Makanan khas Timor Leste dikenal unik dengan sentuhan rasa Asia Tenggara, Eropa hingga Arab. Selain beras, masyarakat Timor Leste juga membudidayakan makanan pokok dari jagung, ubi jalar, ubi kayu dan talas. Nah, beberapa kuliner unik berikut ini wajib Anda coba bila berkunjung ke Timor Leste. Selain unik, rasanya dijamin lezat dan bikin ketagihan. Nih daftar makanan khas Timor Leste
Makanan khas Timor Leste ini biasa dijajakan dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda. Bahkan Anda bisa menemukan penjual roti pa’un yang mangkal di beberapa titik kota. Ada dua jenis roti pa’un yang terkenal yakni roti pa’un berbentuk bun dengan permukaan yang keras (crusty) dan tidak rata serta roti pa’un berbentuk bantal dengan tekstur yang lebih lembut. Keduanya memiliki rasa tawar dan sedikit asin.
Roti pa’un bisa dimakan langsung begitu saja sebagai teman minum kopi, tanpa selai dan tanpa mentega. Untuk menambahkan sedikit rasa, Anda bisa mengoleskan selai nanas atau mentega dan gula pasir ke permukaan roti yang terbuat dari gandum ini.Harga roti pa’un pun cukup murah, Anda bisa membelinya di pasar dengan harga sekitar Rp. 2.500 untuk tiga roti.
Sate Samurai – Sate Unik, Sasaran Pecinta Sate Kekinian
The Good Kind Juice & Coffee . First Juice Bar Di Surabaya Timur!
Selain roti pa’un, makanan tradisional Timor Leste yang paling banyak dicari wisatawan adalah Carna Assada. Makanan unik ini terbuat dari olahan daging kerbau yang dipanggang hingga matang. Setelah matang, daging kerbau tersebut disajikan dengan siraman kuah kental berasa manis, asam dan pedas serta merica.
Kuliner tradisional ini memiliki rasa yang unik karena diolah menggunakan air asam dan gula merah. Kemudian dimakan dengan saus yang terbuat dari garam, cabe dan belimbing sayur. Carna Assada tergolong makanan menyehatkan karena memiliki kandungan lemak dan gizi yang tinggi.
Saboko sering disajikan di restoran-restoran yang tersebar di Timor Leste. Kuliner ini terbuat dari ikan tuna yang dilumuri dengan berbagai bumbu rempah seperti bawang, cabai dan daun asam muda. Kemudian ikan yang telah dilumuri dengan bumbu tersebut dibungkus dengan daun lontar lalu dibakar. Saboko disajikan di atas piring dengan pelengkap berupa sayur dan nasi.
Caldeirada sering dihidangkan pada acara tertentu seperti pesta ulang tahun, pesta pernikahan dan pesta lainnya. Makanan tradisional Timor Leste ini merupakan stew yang terbuat dari daging sapi atau daging kambing. Stew daging sapi ini dibumbui dengan cabe merah besar, tomat, garam, merica, cuka dan bir. Terkadang caldeirada juga disajikan dengan bahan tambahan kentang dan wortel. Selain daging kambing dan sapi, caldeirada juga ada yang dibuat dari seafood atau ikan putih. Caldeira biasa disantap bersama dengan roti sebagai pengganti nasi.
Tak hanya kuliner berbahan dasar daging, masyarakat Timor Leste juga memiliki makanan tradisional yang terdiri dari sayuran yakni selada Timor Leste. Selada ini terbuat dari sobekan daun selada bokor, irisan bawang bombay (lis arabie), irisan tomat, selada air (watercress), dan irisan bawang merah. Kombinasi sayuran tersebut disajikan dengan siraman saus vinaigrette segar yang terbuat dari merica, jeruk nipis dan olive oil. Selain bahan-bahan tersebut, selada Timor Leste juga sering disajikan dengan tambahan tumis daun dan bunga pepaya atau irisan pepaya muda.
Makanan tradisional Timor Leste ini mirip dengan sop Brenebon dari Manado karena terbuat dari kacang merah yang direbus hingga matang. Hampir semua masyarakat Timor Leste pasti bisa memasak hidangan koto. Selain memiliki kandungan gizi yang tinggi serta rasanya lezat, koto juga disukai karena pembuatannya cukup mudah dan murah sehingga cocok sebagai hidangan di saat akhir bulan.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk memasak koto bisa dengan mudah ditemukan di supermarket dan pasar tradisional. Umumnya kopo dimasak dengan campuran wortel, kol, kentang dan segala macam daging. Bagi masyarakat Timor Leste, koto sudah menjadi menu wajib setiap hari bahkan di warung pun harganya cukup murah sekitar Rp. 10 ribuan untuk satu porsi plus satu piring nasi. Yang membuat koto semakin unik adalah rasanya semakin enak dan kental bila semakin lama disimpan.
Kuliner Timor Leste yang paling banyak dijual di pinggir jalan biasanya berupa kuliner bakar-bakaran (grill). Anda bisa menemukan berbagai kuliner bakar seperti ikan bakar (udang, cumi dan ikan terbang atau ayam di sepanjang Pantai Kelapa, di sisi Avenida de Portugal (dekat Pertamina Wharf, red). Ikan atau ayam bakar ini dijual di kisaran harga rata-rata 25-50 centavos atau sekitar Rp. 2.500 hingga Rp. 5.000.
Uniknya lagi, sajian ikan bakar ini disantap dengan ketupat seharga Rp. 25 centavos. Ketupatnya sendiri sudah dibumbui dengan sedikit kunyit sehingga rasanya lebih gurih. Terkadang ketupat ini juga disantap dengan sambal botol. Kuliner ikan bakar ini mudah ditemui di banyak tempat dan dijual berdampingan dengan penjual jagung bakar (bataar tunu) dan jagung rebus.
Batar Nurak merupakan bubur jagung khas Timor Leste yang disajikan dengan tambahan daun singkong dan kangkung. Bubur jagung ini dinikmati dengan ikan maran goreng (ikan asin kering) dan sambal tomat. Batar Burak memiliki tampilan yang menyerupai dengan bubur tinotuan hanya saja tidak menggunakan beras.
Selain batar nurak, makanan tradisional Timor Leste lainnya adalah batar daan. Kalau batar nurak menggunakan campuran berupa daun singkong, batar daan merupakan bubur jagung yang menggunakan campuran daging sapi, kacang tanah, belimbing wuluh dan sayuran. Selain dijadikan bubur, masyarakat Timor Leste juga sering mengolah jagung menjadi batar tunu atau jagung bakar.
Tukir merupakan makanan khas Viqueque yang terbuat dari daging kambing. Daging kambing ini dimasak dalam bambu yang dibakar di atas bara api. Selain daging kambing, menu babi guling atau fahi tunu juga sering disajikan pada acara pesta-pesta besar bersama dengan midar sin atau sejenis babi kecap.
Makanan tradisional Timor Leste tersebut biasa disajikan dengan minuman khas Timor Leste seperti cerveja atau bir. Minuman beralkohol lainnya seperti tuak sabu asal Baucau serta minuman beralkohol rendah Sopi yang menyerupai minuman Legen di Tuban. Selain minuman beralkohol, Timor Leste juga dikenal memiliki Kopi Timor. Kopi Timor merupakan salah satu kopi terbaik di dunia termasuk Kopi Letefoho yang berasal dari distrik Ermera. Kopi ini memiliki aroma yang sangat kuat dan pekat serta level kafein yang tinggi namun rasa asamnya rendah.
Menikmati kopi di Timor Leste akan semakin lengkap bila ditemani cemilan khas Portugis seperti Bolinhos de Natas dan Bibingka. Camilan Bolinhos de Natas terbuat dari tar telur yang legit dan mampu menetralisir rasa pahit dari kopi. Kebanyakan kuliner di Timor Leste memang banyak berbahan dasar daging non halal seperti daging babi. Meski begitu, Anda tetap bisa menikmati makanan tradisional Timor Leste yang halal terutama yang berbahan dasar seafood dan banyak dijual di pinggir-pinggir jalan.
Harga boneka labubu original - Kami sangat menghargai boneka Labubu dari Pop Mart. Artikel ini…
Jakarta, ibu kota Indonesia, terkenal dengan keragaman kulinernya. Mie adalah favorit banyak orang karena teksturnya…
Bagi pecinta makanan pedas, menjelajahi sambal terpedas adalah petualangan seru. Di seluruh dunia, ada banyak…
Hoi An Lantern Festival - Di Festival Lampion Hoi An, Vietnam Tengah, Anda akan menemukan…
Sebagai backpacker, kami tahu pentingnya mencari tempat tinggal yang murah saat traveling. Di Da Nang,…
Kota pesisir Da Nang di Vietnam sangat menarik bagi para wisatawan. Anda bisa menjelajahi pantai…
View Comments
nah, makanan tradisional yang berbahan dasar sea food tuh terdengar amat menggoda
ia emang menggoda banget... buruan cobain!!