Berburu makanan khas Malang tidak kalah serunya dengan di tempat-tempat lain. Menu kuliner tersebut tidak hanya nikmat saat dihidangkan tetapi juga cocok dengan atmosfer kota Malang yang sejuk, dingin, dan menenangkan. Saat berwisata ke Malang, cobalah menu makanan khas Malang yang bervariasi berikut ini!
Hobby makan tempe tapi bosan dengan cara memasaknya yang begitu-begitu saja? mampir yuk ke Malang. Disini, kalian bisa mencicipi sajian makanan berbahan dasar tempe yang nikmat sekali yaitu orem-orem. Makanan ini dahulu disajikan di acara-acara khusus saja seperti saat syukuran dan gelaran pernikahan. Mulai tahun 80an, sajian orem-orem telah banyak dijual di warung-warung dengan bahan dasar tempe. Orem-orem disajikan di mangkuk yang diisi dengan tempe dan ayam yang telah dibumbui dan ditambah dengan kuah santan yang gurih. Rasanya mirip sayur lodeh, namun lebih pedas, ada rasa manisnya karena menggunakan kecap. Orem-orem cocok sekali jika disantap dengan ketupat dan tauge.
Rujak Manis Semeru: Kuliner Legendaris Kota Malang Yang Istimewa
Nyobain Bakso Bakar Pak Man Di Kota Aslinya!
Wow, ini nih makanan favoritnya mahasiswi di Malang. Dengan bekal kreativitas yang dimilikinya, setiap orang bisa berkreasi untuk menciptakan menu makanan baru yang digemari public. Malang sangat lekat dengan bakso bakarnya. Salah satu bakso bakar yang paling booming di Malang adalah Bakso Pak Man yang tersedia dengan beragam rasa pedas, mulai dari yang super pedas, sedang-sedang saja, hingga yang biasa. Alasan kenapa bakso bakar lebih digemari tidak lain adalah karena baunya yang lebih sedap dan lebih gurih saat disantap.
Cwie mie adalah makanan yang simple namun bikin nagih. Cwie mie merupakan makanan khas Tionghoa yang saat ini lebih sering disebut dengan pangsit mie karena pangsit seringkali hadir mendampingi penyajian makanan ini. Banyak penjual cwie mie di Malang. Ukuran mie yang digunakan lebih kecil dan biasanya dihidangkan bersamaan dengan tahu isi, somay, dan bakso udang goreng sehingga citarasanya semakin komplit.
Makanan asli kota Malang salah satunya adalah Soto Lombok. Penamaan Lombok disini bukan merujuk pada kuliner khas Lombok ataupun menggambarkan rasanya yang super pedas, tetapi karena penjual soto ini berlokasi di Jalan Lombok. Berdiri pada tahun 1955 dengan cita rasa yang berbeda dengan soto pada umumnya. Dalam semangkok soto, terdapat kentang, tauge, telur rebus, daging ayam, dan juga irisan kol. Kuah soto cukup kental dengan taburan koya. Menyantap Soto Lombok semakin lengkap rasanya jika ditemani dengan kerupuk berukuran besar.
Asal mula makanan khas Malang yang satu ini adalah dari Madura. Penjual nasi buk di Malang umumnya adalah keturunan Madura Bangkalan sehingga nasi ini terkenal sebagai makanan asli kota Malang. Nama Buk disini ditujukan kepada wanita Madura dengan ciri khasnya yang tergolong makanan berat, lauknya bermacam-macam, rasanya wow, lodehnya mak nyus, dan dendengnya pun gurih. Pendamping nasi buk ini adalah sayuran seperti tewel, mendol, bung, ayam goreng, empal, jantung kelapa, bakwan jagung, dan masih banyak lagi.
Penggemar sop wajib mencoba sop sum sum khas Malang yang nikmatnya luar biasa. Sop ini tidak hanya berisi ragam sayuran segar dengan kuah kaldunya yang nikmat. Di dalamnya ditambahkan tulang belulang sapi yang diolah dengan bumbu khusus dan siap disantap. Di Malang, sop sum sum yang paling populer adalah sop Pak Kayin. Harga yang ditawarkan antara 15ribu untuj sop biasa dan 25 ribu untuk sop istimewa.
Bosan dengan sate dari bahan kambing, ayam, atau sapi saja? Di Malang, Anda bisa menikmati sate berbahan dasar kelinci yang menjadi primadona para wisatawan yang bertandang ke Malang, khususnya di kota Batu. Warung yang menyediakan sate kelinci berada di sepanjang rute Malang menuju Batu. Yang istimewa dari sate ini adalah penggunaan bahan dasar yang tidak biasa, yaitu daging kelinci. Daging tersebut ditaburi dengan bumbu kacang seperti biasa dan disantap bersama dengan nasi hangat atau lontong.
Makanan khas Malang dengan bahan dasar tempe yang cukup melegenda adalah tempe mendol Malang.
Tempe mendol diolah dengan tambahan beragam bumbu yang memberikan rasa yang gurih, pedas, dan ada sedikit rasa asamnya. Hadir menemani rawon dan pecel di pagi hari dengan pilihan tempe yang sudah berwarna agak kehitaman sebagai bahan dasarnya. Walau begitu, bukan berarti tempe mendol tidak menyehatkan ya. Para ibu-ibu yang kangen dengan makanan khas Malang yang satu ini akan membuat sendiri di rumah baik untuk cemilan atau lauk makan.
Hawa kota Malang yang dingin bukan main menjadi salah satu faktor hadirnya berbagai makanan yang menghangatkan tubuh. Salah satunya adalah angsle yang merupakan hangat dengan kombinasi bahan yang bermacam-macam. Saat malam tiba, Anda akan menemukan banyak penjual angsle di kanan kiri jalan raya. Bagi para pecinta sekoteng, Anda akan merasakan cita rasanya setelah meneguk semangkok angsle. Bau khas angsle berasal dari aroma jahe yang ditambahkan selama proses pembuatan. Di dalamnya, terdapat banyak isian seperti kacang tanah yang telah disangrai, roti, kacang hijau yang sudah direbus, santan, ketan, petulo dan tape singkong. Sekali menyantap angsle, perut terasa kenyang, dahaga teratasi, dan varian isi yang ada di dalamnya memberikan nutrisi yang cukup bagi tubuh. Dingin-dingin di kota Malang cocoknya minum angsle di saat petang.
Apakah hanya angsle saja minuman yang menghangatkan tubuh? Tentu tidak dong! Di Malang Anda bisa mencicipi minuman tahwa yang fungsinya digunakan untuk menghangatkan tubuh. Secara fisik, tahwa tidak tampak seperti minuman namun lebih seperti makanan yang berkuah hangat. Tahwa adalah makanan khas Tionggoa yang dahulu juga disebut dengan “kembang tahu”. Minuman Tahwa berasal dari tahu yang lembut, direndam dalam larutan jahe dan gula merah. Terasa lumer dan lembut di mulut. Kali pertama di minum, tahwa akan memberikan rasa yang hangat di tenggorokan. Minuman ini cocok bagi kalian yang baru beradaptasi dengan dinginnya kota Malang.
Bakso adalah menu kuliner yang lekat dengan Indonesia. Di seluruh penjuru negeri, penjual bakso begitu menggurita dengan ciri khas olahan masing-masing. Salah satu bakso yang paling digemari kemudian di pasarkan di daerah-daerah lain adalah bakso khas Malang. Bakso ini dijual oleh pedagang kaki lima, pemilik warung, dan bahkan di restoran-restoran besar. Apa yang membuat bakso Malang berbeda dengan bakso lain? ini tidak lain karena bakso Malang memiliki komponen yang lengkap mulai dari somay, bihun, mie, tauge, kulit, pangsir mie, dan masih banyak lagi. Bakso Malang biasa disajikan dengan sauce cabai pedas sehingga sensasi rasanya lebih nendang.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…