Makanan khas India sekarang ini ikut booming di Tanah Air karena terbawa oleh drama-drama yang tayang di televisi kita. Meskipun bentuknya aneh, tapi ternyata kuliner tersebut sesuai dengan lidah orang Indonesia. Di Indonesia sendiri khususnya di kota kota besar kita bisa jumpai restororan yang khusus menyajikan makanan khas India. Jika kamu tertarik untuk mencicipi makanan khas India.
Biryani merupakan hidangan berupa nasi yang dimasak dengan bumbu rempah khas India. Proses pembuatan kuliner ini sangat unik. Pertama, beras yang sudah bersih direbus dalam panci, tanpa campuran bumbu. Jika sudah setengah masak, baru ditambahkan kaldu berbumbu dan dibiarkan sampai kaldunya meresap. Setelah matang, siap disuguhkan bersama bahan pelengkap, yakni sayuran dan daging.
Sebenarnya sajian yang bernama lain Beriani atau Biriani tersebut tidak hanya ditemui di India, melainkan juga di kawasan Asia Selatan, seperti Nepal, Bangladesh, Pakistan dan Sri Lanka. Bahkan di Malaysia dan Indonesia, Biryani tersedia di restoran-restoran khas Timur Tengah.
Asia Delight, Sajikan Kuliner Khas Negara Asia Di Kawasan Suria KLCC
Explore Agra: Menikmati Masala Dosa Paling Nikmat Di India
Ayam Tandoori adalah salah satu makanan khas India yang paling populer di negara-negara lain. Ada filosofi di balik namanya yang unik. Hidangan ini melewati proses yang dinamakan tandoori, yakni cara memasak bahan makanan dengan membuat bumbunya meresap sempurna, lalu dipanggang dalam oven bertemperatur tinggi atau mencapai 300o Celcius. Karena oven yang digunakan sangat panas, biasanya ayam tandoori ditusuk dengan besi panjang. Metode memasak seperti ini telah dilakukan oleh negara lain untuk bahan utama selain ayam.
Sajian tersebut memiliki rasa yang lezat karena menggunakan berbagai bumbu dan rempah pilihan, seperti garam masala, garam bubuk, minyak mustard, bubuk cabai, bubuk jinten, bubuk ketumbar, yoghurt dan kasoori methi (bumbu khas India).
Bagi yang sedang diet, bisa mencoba makanan India bernama Rajma Masala ini. Biasanya, kebanyakan orang India mengkonsumsi biji-bijian sebagai menu diet. Rajma Masala sendiri merujuk pada kacang merah. Hidangan tersebut sering disantap bersama roti dan chapati. Tidak perlu ke India untuk mencicipinya, Anda bisa membuat kuliner sederhana ini di rumah. Cukup merebus bahan utama, yakni kacang merah dan menumisnya dengan bumbu-bumbu yang terdiri atas jinten, garam masala, bubuk cabai dan kunyit.
Laddu atau Laddoo ialah kue yang berbentuk menyerupai gulab jamun, yaitu bulat-bulat kecil. Makanan ini memiliki cita rasa manis karena berbahan utama tepung dan gula. Tepung yang digunakan adalah tepung gandum kasar. Selain itu, tepung kacang panjang dan kelapa juga biasa dipilih sebagai bahan baku Laddu. Sebelum adonan dibentuk dan digoreng, biasanya diolesi ghee (mentega khas India) terlebih dahulu.
Jajanan ini sering disuguhkan sebagai hidangan penutup di acara perayaan atau keagamaan, seperti Idul Fitri. Saking lezatnya, konon Bhima, salah seorang tokoh dalam kisah Mahabharata begitu jatuh hati dengan makanan tersebut.
Sama dengan Indonesia, makanan pokok masyarakat India adalah beras. Di Tanah Hindustan tersebut bahkan cukup banyak sajian yang berbahan utama beras, salah satunya adalah Kheer. Dessert ini terbuat dari campuran beras, tepung tapioka, tepung gandum, gula dan susu. Supaya aroma serta rasanya lebih sedap, adonan Kheer diberi rempah-rempah pilihan seperti kunyit dan kapulaga. Hidangan yang berarti puding beras itu biasanya disantap sebagai pencuci mulut bersama topping kismis, almond dan kacang mete.
Pulao merupakan kuliner khas Negara Bollywood yang mirip dengan Biryani. Tapi, ada tiga hal yang membedakan keduanya. Pertama, Briyani adalah santapan utama yang dihidangkan bersama beragam lauk, sedangkan Pulao justru menjadi sajian pelengkap menu utama. Kedua, Nasi Biryani dan bahan pelengkapnya yang berupa daging serta sayuran dimasak secara terpisah, sementara Pulao dicampur menjadi satu. Ketiga, Biryani memiliki cita rasa yang kuat karena bahan dan bumbunya lebih rumit dibandingkan Pulao.
Makanan yang bernama lain Pilaf ini biasanya disajikan dalam satu piring waji, dimana di dalamnya sudah ada nasi dan daging yang bercampur dengan kuah.
Chole adalah sejenis kacang yang bentuknya sangat menggoda dan dapat ditemui di Negara Barata dengan mudah. Sebelum diolah bersama bumbu yang dicampur dengan yoghurt, kacang ini harus direndam selama semalaman. Sedangkan Bhature merupakan roti gemuk yang dihasilkan dari proses penggorengan. Ukuran Bhature cukup besar, tapi tidak ada isian apapun di dalamnya. Jadi, Chole dan Bhature adalah hidangan yang saling melengkapi.
Rasa dari Chole yang telah bercampur dengan saus kental dan dimasukkan ke dalam Bhature begitu renyah di mulut. Tidak sulit untuk mencarinya karena jajanan tersebut banyak dijual di India.
Naan adalah panganan roti khas India yang terbuat dari tepung ragi. Bahan tersebut diolah dalam oven tradisional dari tanah liat atau disebut juga dengan tandoor. Biasanya masyarakat mengkonsumsi Naan saat sedang bosan menyantap makanan pokok. Supaya lebih nikmat, mereka menambahkan lauk lain seperti palak paneer dan ayam tandoori. Ada beberapa variasi roti Naan, salah satunya adalah Butter Naan. Bahan yang digunakan sama dengan Naan Original, tapi pada variasi ini ditambahkan mentega dalam jumlah banyak, sehingga rasanya lebih gurih dan crispy.
Chapati adalah sejenis roti yang terbuat dari gandum. Berbeda dengan Naan, adonan Chapati sengaja tidak dibuat mengembang. Lain pula dengan Paratha yang lebih tebal dan mempunyai tekstur berlapis-lapis. Makanan ini pun tidak memiliki rasa alias tawar karena memang diolah tanpa perisa. Jadi, roti tersebut bisa dijadikan pendamping hidangan lainnya. Orang India biasanya menyantap Chapati bersama paner, lobak atau sayuran lain.
Apabila tidak menemukan Chole Bature, biasanya masyarakat India memilih Pani Puri sebagai alternatif. Jajanan ini berbentuk bulat menyerupai bola tenis dan di dalamnya terdapat berbagai macam isian, mulai dari kacang-kacangan, kentang rebus serta bumbu rempah sebagai pemerkuat rasa. Pani Puri sering disajikan bersama kuah yang terbuat dari campuran cabai hijau, daun mint, jintan bubuk, daun ketumbar, jahe, gula pasir, air asam jawa, jeruk nipis dan garam. Cara menyantapnya cukup dengan mencelupkan Pani Puri ke dalam kuah tersebut dan mengunyahnya perlahan untuk menciptakan rasa yang istimewa.
Halwa adalah manisan yang kerap dijadikan sebagai hidangan penutup bagi masyarakat India. Makanan yang bernama lain Gajar Ka Halwa ini terbuat dari wortel yang diserut lalu dijadikan puding. Camilan tersebut berbentuk kotak dan di bagian atasnya terdapat topping almond atau kismis. Sajian bercita rasa manis ini bisa disantap dalam keadaan hangat ataupun dingin. Anak-anak sangat menyukainya karena Halwa mengandung susu dan tinggi akan serat. Umumnya, Halwa disajikan pada Hari Raya Idul Fitri, terutama oleh penduduk India Utara.
Makanan khas India yang sayang untuk dilewatkan selanjutnya adalah Dosa atau sering juga disebut sebagai Dose. Dosa ini berasal dari kawasan India Selatan yang cukup populer bahkan banyak digemari wisatawan.
Dosa merupakan salah satu sajian berjenis crepes yang terbuat dari adonan hasil fermentasi beras dan kacang hitam. Biasanya Dosa ini dijadikan sebagai makanan ringan atau menu makan pagi dengan diberi berbagai macam isian, seperti campuran kentang tumbuk dan rempah-rempah khas. Rasanya yang unik dan nikmat ini membuatnya menjadi salah satu makanan paling lezat di dunia.
Masih berasal dari kawasan India Selatan, makanan khas India yang wajib kamu cicipi selanjutnya adalah Sambar dan Idli. Sambar merupakan sajian yang memiliki tampilan seperti pancake atau serabi khas Indonesia.
Sambar ini terbuat dari fermentasi lentil dan beras yang dikukus. Biasanya, Sambar dinikmati dengan kari sayuran pedas bernama Idli. Idli ini terbuat dari ragam sayuran memiliki kuah kari yang kental. Meskipun Idli memiliki rasa yang pedas, namun sangat cocok dinikmati dengan Sambar yang rencah lemak. Kedua sajian ini tentu menjadi perpaduan yang sangat sempurna.
Makanan khas India yang satu ini juga tak kalah populer, lho. Kathi Roll ini merupakan salah satu sajian yang terbuat dari potongan daging ayam yang diolah debgab ragm bumbu rempah khas India yang nikmat.
Beberapa bumbu yang digunakan untuk membuat sajian ini adalah masala dan rempah India. Kathi Roll ini biasanya dibuat dengan memasak potongan ayam yang kemudian digulung dalam selembar adonan kulit tortilla, setelah itu dipanggang dalam sebuah wajan datar sampai kulit tortilla berwarna kecokelatan dan matang.
Chana Masala atau yang sering disebut dengan Channay atau Chole, merupakan salah satu makanan khas India, tepatnya India bagian utara. Chana Masala adalah sajian yang bahan utamanya merupakan buncis atau chana.
Buncis Chana ini ukurannya dua kali dari diameter buncis pada umumnya. Istimewanya lagi, buncis Chana ini memiliki rasa yang kuat dengan tekstur yang lebih kencang setelah dimasak. Chana Masala ini mamiliki cita rasa yang khas dan biasa dinikmati dengan puri atau roti India.
Makanan khas India yang satu ini termasuk jenis street food dan cukup populer di India dan sekitarnya. Nama Chaat sendiri berasal dari Bahasa Hindi yang mana Cat memiliki arti kelezatan dan Catna memiliki arti menjilat.
Chaat merupakan sajian yang berasal dari kawasan utara India, tepatnya dari Uttar Pradesh. Sajian ini berbahan dasar kentang, buncis, roti goreng, rempah-rempah asin dan cabai asam khas India. Biasanya Chaat ini disajikan dengan yoghurt dan daun ketumbar hijau.
Papadum merupakan salah satu makanan pembuka yang berbentuk roti. Roti ini biasanya disajikan sebagai menu pembuka untuk makanan berat karena tidak terlalu mengenyangkan.
Papadum sendiri terbuat dari tepung terigu dan tepung beras, bahkan terkadang juga adayang menggunakan perpaduan tepung kentang. Proses pengolahan papadum ini ada dua cara, yaitu dengan cara digoreng atau dibakar diatas bara api. Meskipun makanan khas India yang satu ini merupakan roti, namun bentuknya lebih menyerupai keripik atau peyek. Papadum ini biasanya disajikan dengan acar sebagai pendampingnya.
Makanan khas India yang satu ini juga dikenal sebagai makanan ringan, yaitu Jalebi. Jalebi memiliki bentuk seperti pretzel dan selalu hadir di rumah-rumah masyarakat India.
Jalebi terbuat dari campuran tepung maida atau tepung terigu, mentega India dan kunyit. Adonan tersebut kemudian dicetak berbentuk melengkung dan membelit seperti pretzel, namun teksturnya lebih kenyal. Berbeda dengan pretzel, jalebi ini memiliki cita rasa manis dan kerap disajikan sebagai menu iftar selama bulan puasa.
Jalebi ini diolah dengan cara dicelupkan dalam sirup manis terlebih dahulu kemudian digoreng. Biasanya jalebi bisa disajikan saat hangat atau dingin dengan dadih atau rabri dan kewra.
Samosa menjadi salah satu makanan khas India yang cukup terkenal dan mendunia. Samosa merupakan makanan vegetarian khas India yang terbuat dari tepung maida atau tepung terigu, bawang Bombay, kentang, rempah-rempah dan cabai hijau. Nama samosa sendiri berasal dari Bahasa Persia, yaitu Sanbosag, yang memiliki arti berbentuk bulan sabit. Samosa masuk dalam jenis pastry yang bentuknya segitiga dengan isian di dalamnya. Makanan ringan ini dibuat dengan cara digoreng hingga teksturnya renyah. Samosa populer pertama kali di kawasan Asia Selatan sebelum abad ke-10.
Makanan khas India yang wajib untuk kamu coba selanjutnya adalah Rogan Josh. Rogan Josh ini merupakan sajian berupa gulai kambing khas Kashmir dan Persia.
Secara tradisional, Rogan Josh ini terbuat dari daging merah kambing atau domba. Daging tersebut diberi warna dan dibumbui menggunakan akar atau bunga alkanet dan cabai khas Kashmir. Saat ini, Rogan Josh ini bisa dibuat dengan berbagai jenis daging dan disesuaikan dengan selera. Rogan Josh ini biasa disajikan dalam keadaan hangat dan memiliki cita rasa khas yang berasal dari akar atau bunga alkanet.
Vada atau yang sering disebut dengan Wah-dei ini merupakan makanan khas India yang berupa makanan ringan. Camilan nikmat ini berasal dari kawasan selatan India dan terdapat dua macam Vadai, yaitu Masala Vadai dan Ulundu Vadai.
Masala Vadai ini berbahan dasar kacang dal dan kentang. Biasanya sajian ini dinikmati bersama dengan campuran irisan cabai hijau, bawang merah dan daun kari. Sementara Ulundu Vadai ini terbuat dari tepung beras dan memiliki bentuk roda dengan lubang di bagian tengahnya. Biasanya, Ulundu Vadai ini dinikmati dengan chutney atau kuah kari yang gurih.
Makanan khas India yang satu ini dikenal dengan nama Kofta. Kofta merupakan sajian berupa bola daging yang populer di kawasan Kaukasia hingga Asia Selatan.
Kofta ini dibuat dari daging giling, daging yang digunakan pun cukup beragam. Bisa dengan daging sapi, domba, ayam atau babi yang kemudian dicampur dengan rempah dan bawang. Meskipun terbuat dari daging, namun Kofta juga memiliki varian yang bisa dinikmati oleh kamu yang vegetarian, lho. Kofta vegetarian ini terbuat dari kentang, labu air, pisang dan keju paneer. Kuliner biasanya disajikan bersama dengan kuah kari yang pedas khas India atau gravy dan paling nikmat dimakan bersama dengan nasi atau roti khas India.
Dokhla juga menjadi salah satu makanan khas India yang cukup populer dan kerap menjadi buruan wisatawan. Kuliner asal Gujarat ini biasanya dijual dalam street food dan menjadi salah satu kuliner vegetarian di India.
Dhokla ini terbuat dari fermentasi adonan encer beras dan kacang khas India. Biasanya sajian ini dinikmati sebagai menu sarapan, bisa sebagai makanan utama hingga makanan ringan. Sekarang, dokhla memiliki beragam varias rasa yang kekinian, seperti kacang hijau, sandwich, keju dan masih banyak lainnya.
Jika Anda penggemar kuliner manis, maka Gulab Jamun bisa menjadi salah satu makanan khas India yang wajib untuk dicoba. Gulab Jamun ini merupakan jenis permen yang secara tradisional terbuat dari susu Khoya dan secara modern berbahan susu bubuk. Gulab Jamun ini biasanya diberi topping kacang almond kering agar rasanya semakin nikmat. Biasanya Gulab Jamun ini dinikmati saat festival atau hari besar keagamaan.
Konon, sajian ini berasal dari Asia Tengah atau Turki yang kemudian dibawa ke India pada abad ke-12. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa Gulab Jamun ini berasal dari koki istana Kesultanan Mughal.
Kalau Anda penyuka es krim, maka makanan khas India yang satu ini wajib untuk dicoba. Kulfi ini merupakan makanan penutup khas India yang juga dikenal dengan nama Qulfi.
Kulfi ini berbentuk susu beku atau bisa juga dikatakan sebagai es krim tradisional khas India. Meskipun terlihat seperti es krim, namun kulfi ini memliki tekstur lebih padat dan lembut. Untuk itu Kulfi lebih tahan leleh dibandingkan dengan es krim pada umumnya.
Nama Kulfi sendiri berasal dari Bahasa Hindustan dan Persia yang memiliki arti cangkir tertutup. Secara tradisional, Kulfi ini dibuat dengan cara memasak susu dengan proses yang lama dan menjaganya agar tidak menempel hingga menjadi caramel yang padat kemudian baru dibekukan.
Lassi memang tidaklah masuk dalam kategori makanan khas India, namun Lassi merupakan minuman khas India yang cukup populer dan banyak dicari wisatawan. Lassi ini merupakan minuman yoghurt khas India yang asalnya dari kawasan Punjab.
terbuat dari yoghurt yang dihaluskan bersama air, merica, garam, es dan aneka rempah khas India. Lassi yang terbuat dengan cara tradisional biasanya memiliki aroma bubuk jintan. memiliki rasa yang sedikit asin. Lalu, ada juga Lassi yang memiliki rasa manis karena diblender bersama dengan gula dan tidak diberi rempah-rempah. Sekarang, lassi hadir dalam berbagai varian rasa, seperti Lassi Mangga yang segar dan Lassi Bhang yang memabukkan.
Makanan khas India yang terakhir adalah Raita. Raita sebenarnya merupakan bumbu atau bahan penambah rasa yang terbuat dari dahi atau yoghut yang diolah dengan ragam sayuran.
Jika diperhatikan sekilas, Raita terlihat bagaikan mustard pada masakan barat. Biasanya Rata ini dinikmati bersama dengan roti dan bisa juga dinikmati bersama kari untuk meredam efek pedas. Raita sendiri memiliki banyak varian yang berbeda dari setiap daerah di India. Beberapa jenis Raita yang terkenal di India, seperti Boondi Raitha yang memiliki cita rasa asin dan agak pedas. Tak hanya itu, ada juga Raita Bawang dan Raita Sayuran. Raita memang memiliki banyak fungsi sehingga sangat cocok jika dijadikan sebagai lauk ataupun untuk dressing.
Kuliner dari Negara Anak Benua memang unik, apalagi kebanyakan memakai bahan berupa sayuran dan rempah-rempah yang kuat. Bisa dibayangkan bagaimana sedap dan lezatnya makanan India.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…