Surabaya adalah kota besar yang paling dekat dengan Madura, makanya tak heran jika banyak pedagang dari Madura yang berjualan di kota Surabaya, diantaranya adalah ibu-ibu dari Madura yang berjualan nasi Madura di Surabaya di berbagai penjuru kota, dan masakan nasi Madura itu ternyata laris dan punya banyak penggemar di Surabaya. Berikut beberapa diantaranya.
Nasi Madura atau nasi campur ala Madura atau populer juga dengan sebutan nasi buk Madura, adalah nama dari hidangan berupa nasi dengan lauk babat goreng, atau usus sapi goreng, atau paru goreng atau bebek goreng atau cumi hitam atau ikan goreng yang diberi campuran khas yang tak boleh ketinggalan, yakni serundeng kelapa dan sambal khasnya yang pedas nampol yang disebut sebagai sambal pencit, terkadang ada juga yang menambahkan bakmi goreng polos dan sayur nangka atau lalapan daun kol atau tomat dan ketimun atau daun kemangi sebagai tambahannya.
Berhubung banyak yang memilih memakannya dengan babat goreng maka nasi Madura ini juga kerap disebut sebagai nasi babat, namun tetap dengan ciri khas serundeng kelapanya dan sambal pencit khasnya yang tak boleh ketinggalan. Nasi Madura ini juga dikenal dengan nama nasi buk Madura karena penjualnya adalah ibu-ibu yang berasal dari Madura yang piawai mengolah babat dan bahan jeroan lainnya menjadi hidangan khas yang enak disantap dengan nasi dan sambal, ibu-ibu tersebut kerap disapa dengan panggilan Buk, dari situlah maka lantas asal muasal penamaan nasi Madura menjadi nasi buk Madura juga. Orang juga menyebut nasi Madura ini sebagai sego Madura, karena sego itu adalah nasi dalam bahasa Jawa.
Tempat yang pertama adalah nasi Madura Suramadu yang lokasinya dekat dengan jembatan Suramadu. Di Warung Sego Madura Suramadu terdapat banyak pilihan lauknya, yakni mulai dari cumi hitam, dan babat, paru, juga daging, serta ikan tongkol juga ada, tak lupa dengan sambal pencitnya yang benar-benar nampol di lidah. Adapun harganya juga cukup terjangkau, di kisaran lima belas ribu Rupiah hingga dua puluh lima ribu Rupiah per porsinya, tergantung lauknya. Jam buka dari Nasi Campur Suramadu itu mulai dari pukul 07.00 pagi hingga pukul 17.00 sore. Tapi nasi Madura Suramadu ini tutup setiap hari Minggu, sebagaimana kebanyakan nasi Madura di Surabaya memang selalu tutup setiap hari Minggu, kemungkinan karena para pedagangnya itu pulang ke Madura tiap hari Minggu. Alamat lengkapnya adalah di:
Jl Demak 304, Surabaya (parkir mobil cukup luas)
Jl Kalibutuh No 6 Surabaya (parkir agak susah)
Lezatnya Soto Ayam Khas Madura Ini Bikin Lidah Ngga Berhenti Bergoyang
Bebek Songkem Pak Salim: Sajikan Bebek Goreng Lezat Dan Sehat
Nasi Babat Ngagel Jaya sebutan populernya, jam bukanya hanya pada malam hari. Tempat makan nasi Madura ini berupa warung tenda di emperan toko, seberang Gereja Kristen Jawi Wetan. Jika di nasi Madura Suramadu menggunakan nasi putih biasa maka nasi Madura di Ngagel Jaya ini menggunakan nasi jagung. Sambalnya sangat pedas sekali, sangat direkomendasikan bagi para pecinta kuliner pedas.
Pada sekitar pukul 9 malam biasanya babatnya sudah mau habis. Kunjungilah jangan terlalu malam dan untuk menemukan tempatnya tidak terlalu sulit karena warungnya itu terletak di pinggir jalan dengan lampunya yang sangat terang, jadi jika dari Supermarket Bilka maka terus saja ke arah Raya Manyar berjalanlah pelan-pelan, lalu setelah melewati toko pakaian muslim Karita, maju sedikit lagi, hingga menemukan warung tenda dengan spanduk warna kuning yang mencolok.
Nasi Madura Cak Yasin ini juga lebih dikenal sebagai nasi babat Cak Yasin. Lokasinya berada di Jalan Raya Dukuh Kupang. Kalau dari Carrefour atau Islamic Center terus saja maju ke arah Jalan Jarak, lalu warung tendanya ada di kiri jalan. Terdapat beberapa meja di dalam tenda, tapi yang lebih banyak pembelinya yang makan sambil lesehan di ruang terbuka.
Jam bukanya mulai sore hari hingga tengah malam. Yang khas dari Babat Cak Yasin ini adalah sambelnya yang sangat pedas jadi meskipun hanya sedikit tetapi rasanya sudah sangat pedas sekali. Babatnya juga tidak cukup besar ukuran potongannya. Kabarnya nasi Madura Cak Yasin juga buka pada siang hari di sebuah pujasera tidak jauh dari warung tendanya yang hanya buka malam hari tersebut. Warung Cak Yasin beralamat di jalan Raya Dukuh Kupang No.30, Dukuh Kupang, Dukuh Pakis, Surabaya.
Nasi babat Mbok Lemu ini agak berbeda karena penjualnya orang Tionghoa bukan orang Madura, tempat jualannya adalah berupa warung permanen di teras sebuah rumah yang cukup besar.
Alamatnya berada di Jalan Darmo Permai I No.33, di kawasan Jl. HR Muhammad arah ke Jl.Mayjend Sungkono, belok kiri sekitar 200 meter. Adapun jam bukanya adalah di malam hari, mulai jam 19.30 sampai habis. Rasa lauk babatnya biasa saja, namun luar biasa adalah sambalnya yang sangat pedas sekali, bahkan mungkin yang terpedas.
Nasi Madura Buk Tumi ini ada di Jalan Indrapura, yakni sekitar 100 meter setelah gedung DPRD Jawa Timur. Berupa warung tenda yang buka pada malam hari saja, dengan menu utama bebek, tapi babat juga ada. Rasa sambalnya juga mantab dilengkapi dengan serundeng khas Madura.
Jam buka warung nasi Madura dukuh Kupang Barat ini mulai dari jam 6 pagi, dan biasanya pada jam 10 pagi warung ini sudah tutup karena stok lauk babat dan lainnya yang sudah habis. Lauk babatnya diolah menjadi super empuk dan disajikan dengan dilengkapi serundeng yang gurih, membuat makin nikmat rasanya. Harganya juga sangat terjangkau, yakni
cukup lima belas ribu Rupiah saja, untuk seporsi nasi babatnya. Lokasi tepatnya warung tersebut adalah di jalan Dukuh Kupang Barat, di halaman sekolah Gosyen.
Berkebalikan dengan nasi Madura Dukuh Kupang yang hanya buka pada pagi hari, maka nasi Madura Pegirian ini bukanya justru pada malam hari, yakni mulai jam 5 sore hingga tengah malam. Lokasi tepatnya adalah di depan Pasar Pegirian di ujung Jalan Nyamplungan, kawasan wisata religi Sunan Ampel. Tidak susah untuk mencari warung tenda ini karena sangat ramai pembeli. Selain lauk babat, tempat ini juga menyediakan lauk tambahan yakni seperti peyek udang, dan belut goreng, ada juga tongkol, serta cumi, dan sebagainya, cukup lengkap dan bervariatif dan cukup murah juga harganya. Bumbunya juga terasa. Adapun nasinya adalah berupa nasi putih yang dicampur dengan butiran-butiran jagung.
Demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai nasi Madura di Surabaya, selain itu juga ada nasi Madura Langgeng Barokah yang terletak di jalan Kalibutuh, Surabaya, dan lain sebagainya. Nasi Madura tersebut sangat populer di Surabaya.
Tempat belanja jastip di bangkok - Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal sebagai surganya pemburu barang…
Bangkok, ibu kota Thailand, terkenal dengan mall-mall mewah dan modern. Mereka menawarkan pengalaman berbelanja, kuliner,…
Selamat datang di Jakarta, ibu kota Indonesia yang kaya akan pasar tradisional dan modern. Jakarta,…
Di Jakarta, kita bisa menemukan surga kuliner yang tak tergantikan. Mulai dari Monas hingga Kota…
Selamat datang di petualangan kuliner kekinian di Jakarta! Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, menawarkan banyak…
Hal wajib yang tidak boleh ketinggalan untuk dibeli ketika ke Bandar Lampung adalah oleh oleh.…
View Comments
Bisa dicoba Nasi Madura " Dapur Bu Dewi " Jl. Wiyung Brantas Permai II No. 65 Wiyung Surabaya