Setiap daerah tentu memiliki makanan khasnya masing-masing, demikian pula dengan Ibukota Jakarta terkenal dengan makanan khas betawi. Ada banyak sekali makanan dan minuman khas Jakarta yang harus Anda ketahui dan cicipi.
Setidaknya ada sekitar 30 jenis makanan khas Betawi Jakarta ini yang dapat Anda cicipi, dan beberapa diantaranya mulai sulit dicari. Berikut ini adalah 30 jenis makanan khas Betawi Jakarta yang harus Anda coba, karena cita rasanya yang unik, dan pastinya bikin nagih.
Makanan khas Betawi pertama yang akan dibahas adalah Kerak Kelor. Siapa yang tidak kenal dengan makanan khas Betawi yang satu ini. Bahan utama dari makanan ini adalah nasi yang dicampur dengan telur dan aneka bumbu lainnya.
Telur yang digunakan ada 2 jenis, yaitu telur ayam atau telur bebek. Cara memasak camilan yang satu ini adalah dengan cara di panggang, di atas kuali yang dibawahnya menggunakan tunggu arang. Setelah nasi dirasa matang, kemudian dibalik, dengan teknik nasi yang menghadap bara api, bukan dibalik di atas kuali. Setelah matang, kerak telor ini akan ditaburi dengan bawang goreng dan juga serundeng.
Ayam Goreng Karawaci: Ayam Goreng Terenak
Nasi Uduk Mbah Man : Suasana Nyaman Dan Harga Terjangkau
Penganan khas Betawi lainnya adalah kue Ranggi. Kue yang satu ini terbuat dari tepung beras atau bisa juga terbuat dari tepung kanji, dan juga kelapa parut. Cara membuatnya adalah dengan menggabungkan kedua bahan tersebut, kemudian dipanggang di atas api kecil menggunakan cetakan.
Cetakan yang digunakan berbentuk setengah lingkaran, seperti kue pancong. Setelah matang, kue tersebut akan ditaburi dengan lelehan gula merah cair, yang sebelumnya sudah dicampur tepung kanji, agar lebih kental.
Makanan khas Betawi yang satu ini memang cukup populer dan tidak sulit mencarinya. Pada dasarnya soto Betawi ini, tidak jauh berbeda dengan soto lainnya yang ada di Indonesia. Dimana isi soto ini menggunakan aneka jeroan sapi. Bahkan terkadang mata, torpedo dan juga hati, turut dicampurkan ke dalam soto tersebut. Sedangkan kuahnya adalah campuran santan dan juga susu, yang ditambahkan dengan berbagai macam bumbu lainnya. Ini yang membuat soto Betawi demikian khas.
Ini adalah makanan khas Betawi Jakarta lainnya, dimana hidangan yang satu ini cukup populer di kalangan warga Betawi keturunan Arab. Jika dilihat, makanan yang satu ini mirip dengan nasi Biryani di Arab.
Nasi Kebuli ini adalah nasi yang ditanak bersama kadu kambing, dan juga susu kambing atau bisa juga diganti dengan santan. Yang dicampur bersama tumisan daging kambing, dan aneka campuran bahan rempah lainnya, seperti bawang merah, bawang putih, lada hitam, jintan, ketumbar, dll. Makanan ini paling nikmat jika ditambah dengan asinan nanas.
Sesuai dengan namanya, kuliner yang satu ini merupakan makanan khas Betawi Jakarta. Asinan Betawi ini, berbeda dengan asinan Bogor loh. Jika asinan Bogor menggunakan aneka buah-buahan tropis seperti papaya, kedondong, mangga muda, dll. Sedangkan asinan Betawi menggunakan berbagai macam jenis sayuran, seperti kubis, sawi, taoge, dll.
Baik asinan Bogor maupun asinan Betawi ini dibuat dengan teknik pengacaran, yaitu diasinkan menggunakan garam lalu diberi cuka agar terasa asam. Dengan menggunakan kedua bahan tersebut alhasil menu makanan yang satu ini menjadi salah satu hidangan yang cukup awet dan menyegarkan.
Makanan yang juga dikenal sebagai vegetarian food ala Indonesia ini adalah jenis makanan yang hanya terbuat dari aneka sayuran. Bahan yang digunakan cukup banyak dan beragam, mulai dari kangkung, kubis, wortel, kentang, dll.
Selain irisan sayuran, irisan telor rebus juga biasa ditambahkan sebagai pelengkap isian Gado-gado. Setelah isian sudah lengkap, maka yang terakhir adalah siraman bumbu kacang dengan rasa gurih yang umami. Gado-gado sangat nikmat jika dinikmati dengan tambahan kripik emping, dan kerupuk.
Makanan yang satu ini kerap dijadikan sebagai salah satu kuliner khas makan siang untuk sebagian orang yang tinggal di kawasan Jakarta. Ketoprak sebagai varian makanan yang cukup mengenyangkan ini, menjadi salah satu kuliner popular yang saat ini sudah dikenal oleh berbagai daerah.
Bahan dasar yang membuat hidangan ini mengenyangkan adalah ketupat. Jika dibandingkan dengan lontong, ketupat memang memiliki tekstur yang lebih padat sehingga akan membuat rasa kenyang lebih bertahan.
Tidak hanya karena rasanya yang khas dan enak, melainkan ketoprak juga menjadi salah satu makanan khas Jakarta Betawi yang juga ekonomis loh. Pantas saja banyak yang menyukai makanan yang satu ini ya!
Makanan lain yang juga cukup poluler di Jakarta adalah nasi uduk. Makanan yang satu ini, kerap Anda jumpai sebagai salah satu menu sarapan pagi. Bahan utama dari makanan ini adalah nasi putih yang ditanak menggunakan santan dan diberikan berbagai macam rempah, seperti kayu manis, jahe, pala, merica, dll.
Dari bumbu-bumbu yang telah dipadukan dengan nasi tersebut menghasilkan cita rasa nasi dengan aroma dan rasa khas yang sangat nikmat. Menu makanan khas betawi yang cukup mudah dibuat ini biasanya dinikmati dengan lauk pelengkap, seperti telor dadar, sambal goreng teri kacang, telor dadar, dan sambal.
Ini adalah salah satu hidangan khas Betawi Jakarta yang selalu ada di acara pernikahan atau juga acara tradisional lainnya. Roti dengan ukuran panjang menyerupai binatang buaya tersebut memiliki makna khusus dibaliknya loh.
Makanan yang satu ini dikenal sebagai simbol terbangunnya keluarga baru. Oleh karena itu, roti buaya masih menjadi simbolik yang sering di bawa ketika seseorang akan memberlangsungkan sebuah pesta pernikahan.
Saat ini, hampir sama dengan beragam menu kuliner lainnya roti buaya semakin dikreasikan dengan dibuatnya inovasi berbagai varian rasa untuk jenis roti ini. Jadi, apakah sobat GoTravelly tertarik untuk mencoba roti buaya yang menjadi makanan khas dari Jakarta ini?
Dodol Betawi ini juga salah satu kuliner khas yang biasanya disajikan ketika ada berbagai macam acara. Biasanya makanan yang satu ini mudah ditemukan seperti di acara kumpul keluarga, perayaan Idul Fitri, perayaan Idul Adha, atau pesta pernikahan serta pengajian.
Dodol khas milik Betawi ini biasa disajikan dalam beberapa varian, seperti ketan putih, ketan hitam, dan varian dengan rasa durian. Makanan dengan rasa manis yang mengigit ini paling pas dinikmati dengan secangkir teh hangat. Apa di daerah asalmu juga memiliki kuliner sejenis dodol?
Selain roti buaya, roti lainnya yang juga cukup terkenal dan menjadi makanan khas Betawi adalah roti Gambang. Walaupun kuliner yang satu ini sudah mulai punah, namun tetap saja, cita rasa yang disajikan, unik, dan membuat siapa saja menyukainya.
Bentuk roti ini mirip dengan kue bolu, hanya saja bahan dasar gula yang digunakan adalah gula merah. Sehingga menghasilkan warna cokelat yang menjadi pembeda serta ciri khas dari roti Gambang.
Kue yang mempunyai cita rasa manis ini, juga menjadi salah satu kue yang cukup diminati. Cara membuatnya mudah, dan biasanya hadir di berbagai macam acara khas Jakarta. Bahan yang digunakan untuk membuat makanan ini cukup sederhana, mulai dari tepung honkwe, gula, santan, dan juga sagu mutiara yang sudah matang.
Bahan-bahan tersebut kemudian dijadikan satu, dan dibungkus menggunakan plastik. Tekstur dari Kue Cente Manis ini sedikit kenyal dan lembut seperti puding. Rasanya manis dan cukup ringan ketika dinikmati.
Makanan khas Betawi yang dapat denga mudah ditemukan di Jakarta selanjutnya adalah Kue Pancong. Kue ini masuk ke dalam varian jajanan pasar yang sampai saat ini masih cukup popular dan banyak dinikmati oleh pecinta makanan.
Jika melihat tampilannya, apakah kamu sempat mengira makanan yang satu ini adalah Kue Ranggi? bentuk dari kedua kue ini mirip bahkan tak jarang ada yang membuatnya sama persis. Meski terkesan sama, kedua jenis kue tersebut berbeda loh.
Baik dari Kue Pancong atau Kue Ranggi keduanya menggunakan bahan dasar kelapa. Namun bahan campuran dalam proses pembuatan kedua kue tersebut berbeda. Jika Kue Pancong menggunakan bahan adonan dari tepung beras, Kue Ranggi menggunakan campuran tepung sagu.
Tekstur yang dihasilkan dari kedua adonan tersebut berbeda. Rasa dari Kue Pancong pun cenderung lebih gurih karena adanya tambahan air santan kelapa dalam adonannya. Biasanya sebagai penyeimbang rasa gurih dari Kue Pancong akan ditambahkan taburan gula pasir yang membuatnya semakin nikmat.
Makanan selanjutnya adalah menu jajanan tradisional khas Betawi yang memiliki bentuk dan proses pembuatan yang terbilang cukup unik. Jika mendengar namanya saja yang dikenal dengan kembang goyan ini, terdengar cukup unik, bukan?
Makanan yang satu ini memiliki tekstur tipis yang renyah. Tekstur kriuk yang dimiliki oleh makanan khas Betawi Jakarta ini dihasilkan dari adonan tepung beras atau tepung ketan. Hal yang menarik dari prosesnya adalah, ketika adonan yang telah dibuat menempel pada cetakan berbentuk bunga akan dilepaskan dengan cara di goyang-goyang.
Kue Kembang Goyang ini menjadi salah satu makanan khas Jakarta yang cukup mudah dibuat loh. Perpaduan tekstur renyah dengan rasa manis yang lembut membuat Kembang Goyang menjadi salah satu makanan yang dapat dinikmati setiap saat.
Apakah sobat GoTravelly tahu, jika Kue Ape dengan bentuk seperti topi ini sering disebut sebagai serabinya orang Jakarta? Ya, jajanan yang menjadi makanan khas Betawi ini merupakan salah satu menu tradisional yang cukup dikenal.
Julukan lain untuk Kue Ape adalah kue tetek. Kue yang memiliki bentuk tipis dengan sedikit bulatan tebal di bagian tengahnya ini terbuat dari bahan dasar tepung terigu dengan beberapa campuran bahan lainnya.
Tekstur yang dihasilkan dari adonan basah Kue Ape ini cukup berbeda denga kue pada umumnya. Jika kamu mencicipinya, kamu bisa mendapatkan tekstur ringan renyah dari bagian tipis yang ada di luar Kue Ape. Sedangkan di waktu lainnya, kamu juga akan mendapatkan tekstur kenyal sebuah kue pada bagian tengahnya.
Sagon Bakar merupakan varian kue dengan tampilan yang cukup khas. Bentuk paling umum yang dapat ditemukan adalah persegi menyerupai balok kecil. Namun ada juga yang membuat kue Sagon Bakar dengan bentuk cetakan yang berbeda, seperti bentuk daun.
Makanan khas Betawi Jakarta yang satu ini memiliki tekstur yang sedikit keras. Namun itu hanya akan digigitan pertama, karena setelahnya kamu akan mendapatkan adonan kue yang meleleh di mulut. Kue ini terbuat dari perpaduang bahan dasar yang dicampur dengan kelapa parut, tepung ketan dan juga gula putih. Setelah dicampur membentuk adonan, proses selanjutnya untuk membuat kue ini adalah mencetaknya dan memanggangnya hingga tingkat kematangan yang pas.
Wajik salah satu menu makanan khas Betawi yang dapat kamu temui di Jakarta atau bahkan di berbagai daerah lainnya. Makanan yang satu ini merupakan jenis jajanan dari hasil akulturasi berbagai macam budaya loh. Maka, kamu tak perlu heran jika pernah melihat keberadaan kue Wajik ini di daerah lain.
Kue ini terbuat dari campuran beras ketan sebagai bahan dasarnya yang dipadukan dengan gula merah. Perpaduan berbagai macam bahan yang digunakan untuk membuat kue ini menghasilkan tekstur khas lengket dengan rasa legit yang mengigit.
Sayur yang satu ini adalah ikon kuliner Betawi loh! Makanan dengan cita rasa khas nusantara dari Betawi ini menjadi salah satu menu makanan yang banyak dicari orang. Saat ini Sayur Babanci menjadi salah satu Makanan khas Betawi Jakarta yang mulai langka.
Jarangnya orang yang membuat sayur Babanci saat ini dikarenakan bahan dasar yang digunakan dalam hidangan ini mulai sulit didapatkan. Oleh karena itu, kini Sayur Babanci menjadi makanan yang hanya dibuat pada waktu tertentu, seperti ketika perayaan hari raya Idul Fitri saja.
Jika bertemu dengan Sayur Babanci, yuk sobat GoTravelly cicipi! Rasanya yang khas dan gurih dari kuah sayur tersebut akan membuat nagih.
Jika dilihat dari penampilannya, Laksa Betawi ini tampak mirip dengan soto Betawi ya. Namun, kamu jangan sampai tertukar, karena isian dari kedua menu makanan tersebut berbeda. Laksa Betawi merupakan varian makanan khas milik Jakarta yang diisi dengan berbagai bahan, seperti bihun, telor, perkedel, irisan daun kucai, dan daun kemangi.
Menu makanan yang satu ini memiliki kuah khas berwarna kuning pekat dengan aroma khas dari udang. Kuah Laksa Betawi dibuat dengan campuran bahan udang rebon sebagai bahan utama yang menjadi ciri khas dari makanan tersebut.
Jika kamu menyukai makanan dengan perpaduan rasa yang lengkap, seperti gurih dan manis sepertinya menu di Jakarta ini akan memuaskanmu. Jadi, apakah kamu pernah mencicipi atau mungkin kamu seorang penggemar dari menu yang satu ini?
Kuliner khas Jakarta dari Betawi yang tidak boleh kamu lewatkan selanjutnya adalah soto tangkar. Tangkar sendiri adalah sebutan untuk iga sapi dalam bahasa Betawi. Iga sapi ini menjadi isian utama dari makanan khas tersebut.
Selain iga atau tangkar, menu soto ini juga biasa menggunakan aneka daging dan juga jeroan sapi lainnya. Kuahnya yang terbuat dari santan yang diracik dengan beraneka rempah tersebut menghasilkan rasa yang cukup kuat.
Jika kamu menyukai sensasi pedas, kamu bisa menambahkan cabai ke dalam Soto Tangkar agar membuatnya semakin nikmat. Jadi, apakah kamu tergiur dengan makanan dengan rasa pekat dan kental yang cukup kaya dari semangkuk Soto Tangkar ini?
Makanan khas Jakarta milik Betawi lainnya yang dapat kamu coba selanjutnya adalah Pucung Gabus. Sajian ikan berkuah cokelat kehitaman ini menjadi salah satu menu yang tidak boleh sobat GoTravelly lewatkan.
Menu makanan Pucung Gabus ini menggunakan bahan dasar ikan gabus yang dimasak dengan beragam bahan campuran. Namun bumbu utama yang harus ada di masakan ini adalah pucung atau bumbu dapur yang juga dikenal dengan julukan kluwek.
Pucung atau kluwek tersebutlah yang menghasilkan warna dan rasa khas yang gelap dari hidangan khas Betawi tersebut. Rasa asin dan manis yang berbaur melebur menghasilkan kenikmatan yang pas dan sangat cocok dengan tekstur daging ikan gabus yang lembut.
Sayur Godok Pepaya Muda merupakan kuliner yang biasa disajikan ketika umat muslim merayakan hari raya Idul Fitri. Menu yang satu ini seakan menjadi masakan utama untuk merayakan hari raya yang menjadi makanan khas dari Jakarta.
Sesuai dengan namanya, makanan yang satu ini menggunakan bahan dasar pepaya muda yang memiliki tekstur keras dan renyah. Jika tidak ada pepaya muda, masyarakat Betawi juga biasa menggantinya dengan bahan dengan tekstur serupa seperti labu siam.
Kuah yang dimasak dengan bahan tersebut, terbuat dari santan dan bumbu masak kuning yang diolah dengan campuran beberapa bahan lainnya. Sayur Godok Pepaya biasa dinikmati dengan irisan lontong, dan biasanya ditambahkan bihun dan kripik emping.
Sepertinya, banyak diantara kamu yang mungkin belum mengenal makanan khas Jakarta yang satu ini, bukan? Kuliner ini adalah salah satu bukti adanya akuliturasi budaya kuliner antara Betawi dan Tionghoa loh.
Biasanya, menu masakan yang satu ini seringkali menjadi menu yang dipilih sebagai suguhan ketika ada hajat pernikahan sedang berlangsung. Proses pembuatan Ayam Sampyok membutuhkan waktu yang sedikit lebih panjang.
Ayam dimasak dalam dua kali proses pemberian bumbu, sehingga soal rasa kamu tidak perlu khawatir lagi. Di jamin menu makanan khas Betawi ini sangat enak dan meresap hingga ke bagian dalam daging ayam. Apakah kamu bisa membayangkan menu masakan sempurna? cobain deh Ayam Sampyok dengan nasi hangat.
Sajian makanan khas selanjutnya yang dapat kamu cicipi di Jakarta dari Betawi adalah Bandeng Pesmol. Makanan yang satu ini merupakan sajian ikan bandeng yang disiram dengan kuah khas. Jika beberapa varian makanan di atas sudah menjadi menu yang jarang, hal tersebut tidak berlaku untuk menu Bandeng Pesmol.
Sampai sekarang, Bandeng Pesmol masih menjadi salah satu warisan kuliner yang banyak diminati. Selain menggunakan bahan dasar masak yang mudah didapatkan, makanan dengan rasa lezat ini pun memiliki rasa istimewa.
Apabila sobat GoTravelly memiliki selera makan dengan cita rasa yang gurih namun tetap lembut di lidah, cobain deh sajian makanan khas Jakarta milik suku Betawi yang satu ini. Jangan kaget deh, kalau kamu akan melahapnya dengan antusias.
Kuliner yang satu ini tentu tidak asing, dan tentunya tidak sulit dicari. Selain murah, kuliner khas Jakarta yang satu ini mengandung gizi yang cukup baik. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kuliner yang satu ini, antara lain taoge, mie kuning, dan juga daun kucai.
Semua bahan tersebut kemudian dimasak, hingga layu, dan matang, kemudian ditiriskan, dan ditambahkan tauco dan oncom. Perpaduan rasa asam, gurih, dan manis, akan berpadu secara apik dalam makanan khas Jakarta tersebut.
Salah satu kekayaan kuliner jajanan pasar yang harus kamu kenali dari Betawi adalah Kue Sengkulun. Apabila kamu menemukan pedagang yang menjual kue dengan warna gula merah tersebut, maka kamu tidak boleh melewatkanya tanpa membawanya pulang.
Makanan khas dari Jakarta ini kini sudah mulai sulit ditemukan. Kue Sengkulun merupakan jenis makanan tradisional Indonesia yang terkena pengaruh budaya Tionghoa. Maka tidak perlu heran ketika mencicipi Kue Sengkulun, kamu akan mendapatkan tekstur yang mirip dengan Kue Keranjang.
Kue dengan tekstur kenyal dan lunak ini akan sangat lembut ketika digigit. Rasanya yang manis dan sedikit gurih membuat Kue Sengkulun sangat cocok dinikmati sebagai sajian hidangan penutup. Bagaimana menurutmu, apakah kamu pernah mencicipi kue tradisional dari Betawi ini?
Apakah kamu pernah melihat makanan dengan bentuk gumpalan berbentuk salur menyerupai mie seperti gambar di atas tersebut? Hidangan tersebut merupakan makanan khas Betawi yang dikenal dengan nama Kue Putu Mayang.
Meski merupakan varian menu makanan khas jika ingin menikmatinya kamu tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta, karena makanan dengan sentuhan rasa manis ini sudah banyak tersebar di kota-kota yang ada di pulau Jawa lainnya.
Makanan yang satu ini sangat cocok dinikmati untuk mengganjal perut ketika belum terlalu lapar loh. Satu porsi yang disuguhkan ketika menikmati Kue Putu Mayang ini bisa menjadi makanan tambahan sebelum kamu menikmati menu utama yang lebih berat seperti seporsi nasi.
Kue yang menjadi jajanan pasar tradisional ini merupakan makanan khas Betawi yang seringkali dikenal dengan sebutan lain yakni Kue Pepe. Dilansir dari TasteAtlas kue tradisional dari Indonesia ini juga dikenal sebagai varian kue terenak di dunia loh. Wow, luar biasa ya!
Nasi dengan tampilan yang cukup ramai ini dikenal dengan sebutan Nasi Ulam. Masakan khas Jakarta ini merupakan sajian masakan milik Betawi yang sangat lezat. Penamaan ulam (bahasa betawi) dalam hidangan ini diberikan, merujuk pada penggunaan bahan dasar kelapa yang dicampurkan dengan nasi.
Selain penggunaan kelapa, dalam sajian ini juga ditambahkan campuran daun pegagan dan daun kemangi. Sebagai makanan khas Jakarta, menu yang satu ini memiliki dua varian yang penyajian yang berbeda loh. Ada Nasi ulam kering yang dinikmati dengan variasi lauk pelengkap kering, seperti bihun, teri kacang, atau tempe. Lalu ada juga Nasi Ulam Basah yang disajikan dengan siraman kuah semur kentang. Sobat GoTravelly tertarik yang mana nih?
Menu makanan khas Jakarta selanjutnya adalah Soto Mie. Sajian makanan yang biasa dihidangkan dalam mangkuk inni menjadi salah satu menu yang harus kamu coba ketika berkunjung ke sana. Kuliner Betawi ini sangat cocok untuk kamu yang sedang ingin menikmati comfort food.
Rasanya yang ringan dan segar namun tetap gurih, membuat makanan dengan kuah kaldu ini bisa menenangkan perutmu. Biasanya soto mie disajikan dengan beberapa toping yang melengkapinya, seperti mie kuning, bihun, irisan tomat, hingga irisan jeroan.
Nah sobat GoTravelly, itulah deret kuliner makanan khas Betawi Jakarta yang bisa kamu coba. Jadi menu makanan mana yang pernah kamu coba? yuk, bagikan pengalaman berkulineranmu bareng GoTravelly di sini.
Tempat belanja jastip di bangkok - Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal sebagai surganya pemburu barang…
Bangkok, ibu kota Thailand, terkenal dengan mall-mall mewah dan modern. Mereka menawarkan pengalaman berbelanja, kuliner,…
Selamat datang di Jakarta, ibu kota Indonesia yang kaya akan pasar tradisional dan modern. Jakarta,…
Di Jakarta, kita bisa menemukan surga kuliner yang tak tergantikan. Mulai dari Monas hingga Kota…
Selamat datang di petualangan kuliner kekinian di Jakarta! Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, menawarkan banyak…
Hal wajib yang tidak boleh ketinggalan untuk dibeli ketika ke Bandar Lampung adalah oleh oleh.…