Jika Korea Selatan terkenal dengan ingar bingar industri hiburannya, Korea Utara justru dikenal sebagai negara yang tertutup. Ketika Anda berkunjung ke sana, Anda harus mengerti bahwa tidak sembarang tempat bisa dijadikan spot foto di Korea Utara. Meski begitu, Korea Utara memiliki sajian kuliner yang patut dicicipi lho. Penasaran? Berikut rekomendasi berbagai makanan khas Korea Utara.
Pyongyang naengmyeon ini sering disebut juga Pyeongyang Cold Noodle. Makanan ini merupakan sajian klasik khas negara tetangga Korea Selatan tersebut.
Bahan dasar mienya adalah gandum hitam (disebut soba), sehingga warna mienya juga tampak hitam. Mie disajikan dalam air kaldu yang dingin dan tampak bening. Agar semakin lengkap, akan ditambah saus pedas, telur, dan beberapa potong daging. Selain itu bisa juga ditambahkan bunga kol, timun, lobak, ayam, mustard, kecap, dan cuka.
Pasangan pengantin baru Korea Utara pasti diwajibkan mengonsumsi makanan ini. Filosofi di baliknya adalah agar hubungan pernikahannya awet sampai nanti. Jika menolaknya, maka itu dianggap suatu tindakan yang kurang sopan.
Massita! Anak KPop Wajib Datang Ke Cafe Korea
Chingu Korean Fan Cafe : Kafe Dengan Miniatur Kota Seoul Di Jogja
Jika Anda berkunjung ke Korea Utara dan rindu masakan Indonesia, mungkin Anda bisa mencoba makanan satu ini. Ya, Korea Utara juga memiliki sajian khas berupa bubur jagung.
Terbuat dari bahan utama jagung, tentu kandungan utama dalam bubur ini adalah karbohidrat. Oleh karena itu, bubur jagung khas Korea Utara ini biasanya disajikan untuk menu sarapan. Bubur jagung ini juga dicampur dengan nasi. Agar semakin lengkap, kuliner ini akan ditemani dengan sup, kimchi, telur rebus, dan tak lupa rumput laut kering.
Kuliner satu ini memiliki keunikan tersendiri karena terbuat dari makanan sisa yang digulung menjadi satu. Bentuknya seperti sosis namun berwarna hitam. Makanan sisa yang digunakan tentu harus makanan yang masih bagus ya. Untuk pelengkap, biasanya injo gogi bab disajikan bersama kari atau saus yang pedas.
Ada sejarah menarik dibalik penciptaan makanan ini. Pada tahun 1990-an lalu, bencana kelaparan melanda Korea Utara pernah. Karena warga Korea Utara menggemari daging, maka mereka berkreasi membuat daging sendiri. Bahan yang dipakai adalah kedelai yang telah diolah menjadi minyak dan pasta kacang kedelai. Daging jadi-jadian itu digunakan untuk menggulung nasi dan dilengkapi dengan saus cabai.
Makanan ini hanya bisa Anda temui di Korea Utara, tidak di negara manapun. Sangat mudah menemukan injo gogi bab di sana, karena termasuk dalam makanan favorit warga. Harganya pun terjangkau. Tertarik untuk mencoba?
Memiliki bentuk yang serupa sosis, soondae sering disebut sebagai sosis khas Korea Utara. Bahan utama untuk membuatnya adalah usus kecil babi atau sapi. Bahan tersebut diolah dengan jahe segar, biji wijen, dengan ditambah sedikit darah segar babi atau sapi. Pengolahannya dengan cara direbus atau dikukus. Kabarnya, resep ini ditemukan dalam buku memasak peninggalan dinasti Joseon yang dibuat pada abad 19.
Karena terbuat dari berbagai bahan tersebut, maka tidak heran jika warnanya sangat gelap. Makanan ini memiliki rasa yang begitu gurih dan mudah disandingkan dengan makanan lain.
Bughan Barbeque merupakan barbekyu asli dari Korea Utara. Meski di negara lain juga ada barbekyu, namun kuliner Korea Utara ini sedikit berbeda dengan barbekyu di negara lainnya. Perbedaannya ada pada alat panggang khusus yang umumnya sudah digunakan turun-menurun.
Bahan utamanya tentu saja daging sapi. Daging sapi itu ditusuk menggunakan batang besi yang cukup panjang dan dipanggang di atas bara. Rasanya lezat dan makanan ini menjadi salah satu favorit orang Korea Utara, terutama ketika berkumpul bersama kerabat.
Yubu Chobap sering juga disebut dengan tofubap. Bahan utama untuk membuatnya adalah tofu. Tofu tersebut diisikan olahan nasi lengkap dengan tambahan daging dan cabai. Olahan satu ini disebut mirip dengan inarizushi asal Jepang dan gimbap dari Korea Selatan.
Tofubap memiliki rasa yang terbilang lezat. Makanan ini banyak dijual oleh penjual makanan yang berada di pinggir jalan. Dengan harga terjangkau dan rasa yang lezat, olahan tofu ini menjadi salah satu kuliner favorit orang Korea Utara.
Jika Anda mencari sinseollo, Anda hanya dapat menemukannya di Pyongyang, ibu kota Korea Utara. Makanan khas Korea Utara ini disajikan dalam hot pot dengan isian, seperti sayuran, daging, jamur, dumpling, dan jeonyueo atau perkedel ikan ala Korea. Semua bahan tersebut dijadikan satu, diberi kuah yang berkaldu, dan dimasak di atas api dari batu bara.
Ukuran wadahnya cukup besar dan biasanya disantap beramai-ramai ketika jam makan malam tiba. Kuliner ini tergolong kuliner mewah dan dibandrol dengan harga yang cukup mahal. Oleh karena itu, tidak heran jika biasanya hanya masyarakat kelas atas yang sering menyantapnya.
Bagi Anda yang gemar menonton drama Korea, tentu saja tidak asing dengan makanan satu ini. Kimchi bisa dikatakan sudah menjadi makanan pokok, baik untuk masyarakat Korea Selatan ataupun Korea Utara. Jika orang Korea Selatan menggunakan lobak sebagai bahan utama kimchi, orang Korea Utara lebih sering menggunakan kol.
Bahan utama tersebut dicampurkan dengan bawang putih dan merah, cabai, dan tidak lupa jahe. Kalau sudah, proses selanjutnya adalah melakukan fermentasi pada sayuran. Kimchi biasanya dinikmati sebagai side dish ketika makan. Biasanya rasa kimchi ala Korea Selatan akan lebih pedas dibandingkan kimchi ala Korea Utara.
Korea Utara tidak hanya memiliki injo gogi bab sebagai hasil kreativitas masyarakatnya ketika mengatasi bencana kelaparan pada tahun 1994-1998. Selain olahan tersebut, ada olahan lain yang juga tercipta di masa itu, bernama dubu bab.
Dubu memiliki arti tahu, sedangkan bab memiliki arti nasi. Sesuai dengan namanya, bahan utama yang dibutuhkan untuk membuat dubu bab adalah tahu, tepatnya kulit tahu. Kulit tahu diisi nasi putih kemudian tambahkan saus di atasnya. Dengan harga yang terjangkau, makanan ini menjadi makanan favorit untuk anak-anak di Korea Utara.
Makanan yang berasal dari laut bukan hanya memiliki rasa yang enak, tetapi juga menyehatkan. Maka dari itu makanan ini digemari oleh hampir semua orang di dunia, termasuk masyarakat Korea Utara.
Untuk masyarakat Korea Utara yang tinggal di daerah pesisir, seafood bisa dikatakan sudah menjadi makanan pokoknya. Biasanya hidangan tersebut diolah menjadi BBQ, seperti kerang BBQ yang dinikmati bersama keluarga. Namun selain diolah, masyarakat setempat juga sering mengonsumsi seafood yang masih mentah.
Seafood yang menjadi favorit dari masyarakat pesisir Korea Utara, seperti salmon, gurita, ikan kod, dan ikan pollock Alaska. Kalau suatu hari Anda berkunjung ke daerah pesisir Korea Utara, mungkin Anda bisa sekalian mencicipi olahan laut khas masyarakat setempat.
Karena masih bertetangga dekat, maka tidak heran jika sebagian kuliner khas Korea Utara memiliki kemiripan dengan kuliner khas Korea Selatan. Dari 10 rekomendasi makanan khas Korea Utara ini, mana yang paling menggugah selera menurut Anda?
Tempat belanja jastip di bangkok - Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal sebagai surganya pemburu barang…
Bangkok, ibu kota Thailand, terkenal dengan mall-mall mewah dan modern. Mereka menawarkan pengalaman berbelanja, kuliner,…
Selamat datang di Jakarta, ibu kota Indonesia yang kaya akan pasar tradisional dan modern. Jakarta,…
Di Jakarta, kita bisa menemukan surga kuliner yang tak tergantikan. Mulai dari Monas hingga Kota…
Selamat datang di petualangan kuliner kekinian di Jakarta! Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, menawarkan banyak…
Hal wajib yang tidak boleh ketinggalan untuk dibeli ketika ke Bandar Lampung adalah oleh oleh.…