Kebun Binatang Bandung adalah salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi bersama keluarga. Terdapat beragam jenis satwa lucu dan menarik yang bakal membuat liburan Anda dan anak-anak menjadi lebih menyenangkan. Sekaligus kamu bisa menikmati berbagai permainan yang menyenangkan
Kebun Binatang Bandung (KBB) didirikan pada masa pemerintahan Belanda, sekitar tahun 1930 oleh Bandung Zoological Park (BZP). Tapi, saat Indonesia berpindah tangan ke Jepang, kebun binatang tersebut agak terbengkalai akibat kurangnya perhatian dari pemerintah. Pada tahun 1948, barulah KBB direhabilitasi.
12 tahun setelah itu, tepatnya pada 1956, Bandung Zoological Park yang menjadi pengelola kebun binatang dibubarkan. Satu tahun kemudian, Yayasan Marga Satwa Tamansari resmi menggantikan tugas BZP. Itu dilakukan atas inisiatif ketua yayasan, yakni R. Ema Bratakoesoema.
Seiring berjalannya waktu, KBB semakin mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Mulai tahun 2009, pihak KBB terus memperbaiki ekosistem yang ada agar para satwa betah hidup di sana. Kandang gajah yang semula berada di dekat pintu masuk dipindahkan ke belakang supaya terlihat lebih apik. Sedangkan kandang lamanya dirombak menjadi tempat untuk duduk dan bersantai para pengunjung. Demikian pula dengan kandang hewan-hewan buas, seperti harimau, singa dan macan tutul.
Mereka dibuatkan kandang yang terpisah antar jenis satu dan lainnya. Pembatas dari jeruji besi pun dipasang pada masing-masing kandang hewan buas. Pembenahan tersebut dilakukan mendekati habitat aslinya, sehingga para binatang merasa lebih nyaman.
Penanaman 50 pohon dalam sebulan juga dilaksanakan guna mendukung hal tersebut. Jadi, dalam setahun setidaknya ada sekitar 600 pohon baru yang ditanam di KBB. Selain untuk menunjang kehijauan dan kerindangan kebun binatang, pohon-pohon yang ditanam berguna sebagai pakan hewan.
Jika kerindangan itu terus terjaga, tidak mustahil bila nantinya KBB menjadi hutan belantara kecil di Kota Kembang, Bandung.
Berbagai koleksi satwa dan tumbuhan di KBB berasal dari dalam maupun luar negeri. Setidaknya ada 213 jenis satwa yang terdiri atas 79 jenis satwa dilindungi dan 134 jenis satwa tak dilindungi di lahan seluas 13,5 hektar itu. Mulai dari gajah, macan tutul, komodo, orang utan, beruang, beragam burung, reptil dan masih banyak lagi hidup disini. Hingga kini, pengelola terus berusaha untuk menambah jumlah penghuni kebun binatang agar mampu menjadi daya tarik pengunjung.
Tidak kalah dengan satwa, koleksi tumbuhan di KBB pun cukup banyak. Anda bisa menjumpai bermacam-macam tanaman langka di tempat tersebut, seperti pohon mahoni badak dengan tinggi 40 meter yang menyambut pengunjung di pintu masuk. Seperti yang disampaikan sebelumnya, tanaman di kebun binatang ini berperan sebagai pemberi kerindangan, sehingga para satwa dapat terlindung dari sinar matahari. Selain itu, tanaman-tanaman tersebut juga melindungi tanah serta air hujan.
Saat hendak memasuki KBB, Anda akan melewati tiga gerbang yang lokasinya terpisah tidak jauh dari area kebun binatang. Kemudian, setelah sampai di pintu masuk, kicauan burung dan sekelompok gajah lucu seolah menyambut para pengunjung serta mendoakan semoga liburan mereka disini menyenangkan. Pengunjung diperbolehkan memberi makan gajah sesuai arahan dari pengawas.
Selain itu, mereka pun bisa menunggangi gajah, kuda dan unta. Di kawasan reptil dan burung pun tidak kalah seru. Di sana, Anda bisa berfoto dengan ular dan burung-burung yang tidak ditemui di alam bebas. Anda pun juga dapat mengajak foto orang utan yang tingkahnya lucu nan menggemaskan. Kapan lagi mengabadikan kenangan dengan hewan yang Anda sukai, namun jarang atau bahkan tidak pernah dijumpai di alam bebas?
Penghuni yang terkenal di kebun binatang tersebut adalah harimau. Ada banyak koleksi harimau yang hidup disini, mulai dari harimau benggala sampai harimau Sumatera. Harimau benggala sendiri asalnya dari India, Nepal dan Bangladesh yang berhabitat di rumput liar serta padang pasir.
Di samping berfoto dan menunggangi hewan, pengunjung dapat melakukan beberapa kegiatan yang menarik dan tidak membosankan. Di antaranya ialah melihat parade satwa, yang mana kuda, gajah, unta, ular serta berbagai jenis burung berpawai mengitari kebun binatang. Terdapat pula teater satwa yang mempertunjukkan permainan sirkus oleh sejumlah hewan.
Di kebun binatang juga ada kolam buatan yang dapat dikelilingi pengunjung dengan sepeda air atau perahu kayuh.
KBB berada di Jalan Kebun Binatang No. 6, Lebak Siliwangi, Coblong, Bandung. Lokasinya sangat dekat dengan kampus ITB (Institut Teknologi Bandung) dan tempat-tempat strategis lainnya, seperti Masjid Cipaganti serta Cihampelas Walk.
Harga Tiket dan Fasilitas Kebun Binatang Bandung
Untuk memasuki KBB, pengunjung yang berusia 3 tahun ke atas dikenai tarif sebesar Rp25.000,-. Sementara anak kecil yang berumur di bawah 3 tahun tidak perlu membayar tiket alias gratis. Dengan tarif yang lumayan murah, Anda bisa melihat aktifitas para satwa dan bersantai di tengah-tengah rindangnya lokasi.
Selain itu, di kebun binatang yang buka setiap hari mulai pukul 08.00-16.30 WIB tersebut juga tersedia berbagai fasilitas permainan, seperti flying fox, taman bermain anak-anak, pagelaran seni budaya dan perahu bebek. Jika ingin menyewanya, Anda cukup membayar Rp3.000 (perahu biasa) dan Rp5.000 (perahu berbentuk sepeda air).
Bagi yang lelah berkeliling dan ingin istirahat sambil menikmati hidangan lezat, bisa mampir ke area food court. Tidak lupa ada toko cinderamata khas KBB yang bisa dibawa pulang untuk oleh-oleh kerabat.
Seperti yang kita tahu, Bandung mempunyai banyak sekali objek wisata yang bisa didatangi. Tapi, dari semua destinasi tersebut, tentu para keluarga tidak melewatkan liburan di kebun binatang. Menikmati berlibur di tempat yang melibatkan alam atau satwa memang seru dan mengasyikkan. Pasti anak-anak akan senang diajak ke sana. Berikut tips untuk Anda yang hendak mengajak sang anak liburan di sana:
1. Di KBB, anak bisa mengenal dan mengamati kehidupan para hewan, seperti harimau, macan, buaya serta masih banyak lagi. Bantu mereka mengetahui nama hewan tersebut dan bagaimana ciri-cirinya. Dengan begitu, mereka tidak hanya bersenang-senang di sana, tapi mendapat edukasi juga.
2. Selama berkeliling di kebun binatang, jangan lupa membawa botol air minum supaya tidak kehausan. Apalagi anak-anak terkadang memiliki rasa penasaran yang tinggi dan membuatnya berlari-larian sambil melihat para penghuni KBB. Itu akan membuat mereka dan Anda capek juga, bukan?
3. Membawa bekal dari rumah bukanlah ide yang buruk. Anda dan keluarga bisa menikmatinya sembari bersantai di bawah pepohonan yang rindang serta melihat aktifitas satwa di kandangnya.
4. Persiapkan uang yang cukup untuk membeli souvenir dan oleh-oleh lainnya.
Menarik, bukan? Jika hendak ke sini, ingatlah untuk membawa kamera guna mengabadikan foto bersama satwa-satwa lucu. Jaga kebersihan dan buanglah sampah pada tempat yang disediakan oleh Kebun Binatang Bandung.
Tempat belanja jastip di bangkok - Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal sebagai surganya pemburu barang…
Bangkok, ibu kota Thailand, terkenal dengan mall-mall mewah dan modern. Mereka menawarkan pengalaman berbelanja, kuliner,…
Selamat datang di Jakarta, ibu kota Indonesia yang kaya akan pasar tradisional dan modern. Jakarta,…
Di Jakarta, kita bisa menemukan surga kuliner yang tak tergantikan. Mulai dari Monas hingga Kota…
Selamat datang di petualangan kuliner kekinian di Jakarta! Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, menawarkan banyak…
Hal wajib yang tidak boleh ketinggalan untuk dibeli ketika ke Bandar Lampung adalah oleh oleh.…