Tegal terkenal dengan wartegnya, yakni Warung Tegalnya, yang menjajakan nasi beserta aneka rupa lauk pauknya, yang sering disebut sebagai khas masakan rumahan. Tapi sebenarnya apa saja sih kuliner Tegal itu. Berikut Kuliner Khas Tegal yang bisa kamu coba.
Kuliner khas Tegal yang pertama adalah kupat Glabed. Makanan yang satu ini benar-benar makanan khas Tegal yang hanya akan bisa ditemui dan didapatkan di Tegal, dan tidak ada di kota lainnya. Jadi untuk mencicipi rasa kupat Glabed ini orang harus datang berkunjung ke Tegal. Lantas seperti apa sih itu kupat Glabed? Kupat Glabed itu merupakan salah satu makanan yang terdiri dari irisan potongan kupat, yakni semacam nasi kepal yang dibungkus daun kelapa dalam pembuatannya, dengan lauknya yang lalu disiram dengan kuah santan berwarna kuning yang akan makin nikmat rasanya jika disantap dengan dilengkapi kerupuk keriting. Kuah dari kupat Glabed ini terbuat dari santan dan tepung maizena yang berbumbu kunyit sehingga warnanya menjadi kuning.
Jenis kuliner ini banyak dijual di berbagai gerai yang berjejer di Alun-alun Tegal, dan di depan stasiun kereta. Kuliner Tegal berupa kupat Glabed ini biasanya dinikmati bersama dengan lauk berupa sate Blengong. Rasanya lezat dan mengenyangkan.
Kuliner Murah Di Kota Surabaya Nasi Goreng Mak Sore, Nasgor, Mie, Dan Capjay Cuma 5 Ribuan Aja!
Kuliner khas tegal berikutnya Kupat blengong adalah perpaduan antara kupat Glabed dengan lauk sate Blengong. Kuliner tradisional dari Kota Bahari yang terdiri dari ketupat berkuah warna kuning kental yang disajikan bersama sate Blengongnya ini sangat populer di Tegal. Dan di antara sekian banyak warung kupat blengong yang ada di Tegal, Kupat Blengong Mas Nanang adalah yang jadi salah satu warung yang sangat populer dan melegenda serta selalu ramai disesaki para pencinta kuliner yang enak dan mengenyangkan ini.
Lokasinya ada di Jalan Sawo Barat, Tegal. Sate dari daging blengong ini adalah dari daging hewan persilangan antara entok dengan bebek, dipadu bumbu oles bercita rasa gurih pedas, sate blengong yang agak kenyal sangat cocok disantap bersama sajian ketupat sayur berkuah kental kaya rempah seperti kupat Glabed. Tapi kalau mau menyantap sate Blengong dengan nasi juga bisa.
Kuliner khas Tegal yang berikutnya adalah rujak Teplak. Rujak teplak ini memiliki rasa sambal yang khas karena terdapat campuran singkongnya. Rujak teplak itu terdiri dari aneka macam sayuran mulai dari kangkung, juga daun singkong, dan pare, serta kol dan juga tauge. Makan rujak teplak semakin nikmat jika disantap dengan kerupuk.
Glotak itu memiliki rasa yang lezat, meski sekarang banyak yang tidak tahu mengenai kuliner khas Tegal yang satu ini. Bahan dasar pembuatannya Glotak itu ialah gembus, yakni bahan semacam oncom yang dimasak dengan berbagai macam bumbu. Untuk menambah kelezatannya, maka gembus itu diberi kaldu dari rebusan tulang sapi atau ayam. Sebagian orang juga memberikan irisan cabai ke dalamnya untuk meningkatkan kekayaan rasanya. Makanan dengan bahan utama gembus ini disebut glotak karena pada saat proses pemasakannya menimbulkan suara glotak-glotak, yang timbul dari tulang ayam yang bergesekan dengan panci pada saat diaduk. Glotak rasanya akan semakin sedap jika ditambah dengan beberapa cabai rawit dan kerupuk antor ataupun kerupuk mie goreng.
Sebagian orang berpendapat bahwa kota Tegal juga sangat identik dan terkenal dengan kuliner sate kambing mudanya. Konon, daging kambing erat kaitannya dengan teksturnya yang kenyal, namun sebenarnya tekstur ini sangat bergantung pada usia kambingnya. Semakin muda usianya maka akan semakin empuk teksturnya.
Sebutan Balibul merupakan singkatan dari bawah lima bulan, yang merujuk pada usia kambingnya. Sedangkan Batibul merupakan singkatan dari bawah tiga bulan. Nah, biasanya favorit masyarakat Tegal ialah warung yang menyediakan sate kambing Balibul atau sate kambing Batibul itu karena dagingnya yang masih empuk. Jika ingin mencoba mencicipinya maka bisa ke Warung Sate Sari Mendo yang berlokasi di Jalan Kapten Sudibyo dan juga di Jalan KS. Tubun. Sepanjang kawasan tersebut lebih dikenal dengan daerah Tirus. Selain itu ada juga sate kemronyos di Tegal, yakni sate kambing yang dibakar tanpa bumbu, yang lalu disantap dengan tambahan kecap dan irisan cabai.
Kuliner berikutnya khas Tegal itu adalah blendung. Blendung umumnya dijual di pasar tradisional. Makanan blendung ini terbuat dari jagung yang direbus hingga lunak yang lalu diberi sedikit bumbu dan juga parutan kelapa. Rasanya gurih serta ada sedikit ada rasa asinnya. Selain itu, manisnya jagung juga menambah rasa kelezatan dari blendung tersebut. Biasanya jajanan tradisional blendung ini di Tegal disajikan dengan menu lainnya.
Olos adalah salah satu jenis camilan yang banyak digemari di Tegal. Camilannya berbentuk bulat yang berisi sayuran dan cabai. Olos banyak dijual dalam gerobak-gerobak yang biasanya terdapat di depan sekolah-sekolah. Para pencinta pedas jangan sampai melewatkan camilan khas yang satu ini. Camilan favorit warga Tegal ini wajib dibeli jika mampir ke Tegal. Olos merupakan jajanan berupa gorengan berbentuk bulat khas Tegal yang hanya bisa dijumpai di Tegal. Hidangan ini terbuat dari tepung kanji dan dicampur tepung terigu serta di dalamnya berisi sayuran kol. Menariknya, kini jajanan Olos ini telah banyak diinovasi dengan beraneka ragam isi, yakni seperti isi sosis, juga ayam, atau keju. Yang paling nikmat dari Olos ini adalah rasanya yang pedas yang sangat menggoyang lidah karena selain berisi sayur kol atau isian yang lainnya, maka Olos juga berisi cabai rawit. Camilan Olos ini banyak dijual di daerah Kabupaten Tegal, terutama di daerah Slawi dan juga Adiwerna.
Nama kuliner ini unik. Gemblong ocar-acir, bahan utamanya adalah dari ketan dengan topping kelapa yang sudah diparut serta gula aren yang sudah dicairkan. Tidak sulit menemukan penjual gemblong ocar-acir, cukup datang saja ke pasar tradisional kota Tegal dan akan sudah bisa ditemui dan menikmati gurihnya serta lezatnya jajanan ini.
Minuman legendaris di Tegal ini berisi kacang hijau dan juga cincau, perpaduan yang unik rasanya, lalu juga ditambah dengan gula merah serta santan. Minuman segar khas Tegal ini bisa ditemui dijual di sekitaran jalan Mayjend Sutoyo, Slawi, tepatnya di dekat Telkom.
Teh Poci Tegal atau sering juga disebut teh Slawi, menjadi istimewa jika diseduh dengan air panas dalam poci dari gerabah, aromanya menjadi khas Poci, apalagi jika disajikan dengan gula batu. Hal khas yang membuat rasanya menjadi seperti itu adalah karena ketika teh diseduh air panas, gerabah yang berpori-pori tersebut bereaksi dengan teh dan menimbulkan aroma yang khas. Sebagian lagi orang menyukai teh jika disajikan dalam poci keramik atau porselen. Kegiatan menyeduh teh tersebut disebut moci, kegiatan moci sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Tegal dan sekitarnya. Demikianlah antara lain 10 kuliner Tegal yang khas itu.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…