Makanan khas Kudus rasanya gurih manis yang pas dilidah. Kudus merupakan salah satu kota yang ada di Jawa Tengah ini tak hanya menyimpan sejarah wisata religi yang cukup terkenal seperti menara kudus, namun juga memiliki makanan khas.Berikut ini merupakan makanan khas kudus yang wajib dicoba
Soto Kudus merupakan satu dari sekian makanan khas Kudus yang paling banyak dicari oleh pengunjung. Soto yang berasal dari Kudus ini terbuat dari daging kerbau yang dimasak sedemikian rupa dengan cita rasa yang khas dan gurih. dibagi menjadi dua yang terkenal yaitu soto kerbau dan soto ayam.
Sejarahnya, memang soto Kudung hanya menggunakan daging kerbau namun seiring keinginan orang-orang yang berinovasi, soto kudus juga dibuat dengan daging ayam yang tidak kalah enaknya. Serta dengan sejarah pada masa Sunan Kudus yang mengadakan pelarangan terhadap penyembelihan sapi karena untuk menghormati agama Hindu yang mendominasi pada saat itu di Kudus.
Isian dari soto Kudus sendiri terdiri dari tauge, seledri, irisan kol serta bawang goreng sebagai taburan. Soto Kudus sendiri merupakan soto yang memiliki cara pembuatan yang simpel dibandingkan dengan jenis soto lainnya.
Segernya Es Dawet Kudus Cak Minto, Bikin Rela Ngantri!
Lentog Tanjung merupakan makanan khas Kudus selanjutnya. Orang-orang biasanya menyantap makanan ini untuk sarapan namun juga bisa digunakan untuk makan siang. Lentog Tanjung sendiri berasal dari desa Tanjung Karang tepatnya di kecamatan Jati di Kudus. Lenthog ini sama dengan Lontong.
Biasanya penyajiannya menggunakan tiga bahan utama yaitu lontong yang sudah dipotong kecil-kecil dilengkapi dengan sayur gori dan tahu lodeh. Selain itu, penyajiannya pun dilengkapi dengan kani. Kani merupakan santal yang kental yang memiliki cita rasa gurih serta sambal yang cair.
Pada umumnya juga dalam menyantap lentog tanjung ini akan lebih lengkap dengan adanya sate telur puyuh, kerupuk ataupun bakwan. Yang unik lainnya adalah wadah untuk menaruh lentog berupa piring kecil yang beralaskan daun pisang.
Apakah anda menyukai masakan yang memiliki cita rasa pedas asam? Anda tentu harus mencoba masakan khas kudus yang satu ini. Garang asem ialah makanan yang dibungkus menggunakan daun pisang lalu dikukus hingga matang.
Terdapat garang asem dari daging ayam atau jeroannya, ikan serta tahu. Memiliki cita rasa pedas asam karena dilengkapi dengan irisan cabai dan tomat hijau ini sangat cocok untuk anda santap bersama nasi hangat. . Garang Asem sendiri merupakan makanan khas Kudus. Namun, ada tetap bisa menemukan garang asem didaerah lain seperti Pati, Solo dan Demak dengan penyajian yang berbeda.
Opor sendiri merupakan salah satu masakan yang digemari di Indonesia. Namun, bila anda datang ke Kudus, anda akan menemukan opor khas milik mereka. Makanan khas Kudus ini berasal dari Desa Sunggingan yang ada di Kudus diciptakan pada tahun 1920an. Dimana ayam kampung akan dimasak utuh tanpa dipotong-potong terlebih dahulu kemudian bumbu-bumbu dimasukkan kedalam rongga perut yang sudah diambil jeroannya.
Hal ini agar bumbu-bumbu tersebut dapat meresap kedalam ayam. Sesudah ayam matang dan empuk, ayam kemudian akan dibakar hingga merata. Barulah ayam tersebut dicincang-cincang dan disajikan bersama kuah opor yang kental yang merupakan perpaduan dari air rebusan ayam dan santan kental.
Makanan khas Kudus selanjutnya adalah Nasi Pindang yang berasal dari desa Colo Kudus. Ini merupakan masakan yang berasal dari daging kerbau dengan kuah pindang yang berwarna kecoklatan yang bercita rasa gurih dan manis serta daun mlinjo dilengkap dengan nasi putih.
Dalam penyajiannya sendiri nasi pindang ditaruh di atas wadah yang dilengkapi dengan daun pisang. Untuk anda yang sedang berada di Kudus tepatnya di desa Colo, anda harus mencoba makanan khas Kudus yang satu ini.
Sate kerbau memang hampir bisa ditemukan diseluruh Indonesia, namun sate Kerbau yang ada di Kudus ini sangat unik karena pengolahannya, daging kerbau diiris kecil-kecil lalu dimemarkan atau dipukul-pukul dan jika sudah diberi bumbu dan didiamkan selama beberapa jam hingga bumbu meresap.
Barulah potongan tersebut ditusuk-tusuk dengan tusukan sate dan dibakar diatas abu panas. Dalam pembakarannya pun tidak boleh lama-lama agar daging kerbau tidak terlalu keras sehingga saat di makan tidak nyaman.
Bumbu untuk sate kerbau khas kudus ini dibuat dengan mencampurkan serundeng, bawang merah dan putih, kentang serta kacang tanah yang telah dihaluskan kasar. Untuk itu jangan sampai melewatkan makanan khas kudus ini juga ya.
Sebelum membahas makanan khas Kudus ini, gongso sendiri merupakan tumisan dalam bahasa jawa. Ayam gongso Khas Kudus ini pun adalahf tumisan ayam yang dimasak menggunakan bumbu kecap. Menghadirkan rasa gurih, pedas dan manis tentu sangat memanjakan lidah anda.
Anda dapat menyantap makanan ini dengan nasi putih hangat agar dapat mengenyangkan perut anda selama berjalan-jalan di kota Kudus ini dan jangan lupa mengunjungi tempat wisata lainnya yang ada di Kudus seperti menara Kudus yang cukup terkenal atau mengunjungi alun-alun Kudus untuk menikmati Kudus Pada malam hari.
Kudus memang tidak ada habisnya dalam menghadirkan berbagai maca makanan khas yang dimilikinya. Selain para wisatawan datang ke Kudus untuk berwisata religi, anda juga dapat berwisata kuliner di kudus. Terdapat banyak makanan khas Kudus yang dijamin akan memanjakan lidah kalian setelah lelah mengelilingi kota Kudus.
Makanan khas kudus selanjutnya adalah Lepet. Lepet sendiri dalam bahasa jawa memiliki arti luput atau kesalahan dalam bahasa Indonesia. Umumnya hidangan ini akan mudah dijumpai pada saja hari ketujuh Idul Fitri.Lepet terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan parutan kelapa lalu direbus seperti merebus lontong.
Anda juga akan menjumpai lepet yang dicampur dengan isian kacang Tolo ataupun pisang dan nangka yang akan memanjakan lidah anda. Selain itu, makan ini juga memiliki filosofi tersendiri dimana orang yang lebih muda akan memberikan lepet kerumah keluarga lebih tua sebagai permintaan maaf untuk kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan.
Bila anda sedang mengunjungi Kudus tepat nya di pedesaan Colo, makanan khas Kudus yang bernama Pecel Pakis ini boleh anda cicipi juga. Sesuai dengan namanya, pecel pakis sendiri merupakan masakan yang terbuat dari tanaman pakis yang tumbuh subur di lereng gunung muria. Dalam pengolahannya tanaman pakis akan diambil daunnya dan dilengkapi dengan bahan pendukung lainnya seperti kacang panjang yang dipotong dan tauge.
Pada awalnya, makanan pakis ii dihadirkan untuk keluarga keraton Solo yang sangat menyukai pecel pakis yang dimasakkan oleh pemuda yang berasal dari kawasan Colo di Kudus.
Anda dapat menyantap masakan ini sambil melihat pemandangan pengunungan muria yang Indah.
Tempat belanja jastip di bangkok - Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal sebagai surganya pemburu barang…
Bangkok, ibu kota Thailand, terkenal dengan mall-mall mewah dan modern. Mereka menawarkan pengalaman berbelanja, kuliner,…
Selamat datang di Jakarta, ibu kota Indonesia yang kaya akan pasar tradisional dan modern. Jakarta,…
Di Jakarta, kita bisa menemukan surga kuliner yang tak tergantikan. Mulai dari Monas hingga Kota…
Selamat datang di petualangan kuliner kekinian di Jakarta! Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, menawarkan banyak…
Hal wajib yang tidak boleh ketinggalan untuk dibeli ketika ke Bandar Lampung adalah oleh oleh.…