Kupang merupakan sebuah kawasan yang sekaligus menjadi ibukota provinsi Nusa Tenggara Timur. Kawasan yang satu ini dikenal menyuguhkan pemandangan alam yang indah sehingga tidak heran jika berhasil menarik minat wisatawan untuk mengunjunginya. Selain destinasi wisatanya yang menawan, kamu juga dapat mecoba berbagai sajian lezat saat berkunjug ke Kupang. Beberapa dari kamu mungkin sudah tidak asing dengan makanan khas Kupang yakni Sei atau sei sapi. Makanan yang populer di Kupang ini tidak hanya banyak diburu oleh masyarakat lokal, tetapi juga banyak diminati wisatawan.
Selain sei, Kupang juga menawarkan beragam kuliner lokal lainnya yang patut kamu coba. Penasaran? Berikut rekomendasi makanan khas Kupang yang populer dan sayang untuk kamu lewatkan.
Pernahkah kamu mendengar sebutan hidangan pelepah manuk? Pelepah manuk merupakan salah satu makanan khas Kupang yang populer dan wajib kamu coba. Awalnya, Pelepah Manuk adalah hidangan khas Kupang yang terbuat dari daging burung. Namun, sekarang biasanya dibuat dengan daging ayam yang lebih mudah didapatkan. Daging ayam ini dibakar terlebih dahulu, lalu dimasak dengan bumbu dari bawang, cabai, kunyit, dan kemiri yang dihaluskan. Santan ditambahkan di pertengahan proses memasak untuk memberikan rasa gurih. Hidangan ini memiliki aroma yang menggugah selera dan kuah yang kaya rempah. Unik sekali bukan?
Selain daging dan unggas, makanan khas Kupang juga menggunakan ikan sebagai sumber protein hewani. Hidangan ini disebut ikan kuah asam dan dapat menggunakan berbagai jenis ikan, seperti tongkol, kerapu, patin, samge, dan lainnya. Rasa asam diperoleh dari penggunaan belimbing wuluh, asam jawa, atau tomat hijau. Resep ikan kuah asam ini relatif mudah ditiru di rumah dan sangat lezat saat disajikan panas.
Selain cocok untuk dinikmati langsung, sajian ikan kuah kuning juga cocok menjadi pelengkap saat makan. Jika tertarik untuk mencobanya, kamu dapat menikmati lezatnya ikan kuah kuning saat berkunjung ke Kupang.
Jagung Bose adalah makanan khas Kupang yang menggunakan jagung sebagai bahan utama. Jagung merupakan komoditas unggulan dalam pertanian di wilayah NTT, sehingga sering digunakan dalam berbagai hidangan. Hidangan ini dibuat dengan cara menghancurkan jagung kering dengan alat tradisional, kemudian direbus dengan santan dan kacang-kacangan untuk memberikan rasa yang kaya. Teksturnya yang lembut mengingatkan pada bubur, tetapi tetap mempertahankan biji jagung yang memberikan ciri khasnya. Saat berkunjung ke Kupang, jangan lewatkan untuk mencoba lezatnya jagung bose.
Selain hidangan berat, jagung juga diolah menjadi camilan yang nikmat. Jagung Titi terbuat dari biji jagung putih yang dipanggang hingga setengah matang, lalu pipihkan hingga menyerupai emping. Jagung Titi biasanya disajikan dengan kenari kering atau kacang tanah untuk tambahan rasa gurih. Hidangan ini sangat populer di Kabupaten Flores Timur dan beberapa wilayah lainnya di NTT.
Hidangan yang satu ini banyak diminati oleh semua kalangan mulai dari anak anak hingga orang dewasa. Tertarik untuk mencobanya?
Karmanaci adalah hidangan Kupang yang terbuat dari daging sapi yang diiris tipis dan dimasak dengan rempah-rempah, serta dicampur dengan kecap manis. Rasanya mirip dengan semur daging, dengan rasa manis dan asin yang cocok dengan nasi hangat. Makanan khas Kupang yang satu ini banyak diminati oleh semua kalangan.
Se’i adalah hidangan daging asap dengan variasi daging sapi atau daging babi. Proses pengasapannya biasanya dilakukan secara massal di kedai-kedai makan di NTT. Daging yang telah dimarinasi akan diurut dan dibungkus dengan dedaunan. Setelah beberapa jam, proses pengasapan ini mengurangi kadar air dalam daging dan menggantinya dengan aroma daging panggang yang lezat. Cara memasak ini menjaga daging tetap juicy dan memberikan rasa gurih yang khas.
Tidak hanya di Kupang, hidangan sei kini dapat dengan mudah dijumpai di berbagai daerah di Indonesia. Pernah mencoba hidangan yang satu ini?
Rumpu Rampe terdiri dari sayuran yang ditumis dengan bawang-bawangan dan teri, yang memberikan rasa gurih pada hidangan ini. Sayuran yang sering digunakan termasuk daun pepaya, daun singkong, bunga pepaya, jantung pisang, dan daun kelor. Pengolahan yang tepat menghilangkan rasa pahit pada sayuran dan mengubahnya menjadi hidangan lezat. Tertarik untuk mencobanya?
Kolo, seperti lontong di Jawa, terbuat dari beras. Namun, metodenya berbeda. Beras yang telah dibersihkan dimasukkan ke dalam bambu yang dilapisi daun, lalu diisi air. Bambu ini kemudian dibakar hingga beras padat dan menyerupai lontong. Kolo memiliki rasa yang tawar karena tidak mengandung santan. Hidangan ini sering ditemui dalam upacara adat dan disantap bersama Se’i dan hidangan lainnya. Unik sekali bukan? Pastikan kamu mencoba makanan ini saat datang ke Kupang.
Sambal Lu’at adalah cocolan yang sering disajikan bersama Se’i. Hidangan yang satu ini terbuat dari cabai, daun bawang, daun kemangi, jeruk nipis, dan mungkin belimbing wuluh untuk rasa asam. Sambal ini adalah jenis sambal mentah yang tidak dimasak, sehingga keaslian dan kesegaran bahan-bahan menjadi poin utamanya. Saat berkunjung ke Kupang, jangan lupa menyempatkan untuk berburu sambal luat. Menikmatoi sambal luat bersama dengan satu porsi nasi hangat tentu menjadi pilihan tepat yang wajib kamu coba.
Kue Jawada adalah hidangan penutup yang terbuat dari campuran tepung, gula merah, santan, dan air nira. Makanan khas Kupang yang satu ini banyak diminati oleh masyarakat lokal maupun diburu wisatawan. Kue ini manis dan gurih, dengan tekstur renyah dan unik yang mirip dengan helaian rambut. Awalnya, kue Jawada merupakan hidangan spesial dalam upacara adat, tetapi sekarang bisa dinikmati oleh banyak orang di Kupang. Jangan lupa mencicipi kue ini saat mengunjungi Kupang.
Makanan khas Kupang menawarkan beragam rasa, mulai dari gurih hingga manis. Sebagian besar hidangan ini awalnya disiapkan untuk acara adat, tetapi sekarang dapat ditemukan di berbagai kedai makanan khas NTT. Dari daftar di atas, makanan khas Kupang manakah yang tampak paling menarik dan ingin kamu coba?
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…