Biasanya kalau jalan-jalan ke luar negeri, orang Indonesia selalu bermasalah sama makanan. Makanan di luar negeri terasa kurang cocok di di lidah kita. Namun tidak dengan makanan khas Jerman. Di negera ini justru beberapa makanan khasnya cocok dengan selera orang Indonesia.
Nah siapa sih yang gak tau makanan satu ini. Bratwurst yaitu sosis khas Jerman yang diolah dengan cara dipanggang. Setelah dipanggang, ia dihidangkan bersama dengan salad yang disebut Kartoffelsalat. Namun kini semakin banyak versi penyajian Bratwurst.
Ada pula Bratwurst yang disajikan dengan taburan keju atau bawang. Bratwurst pun memiliki beragam varian. Ada yang terbuat dari daging sapi, babi, ayam, ataupun kalkun. Bahkan jika dikumpulkan, terdapat 1.500 jenis sosis yang ada di Jerman.
Salah satu jenis sosis panggang yang terkenal yaitu, currywurst. Sosis ini dipanggang dengan dibumbui saus tomat dan bumbu kari. Konon, sosis ini pertama kali ditemukan oleh warga Jerman yang bernama Herta Heuwer pada tahun 1949.
Sosis ini sangat terkenal sampai-sampai terdapat satu museum di Berlin yang diberi nama Currywurst. Sebelum menikmati bratwurst atau currywurst, ada tips buat kalian yang tidak makan jenis daging tertentu. Kalian wajib bertanya dulu ya sebelum memesan, pastikan kalian mengetahui makanan yang kalian makan.
Frut-O Gelato : Gelato Murah Di Surabaya Yang Punya Banyak Varian!
Akhirnya Keturutan Nyobain Mango Sticky Rice! Gimana Rasanya Ya?
Kalau yang ini bentuknya mirip dengan steak ketika disajikan. Namun sebenarnya cara mengolahnya berbeda. Flascher Hase adalah makanan khas Jerman yang berbahan dasar daging cincang, telur, tepung dan bawang.
Semua bahan tersebut kemudian dicampurkan lalu dipanggang. Ketika sudah matang, kemudian diiris tipis-tipis lalu disajikan bersama kentang tumbuk ataupun kentang goreng. Tak lupa siraman saus diatasnya. Ada yang menarik dibalik nama Falscher Hase.
Ternyata nama ini memiliki makna kelinci palsu. Walaupun tidak menggunakan daging kelinci, namun karena bentuknya seperti punggung kelinci maka dinamakanlah seperti itu.
Lagi – lagi makanan satu ini menggunakan bahan dasar daging. Namun Gulachuppe bukanlah steak atau sosis melainkan sup. Sup ini memiliki kuah yang kental dan berwarna merah. Bahan dasar dari sup ini yaitu, daging sapi, kentang, tomat dan rempah-rempah khas Jerman.
Daging yang digunakan biasanya daging sapi atau daging babi. Cara mengolahnya yaitu dengan mencincang – cincang daging menjadi potongan agak besar. Lalu dicampurkan bersama bumbu-bumbu lainnya. Sekilas bentuknya mirip dengan sup merah yang ada di Indonesia.
Bedanya, jika sup merah di Indonesia disajikan bersama nasi hangat, Gulaschuppe disajikan bersama roti. Makanan khas Jerman ini cocok dinikmati ketika musim dingin atau makan malam.
Orang Indonesia pasti tidak asing dengan makanan satu ini. Makanan ini sebenarnya mirip dengan Apel Strudel yang ada di kota Malang. Pasti pada tau kan Apel Strudel yang menjadi oleh-oleh khas Malang? Nah versi aslinya adalah Apfelstrudel ini.
Makanan satu ini memang berasal dari Jerman, namun karena cita rasanya yang enak banget maka orang Indonesia mencoba untuk mengembangkannya sendiri. Umumnya kue ini berbentuk bulat dan teksturnya lembut. Apfelstrudel cocok banget dinikmati sebagai sajian penutup ketika makan direstoran atau dirumah.
Namun bisa juga dinikmati untuk cemilan ketika bersama keluarga atau teman. Makanan ini rasanya manis dan asam, karena menggunakan Apel di dalamnya. Selain itu biasanya Apfelstrudel ditaburi dengan bubuk kayu manis diatasnya.
Membuat aromanya semakin nikmat. Menurut cerita lokal, kue ini dibuat pertama kali tahun 1696 lho!
Kue yang satu ini juga sudah sering kita jumpai di Jakarta. Namun tentu berbeda dengan yang asli dari Jerman. Bentuk kue ini seperti pita berwarna coklat. Diatasnya ditaburi garam kasar, biji wijen, atau biji bunga matahari.
Bahan dasar kue ini yaitu tepung gandum, garam, ragi, air dan malt. Teksturnya sedikit keras namun justru itu yang menjadi daya tariknya. Kue ini menjadi camilan wajib ketika acara Oktoberfest di Jerman.
Varian dari bretzel pun sangat banyak. Ada yang berbentuk pita, stick, atau bola – bola kecil. Taburan diatasnya pun semakin beragam, mulai dari keju, gula, bubuk kayu manis, irisan sosis dan lain sebagainya.
Makanan khas Jerman ini juga dapat menjadi pilihan untuk makanan penutup. Bienenstich merupakan kue manis yang adonannya terbuat dari krim vanilla, kacang almond dan madu sebagai pelapis diatasnya.
Perpaduan bahan – bahan tersebut menimbulkan rasa manis yang unik tapi enak. Makna dari bienenstich sendiri yaitu sengatan lebah. Dinamakan demikian karena adanya kandungan madu di dalam kue ini. Selain itu sejarah pembuatan kue ini juga berhubungan dengan sengatan lebah.
Konon katanya, pada abad ke 15 ada beberapa pembuat roti di kota Andernach yang sedang mengumpulkan madu. Namun kemudian datang pasukan Linz menyerang. Para pembuat roti tersebut melemparkan sarang lebah kea rah pasukan Linz.
Hingga akhirnya pasukan tersebut pergi. Untuk merayakan kemenangan mereka memanggang bienenstich dan dinikmati bersama-sama.
Makanan ini merupakan cemilan khas Jerman. Sebutan lain dari kue ini yaitu ginger bread atau roti jahe. Bahan – bahan yang digunakan untuk membuat kue ini sangat beragam. Antara lain yaitu tepung, madu, telur, kacang walnut, kacang hazelnut, kacang badam, manisan jeruk, potongan buah lemon, marzipan dan rempah-rempah seperti jahe, adas manis, ketumbar, pimento dan kapulaga.
Campuran bahan – bahan tersebut sudah pasti membuat kue ini semakin nikmat. Cemilan ini cocok disantap bersama susu ataupun teh hangat. Selain itu bisa juga disajikan oleh-oleh atau hantaran untuk keluarga dan teman.
Wah namanya rumit sekali ya! Walaupun namanya rumit namun kue ini sangat lezat. Makanan khas Jerman ini berupa kue coklat yang dilapisi oleh krim vanilla segar dan parutan coklat. Tak lupa dihias dengan buah ceri diatasnya.
Sekilas bentuknya mirip dengan kue blackforest yang biasanya kita jumpai di Indonesia. Tapi apakah rasanya sama? Atau lebih lezat? Sempatkan mencicipi makanan khas ini ketika berkunjung ke Jerman agar mengetahui perbedaannya.
Kalau ini merupakan makanan khas Jerman yang biasanya dijadikan pendamping makanan utama. Sauerkraut dibuat dari kol putih yang diris tipis kemudian difermentasikan. Makanan ini rasanya asam namun dapat menyegarkan.
Selain itu Sauerkraut juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Makanan ini mengandung banyak vitamin c yang baik bagi tubuh. Selain itu jika kita mengkonsumsinya pada saat cuaca dingin tubuh kita akan terasa hangat, karena Sauerkraut dapat meningkatkan suhu badan.
Makanan khas Jerman satu ini juga merupakan makanan pendamping. Terbuat dari potongan kentang rebus yang dikombinasikan dengan bawang Bombay segar, mayones, cuka, tomat, telur, daging sapi dan saus yang terbuat dari susu.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…
View Comments
Maaf mau tanya sedikit, Leubkuchen atau Lebkuchen? Satu lagi Bretzel atau Pretzel ya? Mohon arahannya. Thanks..