Menyehatkan! 10 Minuman Tradisional Dunia yang Terbuat dari Yoghurt
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan olahan makanan maupun minuman yang terbuat dari susu. Salah satu hasil olahan dari susu adalah Yoghurt. Yoghurt adalah olahan susu yang dapat dibuat dari susu jenis apapun, termasuk susu kedelai. Selain itu, Yoghurt juga baik untuk pencernaan. Oleh karena itu Yoghurt menjadi bahan dasar minuman tradisional di berbagai negara. Mari simak uraian tentang minuman tradisional dari Yoghurt berikut ini.
Minuman Tradisional dari Yoghurt
1. Dadiah
Dadiah merupakan sejenis olahan Yoghurt tradisional khas suku Minangkabau, Sumatera Barat. Olahan ini dipercaya berasal dari dataran tinggi seperti Agam, Lima Puluh Kota dan Tanah Datar. Olahan ini sekilas mirip dengan bubur sumsum, karena warnanya yang putih pekat. Namun dari cita rasa dan cara pengolahannya jauh berbeda.
Dadiah terbuat dari susu kerbau segar yang dimasukkan ke dalam ruas-ruas bambu ( sebelumnya bambu telah dipotong kecil-kecil, sekitar 15 sampai 20 cm ) dan ditutup dengan pisang. Kemudian untuk mencapai hasil yang maksimal biasanya di dia akan didiamkan selama 2 malam di dalam ruas bambu. Ini ditujukan agar proses fermentasi bisa menjadi sempurna.
Dadiah cocok jika disajikan dengan sirih, lauk makan bahkan sambal. Dadiah juga menjadi hidangan yang lezat walaupun disajikan tanpa campuran makanan lain. Namun, biasanya Dadiah disajikan bersama dengan serutan kelapa, gula merah cair, serutan es dan tidak ketinggalan emping.
Rumah Susu Sudiro KUD: Tempat Nyusu Enak Di Tengah Dinginnya Kota Batu
Kalian Suka Unicorn Dan Tempat Yang Gemas? Wajib Banget Ke Kokumi!
2. Lassi
Lassi merupakan sejenis minuman tradisional yang berbahan dasar Yoghurt. Minuman tradisional dari Yoghurt ini berasal dari India. Namun minuman ini juga cukup terkenal di Bangladesh, Nepal dan Sri Lanka.
Secara umum Lassi memiliki dua versi, yaitu versi tradisional dan versi modern. Dalam olahan tradisional Lassi memiliki cita rasa yang asin dan diberi aroma bubuk jinten. Sedangkan di jaman modern ini, Lassi sudah memiliki banyak variasi rasa ( rasa buah-buahan ). Cara yang digunakan untuk membuat Lassi juga tergolong mudah. Kamu hanya perlu memblender air, Yoghurt, es, merica garam dan rempah-rempah khas India lainnya. Setelah tercampur rata masukkan aroma bubuk jinten untuk menambah cita rasa tradisional khas India.
3. Greek Yoghurt
Greek Yoghurt merupakan tradisional yang berasal dari Yunani. Greek Yoghurt atau yang sering disebut sebagai keju Yoghurt ini memiliki tekstur yang sangat unik (lebih padat ). Hal ini disebabkan karena proses pembekuan Yoghurt yang digunakan untuk menghilangkan ampas, berupa air. Namun jangan khawatir. Walaupun sedikit berbeda dengan Yoghurt pada umumnya, cita rasa khas Yoghurt tetap ada pada Greek Yoghurt.
Selain itu, Greek Yoghurt dipercaya sangat baik bagi tubuh. Bahkan di Amerika dan Eropa Greek Yoghurt disebut sebagai Yoghurt alami yang bebas gula dan rendah lemak. Cara mengkonsumsinya pun cukup mudah. Bisa dikonsumsi secara langsung maupun diolah bersama makanan lain.
4. Skyr
Tidak mau kalah dengan negara lainnya, Islandia juga memiliki Yoghurt tradisional yang menjadi minuman khasnya sendiri. Yoghurt tradisional Islandia ini terkenal dengan nama Skyr. Skyr hanya dibuat dengan menggunakan susu dari sapi-sapi asli Islandia. Ini dikarenakan masyarakat Islandia percaya bahwa asam lemak omega 3 yang terkandung dalam susu sapi asli Islandia lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi di luar Islandia.
Secara tradisional Skyr biasanya disajikan bersama dengan susu dan taburan gula. Tentunya minuman ini, akan terasa lebih enak jika disajikan dalam keadaan dingin. Namun di modern ini Skyr telah diproduksi secara massal dengan variasi rasa yang beragam.
5. Labneh
Labneh merupakan Yoghurt tradisional khas dari Timur Tengah. Labneh adalah Yoghurt yang memiliki tekstur yang sangat lembut. Bahkan mungkin lebih lembut daripada Yoghurt pada umumnya. Ini mungkin disebabkan oleh proses penyaringan Labneh. Proses penyaringan ini memiliki fungsi utama untuk mengurangi kandungan air dalam Labneh.
Labneh bisa dikonsumsi secara langsung. Namun daripada minuman biasanya Labneh lebih sering dijadikan saus saat menyantap roti. Sebagai pelengkap sajiannya, Labneh akan disiram minyak Zaitun terlebih dahulu.
6. Shrikhand
Shrikhand adalah sajian dessert khas negara bagian Gujarat di India. Proses pembuatannya hampir mirip dengan Labneh, yaitu dengan menyaring Yoghurt. Yoghurt ini biasanya disaring menggunakan kain ( kain katun ). Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan tekstur Yoghurt yang benar-benar creamy. Setelah proses penyaringan selesai, kamu bisa mengkombinasikan Shrikhand dengan gula, kunyit serta kapulaga. Kamu juga bisa menambahkan cita rasa maupun warna makanan untuk mempercantik tampilan Shrikhand.
7. Kvarg
Kvarg adalah sejenis Yoghurt yang memiliki tekstur hampir sama dengan Greek Yoghurt. Olahan ini sangat cocok untuk membantu kamu yang ingin menciptakan gaya hidup sehat yang seimbang. Ini disebabkan bahan campuran dalam olahan ini terbuat dari bahan-bahan alami.
Tidak seperti Yoghurt pada umumnya yang identik dengan rasa asam, Kvarg memiliki sedikit rasa manis di dalamnya. ini dikarenakan adanya penambahan gula tebu alami pada saat proses pengolahannya. Selain itu kepadatan dari Yoghurt khas Swedia ini, tidak diperoleh dari hasil penyaringan air seperti Yoghurt pada umumnya. Melainkan dengan memanaskan susu dengan api kecil sampai mengental. Setelah itu, barulah susu diberi bakteri fermentasi dan dibiarkan selama beberapa waktu supaya berubah menjadi Yoghurt.
8. Tzatziki
Tzatziki merupakan olahan Yoghurt tradisional yang berasal dari Turki. Meskipun merupakan olahan dari Yoghurt, namun Tzatziki lebih sering dikonsumsi sebagai saus daging panggang maupun selai roti daripada dipadukan dengan minuman.
Cara pengolahannya pun cukup unik dengan menggunakan bahan sedikit lebih banyak. Ciri khas dari Tzatziki adalah bahan-bahan yang digunakan. Yoghurt yang digunakan untuk membuat Tzatziki hanya Yoghurt yang terbuat dari susu kambing atau domba. Selain itu, olahan ini juga dicampur dengan mentimun, bawang putih dan garam, serta minyak zaitun untuk menambah ciri khasnya. Olahan ini, semakin terlihat segar dan lezat dengan taburan daun-daun herbal, seperti halnya daun mint atau daun peterseli.
9. Amasi
Amasi merupakan sejenis Yoghurt tradisional yang terbuat dari susu sapi. Yoghurt ini merupakan Yoghurt tradisional khas Afrika. Namun Amasi lebih terkenal di daerah Afrika Selatan. Amasi difermentasikan di dalam sebuah karung yang terbuat dari kulit selama beberapa hari.
Proses penyajian dari Amasi pun cukup unik. Amasi akan disajikan ke dalam wadah yang terbuat dari tanah liat. Tidak hanya itu, sendok yang digunakan untuk makan pun merupakan sendok yang terbuat dari kayu. Masyarakat di Afrika kebanyakan memakan Amasi secara langsung. Namun tidak sedikit pula yang memakannya sebagai kudapan bersama dengan bubur.
10. Kefir
Kefir merupakan minuman tradisional dari daerah Kaukasus. Minuman tradisional dari Yoghurt dan butiran Kefir ( pembiakan simbiosis antara ragi dan bakteri ) ini biasa disajikan dengan susu. Mungkin terdengar cukup lucu dan aneh, olahan susu yang kemudian juga disajikan bersama susu. Namun jangan salah, meskipun terdengar aneh, minuman ini ternyata enak dan memiliki cita rasa yang unik. Tentunya Kefir adalah minuman yang patut untuk dicoba.
Join The Discussion