Keberagaman makanan tradisional Minangkabau ini dikenal dengan rasa pedas yang khas dan penggunaan santan kental yang melimpah, bersama dengan rempah-rempah yang meriah. Beberapa dari kamu tentu sudah tidak asing dengan masakan Padang yang terkenal, seperti gulai, rendang, sate Padang, dan banyak lagi. Hidangan-hidangan lezat ini dapat dengan mudah ditemukan di rumah makan Minang terdekat yang telah menjamur di berbagai daerah. Ternyata, selain hidangan berat, Padang juga memiliki ragam kue khas yang tak kalah lezatnya. Kue-kue ini cocok dinikmati bersama keluarga atau dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Berikut daftar kue khas Padang yang pasti akan membuatmu ketagihan setelah mencobanya.
Berwisata di kota Padang selalu menyenangkan, terutama karena suguhan keindahan alamnya yang memukau. Sambil menikmati pemandangan, mencoba kuliner khas seperti lompong sagu akan menambah keseruan perjalananmu. Kue khas Padang yang satu ini menjadi terkenal terutama selama bulan Ramadhan dan Lebaran. Saat hari biasa, lompong sagu terbilang cukup sulit dijumpai.
Lezatnya kue lompong sagu terbuat dari campuran tepung sagu, pisang, dan santan, dengan gula aren sebagai isian. Ketika kamu membuka bungkusnya, kue ini memiliki warna kecoklatan yang mirip dengan dodol, dengan aroma bakaran pisang yang menggoda selera. Saat berkunjung ke Padang, jangan lupa untuk mencoba lezatnya kue khas yang satu ini ya.
Tidak hanya penampilannya yang menarik perhatian, mangkuak sayak juga menawarkan cita rasa unik.. Kue khas Padang ini disajikan dalam wadah sayak atau tempurung kelapa, dengan dua lapisan warna yang kontras, yaitu putih dan merah kecoklatan di tengahnya. Bahan-bahan untuk membuat kue ini diantaranya tepung beras, santan kelapa, gula merah, gula putih, dan rempah-rempah. Bagian putihnya memiliki rasa gurih, sementara bagian tengah merah kecoklatan memiliki rasa manis yang lebih kuat. Saat mencobanya, kamu akan dimanjakan dengan perpaduan kedua rasa ini. Rasa lezat yang dipadu dengan aroma khas tempurung kelapa tentu akan menjadikanmu ketagihan setelah mencobanya.
Pernah mendengar sebutan galama? Galamai merupakan kue khas Padang yang dibuat dari campuran tepung beras ketan, kacang tanah, santan, dan gula aren. Semua bahan ini dicampur menjadi adonan yang kemudian dimasak dalam kuali besar selama sekitar tiga jam dengan terus diaduk agar mendapatkan tekstur yang sempurna, mirip dengan dodol. Tidak hanya digemari masyarakat lokal, galamai juga menjadi salah satu jajanan yang banyak diburu wisatawan.
Kalau kamu mengira ketupat dari beras ketan dan santan ini merupakan makanan berat, maka kamu salah. Jenis ketupat yang satu ini lebih dikenal sebagai jajanan daripada hidangan utama. Bentuknya lebih kecil dibandingkan ketupat pada umumnya. Untuk membuat hidangan ini, caranya dengan memasukkan beras ketan ke dalam selongsong ketupat dan direbus dalam santan yang telah dibumbui. Teksturnya yang lembut dengan rasa gurih yang pas tentu akan membuatmu ingin mencobanya lagi dan lagi.
Kue ini terlihat seperti rendang, tetapi sebenarnya adalah salah satu kue khas Padang. Kue ini terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan cairan gula dan santan, kemudian dipanggang dan dibentuk menjadi kotak-kotak.
Selain tampilannya yang berhasil membuat siapapun penasaran dan ingin mencobanya, bareh randang juga menawarkan cita rasa lezat dan menggugah selera.
Cita rasa khas lamang tapai berasal dari proses memasaknya menggunakan bambu. Ketan hitam dimasak di dalam bambu dan setelah matang, lamang ini diguyur dengan tape hasil fermentasi. Rasanya cocok dinikmati sambil menikmati pemandangan Kota Padang pada siang hari.
Jika di Jawa terdapat kue kucur, di Padang dan wilayah Sumatera Barat lainnya terdapat pinyaram. Bahan dasarnya hampir sama, yaitu tepung beras ketan putih atau hitam, santan, dan gula aren. Terkadang, adonan juga ditambahkan dengan pisang atau durian untuk memberikan rasa tambahan. Bentuk kue pinyaram mirip dengan kue kucur, karena keduanya dibakar menggunakan wajan yang berfungsi sebagai cetakan. Biasanya, masyarakat Padang membuat kue pinyaram untuk menyambut Lebaran atau perayaan istimewa lainnya.
Kue Sapik, sering disebut sebagai kue semprong lipat khas Padang. Kue ini memiliki bentuk segitiga pipih yang unik. Bahan-bahan utama yang digunakan untuk membuat kue sapik diantaranya tepung beras, gula pasir, santan, telur, dan bubuk kayu manis. Adonan yang telah tercampur merata kemudian dicetak dalam cetakan khusus dan dipanggang. Saat masih panas, kue Sapik harus segera dilipat-lipat. Selain versi aslinya, ada juga varian kue Sapik yang memiliki rasa agak pedas karena ditambahkan sedikit cabai.
Kue Basung memiliki bentuk yang sangat unik, yakni berbentuk kerucut. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan cita rasa manis yang memikat. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kue basung meliputi campuran tepung beras, santan, gula merah, garam, dan air. Proses pembuatannya cukup sederhana, di mana semua bahan dicampur menjadi satu kemudian dimasukkan ke dalam corong yang terbuat dari daun pisang, lalu dikukus hingga matang. Dengan cara yang mudah seperti ini, kamu dapat menikmati kelezatan khas Padang yang terkandung dalam Kue Basung.
Pernahkah kamu mendengar sebutan hidangan sala lauak? Sala Lauak merupakan hidangan gurih yang khas. Untuk membuat Sala Lauak, digunakan bahan-bahan seperti ikan teri kering, jahe, kunyit, bawang merah, bawang putih, dan cabai yang dihaluskan. Bahan-bahan ini dicampur dengan tepung beras, garam, dan air. Adonan kemudian dibentuk menjadi bulatan kecil dan digoreng hingga berwarna keemasan. Selain menjadi camilan yang lezat, Sala Lauak juga sering digunakan sebagai tambahan pada lontong sayur Padang.
Jika kamu merasa belum puas setelah makan, jajanan khas Padang bisa menjadi pilihan yang sempurna. Deretan kue khas Padang di atas tentu akan memanjakan lidah siapapun yang mencobanya. Jika kamu tidak memiliki kesempatan untuk pergi ke Sumatera Barat, kamu juga bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah.Tetapi pastinya, nikmatnya akan berlipat ganda jika kamu bisa menikmati hidangan asli Padang di tempat asalnya. Jadi, jika kamu berencana untuk berkunjung ke Sumatera Barat, jangan lupa mencicipi kelezatan kue khas Padang.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…