Yuk, Nikmati 10 Makanan Tradisional Musim Panas Dari Seluruh Dunia
Makananan tradisional musim panas – Musim panas di berbagai belahan dunia menjadi momentum liburan bagi sebagian negara. Tidak hanya sekedar berlibur, musim panas juga menjadi ajang jalan-jalan internasional yang menyenangkan. Berlibur sambil menikmati beragam hidangan yang hanya ada di musim panas tentu akan sangat menyenangkan. Berikut ini makanan tradisional musim panas dari berbagai penjuru dunia.
Makanan tradisional musim panas
1. Kulfi (India)
India memang bukan negara yang mengalami 4 musim, namun di sini terdapat sejumlah makanan tradisional yang digemari oleh turis-turis mancanegara, terutama dari Eropa. Kulfi merupakan semacam es krim yang lembut dan menyegarkan yang dibuat secara tradisional. Yang membuat kulfi menjadi istimewa karena tidak menggunakan pewarna maupun perasa tambahan. Kulfi dibuat dari susu sapi yang dididihkan, lalu diberi pemanis alami, kemudian didinginkan. Setelah susu dingin, kemudian akan dibekukan. Tekstur makanan ini sangat lembut dan padat karena tidak menambahkan bahan pelembut lain seperti telur ataupun krim. Oleh karena itu, ketika meleleh kulfi tidak akan pecah menjadi kristal-kristal es. Hidangan dingin ini sangat cocok untuk mendinginkan badan di musim panas.
Glek: Segarnya Minuman Kekinian Sambil Berbagi Dengan Yang Membutuhkan
Thirty Eight Coffee, Tempat Nongkrong Baru Super Kekinian Di Magetan
2. Naengmyeon (Korea)
Korea terkenal dengan berbagai hidangan yang unik sekaligus menyehatkan karena banyak memanfaatkan bahan-bahan alam tidak banyak menggunakan bumbu tambahan yang tidak berlebihan. Mie sendiri umumnya identik dengan hidangan panas yang berasap, namun di musim panas anda bisa menemukan hidangan mie Korea yang menyegarkan sekaligus mengenyangkan. Naengmyeon merupakan semacam ramyum yang disajikan dengan kuah dingin. Mie yang digunakan biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding ramyun dan telah didinginkan. Sementara kuahnya berupa kaldu dingin dengan semacam kecap asin yang menyegarkan. Sebagai pelengkap yang menyehatkan dan menambah kesegaran biasanya terdapat irisan tipis sayur dan buah seperti wortel, apel, timun, pir, dan lobak. Sementara sebagai sumber protein biasanya ditambahkan irisan tipis daging serta telur rebus.
3. Mizu Yokan (Jepang)
Jepang memang identik dengan berbagai hal-hal tradisional, termasuk juga kuliner. Salah satu kuliner yang tepat dinikmati pada musim panas di Jepang adalah Mizu Yokan. Mizu Yokan merupakan kudapan tradisional Jepang yang mirip dengan agar-agar dengan citarasa manis dan menyegarkan. Dalam sejarahnya, bahan dasar pembuat yokan mengalami perubahan, mulai dari gelatin hewan, tepung, dan kini lebih populer menggunakan agar-agar. Bahan dasar ini dipadukan dengan pemanis dan perasa alami seperti gula merah, madu, hingga tetesan tebu. Untuk menambah citarasanya sering pula ditambah kacang, ubi manis, maupun buah kesemek. Mizu yokan mengandung cukup banyak air sehingga tepat sebagai makanan tradisional musim panas di Jepang.
4. Som Tum (Thailand)
Thailand merupakan salah satu daerah tropis yang banyak disinggahi turis di musim panas karena keindahan kawasan pantainya. Salah satu hidangan tradisional yang digemari dan cocok untuk musim panas adalah Som tum. Hidangan yang bisa dijumpai di pinggir-pinggir jalan ini merupakan sajian semacam salad berbahan dasar pepaya muda, dengan komplesitas rasa yang menggabungkan asam limau, rasa pedas cabai, rasa asin dari garam, rasa gurih dari kecap ikan, dan rasa manis dari gula merah. Bisa dibilang Som Tum semacam rujak di Indonesia, namun dengan citarasa yang cukup kompleks. Selain irisan pepaya mentah yang gurih, ada pula yang memberi tambahan berupa kacang panjang, kedondong, dan labu siam. Som Tum menghasilkan rasa nano-nano yang menyegarkan dan cocok dimakan di siang hari, bahkan bersama nasi atau mie sekalipun.
5. Ceviche (Peru)
Di Peru ada semacam salad tradisional yang menjadi idola di musim panas bernama Ceviche. Ceviche adalah hidangan yang terbuat dari irisan ikan mentah (seperti sashimi di Jepang) yang diberi saus yang terbuat dari air jeruk nipis, garam, irisan cabai, dan daun koriander. Selain itu, hidangan menyegarkan ini juga ditambahkan leche de tigre, yakni bumbu spesial khas Peru yang terbuat dari daging ikan, kaldu ikan, bawang merah, cabai, garam, lada, daun koriander, dan air jeruk nipis yang dicampur dan dihaluskan.
6. Dakos (Yunani)
Salad menjadi salah satu menu yang sangat umum ditemui pada berbagai makanan musim panas. Di Yunani anda bisa menemukan salad tradisional yang nikmat dan menyegarkan untuk melawan hawa panas. Dakos adalah salad tradisional berbahan dasar roti kering yang direndam dengan minyak zaitun. Penyajiannya dengan menaburkan bumbu-bumbu, irisan tomat yang segar, serta keju feta. Makanan tradisional ini sangat tepat menjadi kudapan sehat di musim panas.
7. Brodet (Kroasia)
Di negara-negara Eropa, musim panas juga sangat identik dengan hasil tangkapan laut. Hidangan musim panas belum tentu merupakan sajian yang menyegarkan. Salah satu hidangan panas di musim panas bisa anda temukan di Kroasia. Brodet merupakan makanan tradisional musim panas yang kaya gizi dengan sajian seperti sup yang dimakan bersama nasi dan sayuran. Brodet umumnya terbuat dari ikan kakap putih, monkfish, maupun udang.
8. Arros Negre (Spanyol)
Arros negre merupakan sajian tradisional musim panas yang bisa anda temukan di negara Spanyol, terutama di wilayah Catalan dan Valencia. Hidangan ini berupa nasi campur yang berwarna hitam karena dimasak dengan tinta cumi-cumi dan ditambahkan potongan daging cumi-cumi, paprika, kaldu seafood, serta minyak zaitun. Hidangan ini merupakan sajian musim panas yang sangat populer dan banyak dicari karena rasanya yang lezat. Namun anda tidak perlu menanti hingga musim panas, karena anda bisa menemukan hidangan ini di berbagai restoran masakan Spanyol.
9. Sate (Indonesia)
Sajian daging bakar kecil-kecil dari Indonesia ini cukup populer sebagai sajian musim panas bagi turis mancanegara. Sate menjadi magnet para turis karena pembuatannya mirip seperti kebab maupun barbeque. Selain itu sate di Indonesia punya bermacam rasa yang unik di setiap daerah, seperti sate dengan kecap, bumbu kacang, maupun bumbu padang. Selain itu sajian yang ditusuk dengan lidi serta penambahan lontong atau ketupat dan irisan bawang merah juga melengkapi kelezatan yang mengenyangkan. Keragaman makanan tradisional yang diadopsi dari kebab India ini menjadikan sate sangat digemari oleh wisatawan mancanegara.
10. Summer smorgasbord (Swedia)
Smorgasbord adalah hidangan buffet tradisional ala Skandinavia dengan isian yang bermacam-macam sesuai dengan musim. Di musim panas, Smorgasbord umumnya berisikan grav lax, rye crispbread, acar mentimun, keju, dan acar herring klasik. Ada pula salad dan makanan pencuci mulut yang menyegarkan seperti puding. Menu prasmanan ini merupakan sajian berbagai makanan seperti prasmanan di Indonesia yang lengkap mulai dari makanan pembuka hingga penutup yang berisikan berbagai makanan dari daerah Skandinavia, khususnya Swedia.
Join The Discussion