Kuliner

11 Makanan Khas Thailand Enak Cocok Untuk Lidah Orang Indonesia

Makanan Thailand mempunyai cita rasa yang mirip dengan kuliner khas Indonesia. Hidangan dari Negeri Gajah Putih tersebut terbuat dari bermacam-macam bumbu dan rempah, sehingga kenikmatan yang dihasilkan pun sangat sempurna. Kelezatam Makanan Khas thailand terkenal di Seluruh dunia. Bhakan pemerintah Thailand secara langsung mengenalkan wisata kuliner Thailand. Seperti apaa kelezatannya ?

Pad Thai

Bagi pecinta mie, Pad Thai adalah sajian yang wajib dicoba. Bentuknya mirip dengan kwetiau, mie berukuran lebar yang terbuat dari beras. Biasanya, makanan ini dihidangkan bersama kuah, kucai, tauge, tahu kuning dan sumber protein, seperti udang, kepiting, daging sapi atau daging ayam. Pad Thai sendiri merupakan satu-satunya makanan khas Thailand yang mengandung kata “Thai” dalam namanya. Hal itu bukan tanpa sebab, di tahun 1930-an ia dipopulerkan pada masyarakat guna membangkitkan semangat nasionalisme.

Di samping itu, Pad Thai juga diciptakan untuk mengurangi penggunaan beras, walaupun masakan tersebut dibuat dari beras.

Nongkrong Di Ploen Ruedee Night Market, Tempat Kulineran Dan Belanja Souvenir Khas Chiang Mai

Hangatnya Steamboat Di Pappa’ Steamboat, Pilihan Pas Kala Hujan

Tom Yum

seonkyounglongest.com

Mungkin nama Tom Yum sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Pasalnya, makanan tradisional khas Thailand ini sangat terkenal di berbagai negara. Tom Yum adalah masakan berkuah yang disajikan dengan beragam bahan. Ada Tom Yum Pla yang berisi ikan, Tom Yum Goong dengan isian udang serta Tom Yum Po Taek yang berisi aneka macam seafood. Terdapat dua pilihan kuah, yakni bening dan bersantan. Bumbu yang digunakan berupa lengkuas, serai, jahe, bawang putih, cabai, daun jeruk, kecap asin dan lainnya.

Som Tum

Som Tum adalah salad khas Negeri Gajah Putih yang terbuat dari pepaya muda dan berbagai jenis sayuran. Olahan ini dibumbui bawang putih, tomat serta cabai, sehingga ada cita rasa asam, manis dan pedas ketika dikecap lidah. Biasanya, Som Tum disantap sebagai pengganti makanan berat. Menurut berbagai sumber, kuliner tersebut berasal dari Isaan, yakni sebuah daerah di bagian timur Thailand. Tapi, ada juga yang mengatakan bahwa sebenarnya salad ini asalnya dari Laos, tapi dipopulerkan di Thailand. Pada tahun 2011 lalu, Som Tum berada di urutan ke-46 dari daftar “50 Makanan Paling Lezat di Dunia oleh CNN Go”.

Khao Tom

Bukan cuma Indonesia yang punya bubur ayam dengan kenikmatan spesial, Thailand pun demikian. Khao Tom, yaitu bubur yang dimasak bersama daging atau aneka hasil laut. Sama seperti Tom Yum, sajian ini juga memiliki penamaan khusus untuk setiap campuran bahan yang dipakai. Jika dicampuri udang segar namanya Khao Tom Goong, bila dimasak dengan daging babi diberi nama Khao Tom Moo, sedangkan yang dicampuri daging ikan disebut Khao Tom Pla.

Bubur ini sangat cocok disantap ketika sedang sakit atau udara dingin, sebab pembuatannya menggunakan bumbu rempah yang bisa menghangatkan tubuh.

Tod Man Pla

Di Thailand banyak sekali makanan yang dijajakan di pinggir jalan, salah satunya Tod Man Pla. Hidangan ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan perkedel, tapi berbahan dasar ikan atau daging ayam. Biasanya, para street vendor memilih ikan sebagai bahan dasar Tod Man Pla. Ikannya pun tidak sembarangan, harus mempunyai daging yang berwarna putih. Ikan tersebut diberi bumbu kari merah khas Thailand, jadi bisa dibayangkan bagaimana warna dan rasanya.

Khanom Chin Nam Ya

Karena terlalu panjang, orang Thailand biasa menyebut sajian ini dengan Khanom saja. Walaupun tidak seterkenal Tom Yum, tapi makanan tersebut selalu menjadi incaran para pecinta kuliner di negeri asalnya. Khanom Chin Nam Ya berupa mie putih yang disiram kuah kari ikan dengan cita rasa pedas. Jika ingin mencicipinya, Anda bisa berburu Khanom di pusat kota Bangkok. Harganya sendiri tidak terlalu mahal alias pas di kantong.

Gai Yang

Gai Yang merupakan makanan Thailand yang cocok disantap beramai-ramai. Sebab, hidangan ini berupa ayam bakar utuh, bukan hanya bagian dada atau paha seperti yang bisa dipesan di rumah makan pada umumnya. Proses memasaknya dimulai dengan membalurkan bumbu pada ayam yang hendak dibakar supaya meresap ke dalam daging dengan sempurna. Setelah dibakar, baru dipotong-potong kasar agar lebih mudah disantap dan dihidangkan di atas piring saji berukuran besar. Anda bisa mendapatkan makanan lezat ini di daerah Chiang Mai.

Guay Teow Rhua

Guay Teow Rhua adalah hidangan yang tampilannya menyerupai bakso. Olahan mie berkuah pekat ini disajikan bersama potongan daging sapi, ayam dan babi. Tapi, porsi makanan tersebut biasanya sedikit, sehingga jika ingin makan hingga kenyang harus memesan dua mangkuk. Ada filosofi tersendiri dari namanya yang berart perahu dalam Bahasa Indonesia. Jadi, sebelum dijual di daratan, Guay Teow Rhua lebih dulu dipasarkan di atas perahu.

Khao Soi

Sebetulnya, Khao Soi bukan kuliner yang berasal dari Thailand, melainkan Myanmar. Tapi, setelah tiba di Negeri Pantai Phuket, hidangan tersebut dimodifikasi supaya cocok dengan lidah masyarakatnya. Khao Soi sangat terkenal di negara itu dan wajib bagi para pelancong untuk mencicipinya. Makanan ini berupa mie kuning yang diguyur kuah santan dengan rasa gurih dan menggoyang lidah. Mie kuningnya sendiri terbuat dari campuran mie kering dan mie basah. Untuk menambah kenikmatan, Khao Soi disajikan bersama daging sapi atau daging ayam, acar timun, cabai, irisan bawang merah dan jeruk nipis.

Kaeng Phet

thesmartlocal.com

Kaeng Phet adalah kari merah yang bercita rasa pedas. Masakan khas Thailand ini sangat digemari oleh masyarakat lokal maupun turis mancanegara. Berbahan utama daging sapi, ayam atau babi yang dimasak dengan santan dan bumbu kari dari campuran cabai merah, bawang merah, bawang putih, lada, ketumbar, terasi dan masih banyak lagi. Setelah dihaluskan, bumbu dimasukkan ke dalam kuah dan disajikan bersama isian seperti terung, rebung, labu, tahu, sosis dan blewah.

Kaeng Khiao Wan

Tidak hanya kari merah yang menjadi makanan favorit penduduk Thailand, tapi kari hijau juga. Bernama Kaeng Khiao Wan, hidangan ini biasanya berisi ikan, daging babi atau sapi. Bahan dan bumbu yang digunakan terdiri atas sayuran, santan, pasta kari hijau, gula hijau, takokak dan kecap ikan. Sausnya sendiri memiliki tingkat kekentalan yang tidak selalu sama, tergantung takaran santannya. Supaya lebih bervariasi, terkadang buah-buahan pun turut dicampurkan. Makanan ini sering disantap bersama nasi putih, roti chapatti atau bihun.

Kata Khiao dalam namanya merujuk pada cabai hijau, sementara wan berarti manis. Jadi, apabila disatukan artinya menjadi kari yang terbuat dari cabai hijau dan bercita rasa manis. Walaupun demikian, sebenarnya hidangan tersebut bisa dibuat lebih pedas dibanding kari pedas atau Kaeng Phet.

Bagaimana? Ada beragam rasa yang berpadu dan menciptakan kenikmatan tersendiri, mulai dari asin, pedas, gurih hingga manis, bukan? Jadi, bila sedang pelesir ke sana, Anda harus mencicipi aneka makanan Thailand.

Reni

Recent Posts

Air Terjun Srambang Park Ngawi: Destinasi Wisata Instagramable

Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…

2 weeks ago

Ketan Durian Wonosalam: Destinasi Kuliner untuk Pecinta Durian

Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…

2 weeks ago

Wisata Durian Wonosalam: Surganya Durian Lokal Berkualitas

Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…

2 weeks ago

Tempat Sesajen Bali: Penghubung Manusia dan Alam Semesta

Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…

3 weeks ago

Belly Dance Adalah Tradisi Timur Tengah dengan Sentuhan Modern

Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…

3 weeks ago

Tradisi Kuping Panjang Dayak: Identitas Unik Suku Kalimantan

Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…

3 weeks ago