Kuliner merupakan cita rasa yang kuat pada sebuah makanan termasuk citarasa Makanan Khas Bugis . Kekayaan jenis masakan mencerminkan keanekaragaman suatu tradisi dan budaya disetiap wilayah-wilayah yang ada di Indonesia, salah satunya makanan khas bugis yang berada di wilayah Makassar.
Konro sebuah makanan yang berbahan dasar dari iga sapi atau daging sapi. Daging sapi direbus dengan dimasukkan bahan rempah-rempah lainnya seperti asam jawa, kayu manis dan bahan lainnya.
Kemudian tumisan untuk makanan konro ini dari beberapa campuran bumbu masak seperti merica, kacang merah, pala dan beberapa bahan lainnya yang nanti akan dituangkan pada rebusan daging sapi. Warna gelap pada makanan konro ini berasal dari buah kluwak, memang buah kluwak ini memiliki warna yang hitam. Makanan ini memang aslinya dimasak berkuah seperti kuah sup.
Kenikmatan Coto Makassar Kuliner Yang Sudah Mendunia
Ikan Asam Manis Khas Makassar Di Pandaan Jawa Timur
Pallu mara sejenis makanan berkuah yang menggunakan daging ikan atau kepala ikan kakap merah sebagai jenis bahan dasarnya. Setelah ikan di bersihkan dengan bersih dan daging ikan diolah serta dibumbui, daging ikan ditenggelamkan ke dalam kuah yang kental.
Kuah yang kental pada makanan ini dibuat dari bahan kemiri dengan campuran rempah-rempah yang membuat cita rasa dari kuah pallu mara ini menjadi enak, asam dan pedas.
Nasi kuning mungkin memang banyak dijumpai di daerah-daerah lain, tetapi nasi kuning riburane ini merupakan salah satu makanan khas bugis atau makanan khas Makassar. Nasi riburane ini sebenarnya sebuah warung nasi yang legendaris yang sudah ada sejak lama atau sejak puluhan tahun lalu.
Memang benar nasi kuning banyak ditemui didaerah lainnya, tetapi yang menjadi beda adalah pada tampilan dan cita rasa dari nasi kuning tersebut, setiap daerah pasti memiliki ciri khas tersendiri dalam membuat nasi kuning.
Songkolo bagadang atau biasanya masyarakat bugis lebih menyebutnya dengan sebutan sokko adalah sebuah makanan yang dibuat dari beras ketan sebagai bahan dasarnya. Dalam membuat songkolo bagadang bisa digunakan dengan beras ketan putih atau beras ketan hitam.
Cara pengolahannya pilih beras ketan hitam atau putih yang berkualitas bagus, kemudian kukus hingga matang dan disajikan bersama parutan kelapa yang telah digoreng dan potongan telur itik serta dicampur dengan ikan asin. Makanan ini juga bisa dimakan dikala waktu malam pada saat perut sedang lapar karena makanan songkolo bagadang ini sangat sederhana dan mudah dicari ketika malam.
Diatas ada barangko sebagai hidangan makanan penutup, namun selain makanan ada juga minuman penutup yaitu es palu butung. Es palu butung merupakan minuman yang dingin karena didalamnya terdapat es yang membuat orang meminumnya menjadi segar.
Bahan dasar dari es palu butung ini adalah pisang hijau yang sudah direbus lalu dipotong kecil-kecil dan kemudian disajikan diatas seperti bubur berwarna putih yang dibuat dari bahan santan, lalu ditambahkan juga es dan susu kental.
Barangko adalah sejenis makanan berbentuk kue pisang yang memiliki testur lembut dan halus. Makanan barangko ini berasal dari daerah bugis Makassar dan biasanya makanan ini dihidangkan sebagai makanan penutup. Makanan ini berbahan dasar pisang dan digabungkan dengan bahan lainnya seperti gula, telur, garam dan susu bubuk yang kemudian dibungkus menggunakan daun pisang.
Kue putu cangkiri menjadi salah satu kue yang paling banyak penggemar pada zaman dahulu. Kue putu cangkiri ini bisa dijadikan oleh oleh khas Makassar dari seseorang yang telah datang atau berkunjung ke kota Makassar.
Tetapi semakin berkembangnya jaman dan semakin banyak penjual makanan cepat saji, kini kue putu cangkiri semakin berkurang saja peminatnya. Hal ini disebabkan banyaknya penjual lain menjual makanan yang dapat menarik perhatian dan nama-nama yang unik untuk menarik pembeli untuk membeli makanan yang mereka jual. Kue putu cangkiri ini memiliki bentuk yang mirip sepertiga dari ukuran sebuah cangkir sehingga kue ini diberi nama putu cangkiri.
Putu cangkiri merupakan jajanan pasar yang banyak dijual oleh pedagang keliling atau pedagang kaki lima, kue ini juga dapat dibilang sebagai jajanan tradisional yang memiliki aroma yang enak. Kue putu cangkiri memiliki bahan dasar dari tepung beras yang dicampurkan dengan gula merah dan tepung beras ketan. Kue yang satu ini dapat dibawa pulang sebagai oleh oleh karena kue ini juga memiliki banyak variasi warna yaitu hitam, putih, coklat dan warna hijau.
Burosa hampir mirip dengan lontong. merupakan jenis makanan dari khas bugis atau orang Makassar lebih menyebutnya dengan julukan lapat. Burosa memang memiliki bentuk hampir mirip dengan lontong tetapi ukurannya lebih kecil dari lontong.
Dalam pembuatan burosa tidak sama dengan lontong karena burosa harus diolah secara khusus tidak sama seperti lontong yang pengolahannya dengan cara dikukus. Bahan dasar membuat burosa adalah beras yang dimasak dan kemudian dicampurkan dengan santan yang nanti akan berubah menjadi nasi lembek.
Setelah masak, nasi lembek tadi dibungkus dengan daun pisang dan direbus hingga matang. Biasanya burosa juga disantap dengan makanan lainnya seperti telur rebus, sop konro, pallubasa, soto Makassar atau sambal kacang.
Banyak jenis kue dari bugis atau khas Makassar yang terkenal dengan memiliki cita rasa yang enak dan manis. Dari beberapa jenis kue yang diatas memiliki rasa yang manis, kini kue baje menjadi salah satu juga yang telah dikenal banyak orang.
Kue satu ini diolah dari beberapa campuran santan, gula merah dan tepung beras ketan sebagai bahan utama dari pembuatan kue baje ini. adonan dari kue baja ini dikukus hingga matang dan kemudian dicetak dengan berukuran kecil berbentuk persegi panjang, lalu dibungkus dengan daun pisang yang telah kering.
Kini kue baja telah banyak di variasikan oleh masyarakat Makassar, salah satunya dibuat menggunakan beras ketan yang harus yang sudah digiling. Kue baje ini bisa dijadikan oleh oleh makanan khas bugis untuk teman-teman, sanak saudara atau orang-orang tercinta di rumah.
Kue ini mungkin terlihat hampir mirip dengan kue pukis, tetapi rasa dan bahan pasti jauh berbeda dengan kue pukis. Kue dange ini mempunyai tekstur yang enak dan rasanya yang manis dan gurih karena kue dange ini memakai bahan campuran kelapa parut dan gula merah.
Bahan utama membuat kue dange ini adalah tepung ketan hitam, kelapa parut, gula merah dan sedikit garam. Bahan tersebut diolah dan dikukus sehingga kue tersebut menjadi tahan lama. lalu adonan tadi yang telah siap dikukus, kemudian dimasukkan kedalam sebuah cetakan yang cetakan tersebut tebuat dari tanah liat dan siap untuk dibakar.
Jika kalian ingin berkunjung dan memang sudah berada di kota Makassar, diatas ada beberapa menu makanan dan kue sebagai recommended bagi kalian yang cocok di jadikan sebagai oleh oleh makanan khas bugis.
Jakarta, ibu kota Indonesia, terkenal dengan keragaman kulinernya. Mie adalah favorit banyak orang karena teksturnya…
Bagi pecinta makanan pedas, menjelajahi sambal terpedas adalah petualangan seru. Di seluruh dunia, ada banyak…
Hoi An Lantern Festival - Di Festival Lampion Hoi An, Vietnam Tengah, Anda akan menemukan…
Sebagai backpacker, kami tahu pentingnya mencari tempat tinggal yang murah saat traveling. Di Da Nang,…
Kota pesisir Da Nang di Vietnam sangat menarik bagi para wisatawan. Anda bisa menjelajahi pantai…
Tempat belanja jastip di bangkok - Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal sebagai surganya pemburu barang…
View Comments
tempat konveksi buat jas almamater murah di samarinda