Tempat wisata alam memang dapat jadi destinasi favorit untuk relaksasi atau sekedar mengagumi keindahannya. Bagi banyak orang wisata alam yang unik adalah tempat yang mampu memberikan gambaran fantasi tapi ada di dunia nyata. Sensasi berada di negeri di atas awan adalah salah satu alasan banyak objek wisata alam dataran tinggi sangat populer didatangi.
Indonesia untungnya memiliki banyak tempat wisata negeri di atas awan ini karena memiliki banyak pegunungan. Bagi Anda yang tertarik untuk mengunjungi tempat seperti ini, Berikut adalah wisata di atas awan yang paling epik
Destinasi wisata negeri di atas awan yang pertama adalah Dataran Tinggi Lolai. Lokasi wisata alam ini terletak di Sulawesi Selatan tepatnya di Kampung Lolai. Kampung Lolai terletak di pegunungan yang memiliki ketinggian 1.300 Meter di atas permukaan laut. Di ketinggian ini, Anda sudah dapat merasakan udara dingin dan pemandangan yang dihiasi awan.
Anda tidak lagi mampu melihat dataran di kaki gunung jika sudah di puncak karena sudah tertutup hamparan awan putih. Daya tarik lautan awan ini makin terlihat jika Anda datang ke sini pada pukul 05.00 dini hari. Cahaya sunrise yang terpantul awan membuat pemandangan menjadi menakjubkan. Cahaya orange dan semburat jingga akan memanjakan mata Anda.
Untuk memaksimalkan wisata ke tempat ini sangat dianjurkan untuk menginap dengan cara membuat tenda di puncak gunung. Tapi bagi yang hanya ingin santai – santai, Anda bisa kunjungi Tongkrongan Lempe yang berupa tempat dengan teras di atas gunung. Di tempat ini Anda bisa duduk – duduk sambil menikmati segelas kopi Toraja.
Jelajah Wisata Bahari Tapanuli Tengah
Seven Summit Pegunungan Nongkojajar Pasuruan
Jika Anda ingin mengunjungi tempat wisata negeri di atas awan yang masih liar, Anda bisa coba daerah wisata Desa Mamullu. Mamulu ini berada di Sulawesi Barat tepatnya di Kampung Pakem, Kecamatan Pana, Mamasa.
Daerah pegunungan di desa ini selalu diselimuti kabut dan embun. Tapi jika Anda datang di saat suasana cerah, Anda akan melihat gulungan – gulungan awan yang menyejukan. Pemandangan indah ini sayangnya masih sulit dinikmati maksimal.
Daerah wisata ini masih kurang fasilitas dan tergolong masih agak liar. Jika Anda ke sini pastikan untuk membawa perlengkapan yang lengkap. Pastikan juga untuk hati – hati selama perjalanan ke atas perbukitan. Jalan yang ada di sini belum dibangun jadi masih berupa tanah dan jalan liar. Hanya kendaraan offroad saja yang mungkin mudah melalui area mendaki ini. Tapi setelah melewati perjalanan ini, Anda akan dihadiahi pemandangan yang membuat usaha mendaki setimpal.
Kebun Buah Mangunan ini terletak di dataran tinggi Imogiri, Yogyakarta. Destinasi wisata ini cukup populer di kalangan anak muda pecinta Alam. Panorama keindahan alam seperti bukit, lembah, sungai dan hutan selalu dihiasi oleh kabut awan yang bergulung.
Jika Anda menuju ke puncak pada pagi hari, Anda akan melihat kabut di bawah yang tampak seperti kapas. Pemandangan inilah yang membuat orang menjuluki kebun ini sebagai negeri di atas awan. Karena pemandangan unik ini, tidak jarang fotografer berdatangan dari berbagai tempat untuk mengambil gambar model di sini.
Sebagai wisata kebun, di sini Anda juga bisa menikmati membeli buah langsung dari pohonnya. Anda bahkan bisa memanjat dan memetik sendiri jika mau. Untuk kebutuhan memetik ini Anda akan ditemani dengan guide untuk menyusuri kebun buah.
Jika datang ke tanah Toraja, Anda tentu tidak boleh melewatkan kesempatan untuk datang ke Batutumonga. Daerah wisata ini terletak di lereng Gunung Sesean yang bisa ditempuh 90 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor dari Rantepao, Batutumonga. Selama perjalanan Anda akan disambut dengan kesejukan udara, pemandangan hamparan sawah dan hutan serta pengalaman mendaki medan gunung.
Setelah sampai di atas Anda akan terpukau dengan keindahan gulungan awan di sini. Awan di sini bergerak cepat seakan – akan seperti ombak laut. Wisatawan yang datang untuk mencari pengalaman negeri di atas awan tidak akan kecewa melihat pemandangan ini.
Puncah B 29 ini juga disebut dengan nama Puncak Songolikur dalam bahasa Jawa. Puncak ini berada di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Untuk datang ke sini lebih mudah karena sudah dikelola jalannya. Bagi backpacker, menyewa ojek dari Terminal Minak Koncar ke arah desa. Nah, dari desa Argosari, Anda harus mendaki dengan jalan kaki untuk sampai ke puncak.
Setelah sampai di atas, Anda akan disambut udara dingin pegunungan. Jika sedang benar – benar dingin, suhu di puncak ini bisa mencapai 5 derajat Celcius, lho. Bagi yang tidak kuat dingin harap membawa jaket tebal. Untuk memaksimalkan pemandangan yang akan dinikmati, sangat disarankan untuk datang sebelum matahari terbit. Efek sunrise akan menambah efek menakjubkan gulungan awan di atas puncak ini. Untuk salah satu pilihan wisata negeri di atas awan, Puncak B 29 tidak akan mengecewakan.
Rekomendasi tempat berikutnya adalah Bukit Banyon. Bukit ini terletak di perbatasan Desa Widoro dan Karanganyar, Kecamatan Gandung Sari, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Jika Anda mau datang ke sini, Anda harus siap kendaraan pribadi. Mendaki dari bawah ke atas tidak ada kendaraan umumnya, jadi mau tak mau harus berjalan kaki jika Anda seorang backpacker.
Tapi perjalanan ini akan memuaskan karena di puncak Bukit Banyon, Anda akan disambut oleh gulungan panorama awan yang tebal. Efek pesona bagaikan negeri di atas awan ini akan lebih jelas dinikmati pada pagi hari. Jika diperkirakan, efek gulungan awan ini berlangsung cukup lama, yaitu antara jam 05.00 sampai 08.00 pagi. Jika di tempat lain, awan sudah hilang saat suhu meningkat setelah sunrise, tapi disini udara dingin mempertahankan kabut dan awan untuk tetap tebal. Hal ini disebabkan karena posisi Bukit Banyon yang ada di ketinggian 1.175 Meter di atas permukaan laut.
Destinasi wisata Buntu Liarra ini tergolong baru di daerah Sulawesi Barat. Buntu Lirara masih berada satu daerah dengan Desa Mamullu karena berada di kabupaten Mamasa. Buntu Liarra ini merupakan sudut berbeda dari Desa Mamullu. Jika Desa Mamullu masih liar, daerah wisata yang satu ini sudah lebih terbangun. Tentu bagi yang tidak mau terlalu sulit mendaki, pilihan ini menjadi hal utama dalam memutuskan berkunjung.
Di atas lokasi wisata ini Anda bisa melihat gugusan awan putih yang memantulkan cahaya matahari. Hal ini membuat awan – awan terlihat berkilau saat mereka bergerak di udara. Pemandangan paling indah tempat ini bisa dinikmati sekitar pukul 4 sampai 9 pagi untuk sunrise dan pukul 4 sore sampai malam untuk pemandangan sunset. Pengalaman negeri di atas awan ini tentunya unik dan jangan sampai terlewatkan.
Untuk tempat tinggi yang unik berikutnya adalah Gunung Andong. Gunung ini terletak di Magelang, Jawa Tengah. Sebagai objek wisata gunung, tempat ini masih terhitung asri. Pemandangan perbukitan dan hutan di sekitarnya sangat menarik untuk dinikmati.
Gunung ini memiliki ketinggian 1.463 Meter di atas permukaan laut. Banyak orang datang ke sini karena pemandangan kabut dan awannya. Jika angin kencang datang, Anda akan melihat pemandangan awan yang bergulung seperti ombak di atas sini.
Untuk datang ke sini, diharapkan Anda mempersiapkan alat mendaki ringan. Jalur mendaki di sini licin karena basah dan lumut. Jangan sampai Anda hanya menggunakan sandal saat datang ke sini.
Jika ingin melihat pemandangan negeri di atas awan yang dipadu bangunan Pura tua, Anda bisa coba datang ke Pura Lempuyangan Luhur. Tempat wisata ini terletak di Desa Tista, Kecamatan Abang, Karangasem Bali. Untuk mencapai lokasi ini, Anda harus mendaki Gunung Lempuyangan. Untungnya perjalanan ke sini sudah dipermudah dengan adanya ratusan anak tangga sepanjang rute mendaki.
Sesampainya di atas, Anda akan disambut dengan panorama pegunungan dan awan yang indah. Hal lain yang mengagumkan adalah adanya Pura yang menambah pesona tempat ini. Anda bisa ambil foto di antara gerbang pura dengan background awan bergulung serta cahaya sunrise di sini.
Lokasi wisata negeri di atas awan berikutnya adalah Gunung Prau. Gunung ini terletak di perbatasan 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Kendal, Banjarnegara, Batang, Temanggung dan Wonosobo. Hal ini disebabkan ukuran gunung yang besar dan tinggi. Puncak gunung ini berada di ketinggian 2.590 Meter di atas permukaan laut.
Di ketinggian ini Anda hanya akan disambut dengan pemandangan lautan awan di atas puncak. Hal ini untungnya membuat tempat ini lebih unik. Jika Anda datang pada malam hari, posisi awan akan berada di bawah gunung dan memperlihatkan langit yang jernih. Hal ini membuat pemandangan bintang dan gugusan galaksi bisa disaksikan dengan jelas. Jika datang ke sini jangan lupa membawa peralatan kemah, teropong bintang dan juga baju tebal. Di jamin, pengalaman kemah di sini unik dan tidak terlupakan.
Sekedar informasi saja, Gunung Prau ini bisa tutup. Penutupan ini dilakukan berkala oleh pemerintah untuk memulihkan ekosistem. Biasanya penutupan berlangsung dari tanggal 5 Januari
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…
View Comments
wowww keren bangettt.. Kalau ke sana ada yang bisa tanpa jalan alias pake motor gak ya?
Bisa kaka, beberapa desa bisa diexplore dengan motor. suka toruing ya kak?
Saya tambahin Mantar, Kak, di Sumbawa Barat
http://catatanpringadi.com/perjalanan-ke-mantar-sumbawa-barat/
Wah cerita perjalananya menyenangkan ya.... seru lagi. Terima kasih.
Indahnya alam Indonesia :')
Iya
Ingin menikmati semua keindahan Tuhan,,,,