Makanan khas maroko dapat dinikmati di Indonesia, tak perlu jauh-jauh pergi ke negara Maroko. Di Jakarta ada sebuah restoran bergaya Timur Tengah dengan menyediakan masakan ala negara asalnya yaitu Maroko. Anda dapat mencoba rasa baru tanpa harus pergi ke sana. Apa sajakah makanan khas Maroko yang kini sedang tren di kalangan kuliner Indonesia?
Bekicot adalah hewan bertubuh lunak yang memiliki cangkang dan hidup di air dan daratan, biasanya akan dijadikan sajian bagi warga Maroko untuk penyakit pencernaan seperti maag dan menurunkan demam. Berbahan dasar bekicot dengan tambahan bumbu rempah yang kuat kemudian direbus selama 1 jam lamanya akan membuat daging sop bekicot berasa seperti memakan seafood gurita yang kenyal. Dagingnya akan diambil dengan garpu dan bisa dimakan dengan saos.
Cobain Pentol Gilaaa: Jajanan Pentol Yang Naik Kelas
Isi Perut Di Angkringan Kopi Joss Pak Tris Tugu Jogja!
Makanan berbahan dasar daging kambing dan sapi ini banyak digemari oleh pecinta kuliner di Indonesia, karena selain rasa bumbu rempah yang khas juga disajikan dengan bentuk unik. Tagine dimasak menggunakan pot yang terbuat dari tanah liat berbentuk kerucut. Biasanya tagine dimasak seperti sop dengan rempah kayu manis sebagai penguat aroma semakin menambah cita rasa khas masakan maroko. Penyajiannya mirip dengan bakso namun ada siraman saos tomat.
Sebutan ikan chermoula ada sebutan kiasan yang pada dasarnya menu ini menggunakan ikan mackarel sebagai menu utama. Ikan mackarel dimasak dengan berbagai bentuk, seperti sajian bakar dan kuah, tak lupa dengan rempah khas maroko semakin menambah rasa nikmat bagi siapapun yang memakannya.
Bagi yang sedang melakukan diet daging, Anda bisa memesan menu yang satu ini yaitu sup khas Maroko dengan bahan dasar kacang oncet dan campuran minyak zaitun. Kandungan minyak zaitun kaya akan antioksidan membantu Anda menghilangkan zat karsinogenik dan mencegah penuaan dini. Pembuatan sup ini sama dengan sup pada umumnya namun ada tambahan jintan dan roti sebagai topping. Jika Anda mencicipi sup ini akan merasakan khasnya bawang putih yang harum karena bumbu dominannya adalah bawang putih.
Makanan dengan bahan dasar daging kambing ini sangat baik dikonsumsi saat kondisi tubuh lemas akibat kekurangan darah. Daging kambing yang dimasak tidak berbau prengus sama sekali uniknya dan ditambahkan sayuran buncis, kacang merah serta daun bawang. Menyajikan panas menu ini dengan hiasan topping air lemon, bawang goreng dan irisan daun ketumbar semakin menguatkan rasa rempah makanan khas maroko.
Zaalouk adalah masakan dengan kombinasi roti dan berbagai jenis sayuran seperti paprika hijau, tomat, wortel manis atau courgette pure, terong yang diasapi Tak lupa dibumbui dengan bawang putih, paprika, jinten dan bubuk cabe. Maka, orang Maroko sering menyebutnya dengan salad sayuran.
Menu ini berbahan dasar daging burung merpati yang dipanggang dan diolah menjadi pie, lapisan roti bercampur daging, kacang almond dan telur. Sangat baik menambah stamina tubuh saat bekerja di musim gugur, membuat badan lebih berenergi. Rempah dominan kunyit dan kayu manis semakin memperkuat khas makanan, ditambah dengan ketumbar dan bawang putih.
Jika di Indonesia ada kentang goreng maka di maroko juga ada tetapi disebut dengan makaouda. Kentang ini diolah sama persis dengan kentang goreng ala indonesia namun dibuat bola-bola sekepalan tangan dan ditemani dengan colekan saos harissa yang padat dan kuat rasa bawangnya sehingga, menyelaraskan rasa gurih pada kentang dan rasa manis, pedas pada saosnya. Kalau di negara kita biasanya disebut dengan perkedel kentang.
Berkunjung ke Maroko tak lengkap tanpa menikmati “wiski maroko” atau disebut juga dengan teh mint. Cara pembuatannya sangat mudah, pertama-tama rendamlah bubuk teh dengan beberapa tangkai spearmint ke teko kemudian masak hingga mendidih. Mungkin kalau kita menyebutnya dengan lemon tea ala indonesia ya?
Wiski Maroko ini sangat cocok disajikan dingin dikala santai dan berkumpul dengan keluarga atau pasangan. Aroma mintnya merelaksasi pikiran dan bisa melepaskan rasa penat.
Perayaan hari besar idul adha biasanya menggunakan kepala kambing atau dagingnya, namun cara memasaknya adalah dikukus atau diungkep. Campuran bumbu rempah yang beragam seperti jinten,ketumbar, bawang putih, kayu manis, bubuk cabe akan menambah rasa kepala semakin gurih.
Anda sedang kelaparan namun tak ingin makanan berat maka bisa membeli roti khas Maroko, seperti roti beghrir (roti spons, sedikit seperti crumpets), harsha (roti mentega yang terbuat dari pasta tepung semolina halus) dan raghaif (roti berbentuk datar dan berlapis-lapis). Beberapa roti tersebut diproses dengan pemanggangan menggunakan kayu bakar tetapi jangan salah ketika sudah matang aroma madu bercampur keju kambingnya akan membuat ketagihan.
Menu Brochette yang berbahan dasar daging ayam yang dibuat menjadi kebab tetapi dimasak dengan menggunakan arang seperti pada pembuatan sate. Cara pembuatannya sama persis ketika Anda memasak sate ayam yang dilumuri rempah jinten, bawang putih, garam, dan digarang. Makanan pendamping yang cocok adalah roti kering, dan harissa (saus lada merah).
Di Indonesia terkenal dengan menu takjil sedangkan di Maroko terkenal dengan dessert atau makanan penutup. Selama bulan Ramadhan banyak dijual menu seperti ini sama halnya dengan di indonesia, seperti kue briwat (kue berbentuk segitiga yang digoreng dan adonannya diisi dengan almond) dan shebakia (kue wijen goreng berbentuk bunga). Kedua kue ini dimakan dengan dicelupkan ke dalam madu.
Hewan unta yang sangat melegenda ini ternyata bisa dikonsumsi menjadi olahan yang istimewa. Bagi penyuka jeroan namun bosan dengan bentuk aslinya, maka seorang chef di Maroko membuat terobosan baru mengkombinasikan limpa unta ke dalam bentuk roti sandwich, ditambah sayuran selada air, tomat, dan saos pedas minyak zaitun. Apalagi jika ditambah kentang goreng akan semakin menambah kenyang bagi siapun yang memakannya. Limpa unta juga bisa menambah stamina bagi pria dewasa.
Setelah puas dengan makanan berdaging Anda bisa beralih ke makanan laut yaitu ikan sarden. Negara maroko merupakan negara pengekspor ikan sarden terbesar di dunia. Ikan sarden dimasak dengan campuran bawang putih, cabe hijau, paprika, jinten, minyak zaitun. Ada pula yang di goreng dengan tepung bumbu krispi ditaburi saos tomat.
Pecinta kuliner ala mancanegara bisa mencoba masakan dari negara Timur Tengah, yaitu Maroko. Beberapa ada yang mirip dengan kuliner di nusantara kita tetapi banyak pula yang berbeda dan bisa menjadi inspirasi menu masakan baru di rumah tentang makanan khas maroko. Jika anda sedang bepergian bolehlah membawakan oleh-oleh makanan khas Maroko walaupun tidak berkunjung ke negara tersebut.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…