Klaten merupakan sebuah kota yang terletak di Jawa Tengah. Kawasan yang satu ini dikenal kaya akan wisata dan sejumlah oleh-oleh khas yang tidak boleh dilewatkan. Dari olahan kelapa hingga camilan unik, berikut beberapa pilihan oleh oleh khas Klaten yang wajib kamu bawa pulang.
Geplak, makanan pertama yang akan muncul di daftar ini adalah oleh-oleh khas Klaten yang paling terkenal. Terbuat dari bahan dasar kelapa parut yang dimasak dengan gula, geplak dibentuk menjadi bulatan kecil dan diberi pewarna makanan untuk memberikan sentuhan visual yang menarik. Warna-warni seperti merah, putih, hijau, dan kuning membuat camilan ini tampak menggugah. Geplak mudah ditemukan di toko oleh-oleh maupun di alun-alun Kota Klaten.
Oleh oleh khas Klaten berikutnya adalah wajik, makanan manis yang terkenal dari Klaten. Sama seperti geplak, wajik juga menggunakan kelapa dan gula sebagai bahan utamanya. Namun, bahan dasar pembuatan wajik adalah beras ketan, yang memberikan tekstur lengket dan kenyal. Wajik dengan warna-warni yang menarik cocok dinikmati saat bersantai di sore hari atau saat kembali pulang ke rumah.
Jika kamu ingin mencicipi sesuatu yang tidak terlalu manis, slondok adalah pilihan yang cocok. Oleh oleh khas Klaten yang satu ini terbuat dari singkong yang diolah menjadi lingkaran kecil seperti cincin, kemudian dijemur hingga kering sebelum digoreng untuk mendapatkan tekstur renyah yang nikmat. Tidak hanya gurih, slondok juga hadir dalam berbagai rasa seperti pedas, balado, manis pedas, keju, dan lainnya. Keberagaman rasa ini membuatnya sempurna untuk dijadikan teman perjalanan dengan ukurannya yang ringan dan mudah disimpan dalam tas traveling.
Camilan berikutnya memiliki bahan dasar yang unik, yaitu ceker ayam. Keripik cakar, atau keripik ceker, dihasilkan dari ceker ayam yang telah dibersihkan, digepuk atau dipukul untuk menghilangkan tulangnya. Kemudian, ceker dijemur dan digoreng dua kali hingga menjadi keripik yang kering dan matang merata. Selain cocok untuk dinikmati langsung, camilan ini juga banyak diburu sebagai oleh oleh khas Klaten untuk dibawa pulang.
Rasanya yang lezat membuatnya menjadi camilan yang patut dicoba. Kamu hanya perlu merogoh kantong sekitar Rp 14.000,- untuk menikmati kelezatannya.
Keripik paru, juga dikenal sebagai salah satu oleh oleh khas Klaten yang wajib kamu coba. Hidangan yang satu ini dihasilkan dari bahan dasar paru sapi berkualitas terbaik. Proses pembuatannya melibatkan pendinginan paru sapi untuk mempermudah proses pengirisan tipis. Setelah diiris, paru dicampur dengan bumbu rempah dan siap digoreng. Ukuran paru yang tipis menjadikannya garing saat disantap. Meskipun harganya relatif tinggi, berkisar antara Rp. 100.000,- hingga Rp. 110.000,- per kemasan kilogram, rasa dan kualitas yang dihasilkan sebanding dengan harganya.
Jika kamu mencari oleh oleh khas Klaten, keripik belut selalu menjadi rekomendasi utama bagi para pengunjung. Camilan ini bisa dijadikan lauk tambahan yang sempurna di meja makan. Rasanya yang gurih dan aroma khasnya membuat keripik belut seringkali diincar oleh para wisatawan. Keripik ini cocok dikombinasikan dengan berbagai hidangan seperti soto, nasi liwet, sop, dan masih banyak lagi. Harga keripik belut yang dikemas dengan rapi dijual seharga Rp 25.000,- per kilogram.
Ikan cethul mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, mungkin Anda lebih familiar dengan nama ikan cere atau wader. Ikan ini yang umumnya hidup di perairan tawar seperti sungai ternyata bisa diolah menjadi peyek yang tak kalah lezat. Ukuran ikan yang kecil sangat cocok menjadi topping peyek. Hidangan yang satu ini kerap diburu sebagai salah satu oleh oleh khas Klaten.
Setelah dibersihkan, ikan cethul dicampur dalam adonan peyek dan digoreng. Teksturnya yang renyah dan rasa gurihnya menjadikan peyek ikan cethul sebagai oleh-oleh asin yang pas untuk dinikmati bersama keluarga di rumah.
Bagi kamu yang melewati Klaten atau tinggal di sekitar Solo dan Yogyakarta, alun-alun Kota Klaten adalah tempat yang ideal untuk singgah setelah perjalanan panjang. Di sini, kamu bisa menemukan kepelan, camilan tradisional yang terbuat dari terigu, bawang merah, dan garam. Jajanan ini juga kerap diburu sebagai oleh oleh khas Klaten.
Kepelan dibentuk bulat seperti kepalan tangan. Nikmati kepelan hangat atau baru digoreng untuk pengalaman kuliner yang otentik. Kamu bisa menikmatinya di tempat atau membungkus kepelan untuk dinikmati saat perjalanan, baik itu pulang ke Solo atau Jogja.
Pernahkah kamu membayangkan katak bisa menjadi hidangan lezat? Di Klaten, katak atau swike diolah menjadi berbagai masakan, termasuk tongseng, sop, dan bahkan keripik. Swike memiliki banyak penggemar di kota ini, dan dikenal sebagai salah satu kudapan jalanan yang terkenal. Rasanya yang mirip dengan ayam atau ikan membuatnya menarik untuk dicicipi. Bagi yang ingin mencoba namun ragu, keripik swike bisa menjadi alternatif yang lezat.
Jika kamu ingin mencicipi sesuatu yang tidak kering, getuk kurung atau getuk yoko adalah pilihan tepat. Makanan ini terbuat dari ketela pohon dan merupakan oleh-oleh atau jajanan pasar yang populer di daerah Kurung, Kecamatan Ceper, Klaten. Hidangan ini juga sekaligus menjadi oleh oleh khas Klaten yang populer. Rasanya yang manis dan ringan membuat kue ini cepat habis di pasaran. Dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti lonjong, kotak, atau bulat, dengan warna-warni yang menarik.
Ayam bakar adalah hidangan yang umumnya mengandalkan rasa manis dari kecap. Namun, di Kota Klaten, ayam bakar diolah dengan tambahan kecap dan santan untuk memberikan cita rasa yang lebih kaya. Rasa gurih, manis, dan sedikit pedas meleleh di lidah saat dinikmati dengan nasi hangat. Rasanya yang menggugah selera membuat Anda pasti ingin kembali mencicipinya.
Jika Anda ingin membawa pulang cindramata bersejarah atau hiasan untuk rumah, wayang kayu adalah pilihan yang tepat. Wayang kayu merupakan kerajinan tangan dengan nilai seni tinggi. Di Kecamatan Karangnongko, Anda tidak hanya dapat memilih berbagai jenis wayang kayu, tetapi juga bisa melihat proses pembuatannya. Wayang kayu ini tidak hanya dipesan oleh pelanggan dalam negeri, tetapi juga oleh penggemar wayang di luar negeri. Harga wayang kayu bervariasi, dimulai dari Rp 50.000,- hingga Rp 1.000.000,-, tergantung pada ukuran dan tingkat kerumitan.
Itulah beberapa rekomendasi jajanan dan cindramata khas Klaten yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk dibagikan kepada teman dan keluarga. Harga yang terjangkau dan ketersediaan yang mudah di Kota Klaten akan mempermudah perjalananmu. Jadi, tunggu apa lagi? Pilih kuliner dan cindramata favoritmu sekarang!
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…