Qatar menjadi salah satu negara di Timur Tengah yang merupakan produsen minyak terbesar di dunia. Maka tidak heran, Qatar menjadi negara yang kaya. Walaupun sebagai penghasil minyak, Qatar juga memiliki berbagai tempat wisata menarik dan tidak kalah untuk dikunjungi. Belum lagi, kulinernya yang menggugah selera. Bagi kamu yang berkesempatan mengunjungi Qatar jangan lupa mencicipi beberapa makanan khas Qatar berikut ini.
Harees menjadi makanan khas Qatar yang cukup populer. Hidangan khas Qatar ini menjadi makanan utama selama bulan puasa Ramadhan. Tidak hanya Bulan Ramadhan saja, tetapi juga Hari Raya dan hari besar lainnya. Bentuknya yang seperti bubur, membuatnya lembut dan lezat di lidah. Harees terbuat dari tepung terigu, mentega dan dicampurkan dengan daging ayam atau daging kambing dan bisa keduanya.
Rupanya, Harees bukan hanya makanan khas dari Qatar saja, makanan ini juga cukup terkenal di beberapa negara di Timur Tengah. Penyajian Harees cukup unik. Pasalnya, kayu manis dan kapulaga disajikan bersamaan dengan makanan ini sehingga aromanya sangat khas. Bahkan, Harees digadang – gadang sebagai makanan untuk kesehatan karena kaya nutrisi di dalamnya.
Menikmati Sensasi Letupan Endog Bader
Keblinger Rasa Bakso Killer Bulenak
Makanan khas Qatar berikutnya adalah Balaleet. Hidangan ini seringkali disajikan sebagai sarapan. Namun tidak jarang, Balaleet disajikan sebagai hidangan penutup. Balaleet sendiri sangat nikmat disantap, baik dingin ataupun masih panas.
Balaleet terbuat dari bahan mie bening dan tipis yang digoreng. Kalau di Indonesia lebih mirip dengan bihun atau mihun yang digoreng. Mie tersebut kemudian dimasak bersamaan dengan kayu manis, kapulaga, gula dan safron. Ada beberapa yang menambahkan kacang di atas. Selain itu, Balaleet biasanya diberi telur dadar sebagai toppingnya. Citarasa dari Balaleet sendiri gurih dan manis. Rasa dan penyajian Balaleet lebih mirip dengan makanan India.
Thareed menjadi makanan khas Qatar yang cukup menyehatkan. Bagaimana tidak, makanan yang satu ini terbuat dari berbagai macam sayuran, seperti laksana kentang, kacang-kacangan dan wortel. Kemudian ditambahkan daging domba atau ayam. Setelah itu, ditambahkan roti regag di bagian dasar piring yang disiram dengan campuran sayur dan daging tersebut. Hal ini membuat roti terasa lembut dan memiliki citarasa khas Timur Tengah.
Roti regag sendiri merupakan roti tipis mirip dengan crepe. Roti ini merupakan makanan pokok negara Timur Tengah sebagai pengganti nasi. Sama halnya dengan Harees, Thareed menjadi makanan khas untuk berbuka puasa di Bulan Ramadhan. Kebanyakan Thareed yang disajikan akan ditambahkan banyak rempah – rempah dan saus. Dengan begitu, rasanya akan benar – benar nendang di lidah dan sangat khas.
Makanan khas Qatar selanjutnya adalah Machboos atau dikenal dengan nama Kabsa. Hidangan yang satu ini merupakan sajian nasi yang dicampur dengan berbagai rempah dan dimasak secara bersamaan dengan seluruh daging. Daging yang digunakan terdiri dari daging domba, daging sapi, daging kambing, daging ayam, udang dan kentang. Di Timur Tengah sendiri makanan yang satu ini menjadi hidangan lezat yang sangat terkenal.
Beberapa restoran menyajikan Machbus atau Kabsa dengan campuran air mawar dan lemon. Hal ini dilakukan agar rasa yang diberikan semakin kuat dan nendang di lidah. Machubus terkenal dengan rasanya yang gurih, manis dan pedas. Bagi kamu yang merasa kurang pedas, boleh menambahkan saus salsa pedas yang memang disajikan langsung bersama hidangan khas Qatar ini.
Bagi kamu penyuka makanan manis, wajib mencicipi makanan khas Qatar yang satu ini, yakni Luqaimat. Luqaimat sendiri merupakan makanan penutup yang terbuat dari adonan roti yang dibentuk bulat – bulat kecil lalu digoreng. Makanan ini mirip dengan adonan donat, hanya saja bentuknya yang berbeda. Luqaimat biasanya disajikan dengan siraman sirup gula atau madu.
Soal rasa Luqaimat sangat manis dan gurih. Luqaimat yang berasal dari bahasa Arab dan berarti ukuran gigitan memiliki rasa lembut di dalam dan renyah di luar. Bentuknya yang imut dan rasanya yang manis, tentu akan membuat kamu selalu ketagihan.
Tidak hanya sebagai bahan penutup saja, Luqaimat juga biasa dinikmati sebagai hidangan di Bulan Ramadhan. Biasanya saat puasa tiba, makanan ini disajikan dengan campuran susu, mentega, tepung, gula, kapulaga dan safron.
Kausa Mahsi menjadi makanan khas Qatar yang sudah mendunia. Pasalnya, hidangan yang satu ini memiliki cita rasa yang berbeda dan benar – benar bikin ketagihan. Dibuat dari cukini yang diisi dengan daging kambing. Untuk memberikan rasa yang berbeda Kausa Mahsi akan diberi taburan bawang putih dan mint.
Untuk menyajikannya, Kausa Mahsi disajikan dengan cara dipanggang. Dengan begitu, bukan hanya rasanya saja yang unik, melainkan juga aromanya cukup menggugah selera.
Makanan khas Qatar ini sekilas mirip seperti Harees atau bubur. Madrooba sendiri berarti ditumbuk atau dipukul. Namanya mencerminkan bagaimana hidangan ini dibuat. Makanan ini terbuat dari daging ayam yang direbus bersamaan dengan pasta tomat dan rempah – rempah. Setelah direbus selama kurang lebih dua jam, bahan tersebut kemudian akan ditumbuk hingga halus dan mirip seperti pasta.
Biasanya Madrooba akan disajikan bersamaan dengan nasi yang dicampur dengan mentega, susu dan ditambahkan kapulaga sebagai bumbunya. Pastinya, Madrooba menjadi makanan wajib yang harus dicicipi saat mengunjungi Qatar.
Buat kamu pecinta makanan pedas, wajib menambahkan makanan khas Qatar ini ke dalam list selama berkunjung ke negara kaya tersebut. Saloona sendiri merupakan kaldu daging pedas atau sayuran pedas. Di dalam kaldu tersebut ditambahkan beberapa jenis sayuran, seperti terong, wortel, tomat dan kentang.
Kamu bisa menyantap Saloona, baik dengan atau tanpa nasi. Rasanya pun juga tidak kalah dengan masakan khas Timur Tengah lainnya. Untuk satu porsi Saloona biasanya dibanderol dengan harga 15 QR atau setara dengan 57 ribu rupiah.
Makanan khas Qatar ini dikenal akan kaya kandungan serat dan vitamin di dalamnya. Margoog memang menjadi hidangan dengan cita rasa tinggi dan baik untuk kesehatan. Bagaimana tidak, makanan ini terdiri dari berbagai sayuran, seperti wortel, zucchini, terong, tomat dan kentang. Kemudian, ditambahkan pula daging lunak, baik daging domba atau ayam.
Hidangan Margoog biasanya juga ditambahkan adonan roti mentah di dalamnya. Adonan roti tersebut diremas terlebih dahulu dan dibuat setipis mungkin. Kemudian dipotong – potong dan direbus bersamaan dengan kaldu sayuran tersebut. Dengan begitu, rasanya benar – benar menyerap hingga ke dalam. Margoog menjadi makanan wajib dicicipi saat berada di Qatar.
Itu dia beberapa makanan khas Qatar yang wajib masuk list wisata kuliner kamu selama di Qatar. Soal rasanya, tentunya cita rasa khas Timur Tengah yang gurih, manis dan penuh rempah akan kamu rasakan. Lantas, mana hidangan khas Qatar yang ingin kamu cicipi terlebih dahulu?
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…