda bisa bertandang ke desa Mandirancan jika ingin mendapatkan cemilan ini dengan harga lebih terjangkau, atau Anda bisa kunjungi toko oleh-oleh Teh Diah yang tersohor di Kuningan. Opak bakar dijual dengan beragam ukuran. Ukuran yang terkecil mulai dari 30 cm x 10 cm yang bisa didapatkan dengan harga sekitaran 20ribu saja.
Jeniper? Ya, namanya Jeniper yang merupakan kepanjangan dari jeruk nipis peras. Mirip seperti sirup namun minuman ini tidak lain berasal dari jeruk nipis yang diperas lalu ditambahkan sedikit gula. Dikemas dalam botol kecil, sedang maupun besar, yang bisa dikonsumsi langsung maupun di tambahkan sedikit air. Untuk ukuran botol 500 mililiter, Anda bisa dapatkan hanya dengan harga 30 ribu rupiah saja.
Pecinta batik boleh nih tambah koleksi batik cantiknya. Batik bisa dikata pakaian khas dari berbagai daerah. Setiap wilayah memiliki motif batik tersendiri yang salah satunya adalah kota Kuningan. Apa yang unik dari batik ini dan kenapa Anda harus membelinya?
Batik Kuningan memiliki motif batik yang cerah namun tidak didominasi banyak warna. Temanya adalah kuda kuningan yang merupakan fauna khas Kuningan, ikan Dewa, Kujang yang merupakan senjata khas dari daerah ini, termasuk juga monumen bokor.
Untuk batik cap, umumnya dibandrol dengan harga 95 ribu rupiah saja dengan perkiraan panjang kain mencapai 4 meter. Anda bisa mendapatkannnya di butik besar maupun di pusat oleh-oleh di daerah Kuningan.
Proses pengolahan singkong salah satunya dijadikan kripik. Di kota ini, salah satu oleh-oleh khas Kuningan yang wajib Anda coba adalah kripik Gemblong. Beda dengan kripik pada umumnya. Kripik Gemblong begitu unik karena adanya oncom di bagian tengahnya yang memberikan cita rasa lain pada cemilan ini.
Warnanya kekuningan, cocok dijadikan cemilan dengan ukuran dan harga yang bervariasi. Dapatkan keripik Gemblong yang bisa Anda beli per kilo gram di pusat oleh-oleh Kuningan seperti di toko Jelita Jalan Dewi Sartika nomor 29 Kuningan atau di toko kue kering.
Tidak hanya Tahu Sumedang yang familiar, ada pula Tahu Lamping asal Kuningan yang banyak peminatnya. Apa beda Tahu Lamping dan tahu yang lain? Secara rasa, Tahu Lamping memiliki rasa yang gurih dengan bagian dalam yang padat. Enak sekali saat di goreng dan di cocol dengan petis. Anda bisa membeli Tahu Lamping dengan rasa yang mak nyus hanya di Kedai Tahu Kopeci yang selalu ramai pengunjung.
Papais bahan dasarnya beras ketan. Untuk penyajiannya tersedia dalam beragam varian rasa dengan sentuhan gula aren, kacang hijau, kelapa, dan masih banyak lagi. Papais yang berisi enten kacang hijau biasanya berbentuk kerucut atau disebut pula papais monyong. Di pusat oleh-oleh khas Kuningan, seperti di Toko Teh Diah jalan Bojong nomor 81 Cilimus Kuningan, Papais bisa Anda dapatkan dengan mudah dan harganya pun ekonomis.
Ini adalah kue khas Kuningan yang terbuat dari bahan dasar kacang hijau. Ya, bahan utamanya adalah kacang hijau dengan tambahan gula. Sebelumnya, kacang hijau di sangrai terlebih dahulu lalu dihaluskan dan ditambahkan dengan gula sebagai pemanis. Setelah itu di cetak sesuai selera lalu di panggang.
Makanan yang satu ini tahan lama dan cocok Anda jadikan oleh-oleh saat lebaran. Anda bisa mendapatkannya di toko khas oleh-oleh Kuningan seperti di Toko Bu Sepuh yang berlokasi di Jalan Bojong nomor 144-146 Cilimus, kabupaten Kuningan.
Makanan khas Kwecang berbahan dasar beras ketan yang warnanya kuning. Dalam proses pembuatannya, kwecang dicampur dengan air apu. Setelah adonan jadi, adonan dibungkus dengan helai daun bambu lalu dikukus.
Ada aroma yang khas saat proses pemasakan tersebut. Kwecang bisa Anda konsumi bersama dengan Gemblong dan Ketempling maupun cemilan yang lain. Kwecang tersedia di toko Denurrah Food yang beralamat di Jalan Siliwangi 263 Cijoho Kabupaten Kuningan.
Anda para pecinta kopi agaknya wajib menambah koleksi kopi Anda di rumah. Saat perjalanan mudik sempatkan mampir ke toko oleh-oleh Teh Diah untuk membeli kopi luwak Linggarjati. Biji kopinya telah dimakan luwak dimana satwa khas ini dilestarikan di sekitaran Gunung Ceramai Linggarjati. Proses pembuatannya alami dan aroma yang dikeluarkannya pun khas dan nikmat saat di seduh.
Oleh-oleh khas Kuningan diatas akan sangat ditunggu oleh sanak kerabat di rumah saat Anda mudik lebaran seperti sekarang.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…