Selama anda menjalani ibadah haji, maka sudah dipastikan jika makanan yang disantap merupakan makanan Arab yang memiliki cita rasa yang berbeda dengan makanan Indonesia. Makanan Kha Arab menawarkan cita rasa rempah yang kental. Gurih daging juga terasa enak.Di bawah ini adalah kuliner khas Arab yang perlu anda ketahui dan harus di coba.
Kunafa sendiri termasuk sebagai dessert yang sudah sangat terkenal di Makkah, Turki, Lebanon, dan Mesir. Makanan yang satu ini terbuat dari phillo pastry, kemudian dipotong tipis-tipis dan disiram dengan sirup gula. Biasanya Kunafa disajikan dengan isian kelapa parut, kismis, krim, dan kacang-kacangan. Beberapa varian Kunafa juga disajikan bersama keju muzarella hingga tambahan kayu manis. Keunikan dari makanan ini adalah sirup gula yang ada di dalam Kunafa ternyata dicampur dengan air mawar yang tentunya akan membuat aroma khas dari dessert ini.
Nasi Biryani Medan Selera, Nggak Ada Tandingannya!
Ke Malaysia, Wajib Nyobain Nasi Kerabu Berwarna Biru Ini
Sebagai makanan berat, tentunya Nasi Mandy termasuk makanan paling populer di Arab. Nasi Mandy terbuat dari beras basmati dengan tekstur yang pulen dan memiliki bulir yang panjang. Untuk membuatnya menjadi makanan yang lezat, beras dimasak dengan berbagai bumbu maupun rempah khas Arab seperti adas, jintan, saffron, lada hitam, dan kayu manis. Nasi Mandy akan disajikan dengan berbagai pelengkap berupa daging domba panggang atau daging ayam. Karena porsinya yang cukup besar, sehingga membuat makanan ini biasa dimakan secara bersama-sama.
Makanan dari Timur Tengah memang terkenal menyehatkan dan bergizi untuk tubuh, begitu juga dengan Samboosa. Sehingga tidaklah mengherankan jika makanan yang satu ini memiliki daya tarik tersendiri di kalangan pencinta kuliner. Samboosa sendiri terbuat dari kulit pastry yang krispy dan gurih. Di bagian dalamnya berisi daging sapi, ayam, atau kambing cincang yang dapat dipanggang atau digoreng, keju, telur, dan aneka sayuran seperti kentang, buncis, dan wortel. Samboosa sangat cocok disantap dengan Shorbah Adas, yaitu sup kacang lentil. Biasanya Samboosa disantap sebagai penambah selera atau bisa juga dijadikan sebagai teman minum teh klasik masyarakat Arab.
Arab memang mempunyai banyak sajian makanan yang berbahan dasar roti, seperti halnya Hummus. Namun sebenarnya Hummus merujuk kepada saus kacang yang bahan dasarnya terbuat dari tahini (wijen giling), kedelai, bawang putih, lentini, air lemon, minyak zaitun, dan garam. Agar terlihat menarik, Hummus diberi tortilla, irisan tomat, dan chickpea yang ditata di bagian tengah. Setelah itu, siap disajikan dan disantap dengan roti tradisional berbentuk pita (disebut juga dengan lafa). Cara menikmati makanan ini adalah dengan menyobek roti, kemudian mencocol-cocolkannya pada Hummus. Tidak hanya Hummus, saus ini pun bisa dimakan dengan kentang.
Untuk anda yang sangat suka dengan makanan pedas, tentunya Balila atau Baleela dapat dimasukkan ke dalam list makanan yang wajib dicicipi saat berkunjung ke Arab Saudi. Makanan ini berbahan buncis rebus yang dicampur dengan bawang putih dan garam. Rasanya pun tidak kalah lezat dengan kuliner khas Arab lainnya, terlebih lagi makanan ini sangat mudah didapat di Arab Saudi. Anda dapat membelinya di kios-kios yang ada di sekitar Qabel Street.
Makanan lezat ini tentunya menjadi santapan yang dapat mengganjal perut anda saat sedang melaksanakan ibadah haji. Nasi ini dimasak bersama rempah, daging, dan sayuran. Rempah-rempah yang digunakan saat memasak biryani adalah minyak samin, jintan, kacang-kacangan, kapulaga, cengkih, daun salam koja, kayu manis, daun mint, ketumbar, bawang Bombay, jahe, dan bawang putih. Bedanya dengan Nasi Mandy adalah Nasi Biryani memiliki aroma dan rasa yang lebih kuat dan pekat.
Sebenarnya Nasi Biryani berasal dari Persia, dan kata dari biryani sendiri mempunyai arti panggang atau goreng. Biasanya Nasi Biryani disajikan dengan sayuran, daging domba atau kambing panggang. Pada dasarnya Nasi Biryani berbeda dengan Pullao (nasi bumbu) dari segi memasaknya, ketika memasak Pullao, maka beras digoreng dengan rempah-rempah ke dalam minyak samin, kemudian dimasak sampai matang. Hidangan sampingan untuk menyantap Nasi Biryani adalah kurma, kari, hingga telur rebus.
Di kalangan masyarakat Arab, makanan ini terkenal sebagai hidangan penutup. Berbentuk bulat dan memiliki tekstur renyah di bagian luarnya, namun sangat lembut di bagian tengahnya. Makanan ini pun memiliki cita rasa yang manis dan lezat. Luqaimat biasanya sangat ditunggu-tunggu saat tibanya bulan ramadhan. Jika di Indonesia makanan ini mungkin dikenal dengan donat, walaupun bentuk maupun tekstur rasanya berbeda.
Jajanan dari Arab ini merupakan salah satu jajanan paling populer. Makanan ini termasuk sebagai jenis jajanan dikarenakan memiliki bentuk yang kecil dan bisa dengan mudah dimakan, bahkan sambil beraktifitas sekalipun. Falafel terbuat dari kacang faca yang memiliki rasa gurih dan pedas. Bahan utama ini digiling kemudian dipadatkan dan dibentuk menjadi bola-bola kecil. Falafel kemudian dimasak dengan cara digoreng dalam minyak panas, dengan begitu tekstur yang dimilikinya renyah. Falafel biasanya disajikan dan disantap dengan topping seperti sayuran, salad, acar, roti pita, dan berbagai saus khas. Karena banyaknya penjual Falafel di Arab, maka bisa dikatakan bahwa makanan ini adalah salah satu jajanan pinggir jalan di negeri Arab. Bahkan karena kenikmatannya makanan ini telah menjadi makanan favorit banyak orang di Arab. Saat anda ke tanah suci, maka jangan lupa untuk mencoba Falafel ya!
Jika dilihat dari bentuknya, kemungkinan saja anda akan langsung teringat makanan pizza yang berasal dari Italia. Namun, yang membedakan Manakeesh atau disebut juga dengan manaqish dengan pizza adalah dari bahan bakunya, yaitu gula, madu, dan tepung terigu. Bentuknya memang mirip dengan pizza karena dibentuk bulat pipih. Tidak hanya itu saja, terdapat juga minyak zaitun hingga bumbu rempah yang sangat identik dengan makanan khas Timur Tengah. Selain itu, makanan ini pun memiliki topping yang berbeda dengan pizza pada umumnya, yaitu terdapat keju jenis ackawi atau keju putih dengan rasa asin. Ada juga irisan tomat, saus pedas, dan daging cincang. Dijamin rasa yang ditawarkan tidak kalah lezat dengan pizza yang biasanya anda santap.
Mutabaq merupakan kuliner khas Arab yang dipercaya berasal dari negeri Yaman, namun menjadi hidangan pembuka yang begitu populer di Kerajaan Arab Saudi. Dapat dikatakan bahwa makanan ini adalah versi lain dari pancake yang biasanya anda temukan di resto atau kafe di seluruh negeri. Makanan ini terbuat dari lapisan kue tipis dan diisi dengan campuran daging cincang, peterseli, telur, bawang, hingga tomat. Jika di Indonesia makanan ini dikenal dengan martabak. Setiap gigitannya akan memberikan sensasi yang lezat yang tentunya tidak akan terlupakan dan akan membuat anda ketagihan ingin menyantapnya kembali.
Demikianlah berbagai kuliner khas Arab yang tentunya harus dicoba saat anda menunaikan ibadah haji di tanah suci.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…