20 Makanan Khas Bandung Paling Hits Rekomended
Makanan khas bandung terkenal akan keistimewaan sajian kulinernya. Beraneka macam makanan dengan rasa yang khas yang menggugah selera dapat ditemukan hampir di setiap sudut kota. Tak hanya di kota Bandung, keinstimewaan kuliner dengan rasa pas di lidah membuat kuliner yang satu ini banyak di temui di kota lain. Berikut ulasan Makanan Khas Bandung
Seblak
Seblak adalah salah satu makanan khas bandung yang mungkin sudah mulai merebak dan bisa ditemukan di beberapa kota lain. Namun menikmati sepiring seblak langsung di kota asalnya tentu akan menambah nikmatnya olahan unik ini.
Seblak terdiri dari kerupuk basah yang direbus kemudian dicampur dengan bumbu pedas. Biasanya bumbu-bumbu yang dicampur meliputi cabai, bawang putih, garam, dan ada pula yang menambahkan kencur atau aneka rempah-rempah lainnya.
Selain krupuk, olahan seblak juga kian bervariatif dengan tambahan sayur, mie, sosis, bakso, jamur, daging ayam, daging sapi, telur, makaroni, dan masih banyak lagi. Seblak sebenarnya terdiri dari dua jenis, yaitu seblak kering dan seblak basah. Pada umumnya, yang lebih terkenal hingga mulai merambah ke kota-kota luar bandung adalah seblak basah.
Untuk itu, jika anda merasa penasaran dengan rasa sebalk kering, maka datang langsung saja ke kota asli asal seblak. Anda pun tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk dapat menikmati sepiring seblak. Cukup dengan membayar sekitar 8 sampai 12 ribu rupiah, anda akan dapat menikmati sajian seblak.
Kue Rangin Dan Kenangan Di Masa Kecil
Mie kocok
Mie telah menjadi salah satu makanan yang paling disukai oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia. Olahan mie sendiri memiliki beberapa perbedaaan dari satu daerah ke daerah yang lain. Salah satunya adalah mie kocok yang menjadi andalan bandung.
Penyajian makanan ini adalah dengan mengocok mie sebelum disajikan. Biasanya, sepiring mie kocok dilengkapi dengan sayuran serta kikil sapi. Rassanya yang unik menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan. Untuk dapat menyantap makanan khas ini, anda bisa dengan mudah menjumpainya di pinggiran jalan. Penjual biasanya menggunakan gerobak kali lima. Namun ada juga yang dikemas dalam bentuk warung atau rumah makan.
Mochi Es Krim
Beralih ke salah satu hidangan tambahan, makanan khas bandung yang satu ini dapat dibilang sebgaai yang paling hits saat ini. Olahan panganan ini pun bisa dibilang masih baru. Berkolaborasi dengan oleh-oleh khas Sukabumi, Bandung menyulap mochi melalui padu padan dingin dan segarnya es krim. Mocha es krim tersedia dalam berbagai varian rasa seperti Chocolate, Vanilla Blue, Strawberry, Durian, serta Greentea.
Ulukutek Leunca
Nama makanan khas bandung yang satu ini mungkin terdengar unik dan belum begitu banyak dikenal. Ulukutek Leunca sebenarnya merupakan makanan khas Sunda, namun keberadaannya begitu populer di kota Bandung. Ulukutek Leunca terbuat dari campuran bahan oncom serta leunca yang kemudian dimasak dengan beberapa bahan lain yang bisa dikombinasikan sesuai selera.
Rasa dari makanan khas ini unik dan bervariasi. Ada rasa pedas sekaligus pahit, serta terasa gurih dan renyah di mulut. Sajian makanan ini biasanya disandingkan dengan sepiring nasi putih hangat serta sambel terasi sebagai pelengkapnya.
Gehu Jeletot
Makanan ini terbuat dari tahu sebagai bahan utamanya. Di dalamnya, terdapat toge. Tahu pun kemudian digoreng dengan lapisan tepung krispi. Rasa dari gehu jeletot ini sangatlah renyah dan gurih. Isiannya juga tidak hanya terbatas pada toge saja, namun bervariasi seperti bihun, kol, wortel, daging cincang, serta udang. Isian gehu jeletot biasanya ditumis terlebih dahulu. Untuk dapat merasakan gehu jeletot, anda cukup mengeluarkan mulai dari 2 ribu rupiah saja.
Bandros
Pernahkah anda mendengar nama makanan khas bandung satu ini? Bandros biasanya laris di kalangan anak-anak. Bandros merupakan tepung terigu yang diadoni dengan santan kelapa. Kemudian, adonan dimasak di atas cetakan cekung. Setelah bandros matang, makanan ini kemudian disajikan dengan taburan kelapa parut sebagai tambahannya.
Cireng
Sama seperti seblak, makanan dari Bandung ini juga tengah menyerbu kota-kota lain. Nama cireng sebenarnya diambil dari kependekan ‘aci digoreng’. Hal tersebut dikarenakan bahan utama untuk membuat makanan ini memang menggunakan tepung kanji atau yang juga sering disebut sebagai aci. Selain itu, ada juga beberapa tambahan bahan seperti terigu, garam, merica bubuk, daun bawang, bawang puith, serta air untuk membuat adonannya.
Setelah seluruh bahan tercampur, adonan kemudian digoreng. Kini, cireng tidak hanya sekedar aci yang digoreng saja, namun beberapa tambahan untuk membedakan varian rasanya juga semakin lama bertambah banyak. Beberpaa diantaranya adalah sosis, daging sapi, ayam, keju, dan lain-lain. Sajian cireng yang masih hangat dengan saus, sambal ataupun kecap adalah pilihan terbaik untuk menikmati cireng.
Combro
combro terbuat dari singkong parut yang kemudian dibentuk bulat. Di dalam setiap bulatan, terdapat sambal oncom sebagai isiannya. Adonan yang sudah siap kemudian digoreng. Rasa dari combro ini gurih dan pedas. Combro sangat enak apabila disantap selagi masih hangat. Apabila anda menemukan makanan khas yang bernama comro atau gemet, maka mereka sebenarnya tidak jauh berbeda dengan combro. Untuk dapat menikmati makanan ini pun tidak sulit. Apalagi bagi anda yang tinggal di daerah Jakarta ataupun Bogor karena makanan ini sudah mulai populer di kedua daerah tersebut.
Moring
Moring sebenarnya merupakan kependekan dari cimol kering. Anda tentunya sudah tidak asing lagi dengan makanan bernama cimol bukan? Moring dibuat dari tepung tapioka sebagai bahan dasarnya. Sebagai pelengkap rasa, beraneka macam bumbu juga disertakan ked alam adonan.
Rasa dari moring ini beragam dan tentunya menggugah selera. Ada rasa pedas, asin, dan masih banyak lagi. Terkadang, moring uga dibentuk pipih menyerupai keripik, sehingga banyak orang juga menjulukinya sebgaai keripik moring.
Makanan ini paling enak apabila disantap sebagai pelengkap mie kuah instan ataupun sebagai lauk ketika makan nasi. Apabila anda menginginkannya saat perut tidak begitu lapar, mengonsumsi moring secara langsung pun tidak mengurangi kenikmatannya.
Wajit Cililin
Makanan yang satu ini mungkin belum begitu familiar untuk banyak orang. Meski penyebutan namanya sedikit rumit, namun menemukannya tidak begitu sulit. Anda cukup mampir di toko oleh-oleh khas Jawa Barat kemudian memfokuskan pandangan anda ke makananan yang terbungkus oleh daun buah jagung yang sudah kering.
Dapat dipastikan bahwa makanan tersebutlah yang namanya wajit cililin. Nama cililin diambil dari salah satu daerah di Kabupaten Bandung Barat. Rasa makanan ini sangat manis dengan tekstur yang lengket. Hal itu dikarenakan adanya gula merah, kelapa, serta beras ketan yang menjadi bahan utamanya.
Nasi kalong
Apakah anda tahu kalong? Hewan ini berkeliaran saat malam hari saja. Begitu pula dengan nasi kalong, anda hanya bisa menyantapnya ketika malam datang. Sajian makanan ini terdiri dari beras merah dengan tambahan bumbu seperti cabai, daun salam dan bawang sebagai penyedap rasa. Satu keunikan dari makanan khas bandung ini adalah penggunaan bumbu dapur kluwek yang membuat warnanya menjadi hitam. Nasi kalong pada umumnya disajikan dengan ayam goreng madu, tumis buncis serta sambal. Makanan ini menjadi salah satu makanan yang tidak boleh anda lewatkan.
Nasi timbel
Masih berbicara tentang nasi, makanan khas yang satu ini juga patut dicoba untuk melengkapi daftar kuliner anda. Apalagi bagi anda yang terbiasa dengan kesibukan kota sehingga hanya menyantap makanan restoran yang itu itu saja, wajib hukumnya untuk mencoba sajian kuliner ini. Yang unik dari nasi timbel adalah sajiannya yang menggunakan daun pisang. Rasa nasi putih hangat yang menyatu dengan daun pisang membuat rasanya begitu unik dan khas. Apalagi dengan tambahan lauk seperti tahu goreng, ayam goreng, tempe goreng, serta sambal dan lalapan, rasanya semakin memanjakan lidajh.
Lotek macan
Anda mungkin sudah berpuluh puluh kali memakan lotek. Namun jangan slaah, lotek khas Bandung yang bernama lotek macan ini dijamin memiliki rasa yang fantastis. Lotek macan meanggunakan sayuran segar yang kemudian diguyur dengan bumbu kacang. Mungkin sajian makanan ini membuat anda sekilas teringat dengan makanan khas dari Malang, yaitu pecel.
Namun, lotek macan memiliki rasa yang lebih mani. Bumbu kacang yang digunakan lotek macan terbuat dari kacang, gula merah, terasi, serta bawang putih. Sebagai pelengkap, lotek macan biasanya disajikan sengan nasi putih hangat ataupun irisan lontong. Kerupuk serta bawang goreng jyga dapat dijadikan tambahan untuk menambah kenikmatan lotek macan.
Surabi Enhaii
Surabi adalah salah satu jajanan tradisional khas Bandung yang sampai saat ini masih populer di kalanagan masyarakat. Dulunya, surabi dibuat menggunakan tepung sebagai bahan dasarnya. Adonan kemudian dibakar di atas tungku dengan menggunakan cetakan yang terbuat dari tanah liat. Hasil cetakannya lumayan tebal. Rasanya juga masih terbatas, hanya asin dan gurih.
Namun seiring dengan perkembangan jaman, surabi pun secara perlahan mengalami modifikasi. Dari segi rasa, kini surabi hadir dalam bernaneka macam varian. Surabi juga kerap hadir dengan tambahan topping yang beraneka macam seperti nangka, oncom, coklat, keju, duren, sosis, serta tak ketinggalan pula, pisang.
Tahu Susu Lembang
Bagi anda yang mencintai olahan kedelai, maka anda tidak boleh melewatkan makanan khas bandung yang stau ini. Seperti kebanyakan tahu, tahu susu lembang dibuat dengan bahan dasar kedelai. Namun kehadiran susu dalam adonannya membuat makanan satu ini memiliki rasa yang lebih lembut serta gurih.
Apabila dibandingkan dengan tahu biasa, isian dari tahu susu lembang juga terasa lebih padat. Varian lain yang dapat anda temukan adalah tahu mentega. Yap, sesuai namanya, tahu mentega menggunakan campuran margarine ke dalam adonannya, namun tahu mentega tidak menggunakan tambahan susu. Untuk dapat mencicipi makanan khas ini, anda cukup menyiapkan uang 10 ribu hingga 15 ribu saja. Cukup murah bukan?
Keripik Maicih
Beralih kepada makanan yang paling dicari-cari oleh penggila pedas. Apabila anda termasuk salah satunya, maka sajian keripik maicih yang membakar lidah tidak boleh anda lewatkan. Sekilas, keripik maicih terlihat seperti keripik balado pada umumnya yang rasanya pedas.
Namun, apabila anda sudah memasukkan keripik maicih ke dalam mulut anda, anda akan dapat langsung merasakan perbedaan pedasnya. Namun jangan khawatir, keripik maicih ini tersedia dalam berbagai level sehingga anda pun dapat menyesuaikan tingkat kepedasan yang anda inginkan. Sebagai informasi tambahan, anda juga dapat mencicipi keri[ik karuhun yang juga tak kalah pedasnya.
Salah satu keunikan dari keripik karuhun adalah motonya yang berbunyi ‘Resep jadul rasa gaul’. Untuk dapat menikmati keripik karuhun, anda mungkin perlu berburu karena keripik ini biasanya dijual di dalam mobil, tidak menetap dalam satu tempat.
Gepuk
Gepuk sebenarnya bukan murni merupakan makanan khas dari Bandung. Gepuk berasal dari Jawa Barat namun semakin lama semakin terkenal dan menjamur di Bandung dan kota-kota sekitarnya. Gepuk menggunakan daging sapi sebagai bahan dasarnya. Sehingga rasanya pun gurih sekaligus manis di lidah. Pertama-tama, daging sapi diiris serah dengan serat daging.
Kemudian, irisan daging direbus hingga matang dan dipukul (digepuk) hingga lembut, namun tidak sampai hancur. Setelah itu, daging direndam dalam balutan beraneka macam bumbu serta santan dan kemudian direbus kembali. Setelah bumbu dan santan telah diserap dengan baik, daging kemudian diangkat dan ditiriskan. Setalh itu, daging digoreng dengan minyak yang sedikit. Proses yang cukup lama nyatanya tidak mengingkari hasil. Rasa gepuk sangatlah enak dan dijamin dapat menambah nafsu makan anda.
Colenak
Lagi-lagi, makanan ini merupakan sebuh singkatan. Colenak diambil dari kata ‘dicocol enak’. Colenak sebenarnya adalah tape ataupun peyeum yang dibakar kemudian disiram dengan bahan khusus. Bahan tersebut terdiri dari campuran gula jawa cair serta parutan kelapa.
Berdasarkan desas desus yang beredar, colenak sudah mulai dikenal oleh masyarakat Bandung sejak tahun 1930-an. Terlepas dari kebenaran kabar tersebut, colenak hingga saat ini masih menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Bandung. Tentunya anda juga tidak boleh melewatkan kesempatan untuk mencicipi makanan ini ketika berkunjung ke Bandung. Rasa dari colenak juga mengalami perubahan. Kini, tersedia rasa nangka serta durian yang bisa anda pilih.
Tutut Bandung
Pilihan makanan khas bandung yang terakhir ini mungkin sedikit ekstrim. Hal itu dikarenakan tutut bandung merupakan olahan dari keong yang biasanya hidup di area persawahan. Tutut dimasak menggunakan bumbu pedas. Untuk menghilangkan rasa amis dari keong, biasanya ditambahkan daun salam serta sereh.
Selain itu, terkadang tutut juga dimasak menjadi sayur dengan bumbu kuning. Karena keong memiliki cangkang, maka untuk menikmati tutut harus menggunakan tusu gigi agar dapat mengambil daging keongnya. Sebagai pilihan lain, anda juga dapat menyedotnya satu per satu.
Peyeum
Ketika membicarakan sajian kuliner dari Bandung, tidak akan lengkap rasanya apabila belum melibatkan peyeum. Yap, makanan satu ini telah bertahun-tahun menjadi ikon oleh-oleh yang selalu mengisi tas-tas para wisatawan yang kembali ke daerah asalnya.
Peyeum adalah makanan sejenis tape namun memiliki tekstur yang lebih kering. Apabila tape biasanya mengandung banyak air yang terasa manis dan sedikit masam, maka peyeum sebaliknya meski dibuat dari bahan yang sama, yaitu singkong. Proses pembuatan peyeum tidaklah sulit.
Pertama-tama, singkong dikupas dan dibersihkan. Kemudian dikukus hingga matang dan didinginkan. Setelah itu, singkong ditaburi dengan ragi dan disimpan dalam sebuah wadah kemudian ditutup. Singkong baru dibuka kembali setelah 2 atau 3 hari.
Selain dikonsumsi begitu saja dengan secangkir the, peyeum juga sangat nikmat apabila digoreng, apalagi dengan tambahan topping berupa keju ataupun cokelat. Harganya yang murah serta ketahanannya yang lumayan lama membuat banyak wisatawan menjadikannya sebagai oleh-oleh.
Itulah beberapa pilihan makanan serta cemilan dari Bandung yang akan sangat sayang apabila anda lewatkan.
Join The Discussion