Kuliner

10 Makanan Khas Indonesia ini Hangatkan Badan di Musim Hujan

Apa ya makanan enak di musim hujan, tentu pertanyaan ini melintas di benak begitu musim hujan tiba. makanan yang menghangtakan badan dengan rasa enak tentu saja menjadi pilihan utama. Mulai sup, gorengan hingga minuman dengan rassa rempah Berikut ini kita akan membahas tentang makanan khas Indonesia yang enak disantap saat musim hujan

1. Sup Konro

Lafabrika.org

Diantara sekian banyak jenis sup, mulai dari sup ayam, dengan variannya mulai sup ceker hingga sup brutu dan sup sayap, sup kepala ayam dan lainnya, sup ikan, seperti sup ikan mas, tekwan, sup kerapu, sup kepala ikan, sup patin, dan lain-lain, hingga sup berbahan daging merah, dengan variannya ada sup iga  sup buntut, sup babat, dan lain-lainnya, terdapat sup konkro yang merupakan sup resep asli makanan khas Indonesia. Konro ini adalah sup tulang, yang berasal dari Jeneponto, Makassar. Sup Konro aslinya terbuat dari tulang iga kerbau, tapi kemudian berkembang menjadi menggunakan sapi. Resepnya sangat menyehatkan dan kaya manfaat karena selain dari kaldu tulangnya juga karena  terdiri dari berbagai macam aneka rempah, ada keluak, lengkuas, pala, bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, ketumbar, cengkeh, daun salam, daun jeruk, merica, gula, garam, serai.

Sop Kikil By Pass, Kuliner Legendaris Khas Kota Kendari

Puthu Lanang Claket : Kuliner Legendaris Malang Sejak 1935

2. Pallubasa

inupedia.blogspot.com

Hidangan berkuah ini mirip coto Makassar, sama-sama terbuat dari jeroan sapi, namun bedanya pada kuahnya, yakni ditaburi gore kaluku atau kelapa parut sangrai dan dihidangkan bersama dengan telur ayam rebus.

3. Soto, Coto dan Sroto

id.tastemade.com

Inilah makanan berkuah yang sangat mudah kita temui di Indonesia, kalau di Jawa lebih lazim disebut sebagai soto, di Sulawesi lebih dikenal adanya Coto, sedangkan di Banyumas ada Sroto. Sroto Sukaraja, Banyumas itu kuahnya bersantan dan menggunakan sambal kacang. Soto ada banyak sekali variannya, bahannya bisa terbuat dari ayam atau sapi, dengan macam kuah yang bisa dibedakan menjadi kuah bening, yakni bening putih kuah kaldunya, atau kuah kuning yang dicampur dengan bumbu kunyit, ada juga soto yang berkuah keruh, yang kuahnya dari santan atau susu seperti soto betawi.

Campuran sayurannya juga bervariasi, kebanyakan terdiri atas daun bawang atau loncang, seledri dan kubis atau daun kol, ada juga yang menggunakan kecambah, tomat, juga ada yang menambahkan wortel. Bumbunya pun sangat bervariasi, setiap daerah di Indonesia memiliki resep khas sotonya masing-masing. Nama sotonya pun mengikuti nama daerahnya, ada soto Kudus dengan kuah bening sedikit kekuningan dengan taburan bawang putih goreng, ada juga soto Semarang dengan kuah bening bernuansa kecoklatan, dengan soun dan taburan bawang merah goreng, lalu ada soto Medan dengan kuah santan kekuningannya, soto Padang dengan kerupuk merahnya,

ada soto Banjar  dengan bumbu cengkeh, pala dan kayu manisnya, soto Bandung yang berkuah bening dengan lobak dan kedelai gorengnya, ada soto ambengan Surabaya dengan koyanya yang merupakan hasil tumbukan udang goreng dengan bawang merah goreng, soto Madura, soto Lamongan dengan kuah kuningnya, soto Pacitan dengan kuah bening dari ayam kampungnya dan disajikan dengan kacang tanah goreng, ada soto Boyolali dengan bumbu bawang putih katingannya, soto Betawi dengan kuah kental santan dan susunya juga emping, acar dan bumbu kapulaga, cengkeh serta palanya, dan lain sebagainya. Ada juga soto Lenthok yang mudah ditemui di Yogyakarta, dengan ciri khas perkedelnya, yakni kalau biasanya perkedel soto itu berbahan kentang, pada soto lenthok ini berbahan dasar singkong atau ketela.

4. Rawon

jualbumbumasak.wordpress.com

Rawon adalah hidangan berkuah hitam khas Jawa Timur. Hitamnya berasal dari kluwek atau kuluwak, atau dalam bahasa toraja disebut sebagai pammarasan. Aslinya terbuat dari daging sapi, namun akhir-akhir ini juga berkembang dan mulai dijual rawon ayam. Rawon disajikan dengan telur asin, kecambah dan kerupuk udang, dengan sambal merah. Tak salah jika rawon juga menjadi makanan enak di musim hujan.

5. Sup Kuah Pindang Ikan

resephariini.com

Pindang adalah hidangan rebusan berbahan dasar ikan, ada banyak sekali jenis ikan di Indonesia ini, ada patin, tongkol, bandeng, bawal, kakap, kerapu, tuna, kembung dan lain sebagainya. Pindang ikan yang populer adalah Pindang ikan patin yang berasal dari Palembang,  berkuah kuning sangat cocok disantap saat hujan, rasanya asam pedas dengan daun kemangi, sangat cocok sebagai makanan enak di musim hujan.

6. Gule dan Gulai

style.tribunnews.com

Gule adalah makanan berbahan daging merah, yakni sapi atau kambing, diolah dengan aneka rempah dan kuah santan. Gule ini berasal dari Jawa, sedangkan kalau di luar jawa seperti di Sumatera ada gulai, dengan sedikit perbedaan pada bumbunya, yakni gule dominan kunyit sehingga lebih kuning warna kuahnya, dan santannya pun lebih sedikit encer daripada kuah gulai yang pekat dan kental kuah santannya. Gulai juga dominan cabai merahnya sehingga warna kuahnya lebih merah, dan bahan dasarnya, untuk gulai lebih bervariasi, tidak hanya daging merah seperti daging sapi atau kambing saja yang bisa dimasak gulai, tapi juga aneka ikan, dan sayuran berupa daun singkong hingga unggas semacam ayam atau bebek juga bisa.

7. Nasi Gandhul

Travelingyuk.com

Hidangan khas yang bisa Anda jumpai di Pati dan Semarang, Jawa Tengah ini sangat khas, disebut nasi gandhul karena dulunya dijual dengan cara dijajakan secara berkeliling dengan digandhul atau dipanggul. Masakan ini berbahan dasar daging sapi, jeroan juga lidah sapi, dan kaldu kuahnya bersantan dengan bumbu aneka rempah-rempah, dengan rasa seakan perpaduan antara soto, rawon, dan gulai. Biasanya disajikan dengan alas dan sendok daun.

8. Nasi Pindang

Travelingyuk.com

Beda pindang ikan dengan nasi Pindang, Nasi pindang ini makanan khas desa Colo, Kudus, Jawa Tengah. Berbahan dasar daging kerbau atau sapi dengan kuah santan yang tidak terlalu kental, dengan sayuran daun melinjo atau daun so, berbumbu sedikit kluwak dan aneka rempah lainnya. Disajikan beralaskan daun pisang.

9. Tongseng

bangka.tribunnews.com

Tongseng adalah hidangan berbahan dasar daging merah, seperti daging sapi atau daging kambing, berkuah santan encer,  berbumbu aneka rempah dengan kecap, diolah dengan sayuran daun kol atau kubis dan tomat. Selain warna gelap tongseng dari kecapnya, juga perbedaan tongseng dengan gulai dan gule adalah pada penggunaan bumbu bawangnya, pada gulai dan gule penggunaan bawang merahnya lebih dominan daripada bawang putihnya.

10. Bajigur, Bandrek, Serbat,  Wedang Uwuh dan Bir Pletok

Beritagar.id

Pada saat hujan juga perhatikan sajian minumannya, bajigur, bir pletok, wedang uwuh, serta serbat dan sajian aneka kopi nusantara khas Indonesia juga tepat sekali disajikan pada saat musim hujan tiba. Bajigur berasal dari Jawa Barat, terbuat dari santan dan gula aren, biasa dicampur juga dengan jahe dan sedikit garam. Bandrek juga berasal dari Sunda, Jawa Barat, terbuat dari jahe, serai dan gula jawa, juga merica, bisa juga ditambah susu, ada juga yang menambahkan telur ayam ke dalamnya.

Hidangan berbahan dasar jahe lainnya adalah serbat, diramu dengan kapulaga, cabe jawa, merica dan gula, disajikan hangat, ada yang menambah dengan irisan kolang-kaling. Sedangkan wedang uwuh berasal dari Yogyakarta, terdiri dari beraneka dedaunan dan rempah, seperti daun secang, daun cengkeh, daun pala, jahe dan kayu manis dengan gula jawa. Sedangkan bir pletok berasal dari betawi, terbuat dari rebusan rempah berupa jahe, serai, biji pala, kapulaga dan cengkeh, disajikan dingin namun juga dapat menghangatkan badan, cocok juga disajikan saat musim hujan.
Demikian bahasan kita kali ini tentang makanan enak di musim hujan, yakni 10 makanan khas Indonesia yang enak disantap saat musim hujan.

sisil angelin

Recent Posts

Air Terjun Srambang Park Ngawi: Destinasi Wisata Instagramable

Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…

2 weeks ago

Ketan Durian Wonosalam: Destinasi Kuliner untuk Pecinta Durian

Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…

2 weeks ago

Wisata Durian Wonosalam: Surganya Durian Lokal Berkualitas

Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…

2 weeks ago

Tempat Sesajen Bali: Penghubung Manusia dan Alam Semesta

Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…

3 weeks ago

Belly Dance Adalah Tradisi Timur Tengah dengan Sentuhan Modern

Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…

3 weeks ago

Tradisi Kuping Panjang Dayak: Identitas Unik Suku Kalimantan

Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…

3 weeks ago