10 Kuliner Pagi di Jogja Wajib Coba Sebelum Jalan Jalan

Yogyakarta tidak hanya dikenal dengan wisatanya yang beragam dan menawan, tapi juga dengan kuliner khasnya yang enak dan murah meriah. Berbicara tentang makanan khas, ada kuliner pagi di Jogja yang patut untuk dicoba. Masalah rasa tidak perlu diragukan lagi, karena kebanyakan kulinernya sangat legendaris dan banyak digemari wisatawan. Daftar kuliner pagi di Jogja yang enak dan Murah .

Wisata Kuliner Pagi di Jogja

1. Gudeg Yu Djum

Hampir semua masyarakat Jogja tidak asing dengan gudeng legendaris satu ini. Gudeg Yu Djum merupakan warung tertua yang berdiri dari tahun 1942 dan menyediakan makanan tradisional khas Jogja dalam menunya. Bagi penyuka makanan bercita rasa manis dan gurih, gudeg ini bisa Anda masukkan dalam daftar menu sarapan pagi.
Selain dapat dimakan di tempat, Anda juga bisa membelinya sebagai oleh-oleh. Gudeg Yu Djum sendiri sudah memiliki kurang lebih 9 outlet yang terbagi di beberapa daerah di Jogja. Untuk jam bukanya ada sedikit perbedaan antara outlet dan Gudeg Yu Djum pusat. Semua outletnya buka mulai pukul 07.00, sementara di pusatnya sudah buka sejak jam 05.00 pagi.
Selain enak dan legendaris, gudeg ini juga tergolong murah. Satu porsi gudeg dihargai Rp9000 saja, untuk tambahan lauk telur Rp13.000/porsi, tambahan ayam suwir Rp20.000/porsi. Murah bukan? Datang saja langsung ke Karangasem, Mbarek CT III/22, Jl. Kaliurang Km.4,5, dari pusat kota berjarak sekitar 2 km.

JiwaJawi Jogja : Wisata Kuliner Yang Tersembunyi Di Yogyakarta

Ayam Geprek Bu Made Di Jogja Bisa Dibilang Terenak Di Indonesia

2. Soto Bathok Mbah Karto

Siapa sih yang tidak suka soto? Makanan bercita rasa segar dan gurih ini cocok untuk dimakan di setiap suasana. Hampir setiap daerah memiliki ciri khas soto yang berbeda-beda, tidak terkecuali soto bathok Mbah Karto di Jogja. Salah satu ciri yang membedakan soto ini dengan yang lain yaitu penyajian soto di dalam bathok (kulit kelapa).
Soto bathok memiliki porsi kecil sehingga sesuai untuk Anda yang tidak ingin terlalu kenyang. Untuk harganya Anda tidak usah khawatir, karena satu porsi soto bathok hanya dibanderol dengan harga Rp5000. Sementara tambahan lauknya bermacam-macam, ada sate usus Rp1000/tusuk, sate telur puyuh Rp2000/tusuk dan tempe goreng Rp500.
Apabila Anda penasaran dengan rasanya, datang saja ke alamatnya di Sambisari, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Dari pusat kota Jogja berjarak sekitar 13 km.

3. Bubur Ayam Syarifah

Bubur Ayam Syarifah bisa Anda masukkan dalam daftar menu kuliner makan pagi di Jogja. Bubur Ayam Syarifah menghadirkan bubur ayam khas Jakarta yang memiliki tekstrur lembut bercita rasa gurih. Sebagai pelengkap, bubur ditambahkan cakuwe, suwiran ayam, daun seledri, kacang kedelai, dan kerupuk. Makanan ini akan sangat sesuai bagi Anda yang tidak terbiasa sarapan menggunakan nasi.
Menariknya, kuah Bubur Ayam Syarifah dihidangkan terpisah, sehingga Anda bisa menuangkannya sesuai selera. Dan bila Anda tidak suka dengan bubur ayam, ada pilihan menu lain seperti mie, aneka sate, gorengan dan lauk pauk. Untuk harganya sendiri tergolong murah, satu porsi bubur ayam dihargai Rp9000 saja. Lokasi Bubur Ayam Syarifah tersebar di beberapa daerah di Jogja. Pusatnya berada di Jalan Prof Herman Yohanes No.1060, atau berjarak sekitar 3 km dari tugu pal putih.

4. Pecel Pincuk Gumilang

Kuliner pagi di Jogja lain yang patut Anda coba yaitu Pecel Pincuk Gumilang. Makanan ini sangat cocok untuk Anda yang menyukai sarapan sayur di pagi hari. Dalam satu piring nasi pecel, Anda sudah mendapatkan kandungan gizi lengkap dari sayuran, siraman sambal kacang dan nasinya. Untuk menikmati sepiring pecel pincuk gumilang Anda bisa datang ke Jl. Laksda Adisucipto No. 32, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Harga satu porsi lengkap pecel pincuk dibanderol dengan harga Rp10.000. Agar dapat mencicipi pecel ini, sebaiknya Anda datang pagi karena tempatnya cukup sempit untuk jumlah pengunjung yang banyak.

5. Soto Ayam Kampung Pak Dalbe

Soto legendaris di Jogja yang wajib Anda kunjungi. Seperti namanya soto ayam kampung Pak Dalbe menyajikan daging kampung dalam sotonya. Meski begitu tekstur ayam kampung tidak alot karena terlebih dahulu direbus dan dibumbui selama semalaman. Selain menu utama soto, Anda juga bisa menambahkan hidangan pendukung seperti sate ayam, sate telur maupun tempe goreng.
Meski warung sotonya hanya berada di pinggir trotoar, tapi sudah memiliki tiga cabang. Warung pusatnya pindah ke pasar terban, sementara tiga cabang lainnya berada di Jalan Magelang, Seturan dan Gejayan. Warung soto ini buka setiap Senin – Kamis dari jam 06.00 – 14.00 WIB. Untuk satu porsi soto ayam dibanderol dengan harga Rp10.000, sementara untuk satenya Rp3000, dan gorengannya Rp500.

6. Mangut Lele Bu Is

Anda penyuka lele? Tidak ada salahnya mencoba Mangut Lele Bu Is yang berlokasi di Kabupaten Bantul tepatnya di Jalan Imogiri Barat No. 12, Kecamatan Jetis. Mangut lele bu Is ini memiliki ciri khas berbeda dibandingkan mangut lele lainnya. Jika umumnya mangut lele diolah dengan cara dibakar dan digoreng, Mangut Lele Bu Is diolah bersama santan. Selain itu hidangan mangut lele juga disajikan bersama sayur-sayuran kaya serat seperti daun pepaya, kecambah, kemangi, daun kecipir dan bayam.
Warung ini juga sudah berdiri sejak tahun 1977 dan banyak diminati oleh para wisatawan maupun warga Jogjanya sendiri. Untuk satu porsi mangut lele dihargai Rp18.000 sudah termasuk nasi, lalapan, dan minuman. Warung ini mulai beroperasi dari jam 08.00 – 20.00 WIB.

7. Brongkos Alkid Handayani

Sudah pernah mendengar brongkos? Nah, jika belum tahu, brongkos merupakan makan yang tampilannya hampir mirip dengan rawon, tapi brongkos memiliki kuah lebih kental karena menggunakan santan. Dalam satu porsi brongkos terdapat potongan tetelan sapi dengan ukuran cukup besar. Jika tidak suka dengan tetelan sapi, Anda bisa menggantinya dengan telur bebek.
Brongkos Alkid Handayani ini berlokasi di Kelurahan Patehan tepatnya di Jalan Gading No. 2, Kecamatan Kraton, Yogyakarta. Warung makan ini buka setiap hari dari jam 07.00 – 19.00 WIB. Untuk satu porsi brongkos dihargai sekitar Rp14.000 – Rp32.000.

8. Mi Ayam Goreng Mekaton Seyegan

Mi Ayam Goreng Mekaton Seyegan ini sudah ada sejak 15 tahun yang lalu dan merupakan warung pelopor yang menjual mi ayam goreng pertama di Jogja. Yang unik dan berbeda dari mi ayam ini yaitu penyajiannya tanpa kuah. Lokasinya berada di Kecamatan Seyegan, Kabupaten Bantul, tepatnya di Jalan Kebon Agung, Desa Margokaton.
Untuk jam bukanya sendiri cukup siang sekitar jam 08.30 untuk hari kamis, jam 09.00 untuk hari Senin, Selasa, Rabu, Sabtu dan Minggu, untuk hari Jumatnya libur. Mi ayam ini sangat cocok untuk Anda yang ingin sarapan pagi tapi susah atau tidak terbiasa bangun pagi-pagi.

9. Lotek Teteg

Bagi penikmat sayuran, Anda bisa mencoba Lotek Teteg sebagai menu sarapan pagi di Jogja. Dalam satu porsi lotek teteg berisi berbagai macam sayuran sehat, seperti kacang panjang, bayam, kubis, bakwan, tahu dan juga potongan ketupat. Lotek teteg berlokasi di Jalan Argolubang No. 184, Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Untuk jam bukanya sekitar jam 08.00 – 17.00 WIB.

10. Gudeg Mbah Lindu

Satu lagi kuliner pagi di Jogja yang legendaris yaitu Gudeg Mbah Lindu. Konon katanya Mbah Lindu adalah penjua gudeg tertua. Sampai saat ini Mbah Lindu masih menjajakan makanannya, meski kiosnya cukup sederhana tapi selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan asing. Gudeg Mbah Lindu ini berlokasi di Gedung Tangen, Sosrowijayan St No.30, Sosromenduran, Yogyakarta.
Jalan-jalan ke Jogja kurang lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner khas Jogja yang legendaris, enak dan murah. Banyak sekali pilihan kuliner pagi di Jogja untuk memulai hari lebih semangat.