Pingin Liburan Anti Mainstream ? Kunjungi 11 Kota Hantu di Dunia
Kota hantu di dunia adalah sebutan untuk suatu kota atau pulau atau kawasan yang kosong tanpa penduduk atau tinggal sangat sedikit penduduknya karena para penghuninya pergi dari tempat tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, bisa karena akibat terjadinya bencana alam, atau polusi, atau kondisi ekonomi, atau pertempuran perang dan lain sebagainya. Sebagian kota tersebut mungkin masih dihuni oleh sedikit populasi penduduknya, namun sebagian lagi, ada yang sudah benar-benar kosong ditinggalkan oleh para penghuninya, namun seiring dengan berjalannya waktu kota hantu tersebut sebagian lantas justru menjadi tempat wisata baru yang dikunjungi oleh para wisatawan yang penasaran dengan kondisi kota hantu tersebut. Berikut beberapa Kota hantu yang ada di beberapa negara di dunia.
Kota Hantu di Dunia
1. Craco, Italia
Kawasan yang kini jadi kota hantu di Italia itu sudah berdiri sejak tahun 540 SM, yakni ketika orang-orang Yunani pindah dari kota Metaponto di pedalaman. Kota Craco sempat berkembang besar dengan memiliki fasilitas kota yang cukup lengkap, yakni ada perguruan tinggi atau kampus dan juga hingga ada empat istana yang besar di kota ini. Tapi lantas terjadi wabah di tahun 1656 hingga ratusan penduduknya tewas menjadi korban. Lalu di sekitar tahun 1892 hingga 1922, kondisi ekonomi memburuk banyak panen yang gagal, lantas penduduknya melakukan migrasi besar-besaran ke wilayah Amerika Utara. Sempat terjadi konflik pula di kawasan ini dan di tahun 1963 terjadi bencana tanah longsor dan di tahun 1980, kota ini pun hancur terkena bencana gempa bumi. Namun kota Craco ini pernah menjadi lokasi pembuatan film yang berjudul Quantum of Solace and The Passion of The Christ, sehingga lantas kini banyak wisatawan yang datang berkunjung ke kota Crano, Italia ini.
Martabak Telur Tegal Enaknya Ugal Ugalan
Nasi Krawu Bu Tiban II, Sajikan Makanan Khas Gresik Buka 24 Jam
2. Pyramiden, Norwegia
Pyramiden ini dulunya adalah areal pertambangan batu bara di Uni Soviet di tahun 1927. Kota ini memiliki fasilitas yang lengkap. Sempat menjadi pusat kebudayaan, dan sudah memiliki perpustakaan, juga ada kantin serta galeri seni, juga ada piano Red October, serta monumen Lenin, dan juga kolam renang. Namun karena stok batu bara yang kian menyusut, maka Pyramiding pun mulai ditinggalkan oleh para penduduknya hingga di tahun 1998 sudah menjadi kosong. Sekarang ini kota Pyramiden mulai dipugar dan dijadikan sebagai museum guna menarik para wisatawan.
3. Kayaköy, Turkey
Kota ini lokasinya ada di bagian barat daya Turki, Kayaköy ialah kota yang dipenuhi dengan reruntuhan. Kota ini dibangun sekitar abad ke 18. Sebelum Perang Dunia yang I, kota Kayaköy ini dihuni oleh sekitar 6.500 penduduk Yunani yang lalu akibat perang dengan Kerajaan Ottoman dan di tahun 1923 terjadi penandatangan Perjanjian Lausanne maka penduduknya pun mulai berkurang hingga menjadi kota hantu. Namun kini sudah mulai banyak turis yang berdatangan ke kota Kayaköy ini.
4. Pulau Hashima Jepang
Kota hantu di dunia Berikutnya ada pulau Hashima yang lokasinya di sekitar 15 kilometer dari kota Nagasaki, Jepang. Sejak tahun 1887 mulai dilakukan penambangan batubara di bawah laut hingga tahun 1959. Pulau ini sempat dihuni hingga sejumlah 5.929 penduduk, namun di tahun 1974, cadangan batubaranya mulai berkurang dan lalu berangsur-angsur pulau Hashima mulai ditinggalkan oleh penduduknya. Kemudian pada tahun 2000 pulau tersebut dinyatakan ditutup. Namun di tahun 2009 Pemerintah setempat mulai memperbaiki beberapa bagian bangunannya dan juga membukanya lagi untuk umum, dan para wisatawan yang penasaran dengan kondisi pulau ini pun mulai berdatangan, dan di tahun 2015, pulau Hashima dinyatakan sebagai salah satu bagian dari Situs Warisan Budaya Dunia oleh salah satu badan PBB, yakni UNESCO.
5. Kota Bodie California USA
Di abad ke 19, kota Bodie menjadi kota yang ramai karena adanya tambang emas di kawasan tersebut. Pada saat itu penduduk Bodie mencapai hingga sekitar 7.000 warga dengan 2.000 buah bangunannya. Lalu kemudian kondisi perekonomian pun mulai menurun seiring menipisnya sisa emas yang dapat ditambang, lalu dalam kurun waktu 50 tahun, mulai di awal abad ke 20 kemudian secara perlahan-lahan kota ini pun mulai ditinggalkan oleh penduduknya dan hingga tersisa tinggal 110 bangunan saja.
Sejak tahun 1915, kota Bodie telah dikenal sebagai kota hantu, yang dikelilingi areal pemakaman, kota yang ditinggalkan itu mulai menarik perhatian wisatawan yang suka petualangan dan kisah misteri kota hantu. Para wisatawan dapat berkunjung ke kota ini untuk melihat-lihat berbagai bangunan yang masih tersisa, namun dilarang untuk membawa berbagai barang yang ada di kota Bodie ini. Jumlah wisatawan di kota hantu Bodie ini bisa mencapai hingga 200 ribu pengunjung per tahunnya. Para wisatawan berjalan-jalan menyusuri jalanan kota Bodie yang sepi dan lengang karena ditinggalkan warganya.
6. Oradour-Sur-Glane, Prancis
Di Perancis juga ada kota hantu. Oradour-sur-Glane lokasinya ada di Nouvelle-Aquitaine, Perancis barat. Akibat serangan tentara Nazi Jerman di tanggal 10 Juni 1944 yang menewaskan hingga 642 lebih warganya, termasuk juga kaum perempuan dan juga anak-anak, maka hanya tersisa sekitar 30 orang warganya saja yang berhasil melarikan diri dalam kondisi masih hidup. Lalu setelah masa perang berakhir maka Presiden Prancis yang bernama Charles de Gaulle pun berinisiatif untuk membangun memorial di Oradour-sur-Glane tersebut.
7. Garnet, Montana USA
Masih di Amerika juga ada lagi kota hantu bekas pertambangan di Montana yang pernah ramai jadi wilayah pemukiman dan juga komersial di tahun 1860 an. Kota Garnet yang dulunya namanya kota Mitchell ini sempat dihuni hingga seribuan orang. Lalu dua dekade kemudian setelah emasnya berkurang, kota ini juga mulai kehilangan penduduknya. Pernah juga terjadi kebakaran di tahun 1912, sekarang kota hantu Garnet telah dikunjungi oleh sekitar 16.000 orang di tiap tahunnya. Para wisatawan yang datang ke kota ini bercerita bahwa sering terdengar denting suara piano yang tidak jelas sumbernya dan juga ada penampakan misterius serta suara-suara lain yang aneh.
8. Dhanushkodi, India
Di India ada kota hantu Dhanushkodi, yakni kota kecil yang letaknya di antara Laut Laccadive dengan Selat Palk. Pada Desember 1964, kawasan tersebut terkena badai siklon Kaneswaran, yang dengan kecepatan anginnya yang mencapai hingga 280 kilometer per jam dan ombak yang tingginya hingga 7 meter menghancurkan dan menyapu bersih kota ini, terdapat 1.800 orang setidaknya yang meninggal karenanya. Kota Dhanushkodi sempat ditutup oleh pemerintah namun kini sudah mulai dibuka lagi dan para wisatawan berdatangan untuk berfoto dengan latar belakang bangunan yang tersisa dan pantainya.
9. Pulau Boneka Xochimilco, Meksiko
Sebenarnya boneka itu identik dengan suatu yang manis dan lucu, terutama bagi anak-anak. Namun ada kota hantu Xochimilco di Meksiko dengan koleksi boneka seramnya bergantungan di pepohonan dengan kondisi mata yang terbelalak, seperti menatap dengan pandangan kosong yang menyeramkan. Boneka tersebut juga dalam kondisi rusak sebagian tubuhnya. Hal ini bermula dari kisah ditemukannya mayat anak perempuan yang sambil membawa boneka mengambang di tepi sungai di tengah hutan Penjaga pulau lalu menggantungkan bonekanya di dekat pohon di tempat mayat tersebut ditemukan, dan ia juga menambahkan boneka-boneka lain yang juga digantungkan di sekitarnya untuk menemani boneka yang satu itu. Pria penjaga pulau itu melakukannya setiap hari hingga akhirnya dia pun meninggal dunia.
Menurut penduduk sekitar boneka-boneka itu kadang bergerak dan mengeluarkan suara jeritan di malam hari. Para wisatawan mengisahkan bahwa boneka tersebut saling berbisik serta kadang mengganggu beberapa pengunjung yang datang ke pulau tersebut.
10. Kota Pripyat di dekat PLTN Chernonyl, Ukraina
Kota hantu berikutnya, kota Pripyat yang didirikan di tahun 1970 ini menjadi sepi setelah ledakan yang terjadi pada 26 April 1986 yang terjadi pada PLTN Chernobyl. Peristiwa Chernobyl adalah bencana nuklir yang terburuk di sepanjang sejarah di dunia.
Lalu setelah 33 tahun kemudian, setelah radiasi nuklir mulai menurun, maka kota hantu itu kini justru menarik bagi banyak wisatawan, yang berdatangan dengan tarif biaya tur 15 juta Rupiah untuk berkeliling selama satu hari.
11. Val Jalbert, Kanada
Lokasinya ada di 8 kilometer arah barat laut dari kota Chambord, Kanada. Di kota Val Jalbert yang sudah ada sejak tahun 1901 ini terdapat pabrik pengolahan bubur kayu Damase Jalbert yang lalu mengalami kebangkrutan dan terpaksa ditutup dan lalu kota ini mulai ditinggalkan oleh para penduduknya. Tahun 1960 kota ini telah menjadi kota hantu dengan 70 bangunan asli yang masih tersisa.
Itulah 11 kota hantu di dunia.
Join The Discussion