Ciganjur merupakan salah satu Kelurahan yang termasuk ke dalam Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Daerah ini memiliki jumlah penduduk sekitar 515.325 jiwa. Kelurahan Ciganjur berbatasan langsung dengan Cilandak pada sebelah utara. Sekarang kita akan membahas tentang Jajanan khas Ciganjur yang khas dan wajib dicoba.
Bagi anda yang sedang mencari dan ingin mencoba kuliner khas dari daerah Jakarta tenang saja, ada banyak sekali makanan yang bisa anda cicipi. Apa saja? Yuk simak informasi jajanan khas Ciganjur.
jajanan khas Ciganjur yang satu ini adalah kue tradisional khas Betawi atau Jakarta sekarang ini. Anda yang penasaran ingin mencoba makanan ini bisa dijumpai di pasar-pasar tradisional atau di beberapa toko kue. Selain itu kue cucur juga bisa anda temui di acara-acara pernikahan, potong rambut bayi, dan acara adat lainnya. Rasa kue ini manis dan memiliki tekstur yang lembut pada bagian tengahnya namun renyah pada bagian pinggirnya. Bahan dasar kue cucur ini ialah berasa dan gula merah yang campur hingga rata, kemudian dicetak lalu dimasak dengan cara digoreng. Kuliner yang satu ini wajib untuk anda coba ya.
Self Grill Meat Ekonomis Ala Jepang Di Saboten Shokudo
Makan Seafood Murah Enak Dan Memuaskan Di Ocean Garden Malang
Putu mayang merupakan satu lagi jajanan khas Ciganjur yang dibuat dari olahan tepung kanji atau tepung beras. Kemudian adonan tersebut dibentuk seperti mie dan diberi campuran santan kelapa. Penyajian putu mayang biasanya diberikan gula jawa cair. Selain itu agar terlihat menarik adonan tepung beras tadi diberi warna-warna.
Selanjutnya makanan yang bisa anda nikmati saat berada di Jakarta dan sekitarnya ialah nasi ulam. Makanan ini juga tergolong makanan tradisional Betawi. Nasi ulam diberi campuran berbagai macam lauk seperti telur dadar, semur tempe, tempe goreng, semur tahu, cumi, dendeng, dan perkedel. Dengan campuran lauk yang begitu banyak dan enak tentu kuliner yang satu ini wajib untuk anda cicipi.
Jajanan tradisional khas Betawi yang satu ini sampai sekarang masih banyak disukai oleh masyarakat. Namanya yang unik yakni kembang goyang berasal dari bentuk kuenya yang terlihat seperti kelopak bunga atau kembang. Dan cara pembuatannya yakni dengan cara cetakan digoyang-goyangkan agar adonan terlepas dari cetakan. Unik sekali bukan. Bahan dasar pembuatan kue ini yakni dari tepung ketan dan seiring dengan perkembangan zaman sekarang ini sudah banyak variasi rasanya seperti rasa manis dan juga rasa pedas.
Lebih sering dan terkenal dengan sebutan sayur babanci pada dasarnya bukanlah sayur akan tetapi ketupat bahkan tidak ada sayuran sama sekali dalam makanan ini. Sebenarnya nama babanci sendiri tidak jelas asal usul karena tidak masuk dalam kategori gulai, soto, ataupun kare. Maka kemudian disebut saja dengan ketupat babanci. Kuliner di Ciganjur ini yakni disajikan dengan daging kepala sapi. Tidak hanya daging kepala sapi saja namun ada juga tambahan berupa serutan kelapa serundeng yang ditumbuk hingga halus. Rasanya tentu saja enak dan berbeda dari rasa makanan lainnya. Makanan yang satu ini wajib untuk anda coba nikmati ya.
Kuliner khas daerah Betawi berikutnya yakni sayur besan dan bubur ase. Sayur besan biasanya disajikan pada acara-acara pernikahan, makanan ini tidak jauh berbeda rasanya dengan sayur lodeh. Kuahnya berwarna putih dan ada banyak tambahan sayuran di dalamnya seperti kentang rebus, daun bawang, bawang goreng, petai, dan cabai. Rasanya tentu saja enak untuk dicicipi dan sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia.
Sedangkan kuliner bubur ase ini agak berbeda dengan bubur yang lainnya. Masalah buburnya tetap dari nasi namun yang membuat berbeda adalah toppingnya. Bubur ase ini mempunyai kuah yang gelap yang berasal dari kuah semur daging. Penyajiannya kemudian ditambah dengan potongan daging sapi dan kentang serta beberapa topping lainnya.
Jajanan tradisional yang satu ini berbahan dasar ketan yang dibuat dengan balutan daun pisang, tidak jauh berbeda dengan pembuatan lemper ataupun lontong. Setelah kue lupis matang kemudian diberi parutan kelapa. Penyajiannya yakni kue lupis tersebut disiram dengan gula aren kental sebagai pelengkapnya.
Berbeda dengan kue lupis, jajanan kue geplak ini berasal dari beras pera. Beras ini berasal dari beras yang digiling sampai menjadi tepung lalu disangrai. Setalah selesai disangrai kemudian dicampur dengan kelapa parut yang juga sudah disangrai. Adonan tersebut selanjutnya ditambah dengan gula pasir cair dan aduk hingga mengental. Selagi adonan masih panas harus diaduk terus sampai adonan menjadi padat baru kemudian baru dicetak. Anda bisa menjumpai jajanan ini di pasar tradisional yang ada di Jakarta dan sekitarnya.
Jajanan es terkenal yang menjadi kuliner di Ciganjur yang wajib anda coba yakni es doger dan es goyang. Mungkin es doger sudah sangat biasanya dan sering anda temui, es ini campuran dari es dan susu serta kelapa. Penyajian es doger biasanya ditambah dengan parutan kelapa, ketan hitam, tape, alpukat, dan lainnya. Selain di Jakarta es doger juga sudah tersebar ke berbagai daerah seperti Bandung, Malang, dan Surabaya.
Selain es doger masih ada lagi jajanan khas Betawi yakni es goyang. Bahan es ini sangat sederhana yakni santan kelapa, perasa, gula pasir, dan tepung hunkue. Tepung hunkue ini terbuat dari kacang hijau yang dihaluskan. Es goyang mempunyai beberapa variasi rasa yakni seperti durian, alpukat sampai dengan rasa coklat.
Kuliner di Ciganjur selanjutnya adalah getuk lindri dan roti gambang. Kita akan bahas pertama tentang getuk lindri, jajanan ini berbahan dasar dari singkong. Selain di daerah Jakarta atau Betawi, getuk juga banyak bisa anda jumpai di daerah Jawa Tengah ataupun Jawa Timur. Proses pembuatan getuk yakni singkong yang sudah dikupas dan dicuci bersih kemudian direbus atau dikukus. Setelah matang kemudian ditumbuk hingga halus lalu tambahkan gula dan pewarna makanan. Saat penyajiannya getuk lindri biasanya diberi taburan kelapa di atasnya.
Roti gambang merupakan makanan tradisional yang bahan dasarnya dari tepung terigu dicampur dengan gula merah. Nah, warna merah roti gambang berasal dai gula merah sehingga tidak lagi membutuhkan pewarna tambahan. Makanan seperti getuk lindri dan roti gambang sangat cocok untuk dinikmati sebagai camilan bersama keluarga tercinta karena rasanya yang manis dan juga lezat.
Kuliner khas Betawi selanjutnya adalah dalam bentuk minuman yakni bir pletok. Bir ini bukanlah bir biasa akan tetapi bir ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan tidak akan membuat mabuk yang meminumnya karena sama sekali tidak ada kandungan alkohol. Bir pletok dibuat dengan bahan dasar rempah-rempah khas Indonesia seperti jahe, serai, dan daun pandan wangi. Nah, untuk menarik minat pembeli biasanya bir ini ditambah dengan kayu secang yang akan membuat warna bir pletok menjadi merah saat ditambah dengan air panas.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…
View Comments
Alamatnya dimana?