Taman Hewan Pematang Siantar yang juga sebelumnya disebut dengan Kebun Binatang Siantar adalah kebun binatang yang berlokasi di kota Pematang Siantar. Kebun Binatang ini dibuka secara resmi, bahkan sejak Kolonial Belanda pada 27 November 1936, yang berada di atas tanah seluas 4.5 hektar. Kebun Binatang Siantar berlokasi di Jl. Kapten MH Sitorus No. 10, Kota Pemantang Siantar yang berada di provinsi Sumatra Utara. Hingga sekarang, kebun binatang ini tetap mempertahankan statusnya sebagai kebun binatang terlengkap dan terbaik yang ada di Sumatra Utara. Hal ini dapat dilihat dari koleksi satwanya dan bahkan mampu mengalahkan Kebun Bianatang Medan yang lebih luas dibanding kebun binaang Siantar. Usaha perawatan di kebun binatang ini juga terbukang baik dalam menjaga perannya sebagai lembaga konservasi. Kebun Binatang Siantar juga dapat digolongkan sebagai salah satu kebun binatang terbaik yang ada di Indonesia.
Salah satu habitat hewan yang banyak menarik pengunjung di Kebun Binatang Siantar adalah habitat Harimau Putih dan Sumetera yang sudah langka di habitat aslinya, tergolong hewan yang dilindungi karena banyaknya pemburu. Yang menarik perhatian lainnya adalah kelompok satwa buas seperti singa. Banyak pengunjung yang ingin menyaksikan langsung keberadaan hewan buas ini, tentunya anda dapat berfoto dengan latar belakang harimau putih atau singa ketika mereka sedang mendekat ke jeruji kandang.
Terdapat pula Museum Zoologi diamana ada dapat menemukan satwa mati yang sudah mengalami proses pengawetan untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Tentunya berbentuk mirip dengan satwa yang masih hidup, anda dapat meluangkan waktu untuk mengambil foto di Museum Zoologi. Koleksi yang ada di museum sebagian juga merupakan sumbangan dari luar negeri. Selain itu ada beberapa wahana lain untuk anak yang diapat dijadikan spot foto, seperti kolam renang, ragam permainan anak dan flyingfox. Selain berfoto dengan satwa,anda juga bisa berfoto dengan latar belakang taman yang sangat hijau dan asri dengan banyak pepohonan.
Pematangsiantar menjadi kota transit serta daerah perkebunan yang penting semenjak jaman kolonial Belanda. Hal tersebut membuat kota Pematang Siantar menjadi salah satu kota dengan kemajuan yang signifikan. Terletak di lokasi yang strategis dengan menghubungkan Pantai Timur Sumatera dan wilayah Pegunungan Tapanuli. Lokasi ini membuat Pematangsiantar menjadi lokasi yang strategis di daerah Sumatera Utara. Pematangsiantar mempunyai jalur strategis yang cukup sibuk karena dilewati oleh jalur perdaganga, tentunya membuat daerah Pematangsiantra terbilang makmur. Kebun Binatang Siantar bermula dari Dr. Coonrad salah seorang pencinta hewan di bidang Zoologi yang berasal dari Belanda. Hingga pada 27 November 1936, sejarah awal kebun binatang ini adalah Taman Zoologi dan Botani. Dr. Coonrad adalah seseorang yang memprakasai dibanginnya taman Zoologi dan Botani yang pertama di Pematangsiantar.
Taman Hewan Pematang Siantar merupakah sebuah lembaga konservasi hingga sekarang. Terdapat berbagai macam spesies yang terdit dari mamalia sebanyak 201 ekor dari jumlah 51 spesies. Terdapat koeksi reptil sebanyak 59 ekor dari jumlah 19 spesies, aves sebanyak 445 ekor dari jumlah 113 spesies, jumlah total seluruh satwa yang dikonservasi di kebun binatang ini kurang lebih sebanyak 715 ekor dari 183 spesies. Hingga sekarang jumlah koleksi satwa diperkirakan akan semakin bertambah dikarenakan kebun binatang ini mempunyai kebijakan di bidang komservasi dan penangkaran hewan yang terbilang baik dan sukses di bidangnya.
TPHS sendiri sudah menjalankan kewajibannya sebagai lembaga konservasi dengan adanya kemampuan manidiri dalam melestarikan satwa. Seperti yang disebutkan di atas bahwa telah berhasil dalam menangkar beberapa satwa yang dikategorikan sebagai satwa langka. Seperti: Harimau Putih, Harimau Sumatra dan Siamang. Selain itu kebun binatang ini juga sering menerima pemberian hewan dari masyarakat ataupun hewan hasil buruan atau peliharaan. Di kebun binatang ini juga pernah menerima seekor buaya yang pernah memangsa manusia dan berhasil ditangkap oleh warga di daerah Kab. Labuhan Baru. Kebun Binatang ini juga mempunyai banyak koleksi unik dan tidak ada di Indonesia, seperti buaya yang sudah dipercaya sebagai buaya tertua yang bertahan hidup di bawah naungan perlindungan manusia di Kebun Binatang Siantar sendiri.
Untuk mendukung keberadaan Kebun Binatang Siantar sebagai sarana edukasi, hiburan dan edukasi, tentunya kebun binatang juga dilengkapi dengan pusat karantina bagi satwa, rumah sakit hewan dan museum Zoologi. Museum ini mempunyai banyak koleksi berupa satwa yang sudah mati dan diawetakan dengan menggunakan formalin. Koleksi yang ada di museum juga berasal dari berbagai macam satwa yang berasal dari Indonesia maupun luar negeri. Terdapat kurang lebih 250 spesies, dan beberapa diantaranya juga merupakan sumbangan dari warga sekitar. Biasanya satwa yang mati dikarenakan sakit atau sudah berumur tua. Ada pula yang berasal dari sumbangan sang pemilik sendiri bernama DR. H Rahmat Shah yang dulunya sangat aktif dalam perburuan satwa legal di berbagai belahan dunia. Bahkan ia mempunyai museum Zoologi snediri yang bernama Rahmat’s Galleru. Lokasinya terletak di Kota Medan dan terdapat koleksi yang lengkap dan adanya ruang eksibisi yang lebih lebar.
Pastikan sebelum berlibur mengunjungi Kebun Binatang Siantara anda mempersiapkan kesehatan fisik yang prima. Karena liburan anda kurang menyenangkan jika anda berkunjung dengan kondisi kesehatan yang tidak prima. Terdapat banyak tempat untuk melihat satwa unik dan lucu untuk diamati.
Hal ini membuat Kebun Binatang Siantar menjadi salah satu tujuan wisata yang ada di Indonesia. Ketika tubuh dan mental ada berada dalam kondisi prima, anda dapat memjajal berbagai macam aktivitas yang ads di kebun binatang dengan nyaman dan mudah. Tujuan utama anda adalah berwisata jadi pastikan anda menjaga kesehatan anda sebelum berkunjung. Selama anda berada di Kebung Binatang, pastikan anda jangan terlalu dekat melakukan kontak dengan binatang liar atau buas. Anda harus menjaga jarak dengan satwa liar dan tidak menganggu mereka karena dapat menyebabkan sesuatu yang tidak diinginkan. Jangan menambah resiko keselamatan bagi diri sendiri selama berada di kebun binatang.
Jangan lupa untuk selalu patuhi semua tanda larangan yang tertera di Kebun Bianatang Siantar demi keselamatan anda sendiri. Jika anda ingin menjaga keselamatan bersama, anda harus menaati semua peraturan dan larangan yang ada di dalam kebun binatang. Tanda larangan atau peringatan pastinya sudah diperhitungkan dengan baik oleh pihak pengelola dan demi keselamatan bersama ketika berkunjung. Kita tahu bahwa tidak semua satwa yang ada di kebun binatang adalah satwa jinak dan mampu mengontrol emosi. Jadi keselamatan harus diutamakan. Anda dapat mengajjak anda untuk mengenal satwa, terutama yang sudah jinak dalam memberikan informasi untuk melestarikan satwa tersebut di habitat aslinya.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…